17 Keutamaan Ramadhan 10 Hari Terakhir

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan Ramadhan pada 10 hari terakhir ialah hari hari yang begitu indah bagi umat mukmin sebab menjadi hari hari terakhir yang penuh kemuliaan dimana untuk mencapainya lagi harus menunggu hingga 1 tahun ke depannya, tentu sebuah penantian yang panjang dan penuh pertanyaan sebab belum tentu seseorang diberi kesempatan untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun berikutnya.

Itulah sebabnya sebagian orang umumnya lebih banyak melakukan amal kebaikan sebab menginginkan kebaikan dan menikmati ramadhan dengan seindah mungkin, apa yang menyebabkan hal tersebut? alasannya aialah karena terdapat keutamaan yang mulia, yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut, 17 keutamaan ramadhan 10 hari terakhir.

1. Fase Paling Menimbulkan Kerinduan

Di malam malam terakhir bulan ramadhan, yakni pad 10 hari terakhir, tentunya umat mukmin yang sungguh sungguh mencintai bulan Ramadhan akan merasa bahwa bulan yang mulia ini sungguh memberikan ketenangan baginya serta ia akan merasa sedih karena sebentar lagi akan berakhir dan belum tentu bisa bertemu kembali di ramadhan tahun depan sebab ayat tentang kematian dalam islam menjelaskan bahwa mati bisa terjadi kapan saja tanpa ada yang tahu.

Ia akan merindukan dengan dalam dan diungkapkan dengan memperbanyak amal ibadah, sehingga di hari hari tersebut ia semakin dekat dengan Allah dan semakin bertambah cintanya terhadap bulan ramadhan. Allah pun akan memberinya keberkahan dengan menerima amal kebaikannya serta memberinya kebaikan di sepanjang hari selanjutnya sehingga ia menjadi orang yang  sukses dunia akherat.

2. Malam Lailatul Qadar

Yang paling ditunggu di 10 hari terakhir di bulan ramadhan tentunya ialah adanya malam yang sangat mulia, yakni malam lailatul qadar yang di dalamnya terdapat banyak keindahan dan kemuliaan. Dan al-Quran diturunkan setelah melewati 24 dari Ramadhan (H.R Ahmad dari Watsilah bin Asqo’, al-Munawi menyatakan bahwa para perawinya terpercaya, dan dihasankan oleh al-Albany).

Orang yang menjalankan ramadhan di 10 hari terakhir akan mendapatkan keutamaan bisa menikmati dan bisa berbuat amal kebaikan di malam tersebut hingga hatinya akan terasa tenag dan jauh dari rasa gelisah, ia akan merasakan bahwa bulan ramadhan sungguh sungguh sebuah anugrah dan rezeki bagi siapa saja yang diberi kesempatan untuk melewatinya. doa di malam lailatul qadar dapat dilakukan.

3. Wujud Istiqomah

Mampu melaksanakan ibadah ramadhan hingga 10 hari terakhir adalah bukti istiqomah karena menjalankan ibadah hingga selesai. “Jika engkau mendengar Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, maka pasang pendengaran baik-baik karena padanya (pasti terdapat) kebaikan yang diperintahkan atau keburukan yang akan dilarang” (riwayat Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliyaa’). keutamaan istiqomah dalam islam penting untuk dijalankan.

4. Masa Pengampunan Dosa

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).” Keutamaan ramadhan 10 hari terakhir ialah Allah membuka ampunan dosa sehingga mendapat kesempatan untuk bertaubat dan lahir sebagai manusia baru yang bersih. doa pengampunan dosa dapat dilakukan agar taubat lebih sempurna.

5. Dilindungi dari Hawa Nafsu

Beribadah kepada Allah disertai dengan niat dalam bentuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (asy-Syarhul Mumti’ ala Zaadil Mustaqni’ (6/298)). Mampu menjalani ibadah ramadhan hingga 10 hari terakhir artinya mampu melawan segala godaan seperti godaan untuk sibuk dengan duniawi dan sibuk dengan berlebih lebihan yang tidak bermanfaat.

6. Memiliki Ketaqwaan yang Dalam

dan bertakwalah kepada Allah agar kalian sukses/ berhasil (Q.S alBaqoroh:189, Ali Imran:130, Ali Imran:200). Melakukan ibadah ramadhan hingga 10 hari terakhir akan mendapat kenikmatan dari Allah berupa rasa taqwa yang lebih dalam karena kesungguhannya dalam beribadah ramadhan sejak pertama hingga selesai.

7. Jalan untuk Bersyukur

Allah menginginkan bagimu kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran untukmu. Dan hendaknya kalian sempurnakan bilangannya dan bertakbirlah (mengangungkan kebesaran) Allah sesuai dengan yang Allah berikan petunjuk kepada kalian agar kalian bersyukur (Q.S al-Baqoroh: 185). Orang yang tekun melakukan ibadah ramadhan hingga 10 hari terakhir artinya bersyukur dan memanfaatkan sebaik mungkin dengan menjalankan ibadah secara penuh.

8. Terhindar dari Berlebih Lebihan

Sering kita melihat di akhir ramadhan banyak orang berlebih lebihan dalam menyiapkan lebaran hingga melupakan kewajiban seperti buka puasa bersama dengan alasan silturahmi hingga melupakan shalat dan membeli berbagai baju atau kue hingga berlebihan dan lupa beramal pada orang lain serta melakukan pemborosan. Menjalankan ibadah ramadhan hingga 10 hari terakhir akan menghindarkan dari hal tersebut.

9. Mendapat Petunjuk

agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183). Jelas bahwa Allah akan memberikan petunjuk pada orang yang sungguh sungguh beribadah hingga ramadhan 10 hari terakhir karena kesungguhannya, orang itu akan mendapt petunjuk dalam kesehariannya hingga bula ramadhan telah selesai karena telah sempurna menjalankan perintah Allah.

10. Rangkaian Ibadah Ramadhan Sempurna

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183). Melakukan ibadah bulan ramadhan hingga 10 hari terakhir akhirnya telah melakukan amalan ramadhan yang sempurna dan jika ia tulus karena Allah ia juga akan mendapat pahala yang semupurna.

11. Bertambah Rasa Iman

Setiap perintah dalam al-Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam al-Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200)). Rasa iman pada Allah akan bertambah karena telah menjalani ibadah bulan ramadhan secara lengkap.

12. Mulia di Mata Allah

sesungguhnya aku bernadzar puasa untuk arRahman (Allah) sehingga aku tidak akan berbicara pada hari ini dengan manusia manapun (Q.S Maryam:26). Orang yang menjalankan ibadah bulan ramadhan hingga 10 hari terakhir tentu mulia di mata Allah karena mampu melawan hawa nafsu nya dan mampu membuktikan kepada Allah untuk mentaati perintahnya dengan ikhlas.

13. Kenikmatan Dekat dengan Allah

jika seseorang sakit sehingga tidak mampu sholat dalam keadaan berdiri, maka pada saat itu ia boleh untuk tidak berpuasa (riwayat Ibnu Jarir atThobary). Allah akan dekat dengan orang yang mendekat padaNya termasuk pada orang yang sungguh sungguh dalam beribadah dengan menjalankan ibadah bulan ramadhan hingga selesai.

14. Berada di Malam Malam Mulia

Sesungguhnya Kami menurunkan (alQuran) pada Lailatul Qodr (Q.S al-Qodr:1). Malam malam terakhir bulan ramadhan ialah malam yang mulia sebab merupakan malam ramadhan penuh hikmah dan penuh ampunan sehingga ia beruntung karena bisa berada di malam malam tersebut dan mengisinya dengan ibadah yang bermanfaat untuk dunia dan akherat.

15. Mengikuti Teladan Rasul

sebagaimana diwajibkan kepada umat sebelum kalian…(Q.S al-Baqoroh:183). Rasulullah serta umat mukmin di jaman terdahulu ketika islam belum menyebar secara sempurna dan luas karena banyak musuh yang membenci merasa indah ketika menjalani ramadhan yang mungkin penuh ujian tidak seperti sekarang ini.

Tentu teladan rasul yang diikuti tersebut akan memberikan pahala tersendiri dan mengingatkan untuk bersyuukur karena tidak semua orang diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalankan ibadah penuh kebahagiaan ini. ia akan menjadi orang yang nanti akan mendapat syafaat ketika di akherat karena melakukan perintah Rasul dengan ikhlas.

16. Mendapat Kemudahan

Ayat ke-184 Surat al-Baqoroh (pada) hari-hari yang tertentu. Barangsiapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

17. Perhitungan Amal

setiap orang miskin (diberi) setengah sho’ (H.R alBukhari no 1688 pada bab al-Ith’aam fil fidyah nishfu sho’ dan Muslim no 2080). Di ramadhan akhir tentu Allah akan menilai seluruh ibadah yang dilakukan manusia di bulan ramadhan dan semuanya akan mendapat balasan kebaikan sesuai dengan apa yang diakukannya, sebuah kebahagiaan tersendiri jika selalu berada dalam kondisi beriman hingga di akhir ramadhan hingga seterusnya di akhir usia.

Jelas bahwa keutamaan ramadhan 10 hari terakhir sangatlah banyak, sebagai manusia kita harus berusaha untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah dengan sebaik baiknya yaitu dengan mengisi dengan amal kebaikan dari pertama hingga terakhir sebagai wujud syukur dan wajib dilakukan dengan istiqomah agar mendapat pahala dan keberkahan yang lebih besar.

Wajib untuk dijalankan sebab dunia hanya sementara dan kita tidak tahu sampai kapan akan tetap berada di dunia untuk mendapatkan kesempatan bertemu dan menjalani ibadah di bulan ramadhan, wajib untuk memahami hal tersebut, jangan berlebih lebihan dalam urusan duniawi atau melakukan kesibukan yang berhubungan dengan duniawi di bulan ramadhan hingga lupa akan kewajiban. Semangat semoga kita menjadi hamba yang selalu memperbaiki diri dan bahagia dunia akherat.

Demikian artikel kali ini, semoga bisa menjadi wawasan islami yang bermanfaat untuk anda dan menjadi motivasi untuk selalu menjadi mukmin yang lebih baik lagi. Jangan lupa selalu membaca artikel di website kami agar selalu memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan agama sehari hari. terima kasih. Salam hangat dari penulis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn