Categories: Info Islami

10 Tips Berhemat Saat Ramadhan Agar Tidak Boros

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Saat ramadhan biasanya akan sangat banyak sekali kebutuhan atau pengeluaran yang kita lakukan. Ramadhan saatnya berpuasa jika tidak pintar-pintar mengelola keuangan atau mengelola dana yang dimiliki pasti akan berdampak kepada borosnya pengeluaran kita.

Selain itu, saat ramadhan, biasanya juga terdapat berbagai kenaikan harga atau ekonomi yang cukup tinggi. Apalagi jika hendak menjelang lebaran. Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut ini agar ramadhan kita tetap hemat dan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya sambil menjalankan rukun iman dan rukun islam, berhemat adalah hal yang harus dilakukan.

baca juga:

Tips Agar Tidak Hambur Saat Ramadhan

Berikut adalah tips agar kita tidak hambur saat ramadhan. Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa seharusnya bisa lebih banyak berhemat dan tidak mengeluarkan anggaran untuk makanan yang berlebihan. Akan tetapi sering kali bukan malah berhemat namun pemborosan atau hambur kita lakukan. Mulai dari mempersiapkan buka, sahur, mempersiapkan kebutuhan hari raya, dan sebagainya. Untuk itu, berikut 10 tips agar hemat saat kita menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.

  1. Hindari Buka Puasa di Luar

Hindari untuk kita berbuka puasa di luar atau membeli makanan jadi di luar rumah. Kadang kala harga-harga banyak menjadi mahal saat berpuasa dan tidak ada penurunan harga. Untuk itu, jika memang bukan suatu yang mendesak, maka lebih baik hindari untuk membeli makanan ataupun minuman di luar. Kecuali, jika memang kita ingin bersedekah dan memberikan rezeki pada sesama pedagang.

  1. Masak Sendiri di Rumah

Masak sendiri di rumah bagaimanapun akan tetap hemat dan murah. Selain hemat dan murah masak sendiri lebih higienis dan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Hanya saja, walaupun hemat, memasak sendiri di rumah memerlukan waktu dan tenaga yang cukup. Kita harus belanja, membeli bahan masakan, mengolah bumbu, memasak, barulah bisa dimakan. Berbeda jika kita membeli sendiri di luar.

  1. Buka Bersama Gratis di Masjid

Untuk yan ingin berhemat, maka bisa juga mencari buka puasa bersama di masjid atau tempat-tempat umum lainnya yang memberikan makan gratis. Tentu saja ini dikhususkan bagi mereka yang musafir. Tetapi jika memang ingin berhemat dan bersama makan di masjid hal ini bisa menjadi opsi juga alternatif untuk berhemat.

  1. Makan Secukupnya dan Berbuka Secukupnya

Makan secukupnya dan berbuka secukupnya adalah tips hemat yang harus dilakukan. Makan secukupnya dan membeli buka hendaknya mencari sesuai dengan kebutuhan dan tidak harus selalu mengikuti hawa nafsu pribadi. Untuk itu, belilah makan secukupnya dan berbukalah secukupnya sesuai kebutuhan asupan kita.

Kadang kala saat berpuasa, hawa nafsu kita mendorong untuk membeli atau menginginkan sesuatu yang banyak. Padahal bisa jadi hal tersebut hanya godaan setan dan tidan akan dimakan nantinya saat sudah selesai puasa.

  1. Memilih Prioritas Buka Puasa Bersama yang Akan dihadiri

Di bulan ramadhan, biasanya banyak sekali undangan berbuka puasa yang ditujukan untuk kita. Selain untuk berbuka puasa, biasanya ajang ini sebagai moment reuni atau kumpul bersama dengan teman-teman. Walaupun memang silahturahmi adalah moment yang baik dan tepat, hendaknya kita lebih bijak dan memilih mana yang akan dihadiri. Karena jika biaya yang dikeluarkan terlalu besar dan mahal, maka pasti akan menjadikan kita boros dalam mengeluarkan dana.

  1. Berbuka yang mengenyangkan

Untuk menghindari membeli banyak makanan, maka hendaknya berbuka puasa dengan yang manis dan memilih makanan berbuka dengan makanan yang mengenyangkan. Jika kita kenyang, maka akan mudah untuk tidak banyak makan kembali dan membeli sesuatu yang berlebihan.

Jangan lupa walaupun berhemat maka carilah Minuman Halal Dalam IslamMakanan Halal Menurut Islam, dan juga makanan dari Hewan Halal Menurut Islam.

  1. Jangan Jajan Berlebihan

Hendaknya jangan jajan atau membeli sesuatu saat masih berpuasa. Belilah sesuatu atau makanan saat memang sudah berbuka. Biasanya jajan atau membeli makan saat berpuasa hanya akan membeli secara banyak. Untuk itu beli saja saat sudah selesai berpuasa.

  1. Hindari Tempat yang Mendorong Untuk Berbelanja

Memasuki ramadhan pasti orang –orang juga akan mempersiapkan diri untuk berlebaran atau idul fitri. Jika tidak disiapkan atau diantisipasi biasanya kita akan mudah membeli barang atau berbelanja untuk alasan kepentingan lebaran. Untuk itu hindari tempat-tempat yang mendorong atau mengkondisikan kita untuk berbelanja. Misalnya saja seperti : Mall, Pasar, Bazar, Pasar Murah, dan lain sebagainya.

  1. Memperbanyak Ibadah di Masjid atau di Rumah

Memperbanyak ibadah di masjid atau di rumah membuat kita lebih fokus untuk menikmati nuansa ibadah bulan ramadhan. Memperbanyak ibadah membuat kita terhindari dari godaan untuk berbelanja berlebihan dan lebih jarang untuk jalan-jalan melihat-lihat. Selain hikmahnya menjadi hemat, kita pun juga bisa lebih foklus ibadah dan terhindar dari godaan duniawi. Terutama di 10 hari terahir ramadhan yaitu saat memasuki Keutamaan Malam Lailatul Qadar. Maka pada Malam Lailatul Qadar ini hendaknya kita juga mencari dan meraih Keutamaan Malam Lailatul Qodar.

  1. Memiliki Target dan Perencanaan Keuangan Ramadhan

Saat memasuki ramadhan, hendaknya kita memiliki perencanaan keuangan ramadhan yang jelas dan terukur. Hal ini karena jika tanpa ada perencanaan keuangan maka kita akan sulit untuk mengontrol keuangan kita dan akan banyak menghambur-hamburkan uang.

Target dan perencanaan keuangan yang kita buat hendaknya mengasumsikan bukan hanya perencanaan keuangan selama ramadhan, tetapi juga saat nanti mempersiapkan dan menjelang idul fitri. Pengeluaran saat ini pasti sangat besar dan bisa membuat keuangan drop jika tidak direncanakan. Untuk itu lakukan juga Perencanaan Keuangan Keluarga dalam Islam, Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam, agar perencanaan keuangan saat ramadhan benar-benar berjalan.

baca juga:

Ramadhan Bukan Bulan Menghabiskan Uang

Yang perlu kita ingat adalah ramadhan bukan bulan untuk menghabiskan uang melainkan untuk banyak-banyak beramal. Kalaupun kita banyak menghabiskan uang maka gunakanlah harta yang kita miliki untuk banyak bersedekah dan menafkahkannya di jalan Allah.

Mengingat bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang dilipatgandakan pahala, maka jangan sampai apa yang kita miliki juga menjadi sia-sia karena tidak teroptimalkan untuk amalan di hadapan Allah. Ada banyak Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, maka itu gunakanlah sebaik-baiknya.

“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyi­rami­nya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS Al Baqarah : 265)

Semoga kita selalu menjadi hamba-Nya yang tidak berlebih-lebihan dan selalu bisa menjaga hidup seimbang. Rasulullah tidak pernah mencontohkan hidup boros, melainkan hidup sederhana dan bersahaja.

Selain dengan berhemat saat bulan ramadhan, kita juga bisa melakukan berbagai ibadah atau amalah lainnya seperti halnya Kegiatan di Bulan Ramadhan yang Menghasilkan Pahala, Amalan di Bulan Ramadhan Bagi Wanita Haiditikaf di Bulan Ramadhan, dan melakukan Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago