Sejarah Masjid Quba, Masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Masjid Quba

Dari masa turunnya agama islam banyak sekali peninggalan bukti sejarah yang menakjubkan. Sejarah tokoh-tokoh pemikiran-pemikiran teknologi, peradaban dan kebudayaan. Pada sisi arsitektur dan bangunan peninggalan sejarah islam sangatlah banyak. Masjid Quba merupakan salah satu bukti sejarah islam yang berdiri sejak zaman rasulullah Muhammad SAW.

Awal Mula didirikannya Masjid Quba

Dalam sejarah peradaban islam nabi Muhammad saw sendiri dan sahabat lainnya seperti abu bakar iku membawa material dan membangub masjid Quba. Masjid Quba pertama kali berdiri sejak tahun 1 Hijriyah 622 Masehi, yaitu pada saat nabi Muhammad saw berhijrah dari kota mekkah madinah bersama sahabatnya yang lain. Penempatan arsitektur bangunan masjid Quba ini merupakan cikal bakal konstruksi bangunan masjid lainnya yang pada umumnya dipakai dalam bangunan masjid sampai saat sekarang ini.

Masjid Quba merupakan bangunan yang di dirikan atas dasar taqwa, sebab menurut catatan sejarah masjid quba ini di dirikan rasulullah pada saat unta yang ditunggangi berhenti dalam perjalanan hijrah dari mekah ke madinah. Masjid Quba merupakan salah satu masjid yang bersejarah lekat dengan nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, Sebab masjid ini di bangun sendiri oleh rasulullah.

Masjid quba berada di tepi kota madinah. Kala itu nabi Muhammad baru saya menyelesaikan perjalanan hijrah nya dari kota mekah dan langsung memerintahkan untuk membangun masjid Quba tersebut. Allah SWT dalam Quran surat At Taubah ayat 108 juga berfirman mengenai kehebatan Masjid Quba, sebagai berikut:

ا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ

Lā taqum fīhi abadā, lamasjidun ussisa ‘alat-taqwā min awwali yaumin aḥaqqu an taqụma fīh, fīhi rijāluy yuḥibbụna ay yataṭahharụ, wallāhu yuḥibbul-muṭṭahhirīn

Artinya: Janganlah engkau melaksanakan salat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Terdapat banyak sekali ganjaran pahala ibadah yang dapat kita lakukan ketika berada di dalam Masjid Quba. Menurut banyak sumber bahwa beribadah di dalam Mesjid Quba tersebut sama pahalanya seperti sedang melakukan ibadah Umrah. Dalam riwayat disebutkan bahwa Masjid Quba merupakan salah satu masjid yang di agungkan kemuliaannya oleh Allah SWT setelah Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjidil Aqsha di Palestina.

Terdapat banyak sekali ganjaran pahala ibadah yang dapat kita lakukan ketika berada di dalam Masjid Quba. Menurut banyak sumber bahwa beribadah di dalam masjid quba tersebut sama pahalanya seperti melakukan ibadah umrah.

Dalam salah satu riwayat di sebutkan bahwa masjis Quba merupaka salah satu masjid yang di agungkan. Di sebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim, abdullah bin umar bekata ” dahulu Nabi Muhammad mendatangi masjis quba setiap hari sabtu dengan berjalan kaki kemudian melaksanakan shalat dua rakaat “. Sedang dalam hadist lain yang di riwayatkan Imam Bukhari no. 1194 dan Muslim, no. 1399,

يَأْتِى قُبَاءً رَاكِبًا وَمَاشِيًا – صلى الله عليه وسلم كَانَ النَّبِىُّ

Abdullah bin Umar berkata, “Nabi SAW biasa mendatangi Masjid Quba sambil memakai (kadang-kadang) kendaraan, dan (kadang-kadang) berjalan kaki.”

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَصَلَّى فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

“Barang siapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba, lalu dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah no. 1412, An-Nasai, no. 700).

Perkembangan Masjid Quba Hingga Saat ini

Bangunan Masjid yang luas nan indah ini di bangun di atas lahan kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Seiring dengan perkembangan zaman, masjid ini di perluas mencapai 5.860 meter persegi hingga dapat menampung sejumlah lebih 2.000 jamaah sekaligus.

Empat menara yang menjulang dan 56 quba tampak mempercantik bangunan masjid tersebut. 19 pintu yang berdiri kokoh dimasjid quba, 3 antaranya merupakan pintu utama, dua pintu petunjuk untuk jamaah laki-laki, dan satu pintu petunjuk untuk jamaah perempuan. Perluasan masjid quba terjadi beberapa kali. Pada konstruksi awal di zaman rasulullah Nabi Muhammad saw bangunan masjid ini sangatlah berbentuk sederhana.

Bangunan masjid yang awalnya berdinding tanah liat dan atap pelapah pohon kurma sampai pada sepeninggalan nabi Muhammad saw masjid ini di renovasi untuk pertama kalinya pada masa kekhalifahan utsman bin affan.

Lalu di ikuti beberapa rezim kepemimpinan peradaban timur tengah setelahnya, khalifah umar bin abdul aziz dari dinasti umayyah merekomendasikan bangunan menara pertama pada masjis quba, dan di ikuti renovasi setelah-setelahnya.

Abu yali al-husaini berkontribusi membangun mihrab (sebuah bagian yang menunjukkan arah shalat) di dalam masjid Quba pada 435 H. Renovasi selanjutnya pun pada masa pemerintahan kesultanan turky yaitu utsmaniyah beberapa perubahan lainnya juga dilakukan terhadap rumah ibadah ini.

Sekitar 30 tahun yang lalu Masjid Quba di renovasi lagi untuk kesekian kalinya. Proyek renovasi di awali pada 1405 H/1984 M dibawah kepemimpinan raja Fahd bin abdulaziz.

Dua tahun kemudian setelah renovasi masjid dibangunannya telah mengalami perluasan ini secara resmi kembali dibuka untuk umum. Renovasi dan perluasan ini terakhir dilakukan pada tahun 1984 pada Masjid ini merupakan renovasi terakhir yang dilakukan sampai saat sekarang.

Berziarah ke masjid quba merupakan salah satu tujuan destinasi bagi jamaah haji atau umrah. Pelataran yang luas dan dapat menampung banyak masa menjadikkan masjid Quba salah satu tempat tujuan ziarah ibadah bagi umat Muslim.

fbWhatsappTwitterLinkedIn