Seringkali di dalam kehidupan seorang Muslim, kita kurang bersyukur terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Padahal, Allah SWT, Tuhan Semesta Alam sangat sayang kepada para hamba-Nya. Allah SWT memberikan cobaan kepada umat Islam dengan tujuan, umat muslim harus selalu bersyukur.
Terkadang, Muslim kurang bersabar dalam memaknai kehidupan kesehariannya. Misalnya, keluh kesah seorang Muslim tersebut sebagai berikut,“Duh kenapa hanya dapat segini”, “Kenapa nilaiku cuma dapat segini”, “Orang tuaku cerewet banget deh”, “Bosku galak banget. Padahal gajiku kecil di kantor ini”. Dan lain sebagainya.
Bagaimana Islam memandang keluh kesah seorang Muslim tersebut?.
Hukum mengeluh jelas dilarang dalam Islam, kerena seharusnya kita sebagai Muslim harus bersabar dan tabah akan semua cobaan yang datang pada kita.
Maka Al Qur’an menjawab:
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “Kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Surah Al-Ankabut Ayat 2-3).
2. Jika kita bertanya: “ Mengapa ujian seberat ini? “
Maka Al Qur’an menjawab:
“ Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (Surah Al-Baqarah Ayat 286).
3. Jika kita bertanya: “ Mengapa aku tidak mendapatkan apa yang aku idam-idamkan? “
Maka Al Qur’an menjawab:
“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. “ (Surah Al-Baqarah Ayat 216).
4. Jika kita bertanya: “ Mengapa aku merasa frustasi? “
Maka Al Qur’an menjawab:
“ Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi deraatnya, jika kamu orang-orang yang beriman. : (Surah Al-Imran Ayat 139).
5. Jika kita bertanya: “ Bagaimana aku harus menghadapinya? “
Maka Al-Qur’an menjawab:
“ Dan mintalah pertolongan (kepada Allah swt) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyu. (Surah Al-Baqarah Ayat 45).
6. Jika kita bertanya: “ Apa yang aku dapat daripada semua ini? “
Maka Al Qur’an menjawab: “ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. “ (Surah At-Taubat Ayat 111).
7. Jika kita bertanya: “ Kepada siapakah aku berharap? “
Maka Al Qur’an menjawab: “ Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal. “ (Surah At-Taubat Ayat 129).
8. Jika kita bertanya: “ Mengapa hati ini tidak tenang? “
Maka Al Qur’an menjawab : “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. “ (Surah Ar Ra’d Ayat 28).
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Allah telah memberikan jawaban atas permasalahan kita lewat ayat Al Qur’an yang seharusnya kita pahami bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Semoga kita senantiasa menjadi umat yang selalu bertawakal dan tidak mengeluh, karena sesungguhnya Allah akan senantiasa bersama kita. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…