ajaran rasul Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/ajaran-rasul Sat, 04 May 2019 01:55:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png ajaran rasul Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/ajaran-rasul 32 32 Pesan Rasulullah Untuk Umat Muslim di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/info-islami/pesan-rasulullah-untuk-umat-muslim-di-bulan-ramadhan Tue, 30 Apr 2019 10:15:50 +0000 https://dalamislam.com/?p=6665 Bulan pernuh berkah, bulan Ramadhan. Setiap umat muslim tentu sangat menantikan. Apalagi dalam menjalani setiap amal perbuatan, setiap pahalanya akan dilipat gandakan. Kita tentu sangat menantikan datangnya bulan suci tersebut, pasalnya dalam hari-hari di bulan Ramadhan, selain kita dituntut untuk berpuasa, kita juga diharuskan untuk menahan segala nafsu dan amarah yang tidak perlu. Dilain sisi, […]

The post Pesan Rasulullah Untuk Umat Muslim di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bulan pernuh berkah, bulan Ramadhan. Setiap umat muslim tentu sangat menantikan. Apalagi dalam menjalani setiap amal perbuatan, setiap pahalanya akan dilipat gandakan. Kita tentu sangat menantikan datangnya bulan suci tersebut, pasalnya dalam hari-hari di bulan Ramadhan, selain kita dituntut untuk berpuasa, kita juga diharuskan untuk menahan segala nafsu dan amarah yang tidak perlu.

Dilain sisi, kita dianjurkan untuk beribadah dan melakukan amalan-amalan baik sebanyak-banyaknya. Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan banyak hal dalam menjalani ibadah puasa, termasuk hal-hal yang sangat penting dan harus diketahui para umat yang mengikutinya. Keutamaan-keutamaan tersebut Rasulullah tuturkan dalam beberapa Hadist yang juga merupakan pesan rasulullah untuk umat muslim di bulan ramadhan, dua diantaranya adalah sebagai berikut.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)”

(HR. Ahmad)

Adapun yang lain adalah.

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Hadist diatas, disebutkan keberkahan-keberkahan yang akan kita dapat di bulan ramadhan. Dan semisal kita menginginkannya, maka kebaikan dan keberkahan tersebut dapat kita capai dengan beramal, berbuat baik dan beribadah.

Baca juga :

Pesan Rasulullah untuk Umat Muslim di Bulan Ramadhan

Tentu saja, dalam memahami banyak Hadist, kita tentu tau bahwasanya setiap tutur kata yang keluar dari lisah Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam merupakan seruan dan pengingat kepada umatnya agar terus berbuat baik sesuai agama yang diajarkannya. Adapun Larangan-larangan yang beliau tuturkan juga merupakan pengingat agar umatnya tidak tersesat ke dalam jalan yang salah dan menyimpang dari syariat.

Berdasarkan setiap Hadist yang Rasulullah ucapkan, berikut adalah pesan rasulullah untuk umat muslim di bulan ramadhan.

1. Beribadahlah dengan Ikhlas Selama Bulan Ramadhan

Ikhlas dan Ridha’ merupakan amunisi nomor wahid dalam melakukan amal di bulan puasa. Pasalnya di setiap kegiatan yang akan kita lakukan, dan kebaikan-kebaikan yang akan kita berikan akan dinilai seberapa ikhlaskah kita dalam melakukannya. Tidak ada berkah kepada orang yang melakukan suatu kebaikan karena terpaksa.

Dan tidak ada hal yang baik pula apabila setiap amalan tidak dilakukan dengan sukarela. Nikmati setiap detiknya, yakinlah Allah SWT akan membalas setiap kebaikan dengan kebaikan pula. Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.”

(HR. Bukhari)

2. Ingatlah Bahwa Pahala Bulan Ramadhan Digandakan Berkali-kali Lipat

Beramal di bulan ramadhan memang berbeda. Pasalnya di bulan ini sangat spesial dikarenakan apapun yang kita lakukan pahalanya akan dilipat gandakan. Hal ini karena kita sedang diuji oleh perut-perut kita dan hawa nafsu sekaligus.

Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita  bahwa pahala berkali-kali lipat tersebut adalah agar kita rajin beribadah dan beramal baik. Hal ini dijelaskan dalam Hadist Qudsi, Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Baca juga :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bulan Ramadhan adalah Bulan untuk Melatih Kesabaran

Bersabar merupakan kunci dalam menghadapi bulan ramadhan. Pasalnya emosi dalam diri lah yang paling penting untuk ditahan. Kadar kesabaran mempengaruhi kualitas ibadah kita. Dan upaya menahan diri tersebut merupakan intisari dari berpuasa di bulan ramadhan. Rasulullah berpesan perihal kesabaran dalam sebuah hadist.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Yazid bin Abdullah bin Asy-Syikhkhir, dari Al-A’rabii bertutur bahwasanya aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ يُذْهِبْنَ وَحَرَ الصَّدْرِ

“Puasa bulan Kesabaran dan puasa tiga hari di setiap bulan menghilangkan wahar dada.”

Wahar yang dimaksud dalam Hadist diatas adalah benci & memusuhi sesama.

4. Jadikanlah Bulan Puasa Sebagai Upaya untuk Mengasihi Orang Lain

Berbuat baik tentu saja harus dilakukan untuk melengkapi upaya menahan kesabaran kita. Rasulullah juga mengajarkan untuk saling mengasihi sesama dalam bulan yang suci ini. Cara rasulullah dalam mengasihi orang lain, salah satunya tentu dijelaskan dalam sebuah hadist,

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani Radhiallahu ‘Anhu, bahwasanya Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu.”

Baca juga :

Hadist diatas merupakan satu dari sekian cara Rasulullah untuk mengasihi orang lain. Memberi makan orang untuk berbuka. Tentu saja atas hadist diatas, tidak hanya memberi makan orang berbuka saja, nelainkan melakukan upaya kebaikan untuk orang lain juga bisa berarti banyak hal. Dan selama hal yang dilakukan itu bermanfaat, insyaAllah akan dibalas kebaikannya berkali-kali lipat oleh Allah SWT.

Berdasarkan empat poin diatas, masih banyak sekali hal-hal yang Rasulullah riwayatkan untuk umatnya dalam menghadapi bulan ramadhan. Tentu saja inti dari semua hal tersebut adalah untuk bersabar, rajin beribadah dan ikhlas dalam berbuat baik.

Adapun kebaikan dan keburukan yang kita lakukan di bulan suci ramadhan, adalah upaya mensucikan diri dan berburu pahala. Dengan harapan kebaikan dan kebiasaan tersebut akan bertahan bahkan sampai bulan bulan berikutnya. Terus bertahan hingga tiba masanya ramadhan selanjutnya.

Demikian, kajian tentang pesan rasulullah untuk umat muslim di bulan ramadhan . Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang dapat dipertemukan di bulan ramadhan berikutnya. InsyaAllah.

Hamsa,


The post Pesan Rasulullah Untuk Umat Muslim di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Cara Hidup Sehat Menurut Islam https://dalamislam.com/info-islami/cara-hidup-sehat-menurut-islam Wed, 16 Aug 2017 04:37:49 +0000 http://dalamislam.com/?p=1907 Agama islam adalah ajaran yang sempurna. Di dalamnya telah diatur segala hal, mulai dari urusan aqidah, akhlak, muamalah, ibadah dan termasuk kesehatan. Tidak perlu membeli buku-buku mahal untuk mencari tahu kunci hidup sehat. Cukup teladani pola hidup Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Menurut catatan sejarah, semasa hidupnya Rasulullah hanya pernah mengalami sakit sebanyak 2 kali. […]

The post 15 Cara Hidup Sehat Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Agama islam adalah ajaran yang sempurna. Di dalamnya telah diatur segala hal, mulai dari urusan aqidah, akhlak, muamalah, ibadah dan termasuk kesehatan. Tidak perlu membeli buku-buku mahal untuk mencari tahu kunci hidup sehat. Cukup teladani pola hidup Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Menurut catatan sejarah, semasa hidupnya Rasulullah hanya pernah mengalami sakit sebanyak 2 kali. Pertama, ketika beliau diracuni oleh perempuan Yahudi. Kedua, ketika menjelang ajalnya. Selain dari itu, Rasul selalu tampak sehat dan bugar. Maka itu, kita wajib meneladani beliau agar diri kita juga tidak mudah sakit.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21)

Baca juga:

Kalian pasti penasaran bagaimana sih cara hidup sehat menurut islam? Nah, berikut ini beberapa tips hidup sehat berdasarkan contoh dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

  1. Mencuci Tangan Sebelum Makan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang sangat menyukai kebersihan. Walaupun tidak ada hadist yang mengatakan Beliau selalu cuci tangan sebelum makan, namun Beliau telah menyempurnakan wudhunya dengan membersihkan tangan secara benar sampai pada sela-sela jarinya.

