Pepatah mengatakan bahwa wanita adalah perhiasan dunia dan hal ini memang benar adanya bahwa wanita diciptakan dalam bentuk yang sedemikian rupa dan dikaruniai keindahan baik pada parasnya maupun sifatnya. Dalam islam, wanita adalah sosok yang dihargai dan dilindungi serta terkait dengan hal-hal yang ada disekelilingnya. Islam senantiasa melindungi dan menjaga harkat dan martabat wanita (baca wanita dalam islam dan peran wanita dalam islam).
Terlepas dari itu semua, para wanita tentunya ingin selalu tampil cantik dan menarik. Kecantikan adalah salah satu hal yang diidam-idamkan oleh wanita karena wanita selalu berpikir bahwa kecantikan identik dengan mereka. Lalu bagaimanakah islam memandang kecantikan wanita dan bagaimanakah sebenarnya kecantikan wanita dalam islam yang sesungguhnya? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini. (baca juga kedudukan wanita dalam islam dan hukum wanita bekerja dalam islam)
Definisi Kecantikan Wanita
Kecantikan identik dengan wanita dan setiap wanita merasa dirinya harus selalu tampil cantik sehingga banyak usaha yang mereka lakukan agar tampil cantik. Kecantikan sendiri diartikan sebagai keindahan atau sifat yang disukai oleh orang lain atau membuat orang lain mengaguminya. Islam adalah agama yang menyukai kecantikan dan keindahan tapi pandangan islam mengenai kecantikan tersebut sedikit berbeda dengan makna kecantikan yang saat ini diartikan oleh para wanita. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini (baca juga wanita karir dalam islam dan wanita bercadar dalam islam)
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar debu.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim).
Jenis Kecantikan Wanita
Kecantikan sendiri dibagi menjadi dua jenis yakni kecantikan fisik atau kecantikan luar dan kecantikan batin atau kecantikan dalam yang sering disebut dengan istilah inner beauty.
- Kecantikan Jasmani
Kecantikan fisik adalah kecantikan pada tubuh luar seorang wanita bisa mencakup kecantikan parasnya, perhiasan atau pakaian yang menutupi tubuhnya. Seorang wanita bisa tampil cantik dengan apa yang ia kenakan dan hal ini tidaklah dilarang dalam agama islam asalkan ia tetap memenuhi ketentuan atau syariat yang berlaku misalnya menutup aurat. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Qs Al Araf : 26)
- Kecantikan Ruhani
Berdasarkan ayat yang dituliskan diatas maka kita dapat mengetahui bahwa kecantikan seorang wanita tidaklah hanya kecantikan fisik semata melainkan juga kecantikan batin atau ruhani. Kecantikan jasmani memang baik tapi memiliki kecantikan ruhani atau inner beauty adalah lebih penting bagi seorang muslimah. Hal ini disebutkan dalam suatu ayat ketika Rasul hendak menceraikan seorang istrinya untuk menikahi wanita lain yang lebih cantik. Allah melarang hal tersebut dan Allah menjelaskan bahwa wanita yang baik akhlaknya adalah lebih baik dibandingkan wanita yang cantik fisiknya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut
لَا يَحِلُّ لَكَ النِّسَاءُ مِنْ بَعْدُ وَلَا أَنْ تَبَدَّلَ بِهِنَّ مِنْ أَزْوَاجٍ وَلَوْ أَعْجَبَكَ حُسْنُهُنَّ إِلَّا مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. (QS Al Ahzab 52)
Wanita Cantik Dalam Islam
Setelah mengetahui makna kecantikan wanita, lalu bagaimanakah wanita yang cantik dalam islam dan bagaimana pandangan islam mengenai wanita yang cantik. Adapun ciri-ciri wanita cantik dalam islam adalah sebagai berikut :
- Senantiasa menutup aurat
Kecantikan wanita terutama kecantikan jasmani sebaiknya dijaga dengan baik dan tidak ditunjukkan pada orang lain selain suami atau pada orang lain yang bukan mahramnya. Wanita yang cantik dalam islam tentunya mereka yang senantiasa menutup auratnya dan memenuhi perintah Allah SWT yang tdisebutkan dalam firman-Nya berikut ini (baca hukum memakai jilbab dan hukum wanita bercadar dalam islam)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada orang laki–laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allâh maha mengatahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…………………………. (QS An Nur : 31)
2. Memiliki akhlak yang baik
Seorang wanita yang cantik tidak hanya cantik fisiknya saja melainkan baik akhlaknya. Senantiasa berkata lemah lembut, sopan dan santun kepada orang lain. Kebaikan akhlak dan hati seorang wanita akan membuat kecantikannya terpancar. Hati dan akhlak yang baik dalam islam lebih utama dari kecantikan fisik itu sendiri sesuai dengan hadits berikut (baca cara meningkatkan akhlak terpuji dan obat hati dalam islam)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Rajin menjalankan ibadah
Selain memiliki akhlak yang baik dan memiliki kecantikan fisik, kecantikan wanita dalam islam juga terpancarkan karena amal ibadah yang ia lakukan dengan ikhlas hanya mengharapkan ridha Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini (baca amal jariyah dan hal-hal yang menghapus amal ibadah )
Ibnu Katsir berkata: “Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.” (Tafsir Ibnu Katsir IV/204).
4. Menjalankan kewajibannya dalam keluarga
Sesungguhnya perhiasan dunia yang paling cantik adalah wanita termasuk istri yang shalehah. Oleh sebab itu Rasul senantiasa menyuruh umatnya untuk memandang agama, kecantikan akhlak dan budi pekerti adalah yang utama. Wanita yang shalehah tentunya akan bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri dan ibu untuk anaknya kelak (baca kewajiban istri terhadap suami dan ciri-ciri istri shalehah). Sebagaimana dalam hadits berikut :
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah” (HR.Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai)
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Berdasarkan dalil-dalil dan penjelasan tersebt maka bisa disimpulkan bahwa kecantikan wanita dalam islam yang haqiqi terletak pada agama, hati dan akhlaknya dan bukan terletak pada paras atau penampilannya. Jadi para wanita tidak perlu khawatir dan membuang waktu serta uang untuk mempercantik diri karena sejatinya Allah tidak memandang rupa seseorang melainkan hanya iman dan taqwanya. (baca fungsi iman kepada Allah SWT dan Manfaat beriman kepada Allah SWT)