3 Alasan Puasa Ramadhan Menjadi Wajib Hukumnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebentar lagi, bulan Ramadhan yang merupakan bulan mulia dan penuh berkah, datang. Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan mulia dan penuh berkah karena memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Beberapa alasan bulan Ramadhan bulan mulia dan penuh berkah di antaranya adalah umat muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka. Selain itu, para setan diikat serta adanya Lailatul Qadar yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam di bulan Ramadhan. Nah, apa alasan puasa Ramadhan menjadi wajib dilakukan?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda : “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa.” (HR. Ahmad dan An Nasa’i)

Ibadah puasa merupakan ibadah yang dikhususkan untuk Allah dan karena itu Allah-lah yang langsung mengganjarnya.

Baca juga :

“Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma kasturi.” (Hadits Muttafaq alaih)

Sebagai salah satu rukun Islam, puasa Ramadhan wajib dijalankan oleh seluruh umat muslim yang telah baligh, berakal, sehat, dan dalam keadaan mukim. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Mengapa puasa Ramadhan wajib hukumnya?

Terdapat beberapa alasan yang menjelaskan hukum wajib puasa di bulan Ramadhan bagi umat Islam. Alasan puasa Ramadhan menjadi wajib hukumnya dapat dilihat dari beberapa keutamaan atau keistimewaan bulan Ramadhan diantaranya sebagai berikut.

1. Induk bulan

Bulan Ramadhan disebut juga sebagai induk dari bulan-bulan lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Telah tiba bulan Ramadhan sebagai induk bulan-bulan lainnya (sayyidus syuhur) dengan membawa berkah maka ucapkanlah “selamat datang” sebagaimana kepada orang-orang yang mengunjungi kita dalam kerinduan.” (HR. Ibnu Majah)

Baca juga :

2. Diturunkannya Al Qur’an dan kitab suci agama samawi lainnya

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an sebagai salah satu sumber syariat Islam. Para ulama berpendapat bahwa Al Qur’an diturunkan Allah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tanggal 17 Ramadhan. Selain Al Qur’an, kitab suci agama samawi lainnya yang juga diturunkan di bulan Ramadhan adalah Taurat, Zabur, dan Injil.

3. Lailatul Qadar

Salah satu alasan utama diwajibkannya puasa di bulan Ramadhan sekaligus hikmah bulan Ramadhan adalah karena di dalam bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar yakni malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Keutamaan malam Lailatul Qadar difirmankan Allah SWT dalam surat Al Qadr ayat 1-5 yang artinya,

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur’an) pada Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan Ar Ruh dengan izin Tuhannya untuk mengatur urusan. Malam itu (penuh) Salaam sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr : 1-5)

Demikianlah ulasan singkat tentang alasan puasa Ramadhan menjadi wajib hukumnya. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn