Kisah Hijrah Uki Noah yang Membuat Takjub

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Uki Noah

Sejak tahun 2019 lalu, Muhammad Kautsar Hikmat atau yang lebih dikenal dengan nama Uki Noah sudah tidak bergabung lagi dengan band ternama Noah dan memilih berhijrah. Uki memilih memperdalam ilmu agama. Bagaimana kisah Uki hengkang menjadi gitaris dalam bandnya Noah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Memahami Makna Hidup

Perjalanan hidup bagi Uki Noah adalah sebuah jalan lika-liku yang pada saat itu, Ia tidak tahu tujuan hidupnya apa. Uki ingin mengetahui apa makna hidupnya. Apa tujuan hidupnya. Karena, Uki menjalani hidup tidak memiliki arah.

Uki merasa gelisah dalam hidup yang monoton hanya mengikuti arus tanpa mendapat makna sedikitpun. Pencapaian-pencapainya bukan tujuan hidup utama, bagi Uki masih ada hal lain yang mesti dicari yang mampu membuat kehidupannya menjadi bermakna.

Uki merasa dulu adalah sosok yang kurang puas terhadap keberhasilan, selalu ada yang ingin diraih lagi dan lagi. Membuat sosok Uki menjadi serakah.

Sebelum hijrah, hidup baginya hanyalah sebuah bianglala yang berputar terus menerus tanpa ada rasa bahagia sama sekali.

Terketuk Hatinya Selepas Pulang Umrah

Awal mula Uki berhijrah saat Ia ditawari umroh oleh teman istrinya ketika ingin liburan ke London. Uki menolak lantaran pada saat itu sedang ada acara manggung. Akhirnya Uki Umroh pada tahun 2015, karena acara manggungnya batal diselenggarakan.

Selepas Umroh, Uki merenung kepada Allah SWT telah memberi semua yang Uki mau dan Uki merasa hidup untuk apa lagi setelahnya. Allah memberinya semua keinginan Uki bahkan saat Uki masih bermain musik.

Uki sadar bahwa waktunya untuk memberi kepada Allah SWT bukan lagi menjadi hamba yang meminta-minta sebab Allah SWT sangat telah baik padanya.

Galau Selepas Umroh

Usai umroh hati Uki tergerak untuk memilih lanjut atau tidak mengenai profesinys sebagai musikus. Beberapa kali Uki melihat kajian mengenai musik dalam pandangan ajaran Islam. Ketika Uki mendatangi kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Jember, Jawa Timur.

Uki buka-bukaan soal perjalanannya berhijrah dan merasa resah tentang pekerjaannya menjadi seorang pemain musik.

Pada saat itu, jalan satunya adalah dengan meminta kepada Allah SWT pilihan yang tepat mengenai selanjutannya menjadi pemain musik. Uki meminta jika diridhai untuk lanjut terjun ke dunia musik maka permudahlah, jika tidak maka persulitlah.

Noah saat itu mengalami kegagalan perilisan album selama tiga kali berturut-turut, Uki akhirnya memutuskan hengkang dan pada saat itu pula bertepatan dengan keluarnya album baru Noah. Uki percaya bahwa ini adalah jawaban yang Allah SWT beri. Proses ini memakan waktu tiga tahun bagi Uki untuk serius meninggalkan band Noah.

Keputusan Uki keluar dari band Noah mengejutkan sahabat Noah karena Uki adalah ikon dari band Noah selain Ariel. Uki mengaku saat bermain band dan tour ke beberapa kota, selalu melihat kemaksiatan. Dari situlah keinginan hengkang Uki karena untuk memfokukan diri dengan hijrahnya.

Awal mulanya ketika Uki manggung pada tahun baru 2019 dan melihat banyak orang mabuk terkapar usai konser musik diselenggarakan. Uki merasa itu adalah kekacauan dan kesalahan.

Sebelum hengkang, Uki juga belajar dengan yakin mengenai musik sampai masuk kelas keagamaan. Uki juga belajar tafsir mengenai musik. Tekad Uki Noah mencari kebenaran sangat sungguh-sungguh.

Usai hengkang, Uki hijrah pada bulan Januari 2019.

Meminta Berada Dilingkungan Ustadz

Uki meminta untuk didekatkan dan pertemukan dengan teman-teman ustadz agar pergaulannya pun menjadi islami. Allah SWT mempertemukan Uki dengan seorang ustadz di pesawat dalam perjalanan menuju Belitung.

Selama proses ini, Uki hanya bercerita kepada Allah SWT bahkan sang istri tidak mengetahui. Uki tidak ingin dapat masukkan bukan karena egois, Uki hanya takut pendapat orang meluluhkan kebulatan tekatnya untuk hijrah dan keluar dari band Noah.

Beberapa temannya menyarankan Uki untuk istirahat sementara dari band Noah, tapi keputusan ini bukanlah hal sementara bagi Uki. Uki tidak membagi keputusannya kepada orang-orang karena dirasa, ranah agama bersifat pribadi dan hanya urusannya dengan Allah SWT.

Keluarga Uki kaget mengenai pilihan Uki yang memutuskan keluar dari dunia musik, pasalnya keluarganya pun banyak berasal dari keluarga musik terlebih ayahnya lah yang mengajari Uki bermain gitar. Tapi, perlahan keluarga Uki paham mengenai pilihannya bahwa Uki sudah dewasa bahkan memiliki seorang istri. yang dimana tanggung jawab lebih besar dan Uki sadar dengan ini.

Perubahan Setelah Uki Hijrah

Uki merasa lebih dekat dengan sang pencipta. Uki menghabiskan waktu sendiri untuk berdoa kepada Allah SWT. Uki pun tidak suka mendengar kegaduhan seperti gaduh suara musik. Perbedaan mencolok tersebut membuat perubahan pada keseharian Uki.

Kesibukan Uki saat ini berbisnis di dunia fashion yang menjual pakaian-pakaian anak muda muslim. Uki pun suka rela membagi alat musiknya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kehidupan Uki berubah termasuk dalam urusan penampilan. Uki yang sekarang lebih terlihat berjenggot menghiasi wajahnya, Uki lebih senang memakai pakaian gamis panjang dengan peci dikepalanya.

Uki mengaku lebih tenang setelah masuk Islam, hidupnya pun menjadi lebih terarah. Semua makna hidupnya terjawab. Setelah masuk Islam kehidupannya jadi berarti, tidak seperti dulu yang layaknya gangsing, terus berputar-putar tanpa tahu harus apa dan bagaimana.

Uki bersama keluarganya tidak merasa risau akan penghasilan karena sudah tidak berada di band Noah. Baginya, Allah SWT maha segala pengasih dan penyayang. Semoga hijrah Uki menginspirasi banyak orang terutama kita sebagai uslim untuk lebih meninggkatkan ibadah kepada Allah SWT.

fbWhatsappTwitterLinkedIn