Puasa ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan pada bulan ramadhan. Tidak seperti puasa sunnah yang lain ibadah puasa ramadhan dilaksanakan selama sebulan penuh. Seperti yang kita tahu bahwa puasa memiliki banyak keutamaan dan manfaat khususnya untuk tubuh (baca fadhilah puasa ramadhan). Banyak yang bisa kita ketahui dari tips agar lancar berpuasa (baca juga tips agar kuat berpuasa) dan tidak mengganggu aktifitas kita selama bulan ramadhan (baca tips puasa sambil bekerja).
Berikut ini adalah makanan yang cocok saat buka puasa :
1. Jus buah dan sayur
Jus buah dan sayur sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena buah dan sayur mengandung serat dan pemanis alami yang akan membantu proses pencernaan berjalan lancar setelah berbuka puasa.
2. Buah mentah
Buah-buahan sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena selain mengandung serat buah juga kaya akan vitamin yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Selain itu buah adalah makanan yang lebih mudah dicerna sehingga tidak menimbulkan reaksi pada lambung. Untuk berbuka puasa pilihlan buah yang mengandung banyak cairan seperti semangka, melon, blewah, anggur, apel atau lainnya namun hindari buah yang asam saat berbuka puasa seperti jeruk, nanas dan yang lainnya.
3. Sup sayuran
Sup sayuran yang hangat dan ditambah dengan kaldu ayam atau daging bisa membuat perut anda merasa nyaman setelah seharian berpuasa. Sayuran dalam sup juga mengandung banyak vitamin, mineral serta serat yang bisa membantu melancarkan pencernaan.
4. Yogurt
Yogurt mengandung probiotic atau bakteri baik yang bisa membantu sistem pencernaan terutama dalam usus besar. Konsumsi yougurt tanpa pemanis adalah salah satu pilihan yang tepat saat berbuka puasa.
5. Sayuran mentah
Sayuran mentah bisa dikonsumsi saat berbuka puasa karena selain mengandung serta, sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Pilihlah sayuran mentah yang segar dan anda bisa mengkonsumsinya sebagai salad atau lalapan.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga baik diajdikan menu berbuka puasa karena mengandung serat dan protein yang baik untuk proses regenerasi sel dalam tubuh. Anda bisa merebus kacang tanah atau mengolah kacang hijau maupun kacang merah dengan cara yang anda suka seperti dibuat bubur atau es yang segar.
7. Umbi-umbian
Umbi-umbian seperti kentang, ubi atau singkong baik dijadikan menu buka puasa dan bisa diolah menjadi beragam menu makanan lezat saat berbuka puasa. Umbi-umbian kaya akan karbohidrat kompleks yang lebih mudah dicerna dan tidak menaikkan kadar gula darah secara drastis. Itulah sebabnya umbi-umbian bisa membuat anda merasa lebih kenyang dan dianjurkan untuk pnderita diabetes.
8. Telur
Memang jarang kita menemukan telur sebagai hidangan berbuka puasa misalnya saja omelet, telur rebus dan semacamnya karena memang telur tidak lumrah dijadikan menu saat berbuka puasa. Namun tahukan anda bahwa telur mudah dicerna dan mengandung banyak protein serta asam amino yang sangat baik untuk tubuh anda dan bisa meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Jadi tidak ada salahnya jika anda membuat hidangan berbuka puasa dengan telur namun ingatlah untuk mengolah telur atau memasaknya dengan baik.
9. Susu
Susu adalah salah satu jenis makanan yang sangat mudah dicerna tubuh dan bisa memberikan energi dengan cepat. Memang biasanya jarang orang yang mengkonsumsi susu secara langsung saat berbuka puasa namun susu banyak digunakan sebagai campuran menu berbuka puasa seperti puding, es buah atau lainnya. Meskipun demikian sebaiknya hindari penggunaan susu kental manis berlebihan karena kadar gulanya yang tinggi tidak baik untuk tubuh terutama bagi penderita diabetes. Jika mungkin gantilah susu kental manis yang biasa anda gunakan dengan susu segar. Penderita lactose intolerance sebaiknya juga memperhatikan makanan yang mengandung susu dan menghindarinya agar terhindar dari masalah pencernaan.
10. Oatmeal
Siapa yang tidak kenal oatmeal, makanan yang satu ini juga cocok disantap saat berbuka puasa meskipun jarang. Oatmeal kaya serat dan tinggi protein serta mengandung energi yang dapat memulihkan stamina tubuh setelah seharian berpuasa. Anda bisa mencampur oatmeal dengan buah-buahan dan susu atau sayuran sesuai selera anda.
11. Jamur
Jamur juga cocok dijadikan menu makanan pembuka puasa karena disamping sehat, jamur mengandung banyak protein yang berguna untuk memelihara kesehatan. Jamur juga mengandung serat yang dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh.
12. Ikan, dan daging
Seporsi ikan, daging ayam maupun daging yang lain bisa dijadikan menu berbuka puasa namun ada baiknya makanan ini disantap saat fase selanjutnya setelah berbuka puasa. Hindari untuk menyantap langsung makanan ini saat pertama kali makan. Makanlah makanan yang sifatnya ringan terlebih dahulu seperti buah dan sayur kemudian baru anda bisa menyantap ikan, ayam maupun daging setelah beberapa saat.
Itulah beberapa makanan yang cocok dijadikan menu berbuka puasa. Ingatlah bahwa ibadah puasa ramadhan berbeda dengan puasa sunnah (baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab), maupun puasa daud (baca keutamaan puasa daud) karena puasa ramadhan dijalankan selama sebulan penuh dan mempengaruhi kerja sistem pencernaan kita dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu bijaklah dalam memilih makanan saat berbuka agar tetap sehat dan lancar menjalankan puasa.
Tips agar Puasa Ramadhan Tetap Kuat
Puasa ramadhan bisa dijadikan momen untuk membersihkan tubuh dari racun atau yang dikenal dngan istilah detoksifikasi. Saat puasa tubuh mengeluarkan lebih sedikit enzim pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung yang membuat dinding lambung lebih tahan terhadap infeksi. Inilah mengapa puasa baik dilakukan oleh orang yang memiliki penyakit maag sekalipun (baca tips puasa ramadhan bagi penderita maag). Namun meskipun demikian agar tetap sehat selama berpuasa kita mesti bijak memilih makanan yang akan kita konsumsi saat berbuka puasa. Simak tips berbuka puasa berikut ini dan makanan apa saja yang cocok dijadikan menu berbuka puasa
- Makan secukupnya – Selama berpuasa tubuh mengalami perubahan proses biologi terutama sistem pencernaan. Perut akan kosong selama beberapa jam saat berpuasa dan makan berlebihan bisa membuat lambung menjadi shock dan menimbulkan rasa tidak nyaman diperut seperti mual bahkan muntah. Sebaiknya hindari makan berlebihan dengan porsi lebih besar . jangan jadikan momen buka puasa sebagai momen untuk balas dendam karena anda tidak makan seharian.
- Hindari makanan pedas dan asam – Makanan pedas dan asam bisa memicu reaksi berlebihan dilambung dan menyebabkan iritasi. Saat memakan makanan pedas dan asam lambung akan memproduksi asam lambung berlebih dan hal ini berbahaya terutama bagi penderita maag.
- Makan bertahap – Makan bertahap dari porsi kecil seperti menyantap takjil saat berpuasa sangat dianjurkan (baca manfaat takjil) kemudian berhentilah makan sejenak. Anda bisa makan kembali dengan porsi yang lebih besar dan dengan menu yang lebih bervariasi setelah memnunaikan ibadah shalat magrib, setelah membaca Alqur’an (baca manfaat baca Alqur’an setiap hari) dan berzikir (baca keutamaan berzikir). Makan bertahap saat berbuka puasa sangat dianjurkan terutama untuk ibu hamil dan menyusui (baca tips puasa ramadhan untuk ibu hamil dan tips puasa ramadhan untuk ibu menyusui)
- Makan perlahan – Saat berbuka puasa, kunyahlah makanan dengan baik dan lakukan perlahan karena menguyah makanan dengan benar akan membantu sistem pencernaan beradaptasi dengan makanan setelah beberapa jam berhenti berfungsi terutama lambung.
- Perhatikan efeknya – Saat berbuka puasa mungkin anda akan tertarik mencoba menu atau makanan baru meskipun demikian perhatikan apakah makanan tersebut baik untuk anda dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Jika menimbulkan alergi sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut dikemudian hari.