Nabi Ismail ‘alaihis salam adalah putera pasangan Nabi Ibrahim al Khalil ‘alaihis salam dan Hajar al Qibthiyah al Mishtiyah.
Beliau dikenal juga dengan sebutan adz-Dzabih atau yang disembelih merujuk pada sejarah Idul Adha dan sejarah puasa Arafah.
Sebagai Nabi dan Rasul, beliau memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Nabi Ismail ‘alaihis salam adalah salah seorang Nabi dan Rasul yang telah dipuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena sifat-sifat yang dimilikinya yaitu penyantun, sabar, tepat janji, dan selalu menjaga shalat.
Beliau juga kerap memerintahkan keluarganya untuk senantiasa mengerjakan shalat dan berdoa kepada Allah.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Maryam ayat 54-55 sebagai berikut.
“Dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam al-Qur’an. Sesungguhnya, ia adalah seorang yang benar janjinya dan ia adalah seorang rasul dan nabi. Da ia menyuruh ahlinya (keluarganya) untuk mengerjakan shalat dan menunaikan zakat dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.”
QS. Maryam : 54-55
Keistimewaan Nabi Ismail ‘alaihis salam berikutnya adalah beliau memiliki kemampuan untuk menjinakkan dan menaiki kuda yang sebelumnya merupakan binatang buas.
Sa’id bin Yahya al-Umawi menjelaskan sebagai berikut.
Seorang syaikh dari suku Quraisy pernah menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Abdul Aziz pernah menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Milikilah kuda dan jadikanlah ia warisan di antara kalian karena sesungguhnya kuda itu merupakan warisan dari orang tua kalian, yaitu Ismail.” (Kitab Al-Maghazi, hadits dhaif)
Al Hafizh Ibnu Katsir – Kisah Para Nabi dan Rasul
Nabi Ismail ‘alaihis salam merupakan orang yang pertama kali berbicara dengan bahasa Arab secara fasih. Keistimewaan ini sama dengan salah satu keistimewaan Nabi Hud ‘alaihis salam.
Sa’id bin Yahya al-Umawi menjelaskan sebagai berikut.
Ali bin al Mughirah telah menceritakan kepadaku, Abu Ubaidah telah menceritakan kepada kami, Sama’ bin Malik telah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ali bin al Husain, dari ayah-ayahnya, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda, “Ismail adalah orang yang pertama kali berbicara bahasa Arab dengan kental ketika berumur empat belas tahun. Selanjutnya, Yunus berkata kepadanya, “Engkau benar, wahai Abu Sayar. Demikianlah Abu Jara menceritakan kepadaku.” (Hadits dhaif)
Al Hafizh Ibnu Katsir – Kisah Para Nabi dan Rasul
Kemampuan beliau berbicara bahasa Arab tidak terlepas dari tugas beliau yakni berdakwah kepada bangsa Arab dan sekitarnya.
Wallahu a’lam.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…