Puasa adalah salah satu rukun Islam dan kewajiban bagi setiap umat Islam. Puasa Ramadhan menjadi amalan yang akan selalu ditunggu-tunggu oleh setiap orang, termasuk ibu menyusui.
Meskipun sedang dalam kondisi menyusui, namun beberapa ibu menyusui begitu semangat untuk melakukan puasa. Namun memang terdapat beberapa kesulitan dalam puasa seorang ibu yang menyusui.
Untuk lebih memudahkan seorang ibu menyusui melaksanakan puasanya, berikut adalah beberapa cara agar puasa ibu menyusui tetap lancar:
1. Tidak melewatkan sahur
Ibu menyusui sangat dianjurkan untuk melakukan sahur. Keperluan nutrisi seorang ibu yang menyusui jauh lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui, maka dari itu sangat penting untuk menjaga sahur selama berpuasa.
Baca juga:
Dari Abu Sa‘id al-Khudry Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allâh k dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.
2. Makan makanan bergizi
Bukan hanya sekedar sahur, ibu menyusui juga harus sahur dengan makanan yang bergizi. Perbanyak makan makanan yang mengandung serat, vitamin, protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya agar ASI tetap lancar dan memenuhi kebutuhan nutrisi bagi janin.
Allah juga telah berfirman, “Dan ternak, Dia telah menciptakan mereka untukmu, di dalamnya ada kehangatan (pakaian) dan banyak manfaat, dan dari mereka yang kamu makan.” (Q.S. An Nahl [16]: 5)
3. Perbanyak minum air putih
Ibu menyusui tentunya membutuhkan jumlah air yang cukup banyak agar ASI tetap lancar dan puasa pun berjalan dengan baik. Maka dari itu, ibu menyusui harus banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.
Allah berfirman,
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (QS. 21: 30).
Baca juga:
- Cara Cepat Kaya Menurut Islam
- Keistimewaan Wanita Berjilbab bagi Muslimah
- Manfaat Zakat Fitrah dalam Islam
- Ciri-ciri Orang Munafik Dalam Islam
- Cara Menghormati Orang Tua dalam Islam
4. Minum susu
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui, ada baiknya pula untuk minum susu saat sahur. Susu mengandung banyak nutrisi penting yang diperlukan oleh ibu menyusui.
Allah berfirman, “Dan sesungguhnya di dalam ternak ada pelajaran bagimu. Kami memberi Anda minum dari apa yang ada di perut mereka, dari antara ekskresi dan darah, susu murni, enak dimakan oleh peminum. “(Q.S. An Nahl [16]:66)
5. Perbanyak makan buah
Ibu menyusui juga sangat dianjurkan memakan banyak buah. Allah berfirman,
“Dialah yang menurunkan hujan dari langit, dan dengan itu Kami menghasilkan tumbuh-tumbuhan dari segala jenis, dan daripadanya Kami menghasilkan gandum yang berkerumun tebal.
Dan dari pohon kurma dan serentetannya datang kumpulan kurma tergantung rendah dan dekat, dan kebun buah anggur, buah zaitun dan buah delima masing-masing serupa (dalam bentuknya) namun berbeda (dalam variasi dan rasa). Lihatlah buahnya saat mereka mulai menanggung, dan kematangannya. “(Q.S. Al An’am [6]:99).
Baca juga:
- Keutamaan Mengucap Inalillahi Wainailaihi Rojiun
- Cara Mengatasi Depresi Menurut Islam
- Doa Agar Dipermudah Segala Urusan
- Peran Ayah dalam Keluarga
- Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
6. Memakan kurma saat sahur dan berbuka
Kurma memiliki karbohidrat yang tinggi yang bisa menggantikan energi dengan segera. Berbuka dengan kurma juga merupakan salah satu Sunnah Rasulullah.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.”
7. Mengkonsumsi madu
Madu juga sangat baik untuk ibu hamil dan menyusui. Selain kurma, madu juga mampu menggantikan energi yang hilang dengan cepat.
Allah berfirman, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia’. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Q.S. An Nahl [16]:69).
8. Istirahat yang cukup
Ibu menyusui sebaiknya juga menjaga jam tidurnya agar tetap bisa menjaga puasa dan beraktivitas dengan lancar.
Allah berfirman, “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesung-guhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23).
9. Perbanyak doa
Agar ibadah puasa berjalan dengan baik, jangan lupa pula untuk memperbanyak doa agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam berpuasa.
Baca juga:
- Cara Mengendalikan Emosi Menurut Islam
- Cara Meningkatkan Kesabaran dalam Islam
- Hukum Wanita Tidak Berjilbab dalam Islam
- Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa
- Keistimewaan Amalan Istighfar
10. Selalu menyegerakan berbuka
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لَا يَزَالُ الدِّينُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لِأَنَّ الْيَهُودَ وَ النَّصَارَى يُؤَخِّرُونَ “
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Agama (Islam) senantiasa mendapatkan kejayaan selama manusia menyegerakan berbuka puasa, karena Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya” [HR Abu daud )
11. Makan sahur di akhir waktu
سَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ : قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ
“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan shalat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara adzan dan sahur ?”. Dia menjawab : ‘seperti lama membaca 50 ayat’” (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Tidak memaksakan diri
Ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan dalam menjalankan puasa Ramadhan, maka dari itu sebaiknya tidak memaksakan diri dalam berpuasa jika tidak mampu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ
“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, wanita hamil dan wanita menyusui.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Itulah 12 cara agar puasa tetap lancar bagi ibu yang sedang menyusui. Perjuangan seorang ibu memang tidak ada habisnya, maka dari itu kita diwajibkan untuk selalu menyayangi dan menghormati ibu kita.
Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Aamiin.