Info Islami

4 Golongan Sifat Orang Yang Tak Tersentuh Api Neraka

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagai muslim, sudah selayaknya kita meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki akhlak yang mulia karena orang yang berakhlak mulia derajatnya sama dengan orang yang berpuasa dan mendirikan shalat malam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya orang yang berakhlah mulia sama derajatnya dengan orang yang berpuasa dan mendirikan shalat.” (HR. Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya.”

Diharamkan Api Neraka Bagi Seorang Mukmin Berakhlak Mulia

Orang mukmin yang berakhlak mulia umumnya memiliki beberapa sifat-sifat di antaranya adalah tidak melaknat dan mencaci maki, tidak pula mengadu domba dan menceritakan kejelekan orang lain, bersikap lemah lembut dan santun, sabar, dan suka mempermudah. Bahkan orang-orang yang memiliki sifat-sifat lemah lembut, tenang, suka mempermudah urusan, ramah, dan selalu ramah ketika bertemu saudaranya sesama muslim diharamkan baginya api neraka.

Baca juga:

Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya?’ Para sahabat menjawab : Tentu saja, wahai Rasulullah!’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : ‘(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl!’ “(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Al-Albani)

Dengan demikian, ada beberapa sifat orang yang tak tersentuh api neraka berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut.

Sifat Orang yang Tak Tersentuh Api Neraka

1. Hayyin

Yang dimaksud dengan hayyin adalah orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir dan batin. Orang-orang yang memiliki sifat seperti ini cenderung teduh jiwanya, tidak mudah memaki orang lain, dan tidak mudah melaknat orang lain. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Ada seorang laki-laki yang meminta wasiat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : Wasiatilah saya!” Beliau bersabda : “Janganlah kamu marah!” Lelaki itu mengulanginya lagi, tetapi beliau tetap menjawab : “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari)

Baca juga:

2. Layyin

Sifat kedua adalah layyin yaitu sifat yang dimiliki oleh orang yang lembut dan santun, tutur kata maupun perbuatan selalu baik dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan teladan kepada kaum muslim untuk senantiasa bersikap lembah lembut dan santun kepada orang lain karena sifat ini termasuk salah satu tanda orang yang berakhlak mulia atau berbudi pekerti yang baik.

Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu bukan seorang yang kotor – baik kata-katanya atau tindakannya – dan tidak pula seorang yang bersengaja hendak berbuat kekotoran – baik kata-katanya atau tindakannya”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya termasuk dalam golongan orang-orang yang terpilih di antara engkau semua adalah orang yang terbaik budi pekertinya.” (Muttafaq ‘alaih)

Baca juga :

3. Qarib

Adapun yang dimaksud dengan Qarib adalah orang yang supel dan cepat dekat dengan siapa saja. Umumnya, orang memiliki sifat Qarib mudah akrab dengan orang lain, ramah, enak diajak bicara, murah senyum saat bertemu, tidak sinis atau galak terhadap orang lain. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada saya : Jangnlah sekali-kali meremehkan perbuatan baik, walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga :

4. Sahl

Dan sifat orang yang tak tersentuh api neraka yang keempat adalah Shal. Yang dimaksud dengan Shal adalah orang yang selalu memudahkan urusan orang lain atau sesama. Orang-orang seperti biasanya tidak ingin mempersulit orang lain serta siap sedia emberikan solusi bagi setiap permasalahan yang ada jika diminta.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Permudahlah dan jangan kalian mempersulit, gembirakan dan jangan kalian menakut-nakuti!” (HR. Muslim)

Baca juga:

Demikianlah ulasan singkat tentang sifat orang yang tak tersentuh api neraka. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago