Dajjal adalah makhluk Allah SWT yang akan datang ketika hari kiamat tiba serta menjadi salah satu ciri-ciri terjadinya hari kiamat. Dajjal akan menjadi ujian yang paling besar bagi keimanan seorang muslim. Sebab Allah SWT menciptakan Dajjal untuk menguji keimanan dari hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan kemampuan-kemampuan kepada Dajjal yakni berbagai kemampuan yang tidak biasanya.
Maka kita sebagai umat Islam harus senantiasa meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Supaya kita terhindar dari berbagai tipu daya yang dilakukan Dajjal untuk menjadikan umat manusia sebagai pengikutnya.
Berikut beberapa tipu daya yang dilakukan oleh Dajjal untuk menjadikan umat manusia sebagai pengikutnya, yakni sebagai berikut:
Salah satu tipuan yang dilakukan oleh Dajjal adalah perkara membawa api dan air. Banyak orang yang tertipu dengan sihir tersebut, manusia menyangka air yang dibawa oleh Dajjal adalah air sungguhan, namun ternyata api yang membara. Sebaliknya jika yang dilihat itu api maka itu adalah air tawar yang dingin.
Selain perkara membawa api dan air. Dajjal memiliki kemampuan yaitu bisa menyembuhkan kebutaan dan penyakit belang-belang. Hal itu akan dilakukannya untuk menyesatkan manusia dan membuat manusia kafir terhadap Allah SWT.
Ketika itu Dajjal menunjukkan berbagai kemampuannya kepada para manusia lalu dirinya mengaku sebagai nabi. Namun, perlu diingat tidak ada Nabi setelah Rasululllah SAW karena beliau adalah Khatamin Nabiyyin yakni penutup para Nabi.
Setelah Dajjal mengaku sebagai nabi, maka dia tidak akan berhenti berusaha membuat manusia sesat, kemudian dirinya mengaku sebagai Tuhan. Jika seseorang percaya bahwa Dajjal itu Tuhan, maka itu adalah dosa yang sangat besar karena menyangkut dengan keimanan seseorang. Dan orang tersebut akan menjadi kafir karena telah menyekutukan Allah SWT.
Hadits Rasulullah SAW bersabda,
“Di awal kemunculannya, dia berkata: ‘Aku adalah Nabi’. Padahal tidak ada nabi setelahku (Rasulullah SAW). Kemudian dia memuji dirinya sendiri sambil berkata, ‘Aku adalah Rabb kalian’, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati.” (HR. Ibnu Majah)
Kelak Dajjal akan melancarkan fitnahnya terhadap manusia. Dajjal mengaku bahwa dia bisa memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Ia membawa fitnah besar dengan cara menurunkan hujan.
Hujan pun akan turun dalam penglihatan manusia. Dia akan membunuh lalu menghidupkan kembali dalam penglihatan manusia yang tidak bisa ditandingi orang lain.
Ketika hari kiamat tiba, Dajjal akan terus berusaha untuk mempengaruhi manusia, sehingga keimanannya tergoyahkan. Salah satunya, Dajjal akan menunjukkan kepada manusia bahwa dirinya bisa menyuburkan tanah. Banyak manusia yang kurang imannya mudah untuk percaya kepadanya.
Kecepatan berjalan Dajjal yaitu seperti mendung yang diterpa angin, Dajjal akan menemui suatu kaum dan mengajak mereka untuk mengimaninya, kemudian kaum tersebut akan percaya, dan setelah itu Dajjal akan menyuruh langit menurunkan hujan sehingga tanaman-tanaman akan tumbuh menjadi subur.
Saat kemunculan Dajjal, ia akan melakukan kebengisan yaitu dengan cara membunuh kaum muslim yang enggan percaya terhadapnya bahwa dirinya adalah Tuhan. Lalu setelah membunuh, Dajjal akan menghidupkan kembali orang tersebut. Itulah salah satu tipu muslihat yang dilakukan Dajjal.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…