Salah satu shalat sunnah yang amalannya berlimpah adalah Shalat Tasbih. Shalat Tasbih ini merupakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh para ulama, karena demikian di dalam shalat ini banyak bacaan tasbih.
Shalat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat, di mana sepanjang shalat diwajibkan untuk mengucapkan tasbih sebanyak 300 kali. Ketahui sejarah tasbih dalam Islam.
Shalat tasbih biasa dikerjakan oleh umat muslim sebagai sarana untuk mendapatkan malam lailatul qadar pada bulan Ramadhan. Umat muslim berlomba-lomba mendapatkan malam lailatul qadar yakni malam yang sangat mulia dengan melakukan shalat malam berjamaah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dan salah satu ibadah yang dilakukan adalah shalat tasbih.
Lalu bagaimana tata cara melakukan shalat tasbih? Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan:
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة
Artinya: “Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)
Tata Cara Sholat Tasbih
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah tata cara shalat tasbih:
1. Jumlah Rakaat dan Tasbih
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa shalat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan 300 bacaan tasbih. Shalat tasbih bisa dilakukan pada siang dan malam hari, dan beberapa ulama menyarankan kita untuk membedakan rakaat pengerjaannya sesuai dengan waktu pelaksanaan shalat.
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menyatakan bahwa shalat tasbih bisa dilakukan dengan dua metode yakni metode pertama berjumlah 4 rakaat sekali di siang hari. Dan shalat tasbih pada malam hari terbagi atas 2 rakaat demi 2 rakaat. Kenali juga keutamaan mengerjakan sholat sunnah.
Tata cara shalat tasbih selanjutnya adalah memperhatikan jumlah tasbih. Di mana jumlah tasbih yang diucapkan adalah 300 dan dibagi menjadi 4 rakaat, sehingga 1 rakaatnya berjumlah 75 tasbih.
Kemudian jumlah 75 itu pun dipecah untuk setiap gerakan shalat. Dalam satu gerakan shalat diucapkan tasbih sebanyak sepuluh sampai dengan lima belas kali.
2. Niat Shalat Tasbih
Tata cara shalat tasbih selanjutnya yang harus diperhatikan adalah lafalan niatnya. Berikut adalah niat shalat tasbih 4 rakaat dengan satu kali salam.
Niat shalat tasbih 4 rakaat dengan 1 kali salam:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
“Ushaolli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala“
“Aku berniat shalat sunnah tasbih, empat rakaat karena Allah ta’ala“
Niat shalat tasbih 4 rakaat dengan dua kali salam, berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
“Usholli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta’ala“
“Aku berniat shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala“
3. Langkah dan Rukun Shalat Tasbih
Setelah mengetahui bacaan niat shalat tasbih, kini kita pahami langkah dan rukun shalat tasbih.
Bacaan shalat tasbih pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan shalat fardu. Hal yang membedakannya adalah bacaan tasbih yang diucapkan setelah selesai melakukan shalat tasbih.
Bacaan tasbih yang berbunyi:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu Allohu akbar.”
Adapun, urutan dalam mengerjakan shalat tasbih adalah sebagai berikut:
- 15 kali membaca bacaan tasbih setelah mengucapkan surat pendek
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali setelah bacaan rukuk selesai
- 10 kali membaca tasbih setelah selesai membaca iktidal
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali setelah bacaan sujud selesai
- 10 kali membaca tasbih setelah selesai dengan bacaan iftirasy
- Membaca tasbih sebanyak 10 kali setelah bacaan sujud selesai
- 10 kali dengan membaca tasbih setelah bacaan atahiyat/sebelum salam
Ketentuan di atas wajib dilakukan dengan setiap rakaat dengan total 4 rakaat untuk menginjak 300 tasbih. Pahami juga tata cara sholat Abu Bakar Ash Shiddiq sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Manfaat Shalat Tasbih
Ada banyak manfaat dari mengerjakan shalat tasbih yang bisa kita dapatkan. Pahami juga keutamaan empat rakaat shalat dhuha. Berikut adalah contohnya:
- Menghapus dosa-dosa kecil dan besar yang pernah dilakukan seseorang
- Mengikuti jejak ajaran Nabi Muhammad SAW
- Terhindar dari berbagai penyakit
- Sebagai senjata dalam menghadapi permasalahan besar
- Memberikan kita tabungan di akhirat.
Demikianlah informasi tata cara shalat tasbih. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat.