Islam adalah rahmatan lil’alamin. Semua aturan dalam Islam sampai saat ini diakui untuk kemaslahatannya ummatnya. Banyak teori-teori abad ini yang telah membuktikannya. Sesuatu yang pada zaman dahulu hanya diketahui perintah dan larangannya saat ini dipahami dan terbukti baik untuk ummatnya bahkan untuk seluruh manusia. Termasuk perintah menutup aurat dalam Islam. Jika selama ini sudah mengetahui manfaat menutup aurat dan tujuan menutup aurat dalam Islam, maka artikel kali ini akan membahas beberapa kerugian tidak menutup aurat dalam Islam.
Dalam Islam perintah menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap pemeluknya. Berarti jika tidak melaksanakan berdosa. Dosa yang tidak terasa dan tidak tahu berapa besarnya. Bayangkan kalau kita melakukannya sepanjang hari, setiap hari, dan bertahun-tahun. Akankah amalan yang lain akan menutupi dosa ini? Allah murka terhadap siapa saja yang melanggar perintah-Nya.
Dalam Qur’an surat Al Kahfi ayat 103 sampai 106 Allah berfirman :
“Katakanlah apakah (mau) kami beritahukan tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia saja perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha yang sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang mengingkari (kufur) terhadap ayat-ayat Allah dan menemuni-Nya, maka hapuslan amal pekerjaan mereka, dan kami mengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan) mereka di di hari kiamat. Demikianlah, balasan mereka ialah jahanam, disebabkan mereka kufur / ingkar dan karena mereka menjadikan ayat-ayat Ku dari Rasil-rasulKu sebagai olok-olok”.
Ayat tersebut menegaskan bahwa Islam memerintahkan ummatnya untuk tidak mengambil setengah dan meninggalkan yang setengah. Hakikatnya semua perintah dan larangan harus dilaksanakan. Tidak bisa hanya melaksanakan sholat, tetapi meninggalkan zakat. Tidak bisa juga menganggap yang penting shalat, puasa, dan zakat tetapi tidak menutup aurat. Yang demikian akan menyebabkan terhapus semua amalannya.
Menutup aurat berfungsi sebagai identitas diri, maka kerugian tidak menutup aurat adalah kehilangan identitas diri. Khususnya bagi muslimah. Jika berjalan dengan orang lain, orang tidak mengenali kemuslimahannya. Kemungkinan akan diperlakukan sama dengan teman-temannya. Hijab yang menandakan identitas muslimah adalah yang sesuai ciri-ciri hijab syar’i dan bukan ciri-ciri jilbab punuk unta.
Satu saja kewajiban yang ditinggalkan, maka hal tersebut akan menyebabkan terseretnya seseorang meninggalkan kewajiban yang lain. Semakin lama, seseorang akan menjauhi syari’at dan akhlak. Karena dengan menutup aurat akan membuat seseorang termotivasi untuk mengenal agamanya dan melaksanakan lebih baik. Dengan membuka aurat, maka motivasi itu akan menjadi hilang.
Membuka aurat berarti menghilangkan rasa malu. Padahal Rasulullah SAW dalam hadisnya menyatakan bahwa malu adalah sebagian dari iman. Awalnya seseorang hilang malunya jika tidak menutup aurat, kemudian hilang malunya untuk tidak jujur, dan hilang rasa malu terhadap yang lain semakin besar. Hingga suatu saat hilang pula rasa imannya sedikit demi sedikit. [AdSense-B]
Aurat yang tidak tertutupi akan memperbesar hawa nafsu. Hawa nafsu dalam segala bidang. Misalnya, seseorang menjadi ingni tampil lebih menarik dengan membeli baju yang semakin terbuka. Ingin tampil lebih terlihat putih maka dia akan membeli pemutih kulit. Ingin tampil lebih langsing dilihat orang lain, maka akan mengeluarkan uang jutaan untuk sedot lemak, membentuk tubuh. Dan seterusnya. Semakin lama hawa nafsu akan mengendalikan dirinya.
Kerugian tidak menutup aurat dalam Islam yang paling fatal adalah kejahatan seksual. Dengan mengumbar aurat, berarti seseorang memberi kesempatan orang lain untuk melakukan kejahatan karena nafsunya. Khususnya kejahatan seksual yang semakin marak terjadi. [AdSense-C]
Menutup aurat juga berarti melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit, khususnya penyakit kulit, yaitu kanker kulit melanoma. Kanker ini terjadi karena paparan sinar matahari yang terlalu lama. Selain itu, dengan menutup aurat juga berarti menjaga kebersihan tubuh. Dengan membukanya, menyebabkan segala kotoran seperti debu lebih mudah menempel di kulit.
Hendaknya dengan mengetahui kerugian tidak menutup aurat akan semakin menyadarkan kita untuk menggunakan tutorial hijab syar’i. Sudah banyak ayat Al Qur’an dan hadis tentang hal ini dikemukakan. Dan bagi yang sudah berhijab sesuai hukum memakai hijab hitam dalam Islam, semoga tetap istiqomah dalam menjalankannya. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…