Percaya Diri Dalam Islam dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Percaya diri dalam Islam sangat dianjurkan. Dengan bersikap percaya diri sama saja anda melakukan prasangka baik terhadap diri sendiri. Percaya dengan semua kemampuan yang ada dalam diri anda. Tidak mudah minder dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.

Percaya diri juga mendorong anda untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Karena kemampuan yang anda percayai tersebut akhirnya muncul sikap selalu ingin bersyukur. Efek poitif lainnya juga banyak.

Misalnya seperti meningkatkan rasa tanggung jawab atas apa yang sudah anda putuskan, meningkatkan rasa pantang menyerah dan lain sebagainya. Pahami juga sifat orang yang bertakwa  kepada Allah Swt yang masih berhubungan dengan sifat percaya diri

Pandangan Islam tentang kepercayaan Diri

Pada artikel kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai percaya diri dalam islam yang mungkin bisa anda jadikan sebagai referensi, yuk kita simak penjelasannya bersama – sama sebagai berikut.

Al-Qur’an sudah sangat jelas memaparkan dan berbicara apa maksud sebenarnya kepada akal dan juga perasaaan semua manusia, membersihkan hati dan juga jiwa mereka melalui ibadah – ibadah yang dilakukan, mengajarkan kepada mereka mengenai ilmu yang berhubungan dengan aqidah tauhid. Pahami juga penjelasan mengenai hubungan islam dan ilmu pengetahuan.

Kemudian memberi dan menginformasikan kepada mereka semua sebagai petunjuk yang bisa digunakan demi kebaikan dan juga kepentingannya. Baik dalam ruang lingkup kehidupan individu atau pun ruang lingkup sosial. Berarti hal itu digunakan untuk menunjukkan kepada mereka semua bahwa penjelasan tersebut merupakan jalan terbaik yang sudah ditentukan oleh Allah Swt.

Fungsi utamanya adalah untuk mewujudkan jati diri yang ada dalam diri mereka sendiri, melakukan pengembangan terhadapap kepribadian mereka, mendorong diri mereka sehingga bisa menuju suatu kesempurnaan, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan kebahagiaan khususnya bagi diri mereka sendiri, baik kehidupan di dunia atau pun kehidupan di akhirat. 

Ayat Al Quran tentang Percaya Diri

Al-Qur’an sebagai rujukan pertama juga menegaskan tentang percaya diri dengan jelas dalam beberapa ayat-ayat yang mengindikasikan percaya diri seperti:

Ayat yang berhubungan dengan sifat percaya diri, berikut ini merupakan firman Allah :

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Ali Imran : 139)

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Fusshilat : 30)

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang yang berilmu.” (QS. Al ‘ankabut : 43)

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah…” (QS. Al an ‘am : 116)

“sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.” (QS. Al lail : 4)

“dan (juga) pada dirimu sendiri ( terdapat tanda – tanda kekuasaan Allah ). Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (QS. Adz dzaariyaat : 21)

“…..Sungguh tiap-tiap suku mengetahui tempat minumnya (masing-masing) ….” (QS. Al baqarah : 60)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya….” (QS. Al baqarah : 286)

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah.” (QS. Az zumar : 53 )

”sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan ni’mat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan.” (QS. Al hujurat : 17)

“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur.” (QS. Saba’ : 13)

“dan menyempurnakan untukmu ni’mat-Nya lahir dan batin.” (QS. luqman : 20)

“Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al isra’ : 70)

Ayat-ayat yang sudah dipaparkan jelas di atas bisa dikatakan sebagai ayat yang mengulas tuntas mengenai berbagai persoalan yang berhubungan dengan percaya diri. Karena semua hal yang berkaitan dengan perbuatan dan juga sifat dari seorang mukmin sejati wajib mempunyai nilai – nilai positif terhadap dirinya sendiri dan tidak lupa harus berkeyakinan kuat dengan apapun yang dihadapi.

Mengenal Diri Sendiri Dalam Islam

Selanjutnya ayat di atas juga terlihat bahwasannya orang yang mempunyai sifat percaya diri sudah jelas dalam Al-Qur’an disebut sebagai manusia yang tidak mempunyai rasa takut terhadap apapun kecuali kepada Allah Swt dan tidak mempunyai rasa sedih. Pahami juga mengenai ayat al quran tentang tanggung jawab.

