Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang merupakan firman-firman Allah SWT.
Berkat Al-Qur’an manusia dapat mengembangkan ilmu-ilmu lainnya, seperti ilmu biologi, kimia, fisika, astronomi dan lain-lain.
Banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa Al-Quran terjaga keasliannya? Berikut ini adalah alasan dari pertanyaan tersebut.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (Q.S. Al-Hijr: 9).
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya dari penambahan, pengurangan, maupun pengubahan.
Selain alasan diatas, berikut ini adalah faktor pendukung mengapa Al-Qur’an tetap terjaga keasliannya.
- Banyak penghafal Al-Qur’an tersebar di seluruh dunia yang dengan sendirinya mereka menjadi penjaga keaslian Al-Qur’an. Setiap kejanggalan dan perubahan yang terjadi, pasti diketahui oleh mereka.
- Umat Islam selalu menjaga keaslian Al-Qur’an dengan berbagai cara. Bacaan Al-Qur’an dijaga dengan kaidah-kaidah pembacaan (qira’ah) dan terikat dalam aturan ilmu tajwid.
- Umat Islam juga masih mempelajari kaligrafi (tulisan Arab/Al-Qur’an) bahkan mereka sering berlomba menulis kaligrafi dengan sebaik-baiknya.