Diriwayatkan oleh Laqith bin Shabrah, katanya, “Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku tentang wudhu?’” Nabi berkata, “Sempurnakan wudhu-mu, dan sela-selah antara jari-jemarimu, dan bersungguh sungguhlah dalam memasukkan air ke dalam hidung kecuali jika kamu dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, para ulama terdahulu juga mencontohkan aktivitas cuci tangan sebelum makan. Hal ini dapat menghindari risiko sakit yang diakibatkan oleh kuman, bakteri atau kotoran yang menempel di tangan. Sebaiknya mencuci tangan juga dilakukan dengan sabun agar benar-benar bersih.

  1. Mengonsumsi Makanan Halal

Jika kita ingin hidup sehat maka hendaklah mengonsumsi makanan yang halal. Jangan mencari-cari makanan yang diharamkan oleh Allah Ta’ala, misalnya saja daging Babi, makanan curian dan sejenisnya. Mengonsumsi makanan haram tidak akan mendatangkan keberkahan. Selain itu, hewan-hewan yang diharamkan dalam islam juga terbukti tidak baik untuk kesehatan. Misalnya saja, daging Babi yang rentan terinfeksi cacing pita.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Maka makanlah rezeki yang halal lagi suci yang telah diberikan Allah kepada kamu.” (QS. An Nahl: 114).

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)

Baca juga:

  1. Makan Dengan Tangan Kanan

Ajaran islam mengajarkan kita untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan tangan kanan. Hal ini memang benar jika dikaji dari sisi kesehatan. Pasalnya, tangan kiri sering digunakan untuk cebok (membersihkan area intim saat buang hajat). Selain itu, syaitan juga makan dengan tangan kiri. Maka itu Allah Ta’ala melarang kita makan dengan tangan kiri.

Berdasarkan penelitian ilmuwan, makan dengan tangan memang bermafaat. Diantaranya dapat melancarkan pencernaan, membuat makan tidak tergesa-gesa, dan bakteri baik dalam tangan juga akan ikut masuk. Bakteri baik ini dalam membantu memerangi bakteri jahat di usus. Sehingga tubuh akan lebih sehat. Namun tetap harus cuci tangan terlebih dahulu.

Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika ia minum, maka minumlah dengan menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri.” (HR. Muslim)

  1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gizi

Di jaman dahulu belum ada makanan cepat saji ataupun makanan kemasan yang mengandung zat aditif. Maka itu, tak heran jika orang-orang jaman dulu cenderung panjang umur. Begitupun dengan Rasululullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau gemar mengonsumsi makanan tinggi gizi, seperti:

  • Kurma.
  • Delima.
  • Buah Tin.
  • Madu.
  • Zaitun.
  • Gandum.
  • Sayuran.
  • Susu.
  • Daging.
  • Ikan laut.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Aisyah radhiya Allahu‘anha : “Sesungguhnya minuman yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah Al Hulwa Al Barid (minuman manis yang dingin).” (H.R. Tirmidzi).

  1. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan itu pangkal kesehatan. Apabila kita bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, maka insyaAllah kita juga tidak akan mudah sakit. Hal ini juga diterapkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau senang berwudhu, bersiwak, memakai wewangian, menggunting kuku dan membersihkan lingkungannya.

Sebagaimana sabdanya: “Sesungguhnya Allah itu bersih, Dia cinta kebersihan”. (HR. Tirmidzi).

Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman.” (HR. Muslim).

Hal yang fitrah itu ada lima atau lima hal merupakan fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis.” (HR. Al-Bukhari)

“Sesungguhnya, Allah Swt. baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang pada kemurahan hati, serta dermawan dan senang pada kedermawanan. Karena itu, bersihkan halaman rumahmu dan jangan meniru orang-orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi).

Baca juga:

  1. Tidur Awal dan Bangun di Sepertiga Malam

Tidur larut malam tidak baik untuk kesehatan. Sebab di saat malam, mulai dari jam 21.00-03.00 berlangsung proses metabolisme tubuh. Dimana racun-racun dikeluarkan dari tubuh. Dan agar proses tersebut dalam berjalan optimal sebaiknya tubuh berada kondisi rileks. Yang berarti tidur.

Nah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menerapkan pola tidur sehat semasa hidupnya. Biasanya Beliau tidur selepas sholat isyak, yakni sekiatr pukul 21.00 dan bangun di sepertiga malam terakhir (sekitar pukul 03.00) untuk sholat tahajjud. Bisa dikatakan waktu tidur Beliau rata-rata 7-8 jam sehari. Hal itu sangat ideal dan sesuai dengan anjuran para ahli medis.