Orang yang sedang mengalami kegelisahan merupakan orang orang yang istiqomah dan juga orang – orang yang istiqomah. Melihat banyaknya ayat – ayat di dalam Al – Quran yang memang menggambarkan mengenai keistimewaan dari kedudukan umat manusia yang berada di seluruh muka bumi dan juga mengenai keistimewaan seluruh umat Islam,  merupakan banyak ayat yang bisa dimanfaatkan sebagai alat pendorong untuk meningkatkan rasa percaya diri setiap orang muslim.

Mengenal diri sendiri dengan sangat baik bisa digambarkan melalui ungkapan sebagai berikut “barang siapa yang mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” Bisa disandingkan dengan suatu konsep diri sendiri yang menjelaskan bagaimana seseorang harus memandang dirinya sendiri.

Kemudian mengenai sifat yang selalu melakukan prasangka baik juga bisa disamakan dengan pola pikir yang selalu positif. Kata – kata yang selalu beriringan yang ada di dalam Al – Quran seperti halnya iman dan juga amal, sebenarnya merupakan penegasan yang harus dipahami mengenai keyakinan serta tindakan nyata. Pahami juga penjelasan mengenai prasangka dalam islam.

Untuk menanggapi semua perilaku dan juga hasil yang sudah didapatkan dari semua usaha kerasnya, dalam Islam sendiri sudah menyiapkan beberapa konsep antara lain seperti tawakal, syukur serta muhasabah. Yang semuanya harus dan wajib hukumnya untuk diamalkan dalam kehidupan seluruh umat muslim sehari-hari.

Jika dilihat secara mendalam dan diteliti secara berkesinambungan mengenai konsep – konsep yang ada tersebut akan memunculkan dan juga memberikan isyarat adanya konsep tentang siat percaya diri yang sudah berhasil terungkap dengan jelas di dalam Al – Qur’an.

Dahulu kala ada cerita tentang Rasullulah dan para sahabatnya yang hidup pada zaman puncak kejayaan Islam. Hal tersebut merupakan kisah – kisak yang terkenal dengan berbagai macam bukti yang berkaitan dengan kepercayaan diri umat Islam pada saat menghadapi bermacam – macam individu lain.

Cerita – cerita mengenai Rasulullah dan para sahabatnya tersebut, tentunya bisa digunakan dan dijadikan sebagai objek kajian sebagai suatu cara paling tepat dalam membandingkan bagaimana kepribadian yang sebenarnya dari Rasulullah dan berbagai generasi awal yang sangat berpegang teguh serta bergantung kepada Al-Qur’an dan Sunnah – sunnah. Sehingga puncaknya mereka akan bisa membawa Islam untuk sesegera mungkin beranjak dan menuju zaman keemasan.

Pada akhirnya semua konsep mengenai kepribadian yang sudah dijelaskan oleh berbagai ahli dan ilmuwan psikologi, karena semua teori tersebut memang berasal dari lingkungan masyarakat berbudaya Barat yang sudah sedikit banyak diyakini.

Berbeda dengan konsep dari lingkungan masyarakat Timur, ada berbagai kemungkinan mengenai teori yang mereka kemukakan terasa sangat asing bagi sebagian besar masyarakat yang hidup di daerah timur atau mungkin justru bertentangan dengan berbagai konsep Islam.

Oleh karena itu sangat perlu sekiranya bagi banyak ilmuwan muslim untuk mencari dan menjelaskan mengenai perihal konsep – konsep tersebut, yang mempelajari serta menggunakannya sebagai tolok ukur yang memang sudah ditetapkan oleh Al – Qur’an dan juga sunnah.

Agar nantinya mereka tidak akan terjebak ke dalam sebuah lingkaran hitam. Dengan patokan justru malah bertitik tolak pada berbagai konsep yang ada di dalam Al – Qur’an sehingga akan terasa mudah dipahami bagaimana ajaran – ajaran seputar Islam terhadap berbagai konsep yang berhubungan dengan banyak bidang keilmuan yang dalam hal ini bisa dikatakan sebagai konsep percaya diri.

Jika terus berpegang teguh dengan Al Qur’an dan Hadits, Insya Allah dalam kehidupan sehari – hari akan tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu terhadap sifat keyakinan pada diri sendiri. Hal itulah yang nantinya  akan menyelamatkan diri anda. Pahami juga mengenai fungsi al quran bagi umat manusia.

Hal yang berhubungan dengan kegagalan bukan milik anda, anggaplah itu sebuah proses panjang yang harus dilalui, dengan begitu anda akan mempunyai rasa percaya diri dari dalam jiwa anda. Sesungguhnya orang akan mengalami penderitaan dalam kehidupannya jika mereka tidak mau memahami dirinya sendiri atau pun mencintai dirinya sendiri.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai percaya diri dalam islam di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai percaya diri dalam islam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn