Masjid Lapan Kubah terletak di Kampung Lapan Kotak, Jerteh, Terengganu adalah salah satu masjid yang unik dan menarik di negara Malaysia. Masjid Lapan Kubah dikenal dengan bentuk eksteriornya yang penuh warna dan aksitekturnya yang khas. Bagaimana sejarah dari Masjid Lapan Kubah? Simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Masjid Lapan Kubah di Malaysia
Menurut Astro Awani, arsitektur dan warna Masjid Lapan Kubah terinspirasi dari katedral St. Basil di Moskow. Karena itu, oleh orang lokal dikenal sebagai Masjid Rusia. Masjid ikonik ini dipelopori oleh Datuk Seri Idris Jusoh seorang anggota besut parlemen Malaysia sekitar akhir tahun 2013.
Karena keunikan ini lah Masjid Lapan kubah banyak dikunjungi oleh warga baik penduduk Malaysia bahkan luar Malaysia. Pengunjung hanya ingin melihat keunikan dari Masjid dengan bangunan ikoniknya.
Masjid Lapan Kubah memiliki warna terang merah bata dan kubah berwarna biru putih dan hijau kuning yang menambah citra menyala.
Masjid ini dibina oleh warga kampung Lapan asli dan selalu mendapat santunan dari banyak orang yang berkunjung untuk perawatan fasilitas masjid sendiri.
Dulu dan Kini Masjid Lapan Kubah
Dulunya, Masjid Lapan Kubah masih terbuat dari kayu hingga berjalan waktu mulai terjadi perombakan hingga menjadi Masjid yang menyerupai katedral berkat sebuah inspirasi. Kini bahkan Masjid Lapan Kubah menjadi destinasi selain keberadannya sebagai tempat ibadah.
Sekarang, Masjid Lapan Kubah memberi kenyamanan bagi warga setempat untuk semakin giat beribadah dan menaikan nama kampung Lapan yang sebelumnya belum banyak dikenal orang.
Bagian Masjid Lapan Kubah masih ada yang belum sempurna dibangun terutama dibagian lanskapnya.
Arsitektur Masjid Lapan Kubah
Masjid Lapan Kubah berdiri di atas tanah yang dulunya sawah padi seluas 1,2 hektar. Masjid Lapan Kubah dibuka untuk shalat berjamaah pada tahun 2018 untuk menggelar acara Idul Fitri dan bisa menampung 500 jamaah sekaligus.
Masjid ini memiliki 8 kubah yang dibangun dengan gotong royong oleh warga sekitar. Arti nama Lapan Kubah sendiri mengacu kepada kubah yang berjumlah delapan denga corak berwarna warni.