Hukum Aqiqah untuk Anak yang Meninggal

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Para wanita mungkin masih bertanya tanyatentang apakah hukum dan keutamaanaqiqah bagi janin yang keguguran. Dalam ulasan kali ini, kami akan membahassecara tuntas tentang aqiqah apabila janin dalam kandungan meninggal saat usiakandungan masih sangat muda dengan ukuran yang sangat kecil namun detak jantungsudah mulai bisa dirasakan dan apa yang harus dilakukan saat janin keguguran.

1. Gugur Sebelum Ditiupkan Ruh

Apabila janin yang keguguran belum memasukiusia 4 bulan, maka tidak perlu diberi nama dan juga tidak perlu diadakan aqiqahsebab ketentuanaqiqah dan juga memberi nama hanya dilakukan untuk keguguran yang sudahmemasuki usia 5 bulan dimana sudah ditiupkan ruh pada janin sebab sudahdihukumi manusia yang menjadi al Afrath atau anak yang akan menolong orangtuanya. Itulah sebabnya ia diberi aqiqah dan juga nama, dimandikan sertadishalati.

Syaikh Hisaamuddin ‘Afaanah dalam FatawaYas’alunak menukil jika adanya ijma pada masalah ini dari Imam Nawawi sertaImam Ibnu Qudamah. Al-‘Abdariy berkata jika janin yang keguguran belum genap 4bulan maka tidak disholati tanpa ada perbedaan pendapat yakni ijma.

Menurut Imam Ibnu Qudamah dalam al Mughiberkata jika janin yang belum genap 4 bulan keguguran, maka tidak perludimandikan dan tidak disholati akan tetapi dibungkus dan dikubur.

2. Gugur Sesudah Ditiupkan Ruh

Sedangkan untuk hukum aqiqahdalam Islam mengenai bayi keguguran saat usia janin belum genap 4 bulanatau baru masuk 3 bulan, maka tidak dihukumi al Afrath. Namun, jika wujud janinsudah menyerupai manusia seperti terdapat kepala, kaki, tangan dan bagianlainnya, maka sang ibu berlaku hukum nifas, tidak boleh shalat dan juga puasa,sedangkan untuk janin akan dianggap sebagai anak kecil dan bisa dikuburkandimana saja tanpa perlu dimandikan serta tidak perlu memanjatkan doamenguburkan jenazah, dishalati sebab tidak dihukumi manusia.

Janin yang meninggal sesudah memasuki 4 bulanbisa terjadi dalam dua kondisi yakni gugur dalam keadaan sudah menjadi mayatyang artinya meninggal saat masih dalam kandungan dan yang kedua adalah gugurnamun sempat ada tanda kehidupan dan kemudian wafat. Dalam hal ini, para ulamamenjelaskan beberapa hukum yang berhubungan yaitu.

3. Janin Gugur Sudah Wafat Lebih Dulu

Ulama berbeda pendapat mengenai janin yangwafat dalam kondisi gugur. Syaikh Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah menukilkanjika janin tersebut tidak perlu disholati.

Beliau berkata apabila janin tidak memilikitanda kehidupan maka tidak perlu disholati menurut Hanafiyyah Malikiyah, Auzaldan Hasan al Bashri jika  Nabi sholallahu alaihi wa salam bersabda, “jikajanin yang gugur menangis, maka disholati dan mendapatkan warisan”.

4. Janin Gugur Sempat Hidup

Ibnul Mundzir berkata jika para ulama sepakatjika bayi yang diketahui hidup dan istihlaal maka disholati. Namun, sholat inisunnah berdasarkan hadits Aisyah Rodhiyallahu ‘anha yang sudah lewat. Imam IbnuHazm pada al Muhalla berkata, “Kami menganjurkan sholat atas anak yangdilahirkan hidup, kemudian wafat istihlaal ataupun tidak istihlaal. Dan sholatini bukan wajib, selama si anak belum baligh.”

Akan tetapi jika janin yang gugur meninggalsebelum dikhitan, maka janin tersebut juga jangan dikhitan. Syaikh DR. AbdullahFaqih berkata, “Kami senang untuk menjelaskan kepada penanya tentang janin yangbelum dikhitan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah pernah ditanya tentang anak kecilyang meninggal dunia dan belum sempat dikhitan, apakah ia dikhitan? Beliaumenjawab, ‘janganlah seorang itu dikhitan setelah meninggal dunia’.

Jika keguguran yang terjadi sesudah hari ke80 dan tidak diketahui apa janin sudah berbentuk manusia atau belum, makaterdapat 2 kemungkinan dalam hal ini.

Hukum Nifas: Apabila keguguran sesudah harike-90 maka hukumnya adalah hukum nifas dan tidak boleh sholat, puasa dan tidakboleh bercampur dengan suami sampai darah berhenti atau mengeluarkan cairanberwarna keruh atau kekuningan atau sesudah hari ke-40 dari mulai pendarahan.Apabila sudah sampai hari ke-40 maka wanita boleh mandi, boleh sholat, bolehpuasa dan bercampur dengan suami.

Jika belum sampai hari ke 90 kehamilan dantidak diketahui aoa janin sudah berbentuk manusia, maka wanita harus mengenakanppembalut untuk mencegah darah mengenai pakaian, diperbolehkan sholat, puasadan bercampur dengan suami. Darah tersebut juga tidak akan membatalkan wudhudan tidak wajib mengulang wudhunya saat hendak sholat kecuali terjadi pembatalwudhu lain seperti buang air.

Namun jika wanita menyakiti janin sehinggamenyebabkan keguguran seperti aborsidalam pandangan Islam, maka wanita itu harus membayar kafarah mugholadhohserta wajib membayar diyat yakni senilai dengan membayar seorang budak. Manfaatmembaca Al Quran bagi ibu hamil dan juga memanjatkan doaibu hamil untuk anak dalam kandungan sebenarnya bisa dilakukan supaya bayidalam kandungan bisa selamat dan dilahirkan dengan baik.

Hadist mengenai aqiqah

Banyak hadits yang meriwayatkan tentangaqiqah, sehingga aqiqah menjadi sunnah Nabi Muhammad yang mana jikamelakukannya akan mendapat pahala, jika tidak melakukannya tidak apa-apa.hadits-hadits itu adalah sebagai berikut:

Dari Sulaiman ibn Amir Adh Dhaby radluyallahuAnhu berkata: Rasulullah saw bersabda: “anak yang baru lahir hendaknyadiaqiqahi, alirkanlah darah (sembelihlah kambing) dan hilangkanlah kotoranserta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).” (H. R.Bukhori dalam shahihnya secara mu’allaq (tanpa menyebutkan sanad) dan Thahawimenilai hadits itu sebagai hadits maushul. Hadits itu juga diriwayatkan olehAhmad, Abu Daud, dan Turmudzi)

Diriwayatkan oleh Samurah bin Jundabrodliyallahu anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “setiap anak yangdilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelihuntuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut kepalanyadicukur.” (h. R. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)

Untuk menjelaskan hadits diatas, mengutipdari penjelasan al Allamah Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Zad Al Ma’ad: Imam Ahmadberkata, “maknanya adalah bahwa anak yang baru lahir itu tertahan (terhalangi)untuk memberi syafaat kepada orang tua. Sedangkan kata tergadai menurut bahasaberarti tertahan, sebagaimana firman Allah swt:

tiap-tiap diri tertahan (harusmempertanggungjawabkan) apa yang telah diperbuatnya.” (Q.S. Al Muddatsir:38)

Jumlah aqiqah yang dibutuhkan untuk anaklaki-laki dan perempuan

Secara Dzahir hadits tersebut berarti bahwaanak yang baru lahir itu tertahan dalam dirinya sendiri, terhalang dalamkebaikan yang diinginkannya, maksudnya sebagai pembersih dosa atau kesalahanorangtuanya ketika berhubungan intim tidak membaca basmalah sehingga diganggusetan, namun jika orang tuanya membaca basmalah tidak akan membahayakananaknya. (baca :keutamaan membaca basmallah)

Hadits ini menegaskan bahwa Aqiqah pentinguntuk dilakukan.

Diriwayatkan bahwa Aisyah berkata: RasulullahSAW bersabda: “untuk anak laki-laki sembelihlah dua ekor kambing, untuk anakperempuan satu ekor saja.” (H. R. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hiban)

Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Aisyahrodliyallahu Anha berkata: “Rosulullah memerintahkan kami mengaqiqahkan anakperempuan dengan seekor kambing dan anak laki-laki dengan dua ekor kambing.”(H. R. Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hiban)

Ummu Kurz al Ka’biyah r.a. berkata: “akubertanya kepada Rasulullah SAW tentang Aqiqah, kemudian beliau menjawab. ‘untukanak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing yang sama ukurannya (umurnya) danuntuk anak perempuan satu kambing saja. Tidak jadi masalah, apakah kambing itujantan maupun betina.” (H. R. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah.Abu Daud)

Demikian beberapa hadits tentang aqiqah.Menurut hadits-hadits diatas, dapat ditarik kesimpulah bahwa aqiqah adalahpenting untuk dilakukan. Untuk anak laki-laki, aqiqah adalah dua ekor kambingsedangkan anak perempuan aqiqah dengan satu ekor kambing. Karena aqiqah inisunnah, lebih baik melakukannnya bagi orang yang mampu (bukan termasuk fakirmiskin). Jika tidak mampu untuk melakukan aqiqah tidak apa-apa. Adapun hasilaqiqah sebagai acara sosial adalah harus dengan membagikannya kepada masyarakatdalam  keadaan matang atau telah diolah dan dimasak.

Dari beberapa hadits diatas pula dapatditarik kesimpulan atas keutamaan aqiqah yaitu:

  • Mendapat pahala karena melaksanakan sunnah Rosul – Melaksanakan sunnah Rasul sama aja membuktikan kalau diri kita mencintai Nabi Muhammad dan mencintai Islam. Mengapa demikian? Karena semua sumber dasar Islam ada pada Al Quran dan As Sunnah yang mana aqiqah adalah salah satu isi yang ada didalam sunnah itu.
  • Menghilangkan kotoran dan penyakit – Aqiqah juga disertai dengan mencukur rambut bayi dengan niat menghilangkan kotoran dan penyakit.
  • Meningkatkan ibadah kepada Allah – Pada acara aqiqah biasanya disertai dengan pembacaan al quran 30 juz, atau pembacaan yasin dan tahlil, doa-doa dan lain sebagainya. Hal ini membuat pelaksana aqiqah menjadi meningkat rasa cinta iobadahnya dengan berbuat demikian.

  • Mendoakan sang bayi – Pada aqiqah biasanya disertai doa-doa untuk mendoakan bayi sehingga dapat menjadi keuntungan untuk bayi yang tiada terhintung jumlahnya.
  • Meningkatkan rasa cinta sosial sesama muslim – Dengan membagi aqiqah pada sesama muslim dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama muslim sehingga menumbuhkan cinta terhadap sesama muslim pula.

Sampai jumpa di artikel berikutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn