Teknologi informasi dan komunikasi berkembang semakin pesat. Hal ini dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun, dunia ini tampak begitu modern. Kecanggihan inovasi yang ada pada saat ini merupakan dampak dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia.
Namun, berbanding terbalik dengan ilmu pengetahuan dalam Islam yang justru mengalami kemunduran. Hal ini dapat dilihat dari arus modernisasi di lingkungan masyarakat dimana nilai-nilai keIslaman mulai meluluh perlahan. Baik itu dari segi perilaku atau kebiasaan, fashion, makanan, pendidikan, ekonomi dan lain-lain. Memang masih ada yang benar-benar beriman kepada Allah, tapi jumlahnya tidak banyak. Seperti yang tertulis dalam firman Allah berikut ini.
الۤمّۤرٰۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِۗ وَالَّذِيْٓ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ الْحَقُّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ
“Alif Lam Mim Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an). Dan (Kitab) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).” (QS. Ar-Ra’d [13] : 1)
وَمَآ أَكْثَرُ ٱلنَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ
“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.” (QS. Yusuf [12] : 103)
Sebenarnya apakah yang menjadi penyebab kemunduran ilmu pengetahuan dalam Islam? Mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Penyebab Kemunduran Ilmu Pengetahuan dalam Islam
Fenomena kemunduran ilmu pengetahuan dalam Islam ditandai dengan terpecah belahnya kekuasaan dan kerajaan pada abad ke-12 hingga abad ke-18. Penyebabnya antara lain:
1. Faktor Ekologi dan Alami
Sebagian besar negara Islam memiliki tanah dengan kondisi semi hingga sangat gersang. Sehingga rentan dengan berbagai serangan dari luar. Seperti pada tahun 1347 hingga 1349 di Mesir, Syiria dan Iraq pernah mengalami suatu wabah penyakit yang mematikan. Hal ini mengakibatkan banyak penduduk yang memilih untuk berpindah tempat mencari tempat yang lebih baik.
2. Kemunduran Kerajaan Besar Islam
Kerajaan Islam dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang cukup signifikan. Kerajaan Islam merupakan salah satu media yang strategis untuk menyebarkan agama Islam ke berbagai penjuru. Dua di antaranya ialah Kerajaan Safawi dan Kerajaan Mughal. Kerajaan tersebut ikut mendorong peradaban Islam dalam bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, pembangunan dan seni. Namun, kerajaan tersebut tidak bisa berjaya selamanya. Mundurnya kerajaan tersebut berpengaruh pada menurunnya peradaban Islam secara drastis. Termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan.
3. Terjadinya Krisis Ekonomi
Masa dimana masyarakat muslim tengah giat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka hanya berfokus pada hal itu dan mengabaikan kesejahteraan masyarakatnya pada aspek ekonomi. Sedang kebutuhan dalam hidup terus mengalami perkembangan. Akibatnya terjadilah krisis ekonomi sebagai permasalahan baru.
4. Cara Pandang Muslim Sempit
Umat muslim yang memiliki ketaatan yang amat sangat cenderung menutup sebelah mata pada perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai belahan dunia. Sebagian mereka yang sebenarnya memiliki potensi intelektual lebih mempertahankan pemikiran lampau daripada membuka diri untuk pembaharuan.
Hal ini berbanding terbalik dengan bangsa Eropa yang lebih terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat menciptakan berbagai inovasi terkemuka di dunia.
Memang tidak semua ilmu pengetahuan itu bersifat positif. Terkadang hal-hal yang negatif pun ada di dalamnya. Namun, sebagai umat muslim yang baik harus bisa memilih mana yang baik untuk dipelajari dan mana yang buruk untuk ditinggalkan.
Itulah ulasan mengenai penyebab kemunduran ilmu pengetahuan dalam Islam. Semoga bermanfaat untuk Anda.