Kenali Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
masjid istiqlal

Masjid adalah rumah tempat ibadah umat islam atau muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan adalah musala, langgar, atau surau.

Selain digunakan untum tempat beribadah, masjid merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan perayaan hari besar, diskusi agama, ceramah,belajar al-quran sering dilaksanakan dimasjid.

Awal didirikannya Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal didirikan sebagai bagian dari proyek pembangunan “mercusuar” oleh soekarno dengan peletakan batu pertama pads 24 Agustus 1961. Mashid Istiqlal itu diresmikan oleh presiden soeharto pada 22 Februari 1987.

Pada tahun 1953 beberapa ulama mencetuskan ide untuk mendirikan masjid megah yang akan menjadi kebanggaan warga jakarta sebagi ibuku kota dan juga rakyat Indonesia keseluruhan. KH. Wahid Hasyim, melontarkan ide pembangunan masjid itu bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan beserta 200-an tokoh islam pimpinan KH.

Ide itu kemudian diwujudkan dengan membentuk yayasan masjid Istiqlal. Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikan yayasan masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Anwar Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti Merdeka. Sebagi symbol dari rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWA.

Pada 24 Agustus 1961, masih dalam bulan yang sama perayaan kemerdekaan RI. menjadi tanggal paling bersejarah bagi umat muslim di Jakarta khususnya, dan di Indonesia umumnya.

Sempat terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan Masjid Istiqlal. Ir.H. Mohammad Hatta berpendapat bahwa lokasi yang paling tepat untuk pembangunan tersebut adalah di jalan Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi hotel Indonesia.

Sedangkan Presiden Ir. Soekarno mengusulkan lokasi pembangunan ditaman Wilhelmina. Yang dibawahnya terdapat bangunan-bangunan pemerintah dan pusat perdagangan serta sangat dekat dengan istana merdeka.

Sejak awal, soekarno ingin Masjid itu dibangun dibekas benteng citadel yang pernah menjadi milik belanda. Ada alasan politis dan artistik yang membelakanginya.

Perkembangan Masjid Istiqlal

Dalam bukunya “Masjid Istiqlal sebuah monumen Kemerdekaan”, Soekarno ingin masjid Istiqlal menjadi sejarah baru bangsa Indonesia yang bisa menegakkan kemerdekaan dari penjajah. Masjid Istiqlal berlokasi berseberangan dengan gereja katerdal disengajakan agar menjadi simbol toleransi antar agama.

Pada Juli 1955, dewan juri dimana soekarno menjadi kepala juri. Kemudian sayembara arsitek untuk mendesain masjid Istiqlal.

Kemudian soekarno menetapkan friedrich silaban sebagai arsitek dari masjid Istiqlal. Menariknya friedrich adalah seorang protestan yang berayahkan seorang pendeta.

Friedrich berhasil memenangkan sayembara desain masjid Istiqlal pada tahun 1955. Ketua pelaksana pembangunan masjid Istiqlal yaitu Ir soekarno dengan beranggotakan para pahlawan.

Menurutnya friedrich berkeliling kesuluruh Indonesia dan melihat beberapa masjid didunia untuk mempelajari desainnya.

Meskipun friedrich adalah seorang protestan, ia menegaskan bahwa rancangan masjid itu merupakan asli dan tidak meniru bangunan manapun. Dalam proses perancangan masjid, Friedrich memasukkan banyak simbol yang berkaitan dengan islam dan kemerdekaan Indonesia.

Adapun makna yang terdapat pada setiap arsitektur masjid Istiqlal adalah:

  • Masjid Istiqlal memiliki kubah berukuran besar
    Ada 12 pilar yang menopang kubah masjid Istiqlal. Angka 12 ini merupakan kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu 12 Rabiul Awwal. 
  • Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai dan 1 lantai dasar
    Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai yang menandakan adalah 5 point dalam rukun islam. Hal tersebut sebagai pengingat muslim bahwa ada 5 kewajiban.
  • Masjid Istiqlal memiliki 1 menara
    Menara ini dibangun untum menandakan keesaan allah. Menaranya berlapis marmer dengan diameter 5 meter dan tinggi 66,66 meter atau 6.666 cm yang melambangkan jumlah ayat dalam al-quran.
  • Masjid Istiqlal memiliki 7 pintu dengan nama asmaul husna
    Masing-masing pintu memiliki nama asmaul husna,dari pintu utama bernama Al-fattah, As salam dan Ar Rozzaq, al quddus,al malik,al ghaffar dan ar rahman. Angka 7 diambil sebagai tanda bahwa 7 lapisan langit alam semesta islam, serta 7 hari dalam seminggu. Di masjid Istiqlal ini terdapat bedug raksasa yang terbuat dari pohon kayi meranti. Bedug raksasa ini berusia sekitar 300 tahun.

Ada yang unik dibedug tersebut, dibagian Sisi dari beduh tersebut terdapat ukiran kaligrafi berbahasa arab gundul. Namun jika diperhatikan kaligrafi tersebut menyerupai sosok semar dalam perwayangan jawa.

Masjid Istiqlal bisa dibilang sangatlah lama dalam proses pembangunannya. butuh 17 tahun kemudian untuk masjid Istiqlal akhirnya resmi berdiri.

Penyebab lamanya pembangunan masjid ini dikarenakan beragam gejolak politik dan ekonomi. Minimnya dana yang dimiliki akibat krisis ekonomi pada tahun 1960-an.

Masalah lain yang menghambat pembangunan adalah meletusnya peristiwa G30S/PKI. Setelah sejumlah permasalahan,masjid Istiqlal akhirnya selesai dibangun dan diresmikan oleh presiden soeharto pada 22 Februari 1978.

Pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid Istiqlal dilakukan oleh presiden soekarno dalam upacara resmi, pada hari kamis tanggal 24 Agustus 1961.

Peresmian penggunaan masjid Istiqlal dilakukan oleh presiden soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Sebelum peresmiannya untuk pertama kalinya presiden soeharto bersama para menteri dan ribuan umat islam melaksanakan shalat idul fitri di masjid Istiqlal pada tanggal 30 november 1970 ( 1 syawal 1390) .

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia tenggara. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, sebagai ungkapan rasa syukur bangsa Indonesia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn