Biografi Muawiyah bin Abi Sufyan Terlengkap

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Muawiyah bin abu sufyan bergelar muawiyah I adalah seorang khalifah pertama dari bani ummayah dan seorang penulis wahyu al-quran . Muawiyah lahir pada tahun 602 masehi di mekkah, Arab saudi.

Muawiyah bin abu sufyan menjadi orang besar sejak rasulullah saw masih hidup. Beliau sebagai salah satu seorang penulis wahyu al-quran.

Di zaman kekhalifahan Abu bakar muawiyah adalah seorang panglima penting dalam penakhluk syam. Pada masa umar RA muawiyah telah muncul menjadi sosok yang unggul hingga Khalifa umar RA menyerahkan damaskus dan balabak di bawah kepemimpinannya.

Di masa utsman RA, muawiyah meraij puncak pencapaian yang gemilang berhasil menakhlukan banyak wilayah di syam salah satu pusat kekuatan romawi paling kokoh saat itu.

Di masa itu pula untuk pertama kali umat islam berhasil membentuk pasukan angkatan laut yang hebat. Dan ini sekali lagi adalah jasa muawiyah ra.

Ketika Ali bin Abi thalin menjadi khalifah,muawiyah tidak mau berbaiat. Sikap muawiyah ini kemudian memicu berbagai peristiwa besar yaitu perang shiffin,peristiwa tahkim dan masih banyak lagi.

Di antara gerakan jihad yang di lakukan muawiyah adalah menghadapi romawi byzantium yang berpusat di konstantinopel. Ketika itu adalah palang pintu benua eropa.

Dan paling spektakuler adalah keberhasilan muawiyah menakhlukan afrika utara seluruhnya. Kemudian menakhlukan ke arah timur mencapai khurasan, sijistan dan negeri seberang sungai jaihun.

Muawiyah telah mengabdikan hidupnya di jalan allah selama empat puluh tahun. 20 tahun sebagau gubernur dan 20 tahun sebagai khalifah.

Muawiyah di akui oleh kalangan sunni sebagai salah seorang sahabat nabi. Walaupun keislamannya baru di lakukan setelah mekkah di taklukkan.

Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa muawiyah masuk islam pada 7 Hijriah. Kalangan syiah sampai saat ini tidak mengakui muawiyah sebagai khalifah dan sahabat nabi karena dianggap telah menyimpang setelah meninggalnya rasulullah saw.

Ia diakui khalifah sejak hasan bin ali yang selama beberapa bulan menggantikan ayahnya sebagai khalifah, berbaiat padanya. Dia menjabat sebagai khalifah mulai tahun 661 umur (58-59 tahun) sampai 680.

Asal-Usul muawiyah

Nama lengkap muawiyah adalah muawiyah bin abu sufyan bin harb bin umayyaj bin abdi syams bin abdi manaf bin qushay bin kilab ia berasal dari bani ummayah.

Ciri Fisik muawiyah

Muawiyah adalah laki-laki yang berperawakan tinggi, berkulit putih tampan dan penuh wibawa. Ummar bin khattab juga berkata bahwa muawiyah suka makan makanan yang lezat dan bergaya seperti raja.

Sifat muawiyah

Muawiyah adalah seseorang yang menyukai kebersihan. Muawiyah sangat disiplin dengan kebersihan di sekitarnya.

Saudara-saudara muawiyah

Muawiyah memiliki beberapa saudara. Mereka adalah sebagai berikut:

  • Yazid bin abu syufan
  • Utbah bin abu syufan
  • Anbassah bin abu syufan
  • Ummuh hahibah binti abu syufan
  • Ummul hakam binti abu syufan
  • Azza binti abu syufan
  • Ummaimah binti abu syufan

Masuk Islamnya muawiyah

Pendapat yang terkenal mengatakan bahwa muawiyah masuk islam pada masa penakhluk mekkah namun muawiyah sendiri mengatakan bahwa aku masuk islam dalam peristiwa umrah qadha tahun 7H.

Tetapi aku tetap menyembunyikannya dari bapakku. Hal ini dapat di mengerti karena situasi saat itu masih mencekam.

Selain itu posisi muawiyah cukup sulit. Mengingat abu syufan pada waktu itu adalah seorang kafir atau penyembah berhala.

Bahkan abu syufan adalah pemimpin Quraisy dalam melawan Nabi Muhammad. Muawiyah juga ikut perang hunain dan nabi Muhammad memberinya seratus unta dan 40 uqiyah emas dari harta rampasan perang hunain.

Hadist Nabi tentang Muawiyah

“Ya Allah jadikanlah dia sebagai orang yang bisa memberikan petunjuk dan seorang yang diberi petunjuk (Mahdi) dan berikanlah hidayah (kepada manusia) melaluinya.”

Hadist di atas adalah hadist syahih yang di riwayatkan oleh banyak ahli hadist. Dan hadist itu menceritakan tentang banyaknya kebaikan muawiyah.

Muawiyah di zaman Abu bakar Ash-shiddiq

Zaman abu bakar adalah zaman kritis dimana benih kemurtadan mulai merebak. Abu bakar bertindak tegas dengan memerangi mereka.

Muawiyah ikut salah saty pertempuran itu yakni perang yamamah perang melawan musailamah si nabi palsu. Abu bakar mengirim banyak pasukan ke beberapa tempat salah satunya adalah syam.

Muawiyah di zaman Ummar bin khattab

Membuka pesisir syam mendengar keberhasilan saudaranya Yazid bin Abu sufyan yang juga gubernur damaskus meminta muawiyah untuk mengikuti membebaskan pesisir syam. Setelah melawan orang romawi muawiyah dan prajurit berhasil menang.

Umar mengangkatnya sebagai gubernur yordania pada 17 Hijriah.

Muawiyah di zaman Utsman bin affan

Menjadi gubernur penuh syam sebagaimana umar. Utsman bin affan tidak memakzulkan muawiyah.

Bahkan utsman terus memberi muawiyah wilayah kekuasaan sehingga muawiyah menjadi gubernur daerah mayoritas syam.

Muawiyah menguasai daerah yang sangat luas dan setelah menjadi gubernur utsman yang paling berpengaruh. Di awal pemerintahan utsman di syam ada beberapa gubernur, yakni muawiyah , ummar dan alqamah.

Namun karena ummar sakit sakitan akhirnya beliau mengundurkan diri dan utsman pun memberikan himsh kepada muawiyah. Setelah itu alqamah wafat utsman pun memberikan palestina kepada muawiyah.

Pada zaman modern syam meliputi Palestina, yordania,lebanon dan syria bisa di bayangkan seluas apa daerah yang di kuasai muawiyah.

Muawiyah bin abu sufyan wafat pada tahun 680 Masehi. Beliau wafat di damaskus suriah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn