8 Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar Dalam Kehidupan

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Iman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman dalam Islam. Seseorang yang memiliki keimanan pada wadah dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini adalah beberapa hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu diketahui:

1. Termasuk orang beriman

Untuk masuk ke dalam golongan orang beriman tentu harus memiliki rasa iman kepada qada dan qadar.

Dari Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu,

قَالَ : صَدَقْتَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ : فَأَخْبِرْنِي عَنِ الإِيْمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Orang itu berkata, “Engkau benar.” Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Iman.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Orang tadi berkata, “Engkau benar.” (HR. Muslim, no. 8)

Baca juga:

2. Lebih banyak bersyukur

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur.

Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” [An-Nahl/16:53]

3. Sabar

Beriman kepada qada dan qadar juga akan meningkatkan kesabaran. Ia akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya.

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. [Asy-Syura : 32-33]

Baca juga:

4. Selalu berusaha

Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya. Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hambaNya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105,

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

5. Terhindar dari sifat sombong

Hikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong. Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ {18}

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

Baca juga:

6. Selalu berharap pada Allah

Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

“Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf [12]: 87)

7. Jiwa yang tenang

Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Baca juga:

8. Lebih tawakal

Hikmah lain dari beriman pada qada dan qadar adalah mampu menjadi lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih iklas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT. Allah berfirman,

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah Yang Mencukupinya” (QS. Ath-Thalaq: 3).

Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Aamiin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn