8 Bahan Kerudung Pashmina Yang Mudah Dibentuk

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pashmina mulai menjadi trend sekitar lima tahun belakangan ini.  Kerudung pashmina sebenarnya adalah kerudung segiempat atau jilbab segiempat atau hijab segiempat yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan sebelum tren hijabers ada di Indonesia.  Pashmina  adalah kerudung yang berbentuk segiempat panjang seperti selendang.  Kalau zaman dahulu orang menggunakannya hanya diletakkan di atas kepala dan melingkar leher, saat ini pashmina dapat digunakan sesuai ciri-ciri hijab syar’i.  Tentu saja sesuai dengan hukum memakai hijab syar’i.

Seiring semakin banyak muslimah di berbagai usia menggunakan pashmina, dan ada tutorial pashmina syar’I, maka bahan pashmina banyak bermunculan.  Tidak semua nyaman dipakai dan mudah dibentuk berbagai model yang diinginkan.  Oleh karena itu artikel kali ini akan menguraikan beberapa bahan kerudung pashmina yang mudah dibentuk.

  1. Denim

Bahan denim baru dijadikan sebagai bahan hijab setelah sebelumnya digunakan sebagai bahan berbagai model pakaian.  Denim yang digunakan umumnya lebih tipis dibandingkan denim untuk pakaian.  Denim mempunyai bahan tebal tidak menerawang dan agak kaku.  Namun ini termasuk bahan yang mudah dibentuk.  Bagi yang tidak menyukai penggunaan ciput, denim aman digunakan.  Tutorial hijab simple pashmina bisa membantu dengan berbagai model.

  1. Glitter

Pashmina  glitter adalah pashmina tipis yang diberi glitter sebagai hiasannya.  Hiasan ini disukai banyak muslimah.  Warnanya sendiri kebanyakan polos.  Bahan dari katun tipis sehingga mudah dibentuk.  Karena tipis, maka dikombinasikan dengan jilbab lain atau menggunakan variasi dua hijab.  Jilbab turban sangat cocok menggunakan ini.   Bila kesulitan menggunakannya bisa melihat cara memakai jilbab turban.

  1. Kaos

Pashmina dengan bahan kaos paling cocok digunakan bagi yang beraktivitas tinggi atau banyak di ruang terbuka.  Jenis bahan hijab pashmina ini, halus, lembut, elastis, dan nyaman dipakai.  Karena elastis maka mudah dibentuk berbagai model.  Bahkan bila tanpa ciput atau dalaman.  Tidak perlu khawatir model berubah bentuk.  Bahan kaos tidak bisa dicuci berkali-kali karena akan menjadi berbulu dan melar.

  1. Sifon

Seperti halnya hijab segiempat, pashmina sifon sangat laris di pasaran.  Bahan sifon mempunyai keunggulan mudah dibentuk sesuai model yang diinginkan.  Tinggal mengikuti tutorial pashmina dan pashmina.  Sifon terbuat dari campuran sutera, kapas, dan serat sinteteis sehingga nyaman dipakai.  Sifon polysester terbuat dari bahan minyak bumi.  Dan sifon sutera atau ceruti agak lebih mahal harganya.  Namun, jilbab ini tipis sehingga jika digunakan tanpa dalaman akan membuat penggunanya tidak merasakan manfaat menutup aurat.  Agar mudah, tutorial hijab pashmina sifon akan membantu.

  1. Satin

Pashmina satin mempunyai bahan mirip sifon sepintas.  Namun satin lebih tebal dan mengkilap.  Kebanyakan warna jilbab satin adalah polos.  Banyak digunakan artis terkenal karena efek glamour dan  elegan dari bahannya.  Ikuti saja tutorial hijab ala Zaskia Sungkar atau tutorial hijab ala Rina Nose maka efek yang sama akan dirasakan .  Khususnya jika digunakan pada acara-acara formal. [AdSense-B]

  1. Hycon

Hycon juga mirip dengan sifon dan agak kusam jika digunakan berkali-kali.  Namun, hycon mempunyai tekstur yang lebih rapat sehingga tidak menerawang.  Agar lebih mudah dibentuk, pashmina hycon digunakan setelah menggunakan ciput.  Umumnya ciri-ciri jilbab rawis menggunakan bahan ini.

  1. Sutera

Pashmina sutera merupakan hijab yang mahal di kelasnya.  Tetapi memang bahan ini sangat mudah dibentuk, nyaman, dingin dipakai, dan cocok dengan berbagai acara.  Khususnya bila ingin menggunakan tutorial hijab untuk ke pesta dan tutorial hijab syar’i untuk wisuda.  Motifnya saat ini bsa bermacam-macam.  Kekurangannya jilbab dengan bahan ini harus dirawat khusus. [AdSense-C]

  1. Rajut

Bahan rajut untuk pashmina adalah tren yang baru.  Bahan ini elastis, dingin, dan sangat mudah dibentuk.  Tanpa menggunakan ciput sudah dapat digunakan.  Sementara ini bahan rajut hanya menyediakan warna-warna polos atau dua warna.  Tidak ada motif untuk pashmina bahan rajut.

Demikian artikel tentang bahan kerudung pashmina yang mudah dibentuk.  Yang perlu diperhatikan adalah hijab harus sesuai dengan perintah berhijab dalam Al Qur’an dan tidak menyerupai ciri-ciri jilbab punuk unta.  Semoga bermanfaat.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago