Sholat Taubat merupakan salah satu sholat sunnah yang bertujuan untuk memohon ampunan dari Allah SWT atas semua dosa yang pernah kita perbuat. Setiap orang pastinya pernah melakukan kesalahan dan tidak luput dari dosa. Sebab itu penting bagi seorang muslim untuk mengetahui tata cara sholat taubat.
Allah SWT Maha pengampun dan Maha pengasih yang selalu akan memaafkan sebanyak apapun kesalahan umatnya, selagi mau bertobat dan tidak mengulangi kesalahan. Bahkan Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran, yaitu :
وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya : ” Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS An Nisa 110)
Saat memutuskan untuk melakukan sholat taubat, kamu memerlukan niat yang sungguh-sungguh. Karena hal itu menjadi faktor terbesar diterimanya taubat oleh Allah SWT. Tugas seorang hamba yang baik hanya memastikan cara bertaubat dengan solat taubat yang dijalankan sah dan terus berusaha menjadi pribadi lebih baik lagi. Berikut ini 8 tanda diterimanya sholat taubat oleh Allah SWT yang bisa kamu ketahui.
Pada setiap hati hamba yang memutuskan untuk bertobat dengan sungguh-sungguh maka hatinya akan selalu tenang karena terpelihara oleh dosa. Hal ini menjadikan dirinya akan selalu menjauhi segala perbuatan dosa dan membuat hati tenang dalam menghadapi masalah.
Oleh karena itu, orang yang telah bertobat dengan sungguh-sungguh maka akan lebih hati-hati dalam menghadapi hal-hal di sekitarnya. Sehingga tidak akan membawanya jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : “Tetapi barangsiapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah SWT menerima tobatnya. Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”
Saat kita bertobat, Allah SWT akan senantiasa menjaga kita dari segala bentuk kejahatan dan perilaku buruk. Oleh karena itu, Allah SWT mendekatkan kita dengan orang-orang yang saleh.
Kita akan menyadari bahwa dekat dengan orang yang baik dan saleh maka akan mengajak kita untuk melakukan kebaikan. Sebaliknya, jika bergaul dengan orang-orang yang sering melanggar perintah Allah dan berada dalam keburukan maka kita pun bisa ikut terjerumus.
Sesuai dengan yang Rasulullah SAW telah sampaikan, yaitu :
مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ: إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
Artinya : “Teman yang baik dan teman yang buruk diibaratkan seperti pembawa minyak wangi dan peniup selongsong api. Pembawa minyak wangi akan menghembuskan aroma wangi kepadamu. Sehingga engkau membeli minyak wanginya atau mencium aromanya. Sedangkan peniup selongsong api akan membakar pakaianmu atau engkau mencium bau asap darinya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kebanyakan orang memang lebih mementingkan kenikmatan dunia daripada akhirat. Salah satu tanda jika taubat kita telah diterima Allah SWT adalah meningkatnya ibadah yang kamu lakukan.
Orang yang telah bersungguh-sungguh taubat akan menyadari bahwa kepentingan dunia tidak ada apa-apanya dengan kepentingan akhirat. Karena setiap harta dan kekayaan yang kamu miliki akan dipertanggung jawabkan di akhirat.
Tanda orang yang telah diterima taubatnya oleh Allah SWT adalah bisa menjaga lisan dari segala ucapan yang tidak baik. Sebab, lisan menjadi salah satu senjata mematikan yang bisa menjerumuskan diri kita sendiri.
Segala jenis perselisihan biasanya berasal dari kita yang tidak bisa menjaga lisan. Banyak membicarakan hal yang tidak berguna sama saja menghantarkan kamu ke pintu maksiat. Rasulullah SAW telah bersabda:
أَكْثَرُ النَّاسِ ذُنُوبًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ كَلَامًا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ
Artinya : “Sesungguhnya, manusia yang paling banyak dosanya pada hari Kiamat adalah manusia yang paling banyak bicaranya dalam kemaksiatan kepada Allah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Ketika sudah memantapkan hati untuk bertaubat, orang yang beriman pasti akan lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu.
Sebab, kapan pun kita bisa terjerumus lagi ke dalam perbuatan dosa. Karena setiap saat godaan setan pasti akan selalu menggoda orang-orang yang beriman untuk melakukan hal-hal maksiat.
Sedekah menjadi amal wajib yang harus dilakukan setiap orang beriman. Pasalnya dengan kita bersedekah adalah salah satu cara agar mudah rezeki. Nominal bersedekah memang tidak ada patokan besarannya, asalkan kita ikhlas.
Sebab, setiap rezeki yang kita dapatkan di dunia ini terdapat sebagian milik orang lain yang membutuhkan. Sebagaimana yang telah Allah SWT firmankan, yaitu:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Baqarah ayat 271)
Salah satu syarat utama untuk bertaubat adalah selalu menyadari kesalahan dan memperbaiki diri lagi. Setiap orang yang beriman tidak boleh memiliki rasa sombong dan merasa dirinya paling baik.
Bertaubat tidak akan membuat dirinya merasa cukup dan merasa menjadi hamba paling baik. Orang yang telah diterima taubatnya oleh Allah SWT akan memiliki rasa rendah hati.
Bersyukur menjadi salah satu kunci kebahagiaan seorang hamba. Semakin Allah SWT menerima taubat seseorang maka akan semakin besar kesadaran diri akan nikmat yang telah Allah berikan.
Baik nikmat yang besar maupun yang kecil, orang yang beriman akan tetap bersyukur dengan segala sesuatu yang dimilikinya.
Itulah 8 tanda sholat taubat diterima oleh Allah SWT, semoga setiap sholat taubat yang telah kita lakukan bisa diterima oleh Allah SWT. Namun, harus diiringi oleh niat yang sungguh-sungguh.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…