Al Quran merupakan mukjizat nyata yang diberikan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam untuk seluruh umat Islam di dunia. Di dalam Al Quran Allah berfirman menceritakan kisah-kisah kenabian terdahulu dan betapa besar kekuasaan-Nya.
Barangsiapa yang membaca, menghafal Al Quran beserta artinya maka insya Allah akan memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
“Alif lam mim. Inilah Kitab yang tidak ada sedikit pun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 1-2).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
“Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada urusan yang lurus dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal salih bahwasanya mereka akan mendapatkan pahala yang sangat besar.” (QS. al-Israa’: 9).
Membacanya saja mampu memberikan keterangan dalam hidup. Apalagi jika mampu menghafal dan mengamalkannya. Oleh karena itu, Anda juga perlu memahami keutamaan menghafal Al Quran.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Al Quran ini diturunkan dalam Bahasa Arab yakni huruf hijaiyah beserta hukum bacaannya. Al Quran ini diturunkan secara berangsur-angsur termasuk tanda baca yang terdapat di dalamnya. Sudahkah Anda mengetahui sejarahnya? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Menurut berbagai sumber, pada zaman Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dan Khulafaur Rosyidin, ayat-ayat dalam Al Quran masih ditulis dalam huruf Arab dan belum dilengkapi dengan tanda baca. Pada masa itu belum ada tanda harakat (fathah, kasroh, dommah, sukun) dan tanda baca (titik koma) sehingga cukup sulit untuk dibaca. Kurang lebih selama 40 tahun umat Islam membaca Al Quran tanpa disertai tanda baca.
Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah mulailah ada pemberian tanda baca (syakal) berupa titik dan harakat (baris). Terdapat 3 fase dalam pemberian tanda baca titik dan harakat. Berikut ini ulasan tentang 3 fase tersebut.
Itulah sekilas mengenai sejarah tanda baca dalam Al Quran yang dapat Anda ketahui. Kini seluruh umat Islam dari berbagai suku, ras dan kebudayaan dapat membaca Al Quran dengan mudah.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca semua. Terimakasih.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…