Cinta adalah fitrah manusia. Setiap insan yang ada di dunia ini tentu ingin sekali memilikinya. Rasa cinta ini yang membuat manusia merasa bahagia dan tentram. Akan tetapi rasa cinta ini terkadang hanya ditampilkan hanya untuk manusia saja. Padahal, cinta sejati tentunya hanya milik Allah SWT. Cinta terhadap lawan jenis atau cinta terhadap sesama manusia, tentunya tidak dilarang, karena Allah pun memberikan kebahagiaan dan bentuk kasih sayangnya melalui rasa tersebut asalkan tidak bertentangan dengan rukun islam, rukun iman, fungsi agama islam, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia.
Bentuk cinta dan kasih sayang Allah tentunya sangat banyak dan bervariatif, menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh manusia. Tentu itu bentuk cinta tertinggi bagi manusia. Allah memberikan dan menyediakan berbagai kebutuhan hidup manusia, bahkan memberikannya janji kelak di akhirat berupa kehidupan yang lebih baik dan tiada duka di dalamnya.
Salah besar jika manusia menilai kasih sayang dan cinta Allah hanya pada kehidupan di dunia. Tentu setelah itu ada banyak sekali cinta dan kasih sayang Allah setelah kehidupan dunia, yang bahagianya tentu tidak terbatas. Untuk itu, bagi yang mencintai Allah dan menginginkan cinta sejati kelak, tentunya mengikuti syariat dan aturan hidup dari Allah adalah suatu keharusan.
Untuk membaca mengenai cinta, tentunya tidak hanya terdapat di dalam Al-Quran. Di realitas atau kehidupan yang nyata, justru cinta Allah lebih terlihat dan sangat mudah untuk kita rasakan. Asalkan manusia mau berpikir, dan menggunakan akalnya untuk memahami. Bahkan untuk merasakan cinta dan kasih sayang Allah manusia harus memahami ilmu pengetahuan untuk mendapatkan kebesaran Allah dan merasakan betul hingga jiwa kita.
Sayangnya, rasa cinta Allah terhadap manusia terkadang tidak disadari dan disia-siakan begitu saja oleh manusia. Padahal, jika tanpa rasa cinta dan kasih sayang yang Allah berikan mustahil manusia akan bisa mendapatkan berbagai nikmat dan kebahagiaan yang ada di dunia ini.
Tanpa cinta dari Allah juga akan menjadikan manusia sulit mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama , Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam . Termasuk rasa cinta terhadap suami atau istri, keluarga, anak-anak, dan lain sebagainya.
Untuk itu, di dalam Al-Quran, berikut adalah ayat-ayat yang berkenaan mengenai cinta yang bisa kita ketahui.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
“Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya: dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.”
“Katakanlah (Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
baca juga:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.”
Bentuk kecintaan manusia disampaikan di Al-Quran tidak hanya kepada Allah, tetapi juga berbentuk lain seperti kepada wanita, anak-anak, harta, dan lain sebagainya. Untuk itulah Allah sampaikan bahwa kehidupan terbaik adalah saat manusia kembali pada Allah dan mendapatkan cinta Allah dengan sebaik-baiknya.
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah swt. adalah pengawas atas kamu.”
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan jodohnya. Jodoh tersebut adalah bentuk cinta Allah yang juga akan saling mencintai dan menghargai nantinya. Untuk itulah bersyukur atas nikmat Allah jika diberikan jodoh tersebut.
baca juga:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Adanya istri dan suami adalah bentuk cinta manusia. Jauh dari itu adalah bentuk cinta Allah agar manusia di muka bumi dapat beribadah dan beramal dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga meberikan motivasi agar manusia benar-benar dalam keadaan yang fit untuk berjuang di muka bumi.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah Swt akan mengkayakan mereka. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.”
Pernikahan adalah bentuk cinta untuk itu, menjadikan pernikahan yang berkah adalah bagian dari tugas manusia. Tentunya pernikahan yang baik adalah yang penuh dengan cinta dan kasih sayang Allah SWT. Untuk itu beruntung mereka yang menjadikan kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Islam , Keluarga Sakinah Dalam Islam dan Keluarga Harmonis Menurut Islam, Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah yang penuh cinta kasih Allah SWT.
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”
Cinta Allah pada manusia menjadikan manusia hidup berpasang-pasangan. Untuk itu, hal ini menjadi bagian dari nikmat dan berkah yang harus manusia syukuri. Sungguh dalam murka Allah bagi manusia yang hidupnya sebagaimana kaum nabi Luth, bukan berpasang-pasangan malah berhubungan bebas sesama jenis.
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Kasih sayang Allah juga diwujudkan dalam bentuk kasih sayang sesama manusia. Untuk itu, kedamaian, ketentraman, dan juga persatuan adalah bagian dari kehidupan yang baik di muka bumi bagi manusia.
baca juga:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah[911] akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang
Musa berdoa: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.”
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Ayat diatas menunjukkan bahwa Allah memberikan cinta lewat nikmat yang banyak kepada manusia. Sedangkan, manusia benar-benar lalai terkadang jika menghadapi nikmat tersebut
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah benar-benar akan mengampuni kita dan itulah bentuk kasih sayangnya yang Allah berikan.
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kasih sayang dan Cinta Allah diwujudkan dalam bentuk memberikan pahala dan tidak membeda-bedakan manusia hanya dari aspek lahiriah. Tentu amalan dan perbuatan kebaikan lah yang akan Allah berikan.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menerima ampun orang-orang yang benar-benar sadar dan meninggalkan kejahatan yang ia lakukan. Tentu jika Allah tidak menyayangi manusia, ia akan menghukum dan tidak akan menerima mereka yang bertobat.
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang memberikan kasih sayang dan menyayangi manusia.
Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
Ayat ini berkenaan dengan bagaimana Allah menerima taubat dan menerima amalan-amalan manusia, termasuk zakat. Inilah bentuk cinta Allah dan kelak akan menukarnya dengan pahala yang berlimpah.
kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang
Ayat ini berkenaan dengan bukti cinta Allah dan sayang Allah pada manusia berupa penerimaan taubat dan terhadap manusia yang benar-benar berubah atau melakukan perbaikan.
baca juga:
Demikian penjelasan yang membuktikan bahwa Allah SWT adalah benar Sang Maha cinta yang tak pernah luput mencintai seluruh umatnya tanpa pamrih bahkan ketika kita seringkali tidak membalas cinta dariNya. Semoga dengan ayat-ayat diatas, kita bisa memperbanyak cinta kita kepada Sang Maha cinta agar kita mendapat tempat yang baik di sisiNya nanti.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…