  1. Berpuasa

Dijelaskan dalam beberapa hadist bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah sosok yang sering melakukan amalan puasa. Seperti puasa senin-kamis, puasa 3 hari setiap bulan Hijriyah, puasa bulan sya’ban, puasa 6 hari bulan syawal, puasa Daud Arofah, puasa di awal Dzulhijjah dan puasa ‘Asyura. Saat tidak memiliki sesuatu untuk dimakan, biasanya Beliau lebih memilih untuk berpuasa.

Aktivitas puasa ini telah diteliti oleh berbagai ilmuwan dan terbukti bahwa berpuasa dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Seorang ahli gizi asal Amerika, Allan Cott. MD menyingkap khasiat puasa dalam bukunya berjudul “Why Fast”. Beberapa diantara khasiat tersebut yakni:

  • Membantu membersihkan tubuh dari racun dan limbah.
  • Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Memperlambat proses penuaan.
  • Dan sebagainya.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

  1. Tidak Berlebihan Dalam Makan

Makan berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Selain bisa memicu risiko obesitas, memasukan makanan dalam porsi besar ke perut akan menyulitkan kerja lambung dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif.

Allah Ta’ala berfirman:

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Dalam hadist juga dijelaskan: “Tidak ada wadah yang dipenuhi anak Adam yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah anak Adam mengkonsumsi beberapa suap makanan untuk menguatkan tulang rusuknya. Kalau memang tidak  ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka berikan sepertiga untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan sepertiga untuk (tempat) nafasnya.” (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah)

Baca juga:

  1. Menjalankan Sholat Dengan Khusyuk

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang selalu menjalankan sholat dengan khusyuk. Beliau kerap membaca surat-surat yang panjang dalam sholatnya. Dan menghayati tiap gerakan sholat. Dan saat sujud, Beliau akan melakukannya cukup lama.

Nah, ternyata gerakan sholat ini terbukti memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dari hasil beberapa penelitian menuturkan bahwa gerakan dalam sholat dapat memperlancar sistem pernafasan, melancarkan aliran darah, rilekasasi otot, dan meningkatkan fungsi syaraf otak.

  1. Berolahraga

Olahraga telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah risiko berbagai macam penyakit. Ternyata Rasulullah pun juga sangat menggemari olahraga.

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah; roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau. Tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja.”

Dari Amirul Mukminin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Riwayat Sahih Bukhari dan Muslim)

  1. Rutin Menggosok Gigi

Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak  setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. An Nasa’i, Ahmad)

Gosoklah gigimu berulang-ulang karena hal itu membersihkan mulut dan disukai oleh Allah Swt.” (HR. Muslim).

Baca juga:

  1. Mengonsumsi Habbatussauda (Jintan Hitam)

Rasul juga gemar mengonsumsi habbatussauda atau jintan hitam. Habbatussauda merupakan salah satu obat herbal yang mampu mengobati segala macam penyakit.

Dari Aisyah R.A bahwasanya ia mendengarRasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini merupakan obat bagi setiap penyakit, kecuali saam. Aku bertanya, “Apakah saam itu?”. Beliau menjawab, “Kematian.” (HR Buhori)

  1. Pengobatan Berbekam

Diriwayatkan dari Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:“Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari, dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Bazzar)

  1. Menjalin Silaturahmi (Bersosialisasi)

Menjalin silaturahmi atau bersosialisasi juga dianjurkan dalam islam. Dengan memperbanyak teman, maka kita tidak akan stres. Menurut penelitian, berbicara dengan orang lain dapat mengurangi beban pikiran.

Dari Abu Bakroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari)

  1. Menjaga Diri dari Penyakit Hati

Sifat-sifat iri, dengki, dendam, sombong dan sejenisnya tidak hanya merusak hati. Tetapi juga merusak kesehatan tubuh. Apabila orang terlalu banyak memendam perasaan (misalnya dendam) maka otomatis ia akan sering berpikir dan berpikir. Dan aktivitas berpikir ini menguras banyak energi. Sehingga lama-kelamaan pun tubuhnya jadi lemah. Dalam dunia medis juga dijelaskan bahwa penyakit hati tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu timbulnya beragam penyakit.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga:

Demikianlah cara-cara hidup sehat menurut islam. Semoga bermanfaat.

The post 15 Cara Hidup Sehat Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>