Bulan ramadhan akan segera tiba dan tentunya umat muslim bersiap untuk menyambutnya. Ramadhan adalah dimana seluruh umat muslim didunia menunaikan ibadah puasa ramadhan. Puasa ramadhan wajib hukumnya dan berbeda dengan puasa sunnah (baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa daud (baca keutamaan puasa daud) maupun puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) dalam segi hukum dan waktu pelaksanaan. Selurih umat islam wajib hukumnya menunaikan ibadah puasa terkecuali mereka yang memiliki uzur atau halangan yang diperbolehkan meninggalkan puasa seperti orang sakit dan musafir sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 184 yang bunyinya :
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (puasa), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Baqarah: 184).
Namun meskipun orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, orang yang memiliki penyakit maag seringkali bertanya-tanya apakah boleh berpuasa ataukah tetap wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan. Sebenarnya orang yang memiliki sakit maag tidak memiliki alasan untuk meninggalkan puasa karena berdasarkan penelitian, puasa tidak berakibat buruk pada penyakit maag seseorang, sebaliknya maag bisa sangat bermanfaat untuk mencegah maag dan mengurangi peradangan dalam lambung.
Pengertian penyakit maaf
Maag adalah penyakit yang menyerang lambung atau dalam bahasa medis disebut sebagai gastritis atau peradangan lambung. Maag atau radang lambung bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor makanan, stress, merokok, konsumsi obat-obatan dan infeksi bakteri. Makanan yang tidak sehat dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan apabila perut dalam keadaan kosong maka asam lambung ini bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan penyakit maag. Sebagian besar bakteri yang menyerang lambung adalah bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dan bakteri ini bisa hidup dengan baik dalam saluran pencernaan manusia.
Jika anda memiliki riwayat penyakit maag dan akan menjalankan ibadah puasa sebaiknya simak tips agar kuat berpuasa berikut ini Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag . (baca juga tips agar lancar berpuasa ramadhan). Berikut adalah ulasannya :
1. Jangan lewatkan sahur
Sebagaimana hadist Rasullulah menyebutkan bahwa puasa umat islam berbeda dengan puasa umat agama lain dan salah satu pembedanya adalah sahur. Makan sahur sangat penting sebelum melaksanakan ibadah puasa karena bisa menjaga asupan energi yang dibutuhkan disiang harinya terutama bagi penderita maag sebaiknya jangan pernah abaikan sahur. Makanlah makanan bergizi yang cukup karbohidrat, protein dan serat serta anda juga bisa meminum susu hangat karena susu bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung kecuali bagi penderita lactose intolerance.
2. Hindari tidur setelah sahur
Sebagian besar umat islam biasanya akan tidur kembali setelah menyantap sahur. Sebenarnya hal ini bisa berbahaya bagi penderita maag karena tidur setelah makan sahur bisa memicu produksi asam lambung dan membuat perut merasa tidak nyaman. Sebaiknya makanlah diakhir waktu sahur dan tunggulah pagi datang dengan shalat subuh, shalat sunnah, membaca alqur’an ( baca manfaat baca alquran setiap hari) dan berzikir (baca keutamaan berzikir). Tidur setelah sahur juga akan membuat anda merasa malas untuk bangun dan mulai bekerja (baca tips berpuasa sambil bekerja)
3. Makan secukupnya saat berbuka
Penderita maag dianjurkan untuk berbuka dengan makanan secukupnya dan menghindari konsumsi makanan berlebih. Jangan jadikan momen berbuka puasa sebagai saat balas dendam karena makan berlebihan pada saat berbuka bisa menyebabkan produksi asam lambung berlebih.berbukalah dengan sedikit takjil ( baca manfaat takjil) seperti kurma atau sedikit teh manis kemudian makanlah dalam porsi secukupnya setelah menunaikan shalat magrib.
4. Makanlah tiga atau empat jam sebelum tidur
Agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal maka berhentilah makan tiga atau empat jam sebelum tidur. Hal ini bisa mengurangi beban saluran cerna dan memberikan tubuh kesempatan untuk memperbaiki kerusakan pada lambung selama anda tidur.
5. Kurangi makanan pedas, asam dan berminyak
Makanan pedas, asam dan berminyak bisa memicu iritasi pada lambung dan sebaiknya jika anda menderita maag hindari jenis makanan seperti ini. Sebaiknya hindari buah yang asam seperti lemon, jeruk, anggur dan tomat.
6. Hindari konsumsi kafein
Kafein biasanya terkandung dalam kopi dan bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi saat berpuasa. Sebaiknay hindari mengkonsumsi kafein saat sahur atau malam hari setelah berbuka puasa. Kopi juga bersifat asam dan bisa memicu iritasi pada lambung anda.
7. Perbanyak konsumsi cairan
Tubuh kehilangan banyak cairan saat berpuasa dan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa maka sebaiknya minumlah banyak air putih minimal 8 gelas setelah anda berbuka puasa dan saat sahur. Air juga bisa menetralkan asam lambung dalam perut dan mengurangi resiko kambuhnya sakit maag. Meskipun demikian, ingatlah untuk menghindari minuman asam dan mengandung kafein seperti jus buah, sirup, soda atau minuman lain yang bisa memicu sakit pada lambung.
8. Sedia obat sakit maag
Jika anda rutin mengkonsumsi obat-obatan untuk sakit maag maka rutinlah meminumnya selepas berbuka puasa atau sesuai resep yang disarankan oleh dokter.
9. Konsultasi pada dokter
Jika anda penderita maag kronis dan sudah menjalankan pengobatan dalam waktu yang lama maka ada baiknya sebelum berpuasa anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Konsultasikan bilamana dokter memberikan saran dan pengobatan yang berbeda selama bulan puasa.
10. Perhatikan gejala yang timbul
Meskipun puasa aman bagi penderita maag, namun jika penderita maag kronis mendapatkan beberapa gejala seperti mual, muntah, turunnya berat badan secara drastis atau sakit yang teramat sangat maka diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Islam fleksibel terhadap umatnya dan tidak memaksakan umatnya untuk melakukan ibadah diluar kemampuan tubuhnya.
11. Hindari makanan yang terlalu manis dan makanan instan
Makanan yang terlalu manis dan konsumsi makanan manis yang berlebihan akan membuat tubuh cepat merasa lemas dan lapar. Hal ini juga bisa berbahaya bagi penderita maag karena makanan manis akan cepat dikosongkan dalam lambung. Demikian halnya dengan makanan instan yang mengandung bahan tambahan makanan dan jika dicerna makanan tersebut bersifat asam bagi lambung.
12. Hindari merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa menghalangi sembuhnya penyakit maag dan memicu kambuhnya sakit lambung. Puasa adalah saat yang tepat untuk mengurangi rokok dan bahkan berhenti merokok.
Demikian tips berpuasa untuk penderita maag. Semoga tips tersebut bermanfaat dan anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.(Baca tips berpuasa untuk ibu hamil dan tips berpuasa untuk ibu menyusui)