Pengertian Hijab dan Jilbab dalam Islam Serta Hukumnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hijab dan jilbab sekilas terdengar sama namun sesungguhnya mereka hanyalah serupa namun tak sama. Pada umumnya orang menganggap bahwa hijab dan jilbab adalah sama sama penutup aurat bagian kepala yang biasanya digunakan perempuan beragama Islam. Akan tetapi jika kita melihat definisi hijab maupun jilbab secara bahasa maka keduanya tidaklah sama. Meskipun keduanya memiliki fungsi serupa yaitu untuk menutupi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian hijab dan jilbab dalam syariat Islam maupun yang diterapkan sehari hari.

Pengertian Hijab

Arti sesungguhnya hijab dalam bahasa arab adalah penghalang. Kata penghalang tersebut tidak dijelaskan secara detail penghalang yang seperti apa. Sehingga hijab bisa diartikan sebagai kain penghalang yang menutupi seluruh aurat perempuan (kecuali wajah, kaki telapak tangan). Maka tidak heran apabila kata hijab diserap untuk mengkonsepkan penutup aurat, karena fungsinya untuk menghalangi dari godaan. Namun tidak ada salahnya apabila hijab juga dapat diartikan sebagai tirai penghalang, papan penghalang atau apapun yang berfungsi sebagai penghalang.

Di Indonesia, hijab adalah penutup aurat bagian kepala. Biasanya yang disebut hijab adalah kain yang berbentuk persegi panjang. Sudah banyak sekali jenis bahan hijab dengan motif dan warna yang berbeda beda. Penggunaan hijan sangatlah mudah, hanya dengan memberikan peniti atau jarum pentul, selebihnya kembali ke kreasi anda. Bahkan ada juga yang membuat tutorial hijab simple segi empat untuk membantu orang orang dalam membuat hijab masa kini.

Pengertian Jilbab

Sedangkan jilbab dalam bahasa arab memiliki makna kain besar yang menutupi aurat wanita secara keseluruhan tanpa membentuk lekukan. Pengertian jilbab sendiri sudah dicantumkan dalam Al Quran yaitu pada surah Al Ahzab ayat 59 yang berbunyi “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri isterimu, anak anak perempuanmu dan isteri isteri orang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Berbeda dengan di Indonesia, jilbab seringkali digunakan untuk menyebutkan kain penutup kepala berbentuk persegi. Jilbab ada juga yang langsung tinggal dipakai tanpa perlu neko neko. Hingga kini sudah maju sekali perkembangan jilbab dengan motif mengikuti fashion terupdate. Jilbab juga memiliki kreasi kreasi yang disesuaikan dengan acara seperti tutorial hijab kerja segi empat dan tutorial hijab ombre. Oleh sebab itu jilbab dapat digunakan dalam segara acara baik formal maupun non formal, tinggal disesuaikan dengan motif, bahan maupun kreasi.

Hukum menggunakan hijab dan jilbab dalam Islam

Pengertian hijab dan jilbab telah dijabarkan diatas, kini akan kita ketahui besama hukum menggunakan hijab maupun jilbab. Pada pengertian jilbab sebenarnya sudah terlihat bahwa hukum memakai hijab bagi wanita adalah wajib. Dalam agama juga terdapat beberapa ketentuan ketentuan dalam menggunakan hijab maupun jilbab seperti hukum memakai hijab seperti punuk unta, hukum memakai hijab gaul, hukum memakai hijab fashion, hukum memakai hijab modern.

[AdSense-C]

Dari pembahasan diatas dapat dikatakan bahwa pengertian hijab dan jilbab memiliki perbedaan baik secara etimologi maupun yang dipahami masyarakat Indonesia. Secara bahasa hijab adalah penghalang sedangkan jilbab adalah penutup. Semua jilbab adalah hijab tetapi tidak semua hijab adalah jilbab, karena hijab memiliki pemahaman yang lebih umum.

Di Indonesia sendiri, jilbab dan hijab berbeda apabila dilihat dari bentuknya. Hijab biasanya berbentuk persegi panjang dan jilbab biasanya memiliki bentuk persegi lalu dilipat menjadi segitiga atau jilbab yang langsung dipakai. Penggunaan jilbab biasanya digunakan pada institusi formal seperti sekolah, namun hijab kebanyakan dipadupadakan untuk fashion.

fbWhatsappTwitterLinkedIn