Aqidah

11 Cara agar Istiqomah Setelah Bulan Ramadhan

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tatkala bulan Ramadhan berakhir, maka berakhir pula ganjaran berlipat ganda yang diberlakukan Allah kepada hambanya yang beribadah di bulan tersebut. Meskipun begitu, bukan berarti kita akan berhenti beribadah setelah bulan ramadhan berakhir, malahan harusnya kita lebih rajin beribadah agar amalan yang kita lakukan di bulan ramadhan tidak sia-sia.

Itulah yang diajarkan kepada kita tentang istiqomah setelah rmadhan, yaitu apabila seorang menyambut amalan kebaikan, maka dia akan termotivasi untuk melakukannya lagi setelah bulan ramadhan selesai. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Amal (ibadah) yang paling dicintai Allah Subhanahu wa ta’ala adalah amal yang paling terus-menerus dikerjakan meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah kenapa sangat penting memahami beberapa poin dibawah agar kita tetap Istiqomah setelah bulan Ramadhan. Berikut adalah 11 cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan.

1. Membiasakan Diri untuk Salat Malam

“Bisa karena biasa” adalah kalimat yang tepat yang harus ditanamkan kepada orang-orang yang ingin rajin beribadah. Membiasakan diri bangun pagi, harusnya tidak sulit setelah ramadhan, karena kita selalu melatih diri untuk bangun sahur. Dimasa-masa pagi itulah, apabila kita bisa terbiasa untuk salat malam, maka kebiasaan tersebut akan menjadi amalan yang baik apabila tidak pernah putus.

2. Sabar

Sabar dalam artian melatih emosi setelah bulan Ramadhan. Banyak dalam pengajian kita mendengar bahwa bulan ramadhan adalah bulannya melatih kesabaran. Kenapa digunakan kata melatih? Karena praktek sesungguhnya adalah di luar bulan tersebut, latihan yang kita lakukan harusnya membekas di hati dan menjadi watak permanen dari kita sendiri. Melatih itu merupakan persiapan, dan penerapannya adalah kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

3. Ikhlas dan Berserah Diri

Ketahuilah bahwasannya, Allah tidak akan menguji hambanya diluar kapasitas orang tersebut. Itulah kenapa kita harus belajar Ikhlas dan berserah diri atas apa yang digariskan Allah Atas kita. Salah satu upaya Istiqomah adalah percaya kepada setiap ketentuan Allah dan meyakini bahwa akan ada hal yang baik yang akan diberikan.

4. Ingatlah Kematian

Dalam berzaiarah Kubur, kita diajarkan bahwasannya setiap umat muslim yang berjalan di muka bumi kelak akan menghadap Allah. Mengingat mati adalah salah satu cara untuk memotivasi manusia agar lebih baik lagi dan juga menjadi cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan. Mengetahui bahwasannya apapun yang kita lakukan di dunia tidak ada yang berarti kecuali amal ibadah yang akan dihitung untuk menyelamatkan kita.

5. Teruslah Belajar dan Membaca Al Qur’an

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT Sebagai petunjuk yang paling benar kepada para manusia. Terus belajar dan mengamalkan isinya merupakan satu cara untuk beristiqomah. Pasalnya dengan begitu kita akan paham apa-apa saja bentuk larangan dari Allah dan apa-apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam menjadi pribadi yang baik.

6. Ingatlah Perjuangan Rasulullah

Dibandingkan perjuangan hari ini dalam menegakkan Islam, nampaknya lebih sulit perjuangan di masa Rasulullah dulu. Pasalnya zaman Rasulullah, terdapat banyak sekali perberangan dikarenakan kaum kafir yang berusaha menjatuhkan umat muslim.

Baca juga:

Mengingat tidak beratnya perjuangan kita dibanding masa itu, harusnya membuat kita sadar bahwa beribadah hari ini seharusnya lebih mudah dilaksanakan dari hati dan tanpa timbulnya perselisihan.

7. Tetaplah Berpuasa

Meskipun Ramadhan sudah usai, namun tetap mendirikan puasa (secara sunnah) merupakan salah satu amalan yang baik dan juga salah satu cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan. Selain menjaga ketetapan hati dan iman, puasa juga berguna bagi kesehatan. Bahkan di satu sisi tertentu, orang yang terbiasa berpuasa akan merasakan nikmat syukur yang luar biasa.

8. Memuliakan Masjid

Di bulan Ramadhan, banyak sekali masjid-masjid yang melakukan tadarus menjelang berbuka, di malam lailatul Qadr, bahkan di kala fajar.  Tentu saja apabila ingin tetap istiqomah maka baik hukumnya apabila kita melanjitkan rutinitas tersebut setelah bulan ramadhan, selain mendapat ganjaran memuliakan masjid, kita akan merasa lebih dekat kepada Allah dan menjadikan itu sebagai rutinitas yang mendatangkan pahala.

9. Membiasakan Diri untuk Beramal

Kewajiban membayar Zakat yang diberikan kepada setiap muslim menandakan bahwasanya setiap harta yang kita miliki tidak akan selamanya kita miliki. Membiasakan diri untuk beramal akan terus menjadikan kita sadar bahwa disetiap kenikmatan harta yang kita punya, terdapat pula hak-hak dari kaum fakir, orang yang tidak mampu. Terbiasa dengan beramal, akan membuat kita menjadi orang yang kaya hati dan tidak akan pernah takut kehilangan karena kita selalu dijaga kesejahteraannya oleh Allah.

10. Disiplin di Jalan yang Benar

Maksudnya adalah, tegakannlah ibadah wajib dan dirikannlah ibadah sunnah. Seperti yang telah diperintahkan oleh Allah dan diajarkan oleh Rasulullah. Mendisiplinkan diri dan sadar akan setiap pahala dan dosa yang akan kita dapat tentunya akan membuat kita termotivasi untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Jika kita bisa mendisiplinkan diri dalam hal-hal yang baik, maka apapun cobaan yang akan menimpa kita, maka akan menjadi ringan karena kita akan selalu dilindungi Allah.

Baca juga:

11. Bahagia

Selalu menjalani hari dengan bahagia, tidak tertekan dan menjadikan Allah satu-satunya petunjuk adalah cara yang paling ultimate dalam Istiqomah. Pasalnya, dengan begitu kita tidak akan tertekan dengan masalah-masalah duniawi. Sebab kita tau setiap penyakit hati, penyakit pikiran, bahkan penyakit fisik, jika kita dilindungi Allah, maka pasti akan diberikan jalan keluarnya. Berdo’a dan meminta perlindungan kepada Allah adalah cara yang paling benar untuk bahagia.

Tentu, terlepas dari segala hal di atas, tidak akan ada maknanya apabila kita tidak disiplin dalam menjalani setiap amalannya. Karena kembali lagi kepada Hadist yang dijelaskan di atas bahwasanya amalan yang paling baik adalah amalan yang terus menerus dikerjakan meskipun sedikit.

Disipilin adalah kunci, ingat, setiap kebesaran Allah memang akan selalu memberikan kita petunjuk dan kemudahan, namun tetap. niat memang berasal dari diri sendiri.

Demikian 11 cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan, semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalani cobaan Hidup. Amin

Hamsa,

Recent Posts

Perbedaan Kafir Harbi dan Dzimmi

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ  لِّلَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  سَتُغْلَبُوْنَ  وَتُحْشَرُوْنَ  اِلٰى  جَهَنَّمَ   ۗ وَبِئْسَ  الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…

2 months ago

4 Contoh Syariat Islam yang di Terapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…

2 months ago

Tata Cara Aqiqah Anak Laki-Laki : Hukum, dan Dalilnya

Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…

2 months ago

4 Sumber Hukum Islam Yang Disepakati

Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…

2 months ago

Hukum Aqiqah Sudah Dewasa dan Dalilnya

Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…

3 months ago

4 Sumber Hukum yang Tidak Disepakati

Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…

3 months ago