Di Indonesia tren berhijab semakin berkembang. Bahan dan model maupun tutorial selalu ada yang baru mengikuti kebutuhan wanita berhijab. Salah satunya yang kita kenal sekarang ini adalah jilbab rawis. Nah, artikel kita kali ini akan menguraikan sedikit ciri ciri jilbab rawis. Simak ya!
Jilbab rawis adalah sebutan untuk jilbab polos yang bagian sekeliling atau sisinya seperti tidak dijahit atau dibiarkan terbuka. Meski demikian, tetap nampak rapi. Jilbab rawis ini bisa berbentuk segiempat (umumnya 110 x 110 cm) atau pashmina (selendang panjang).
Jilbab rawis menghdupkan kembali motif jilbab polos berwarna-warni. Karena jilbab ini mempunyai ciri khas kedua polos tidak bercorak sama sekali. Karena polos, maka tren jilbab rawis lebih bertahan dan menjadi jenis jilbab yang paling laris di toko-toko jilbab. Siapa saja bisa memakainya. Mulai dari yang menyukai model sederhana sampai hijabers modern tetapi tetap sesuai ciri ciri hijab syar’i. Warna-warni yang dimiliki jilbab rawis membuatnya mudah dicari yang cocok dengan warna pakaian yang dimiliki.
Tidak seperti jilbab katun paris yang juga polos dan berbentuk segiempat, jilbab rawis lebih tebal dan tidak menerawang. Pengguna hijab tidak perlu memakai hijab ini secara rangkap agar tidak menerawang. Cukup melipatnya membentuk segitiga sudah dapat digunakan. Jadi, hijabers tidak perlu khawatir. Jilbab rawis dapat digunakan dengan berbagai bentuk dan tetap syar’i. Banyak cara mekmakai jilbab rawis segiempat dan cara memakai pashmina rawis.
Dingin dan menyerap keringat adalah syarat tambahan dari jilbab yang digunakan wanita muslimah di Indonesia yang iklimnya cenderung panas. Dengan bahan jilbab rawis yang dingin dan menyerap keringat, maka tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Keringat juga tidak keluar secara berlebihan.
Jilbab rawis yang segiempat maupun pashmina mudah dibentuk sesuai keinginan pengguna. Seandainya ingin mengikuti tutorial hijab casual simplel, tutorial hijab wisuda wardah, tutorial hijab untuk pesta pernikahan, dan sebagainya akan mudah dilakukan. Namun jangan lupa, untuk mengikuti tutorial hijab pashmina rawis harus menggunakan dalaman atau ciput. Gunakan ciput yang tidak membentuk ciri ciri jibab punuk unta.
Jilbab rawis umumnya menggunakan bahan sifon, double sifon, hycon, voile, dan sutra. Beberapa dari bahan tersebut agak kaku jika dibentuk, namun tetap bisa jika mengikuti tutorial yang ada. Bahan sutra merupakan yang termahal, sementara voile merupakan kombinasi antara sutra dan katun. Bahan-bahan tersebut dingin dan terlihat jatuh sehingga sangat disukai penggunannya. [AdSense-B]
Merk jilbab rawis yang paling terkenal adalah Saudia Exclusive, Arabian, dan Aladin by Umama. Harga ketiga merk tersebut hampir sama. Jika Anda ingin mengetahui keaslian dari mek, bisa dilihat pada labelnya. Saudia Exclusive yang asli pada label menunjukkan keaslian, sedangkan kualitas di bawahnya biasa tertulis jilbab Saudi. Begitu pula dengan jilbab merk lain.
Warna jilbab rawis yang polos membuatnya dapat digunakan dalam berbagai acara. Tinggal menyesuaikan modelnya saja. Atau jika Anda lebih suka tampilan jilbab sederhana, maka jilbab rawis langsung cocok di berbagai tempat. Jilbab ini bisa digunakan untuk santai, acara resmi kantor dan wisuda, sampai acara pesta dan penikahan.
Jilbab rawis mempunyai harga yang relatif lebih murah. Bahkan lebih murah daripada katun paris. aArga tergantung dari tempat pembeliannya, berkisar antara Rp13.000,00 sampai Rp25.000,00. Jika Anda ingin berganti warna jilbab sebanyak baju yang dimiliki maka jilbab rawis cocok menjadi pilihan.
Demikian tentang ciri ciri jilbab rawis. Jilbab poos yang mempunyai berbagai warna sesuai kebutuhan dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…