Siapa yang punya koleksi jilbab monochrome di lemarinya? Pasti banyak dari kalian yang mempunyai jilbab dengan ciri khas warna dalam satu kuadran ini. Ya, warna hitam dan putih. Sebelum membahas lebih jauh tentang cara merawat jilbab monochrome, kita akan membahas dulu tentang jilbab monochrome.
Monochrome = Hitam dan Putih?
Monochrome adalah kata bahasa inggris yaitu mono yang berarti satu, dan chrome yang berarti warna. Artinya, monochrome adalah paduan warna yang berpadu menjadi satu, seperti hitam putih. Satu lagi, abu-abu. Dulu, warna ini biasanya hanya dalam satu jenis jilbab saja seperti ciri-ciri hijab paris. Atau kombinasi dua warna seperti tutorial hijab ombre. Tren jilbab monochrome pernah naik daun pada tahun 2015. Beragam jenis jilbab monochrome dirilis ke pasaran. Ada banyak jenis motif yang mengiringinya. Sebut saja, mulai dari stripe, polkadot, zig-zag, abstrak, dan masih banyak lagi. Sekilas warna hitam, putih, dan abu mungkin terlihat monoton. Namun dengan padu padan yang tepat dengan outfit, terciptalah penampilan yang edgy dan kekinian (baca juga: Tutorial Hijab Kekinian Instagram).
Satu lagi yang menjadi kelebihan warna monochrome hingga jadi favorit banyak orang. Kesan yang ditimbulkan dari padu padan jilbab dan outfit berwarna serupa adalah elegan dan tidak terkesan norak. Sangat tepat jika digunakan untuk keperluan kerja atau menghadiri acara formal. Tidak heran jika banyak desainer hijab memilih tema monochrome sebagai tema koleksi mereka. Mulai dari jilbab, outer, atasan, celana, dan ragam aksesoris lainnya. Psst, Hijabyuk punya tips bagi kamu yang ingin bergaya dengan outfit monochrome! Kenakan pakaian berwarna gelap di bagian tubuhmu yang lebih besar, sedangkan warna putih untuk bagian tubuhmu yang lebih ramping. Padu padan ini bisa menciptakan ilusi jenjang dan langsing.
Tren Jilbab Monochrome
Digagas oleh beberapa fashion influencer, segmentasi pasar menerima dengan antusias ragam koleksi jilbab monochrome. Banyak yang tampil stylist dengan tetap menjaga penampilan karena besarnya manfaat menutup aurat. Sebut saja, mulai dari jilbab segi empat, pashmina, hingga jilbab instan semua tampil dengan tema monochrome. Ada yang menggunakannya tanpa dalaman, atau dengan macam-macam ciput sesuai pilihan.
Baca juga:
Sebagian besar jilbab monochrome yang ada di pasaran menggunakan bahan katun sebagai materialnya. Kelebihan bahan katun adalah menyerap keringat dan tidak gerah saat digunakan. Sangat cocok untuk dipakai oleh Muslimah yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Tren jilbab monochrome masih ada hingga dua tahun kemudian. Tapi ingat, padu padan motif jilbab yang kamu pakai harus sangat diperhatikan. Apa yang sebaiknya tidak dilakukan? Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara merawat jilbab monochrome, Hijabyuk telah merangkumnya untuk kamu. [AdSense-B]
Jangan Lakukan Ini Saat Memakai Jilbab Monochrome
- Jangan Tabrak Motif
Ada begitu banyak motif jilbab monochrome yang ada di luaran sana. Kamu bisa memilih manapun yang sesuai dengan karaktermu. Tapi ingat, sebagian besar jilbab monochrome penuh dengan motif dan pola. Jika itu yang kamu kenakan, jangan tabrak motif dengan outfit yang juga ramai. Contohnya, jika kamu memakai jilbab monochrome dengan motif garis, jangan tabrak dengan atasan bermotif kotak-kotak dan celana polkadot. Itu akan membuat penampilanmu berlebihan. (Baca juga: Tutorial Hijab ala Zaskia Sungkar) [AdSense-A]
- Jangan Lupakan Bentuk Tubuh
Meski fokus kita adalah berbicara tentang jilbab monochrome dan cara merawatnya, pertimbangan tentang bentuk tubuh juga tak boleh luput diperhatikan. Warna gelap cenderung membuat badan tampak langsing, jadi sebaiknya gunakan di bagian tubuh yang lebih besar. Sebaliknya, warna terang membuat badan tampak lebih besar, gunakan di bagian tubuh ramping. Manfaatkan ilusi warna ini untuk memaksimalkan penampilanmu. Hal yang sama berlaku dengan pemilihan motif. Jangan pilih motif terlalu besar pada bagian tubuh yang besar.
- Jangan Asal Pilih Bahan
Memang, bahan jilbab monochrome sebagian besar adalah katun yang cocok dipakai sehari-hari. Tapi pertimbangkan juga bahan lain saat akan digunakan untuk acara penting dan formal seperti tutorial hijab formal ini. Bahan yang mengkilap akan menampilkan kesan elegan dan mewah. Sedangkan bahan katun sangat cocok digunakan untuk acara casual. Banyak sekali pilihan bahan jilbab monochrome di luar sana, sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya!
- Tidak Perlu Aksesoris Berlebihan
Mengingat bahan jilbab monochrome sudah cukup ramai, penggunaan aksesoris terutama di bagian kepala sebisa mungkin dihindari. Jika terlalu penuh, penampilanmu akan tampak aneh dan kurang pantas. Jilbab monochrome sudah mempertegas penampilanmu lewat warnanya, jadi tidak perlu diberi tambahan aksen apa-apa.
Ketahui Cara Merawat Jilbab Monochrome
Banyak selebgram yang kerap menggunakan tema monochrome di penampilan mereka. Terlihat elegan dan edgy, bukan? Jilbab mereka selalu tampak pas dengan outfit dengan satu tema yang sama, yaitu monochrome. Ingin penampilanmu rapi dan elegan seperti mereka? Simak tips cara merawat jilbab monochrome berikut ini.
- Aspek terpenting dalam merawat jilbab monochrome tentu saja adalah menjaga warnanya agar tetap terjaga. Untuk apa memiliki jilbab monochrome jika warnanya pudar dan tidak keluar, bukan? Untuk itu, yang perlu dijaga adalah saat proses pencucian. Jangan campur dengan jilbab berwarna lainnya karena akan mempengaruhi serat benang yang menyusun jilbab monochrome kesayanganmu. Mencucinya pun cukup dikucek perlahan dengan tangan, menggunakan deterjen yang lembut.
- Sudah mencuci terpisah dengan warna lain, namun jilbab monochrome kesayanganmu tetap pudar? Mungkin kesalahan cara merawat jilbab monochromemu ada pada saat pengeringan hingga setrika. Jangan gunakan pengering mesin cuci karena panas yang terlalu tinggi akan merusak kain. Hal yang sama perlu diperhatikan saat menyetrika. Jangan gunakan suhu terlalu tinggi agar warna jilbab monochrome, terutama bagiannya yang gelap, tidak memudar.
- Sebisa mungkin segera cuci jilbab monochromemu jika terkena noda. Warna adalah elemen utama jilbab monochrome, sehingga perlu dijaga sebaik mungkin. Noda yang tertinggal terlalu lama akan membekas dan membuat jilbab monochromemu tidak terlihat cantik, terutama di bagian warna putihnya.
- Simpan dengan rapi jilbab monochrome usai dicuci. Tumpuk dengan bahan jilbab yang juga ringan, jangan menyusunnya bersamaan dengan pakaian yang berat. Untuk menghindari kusutnya jilbab, penggunaan hanger baju atau hanger cincin khusus jilbab juga bisa jadi pilihan. (Baca juga: Cara Menyimpan Jilbab Bergo)
- Hati-hati memakai jarum pentul atau peniti, karena bisa meninggalkan bekas lubang di jilbab kesayanganmu. Klip penjepit atau peniti berbentuk bohlam bisa jadi pilihan karena tidak akan meninggalkan bekas apapun pada jilbabmu. Tidak mau kan, jilbab kesayanganmu rusak dan tampak berlubang hanya karena bekas jarum pentul atau peniti?
Berikut adalah pembahasan tentang Cara Merawat Jilbab Monochrome yang wajib kalian ketahui, karena banyak sekali yang ngasal dalam merawat hijab nya. Dengan cara ini dijamin hijab anda akan awet selalu.