Dalam kehidupan manusia, cinta sejati memang benar adanya. Perasaan yang bisa timbul dari dalam hati ini merupakan fitrah dari seorang manusia yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa. Dalam kehidupan sehari-hari, cinta sejati bisa diartikan dalam berbagai konteks yang mungkin jika dijelaskan hal tersebut bisa saja diluar nalar manusia karena merupakan sebuah perasaan yang mungkin akan berbeda setiap insannya.
Di dalam islam beberapa hal mengenai cinta sejati juga telah dijelaskan melalui firman-firman Allah SWT dari beberapa ayat-Nya. Hal inilah yang menunjukan jika kebesaran atas kekuasaan Sang Maha Pencipta memang tidak bisa ditandingi. Termasuk yang berkaitan dengan rasa cinta dan kasih sayang.
Untuk anda yang ingin mengetahui beberapa firman Allah SWT tentang cinta sejati, ayat tentang jodoh dalam islam, ayat tentang pacaran dalam islma, ayat tentang pergaulan dalam islam. Berikut beberapa kumpulan ayat Al-Qur’an tentang cinta sejati beserta penjelasnya:
“Dan Kami (Allah) jadikan kamu berpasang-pasangan.”
Dari penggalan ayat Al-Qur’an di atas dapat diartikan jika Sang Maha Pencipta yakni Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal inilah yang menunjukan atas kebesaran Allah yang diberikan pada kehidupan manusia lewat pasangannya kelak. Dan menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi karena pada dasarnya berpasangan memiliki manfaat yang luar biasa seperti manfaat menikah dalam islam.
“Dan segala sesuatu yang Kami ciptakan adalah berpasang-pasangan supaya kamu (manusia) mengingat kebesaran atas apa yang dilakukan-Nya.”
Cinta sejati memang bisa datang kapan saja, termasuk ketika anda telah menemukan pasangan sejati anda (laki-laki dan perempuan. Karena hal tersebutlah yang menunjukan atas kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal ini juga berkaitan dengan ayat al-quran tentang cinta.
“Dan sesungguhnya, Allah telah menciptakan kamu secara berpasang-pasangan yakni para lelaki dan para wanita.”
Tidak hanya dari satu ayat alquran tentang cinta kepada lawan jenis yang menjelaskan atas kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal ini membuktikan jika bukti cinta Allah kepada umatnya lebih besar dari apapun jua. Untuk itu, mereka diciptakan secara berpasang-pasangan untuk melengkapi dan menyempurnakan hidupnya.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (manusia) nikmat yang begitu besar.”
Cinta sejati tidak hanya diartikan sebagai sebuah perasaan yang timbul kepada lawan jenis. Namun, juga bisa datang dari kebesaran Sang Maha Kuasa yang mana telah memberikan nikmat yang luar biasa atas nikmat-nikmat yang telah engkau rasakan setiap waktunya. Termasuk dalam hal cinta dan kasih sayang terhadap sesama manusia dan cara mensyukuri nikmat Allah.
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan daripada kamu sekalian dari seorang laki-laki dan perempuan. Dan menjadikan kamu semua bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, karena agar kamu semua saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya orang yang paling mulia derajatnya di antara kamu sekalian adalah mereka yang bertakwa kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Mengetagui lagi Maha Mengenal.”
Arti dari ayat di atas adalah Allah SWT telah menciptakan diantara kamu semua lewat laki-laki dan perempuan (suami istri). Dimana mereka akan memberikanmu seorang anak yang kemudian anak-anak tersebut akan memberikanmu seorang cucu-cucu sehingga menjadikan kamu semua bersuku dan berbangsa yang lebih besar.
“Dan Kami jadikan kepada mereka seorang gadis-gadis (perawan) yang penuh cinta kepada sesamanya (umurnya).”
Telah diketahui jika rasa cinta dan kasih sayang terhadap lawan jenis bisa datang tanpa disangka-sangka. Hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT yang menyebutkan bahwasanya Allah telah menciptakan seorang gadis (perempuan) dengan rasa cinta dan kasih sayang yang dimilikinya kepada lawan jenisnya (seumuranny).
Dan hal tersebut memang benar adanya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini berhubungan dengan menikah muda menurut islam.
“Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk mereka para wanita yang tidak baik pula. Sedangkan wanita-wanita yang baik adalah mereka untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah mereka untuk wanita-wanita yang baik pula.”
Pada dasarnya, Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan yakni antara laki-laki dan perempuan. Namun dalam hal ini Allah berfirman, jika seorang yang tidak baik maka ia akan mendapatkan pasangan yang tidak baik. Dan begitu pun sebaliknya, seorang yang baik maka ia akan dipertemukan dengan seseorang yang baik. Ketahui juga mengenai indahnya menikah tanpa pacaran.
“Dan nikahkanlah mereka orang-orang yang masih membujang diantara kamu semua dan mereka orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan yang perempuan. Jika mereka dalam keadaan kekurangan (miskin), maka Allah akan memberikan kemampuan (harta) kepada mereka dengan segala karunia-Nya. Karena Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengatahui atas semua.”
Arti dari ayat di atas dapat dimaksudkan jika menjalin hubungan atas rasa cinta, maka hendaklah segera menikah. Dan apabila kamu merasa kekuarang atas rizki yang akan engkau pergunakan untuk menafkahi anak dan istrimu. Maka sesungguhnya Allah akan membantumu dengan kenikmatan yang lebih atas apa yang telah kamu lakukan (menikah).
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah yang menciptakan istri-istrimu untukmu dari jenismu sendiri. Sesungguhnya kamu cendrung dan merasa tentram kepadanya. Dan dijadikannya di antara kalian rasa kasih dan sayang. Karena sesungguhnya apa yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi para kaum yang berfikir.”
Allah SWT telah menciptakan para istri-istri untukmu (suami) untuk membangun sebuah kehidupan yang lebih tentram. Dalam hal ini islam menyebutkan jika cinta sejati atau rasa kasih sayang bisa saja berasal dari para suami kepada istrinya dan begitu pula sebaliknya. Dan hal tersebut merupakan bukti dari kekuasaan yang diberikan Allah SWT kepadamu seperti halnya ayat tentang jodoh dalam islam.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelah Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang akan menanamkan satu jika di dalam hati mereka yaitu rasa kasih sayang.”
Arti dari ayat di atas dapat dijelaskan apabila cinta sejati bisa juga berasal dari Sang Maha Pencipta yang memberikanmu perasaan cinta kasih terhadap manusia lain dalam bentuk yang berbeda-beda satu di antara yang lainnya.
“Dan dia tidak pula termasuk orang-orang yang beriman dan mereka saling berpesan untuk saling bersabar dan saling berpesan untuk saling berkasih sayang.”
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu (Allah) yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah juga telah menciptakan istrinya, dan dari pada kedunya Allah telah mengembangbiakan anak laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah SWT yang telah mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta diantara satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Karena sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi diri kamu.”
“Dan kamu sekali-kali (tidak) dapat berlaku adil diantara istri-istrimu, meskipun kamu ingin membuatnya yang demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cendrung dengan apa yang kamu cintai, hingga kamu biarkan yang lainnya terkatung-katung. Dan apabila kamu mengadakan kebaikan dan memelihara diri dari apa yang dicurangkan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
“Dijadikannya indah pada pandangan manusia kecintaannya pada apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita (istri-istri), anak-anak, harta yang banyak yaitu dari jenis emas, perak, binatang, kuda pilihan, sawah dan ladang. Dan itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembalinya yang baik yakni surga.”
“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik itu di waktu lapang ataupun di waktu sempit. Dan orang-orang yang telah menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, maka Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan itu.”
“Teman-teman yang akrap pada hari ini sebagiannya adalah menjadi musuh bagi sebagian orang yang lain kecuali mereka orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.”
“Mudah-mudahan (Allah) menimbulkan rasa kasih sayang di antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maka Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Jika selama ini cinta sejati hanya diketahui lewat beebrapa kisah baik itu nyata maupun tidak. Sebenarnya cinta sejati begitu lekat dalam kehidupan manusia, baik itu yang mereka rasakan secara langsung maupun yang tidak mereka rasakan namun terbukti benar adanya.
Untuk itu, sebagai umat yang paling dikasihi oleh Allah SWT. Maka sudah seharusnya kita menjaga sifat kasih sayang, baik itu terhadap sesama manusia, kepada Allah dan segala ciptaannya.
Semoga penjelasan mengenai ayat Al-Qur’an tentang cinta sejati di atas dapat mempertebak rasa keimanan kita atas rasa dan perasaan yang telah Allah ciptakan untuk setiap insan manusia yang hidup di muka bumi ini.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…