Baitul maqdis yang terletak di tanah suci yerusalem, tanah gang di sucikan oleh tiga agama yaitu islam, kristen dan yahudi. Baitul maqdis memiliki banyak sebutan seperti masjidil aqsha haikal dan sulaiman.
Baitul maqdis ini adalah kompleks tempat-tempat bersejarah seperti dome of rocks (kubaj shakhrah). Baitul maqdis juga di sebut sebagai masjid al-qibli.
Bangunan baitul maqdis sendiri memiliki sejarah yang harus di ketahui oleh umat di dunia saat ini. Baitul maqdis pernah di kuasai oleh islam, Kristen maupun yahudi.
Sehingga banyak yang terjadi terhadap baitul maqdis tersebut. Umat islam menyebut baitul maqdi dengan sebutan masjidil aqsha atau baitul maqdis.
Bait suci ini di bangun secara sederhana oleh Nabi Yakub AS. Dalam hadisnya rasulullah Muhammad SAW mengungkapkan bahwa pembangunan baitul maqdis ini dilakukan 40 tahun setelah nabi ibrahim membangun kabah atau masjidil haram di mekkah yang merupakan tempat ibadah pertama di bumi yang awalnya di inisiasi nabi adam AS
Pembangunan baitul maqdis di lakukan oleh nabi sulaiman di bukit moriah. Dalam pembuatan baitul maqdis tersebut di bantu oleh raja-raja lain.
Setiap hari yang berkerja tidak kurang lebih dari 150.000 orang. Pada malam hari di bantu oleh para jin suruhan nabi sulaiman.
Ketika baitul maqdis selesai panjangnya sekitar 60 hasta, lebar 20 hasta, dan tinggi 30 hasta. Kemudian orang yahudi menamainya dengan sebutan haikal sulaiman.
Sebenarnya baitul maqdis adalah masjid yang didirikan oleh nabi sulaiman dengan sebutan masjidil aqsha. Sepeninggalan nabi sulaiman suku bani israil terpecah dan lambat lain meninggalkan agama tauhid mereka dan kembali menyembah berhala seperti patung sapi dan patung ikan nuh.
Pada tahun 539 SM haikal sulaiman di hancurkan untuk pertama kalinya. Pada tahun 72 SM baitul maqdis di bangun kembali.
Pada tahub 63 SM seluruh Palestina menjadi kawasan romawi. Baitul maqdis di hancurkan kembali Sam akan di bangun kembali oleh penguasa romawi.
Pads tahun 70 M yahudi memberontak. Dan pemberontakkan itu di padamkan oleh romawi dengan kejam.
Haikal sulaiman di hancurkan kembali Dan yang tertinggal hanyalah dinding ratapan yang sekarang di sebutan dengan al-mabka. Baitul maqdis di masa kepemimpinan islam pada mass umar bin khattab sebuah masjid terkenal di dirikan sebagai masjid umar (yang kini disebut dengan Masjid Al-Aqsha atau Masjid Al-Qibli).
Masjid ini didirikan pada tempat yang di anggap keramat oleh umat yahudi melainkan di tempat tinggi yang membelakangi tempat dinding ratapan berada namun tetap satu kompleks yaitu kompleks masjidil aqsha.
Pada masa kepemimpinan malik ibn marwan, masjid umar di ganti nama dengan masjid al-aqsa. Sebagai kenangan dari masjid yang didirikan nabi Ibrahim lalu nabi sulaiman.
Masjid tersebut mengalami perbaikan dan perluasan pada masa kekuasaan bani seljuk. Pada tahun 1095 Masa 40.000 tentara salib menduduki baitul maqdis atau masjidil aqsha.
Umat islam di bantai habis-habisan baik anak anak sampai perempuan sehingga lantai penuh dengan genangan darsh. Masjid al aqsha di jadikan gereja yang di sebut dengang tempilum domini.
Pada 1187 Masa, tentara salahuddin ayyubi merebut kembali yerusalem. Gereja itupun kembali menjadi masjid. Hingga tahun 1917 M.
Orang yahudi dengan bantuan inggris ingin membawa kembali haikal sulaiman dan merobohkan masjid al-aqsha dengan menggali sekitar masjid. Bahkan orang yahudi mencoba untuk membaka masjid al aqsha tersebut.
Pada hari junat 22 agustus 1969 melalui seorang berada michel dennis william rohem seorang yahudi dari Australia. Dan sampai saat Ono perencanaan penghancuran masjid al-aqsha masih di lancarkan untuk kepentingan umat yahudi untuk membangun kembali haikal sulaiman.
Berikut ini adalah sejumlah keutamaan baitul maqdis atau masjid al-aqsha :
1. Baitul maqdis merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلَ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً ثُمَّ أَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ بَعْدُ فَصَلِّهْ فَإِنَّ الْفَضْلَ فِيهِ
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma’il telah bercerita kepada kami ‘Abdul Wahid telah bercerita kepada kami Al A’masy telah bercerita kepada kami Ibrahim at-Taymiy dari bapaknya berkata aku mendengar Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ, masjid apakah yang pertama di bangun di muka bumi ini?.” Beliau menjawab,”al-Masjidil Haram.”
2. Tempat turun Dan berkumpulnya para nabi
Masjidil aqsha merupakan tempat turunnya para nabi Dan tempat berkumpulnya mereka Dan pusat tempat peribadahan mereka. Yakno saat mereka beribadah nabi yang menjadi imam mereka setelah beliau kembali miraj menurut pendapat yang di kuatkan oleh al-hafizh ibnu katsir rahimahullah.
3. Tempat tinggal nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim tinggal di baitul maqdis bersama kedua anaknya yang juga terlahir di sana. Kedua anaknya yaitu ismail Dan ishaq.
4. Tempat hijrah Nabi Musa
Baitul maqdis merupakan tempat hijrah Nabi Musa ketika mereka keluar dari mesir Dan allah’ azza was jalla menyelamatkan mereka dari fir’aun. Allah ta’ala berfirman :
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.[Al-Anbiya’: 71]
5. Tempat Isra Nabi Muhammad
Allah ta’ala berfirman :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Al-Isra’: 1]
6. Baitul maqdis merupakan tempat yang di Berkahi
Barokah ini bersifat umum dan khusus. Barokah ini adalah barokah dalam airnya, udarnya, tanamannya dan buahnya.
7. Merupakan kiblat pertama kaum muslimin
Allah menurunkan ayat:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ
(“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit) ‘ [ Al Baqarah: 144]
8. Merupakan salah satu dari tiga Masjid yang di syariatkan bersafar kesana untul beribadah di dalamnya
Di salam Ash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa rasulullah ﷺ bersabda :
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صلى اللهُ عليه وسلم، وَالمَسْجِدِ الْأَقْصَى
”Tidaklah pelana unta itu diikat (tidak boleh sengaja melakukan safar untuk ibadah ke suatu tempat, pent) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul ﷺ dan Masjidil Aqsha.” [Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih mereka dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]