Pendidikan adalah hal penting yang harus diemban oleh semua orang. Tanpa pendidikan seseorang tidak akan maju dan berkembang untuk menunaikan segala tujuan hidupnya. Pendidikan juga sangat berperan penting bagi kecerdasan intelektual maupun karakter manusia.
Dalam hal pendidikan, prosesnya tidak selalu harus melalui lembaga formal. Lembaga-lembaga informal atau proses tertentu pun bisa juga menjadi sebuah usaha dalam pendidikan. Yang terpenting di dalamnya terdapat tujuan dan proses menghasilkan SDM yang berkualitas.
Islam dalam hal ini, memiliki lembaga pendidikan yang berformat pesantren. Pesantren sangat meluas dan menjamur di Indonesia. Pesantren adalah salah satu aset utama dalam memproduksi ulama agama dan juga santri-santri yang berfokus pada masalah keislaman.
Ada banyak kelebihan pesantren yang bisa didapatkan sebagai lembaga pendidikan. Pesantren pada umumnya menggunakan sistem pendidikan yang juga sekaligus menyediakan asrama, sehingga sehari-hari kegiatan santri benar-benar terarah dan terkontrol dengan panduan islam. Berikut adalah Kelebihan Pesantren Sebagai Sebuah Pendidikan atau keunggulan pesantren bagi pendidikan secara umum.
Pengondisian pesantren sudah pasti pengondisian yang mengarah pada nilai-nilai islami. Dalam 24 jam santri belajar dan hidup di dalamnya dikondisikan dengan berbagai pendidikan, pembiasaan ibadah, dan berbagai kegiatan produktif lainnya. Hal ini tentu saja akan mengarahkan pada pembiasaan dan pembentukan karakter santri.
Hal ini tentu berbeda jika berada dalam pendidikan formal lainnya yang tidak selama 24 jam atau seharian full dalam pengawasan dan pembiasaan para pengurus pesantren atau ustad-ustadzah. Pesantren dapat menjaga dan membentuk moral dengan pengondisian yang terus menerus. Sedikit atau minim adanya intervensi dari dunia luar yang memiliki budaya buruk dan bisa mengubah dan merusak moral.
Di dalam pendidikan pesantren, permasalahan agama dan pembiasaan ibadah memiliki prosentase yang cukup dominan dibanding dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja hal ini merupakan kelebihan yang tidak banyak didapatkan di pendidikan lainnya. Dari situlah, tentu kita atau para santri dapat lebih mudah untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, pemahaman islam dan agama yang benar.
Tentunya dapat dipahami bahwa kualitas ibadah seseorang tidak bisa dilakukan hanya dengan sekali atau dua kali proses. Proses yang panjang dan pembelajaran tentunya harus dilakukan secara konsisten dan intens untuk mendapatkan ilmu juga penerapan yang benar.
Kita bisa melihat bahwa pesantren yang notabene merupakan pusat pendidikan islam adalah lumbung utama dalam menghasilkan pembesar ulama agama dan juga ustad. Untuk menjadi seorang ulama dan ustad tentu saja bukan juga proses instant. Bahkan mereka para ulama dan ustad tersebut tidak jarang sudah belajar sejak mereka Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
Dengan pesantren, islam juga bisa memperkuat dan memperbesar ajarannya dengan pendidikan. Pendidikan di pesantren bisa kita lihat sebagaimana yang ada di Indonesia. Pesantren yang ada menjadi sumber kekuatan islam karena ada berbagai macam hidup di dalamnya.
Hal ini seperti :
Secara tidak langsung, para santri yang ada di pesantren adalah kekuatan juga bagi islam. Santri-santri yang ada di pesantren tentunya diharapkan dapat menjadi agen-agen islam di masyarakat yang dapat menegakkan islam.
Hidup di pesantren dengan sistem pendidikan yang diterapkan juga dapat membentuk moral sederhana pada santri. Kehidupan di pesantren tentu saja sangat berbeda jika santri tidak hidup dalam lingkungan pesantren. Kesederhanaan dan hidup apa adanya sangat ditegakkan oleh pesantren.
Moral hidup sederhana ini sangat baik jika dilakukan dan dibiasakan oleh para santri. Mereka akan terbiasa untuk hidup bukan mencintai harta melainkan pada amalan shalih dan bekal untuk akhirat. Secara khusus juga dapat menghindarkan dari perilaku cinta dunia yang mengarah kepada penggelapan kekuasaan, korupsi, dan lain sebagainya.
Mendapatkan pendidikan di pesantren tentu yang menjadi keunggulan adalah mendapatkan ilmu-ilmu yang belum tentu bisa didapatkan di pendidikan umum lainnya. Ilmu-ilmu tersebut diantaranya adalah,
Ilmu dasar islam yang dikaji di pesantren tentu lebih mendalam ketimbang yang dijarkan oleh pendidikan umum lainnya. Selain itu, ilmu dasar islam ini juga diajarkan oleh para alim ulama agama yang benar-benar menguasai dan memahami islam.
Dasar-dasar islam seperti masalah rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman akan dibahas secara mendalam, dalil yang kuat, lengkap dalam pendidikan pesantren yang belum tentu ada dalam pendidikan umum lainnya yang bukan berbasis agama.
Tidak hanya ilmu pengetahuan agama, di pesantren juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan umum lainnya. Hal ini karena memang antara islam dan ilmu pengetahuan tidaklah ada pemisahan. Ilmu pengetahuan umum tentunya juga merupakan bagian dari ilmu pengetahuan islam.
Ilmu pengetahuan umum juga sangat dibutuhkan seorang santri. Karena walau bagaimanapun, seorang muslim harus dapat mencapai kesuksesan Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.
Akhlak dalam islam adlaah bagian yang juga sangat penting. Di pesantren akhlak ini bukan hanya sekedar teori dan pemahaman saja, melainkan langsung pada praktik dan pembiasaan. Tentu hal ini yang jarang ditemukan pada pendidikan umum yang ada.
Kecerdasan Moral dan Akhlak ini tentu saja dibutuhkan dalam manusia mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama . Pesantren memiliki kelebihan tersebut karena program pendidikan islam mengarahkan kepada pembentukan moral dan akhlak yang karimah.
Di pendidikan pesantren terdapat juga pendidikan fiqih islam. Fiqih islam ini tentu berkaitan dengan bagaimana pengambilan hukum islam (ushul fiqh) dan juga hasil produk dari ushul fiqih yaitu fiqih. Tentu pemahaman ini sesuai dengan level atau tingkatan pesantren yang mempelajarinya tentu perlu bertahap. Selain itu, pemahaman fiqih islam ini tentu saja harus didukung dengan pemahmaan hadist dan kitab-kitab lain yang menunjang pengetahuan tersebut.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…