amalan islami Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/amalan-islami Mon, 25 Sep 2017 07:40:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png amalan islami Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/amalan-islami 32 32 17 Keutamaan Puasa Tarwiyah yang Istimewa https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/keutamaan-puasa-tarwiyah Mon, 25 Sep 2017 07:40:35 +0000 https://dalamislam.com/?p=2109 Puasa sunnah yang kita laksanakan secara rutin akan mendekatkan kita kepada Allah Swt. Seperti halnya puasa tarwiyah yang mempunyai banyak keutamaan apabila dilaksanakan. Ibadah puasa akan membuat kita menjadi tau bagaimana merasakan lapar dan haus seperti mereka – mereka fakir miskin. Selain itu melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Baca juga : amalan puasa daud […]

The post 17 Keutamaan Puasa Tarwiyah yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Puasa sunnah yang kita laksanakan secara rutin akan mendekatkan kita kepada Allah Swt. Seperti halnya puasa tarwiyah yang mempunyai banyak keutamaan apabila dilaksanakan. Ibadah puasa akan membuat kita menjadi tau bagaimana merasakan lapar dan haus seperti mereka – mereka fakir miskin. Selain itu melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu.

Baca juga :

Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah merupakan puasa yang jatuh pada tanggal 8 dzulhijah. Asal usul nama tarwiyah sendiri diambil karena kebiasaan para jamaah haji yang berbondong – bondong membawa air zam – zam saat menjalankan ibadah haji. Tarwiyah berarti membawa bekal air.

”Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali al-Muhairi, At-Thibbi,  Abu Sholeh, Ibnu Abbas)

Disarankan untuk lebih rajin melaksanakan ibadah puasa sunnah mulai dari tanggal 1 dzulhijah sampai dengan 9 dzulhijjah. Dalam rentang waktu tanggal 1 sampai 9 dzulhijah, hari tarwiyah sendiri terdapat di dalamnya yakni tanggal 8 dzulhijah.

Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

baca juga:

Hadits lain pun menjelaskan :

“Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi).

Pada artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai keutamaan puasa tarwiya, yuk kita simak bersama – sama :

1. Belajar Menahan Hawa Nafsu

Hawa nafsu merupakan musuh paling berbahaya dan berat bagi manusia itu sendiri. Untuk bisa mengendalikannya diperlukan kemantapan hati, tekad yang kuat dan cara yang tepat. Salah satunya ialah dengan memperbanyak ibadah puasa. Dengan  berpuasa diri menjadi ditempa dan ditekan untuk memaksakannya menahan hawa nafsu yang bisa merusak pahala nantinya.

2. Ikut Merasakan Kesusahan Fakir Miskin

Kita yang sudah terbiasa dengan hidup berkecukupan akan mendapatkan pelajaran berharga dan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar seperti fakir miskin dengan melakukan puasa. Dengan begitu kita akan lebih menghargai dan mensyukuri nikmat yang sudah diberikan kepada kita oleh Allah Swt.

3. Meneladani Rasulullah

Rasulullah Saw mencontohkan kepada umatnya untuk menjalankan baik itu puasa wajib atau pun puasa sunah, sehingga sangat baik untuk kita jadikan contoh.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab:21).

4. Mengurangi Resiko Plak Pada Jantung

Dengan menjalankan ibadah puasa secara rutin tepat digunakan untuk membantu anda dalam upaya mengurangi adanya resiko terhadap pembentukan plak yang nantinya bisa menyebabkan penyumbatan pada bagian pembuluh darah yang terdapat di bagian jantung. Hal tersebut bisa terjadi akibat dari kadar asupan lemak jahat yang terdapat di dalam tubuh menjadi berkurang dibandingkan biasanya selama anda melaksanakan ibadah puasa.

5. Membuang Racun Dalam Tubuh

Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, seluruh anggota tubuh kita secara otomatis akan langsung melakukan pembuangan semua racun yang ada. Proses pembuangan racun biasanya akan berlangsung melalui berbagai bagian tubuh seperti halnya  cairan keringat, cairan urin, atau pun zat – zat sisa pencernaan yang sudah tidak digunakan yakni buang air besar sehingga pada akhirnya anggota tubuh akan merasa menjadi lebih sehat dibanding dengan sebelumnya.

Baca juga :

6. Mengurangi Kadar Lemak

Selama kita menjalankan ibadah puasa, seluruh anggota tubuh akan melakukan proses pembakaran kadar glukosa yang masih ada di dalam tubuh untuk menghasilkan energi tambahan. Selanjutnya apabila kadar glukosa yang ada sudah tidak ada lagi, tubuh secara otomatis akan menggunakan lemak sebagai pengganti glukosa untuk dijadikan sebagai sumber energi baru dengan melalui proses yang sama yakni pembakaran. Nah jika lemak terbakar secara terus menerus akan berpeluang untuk menurunkan berat badan.

7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Meskipun kondisi berat badan akan mengalami penurunan saat berpuasa, namun hal tersebut justru meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk membantu mendukung peningkatan sistem imun tersebut harus diimbangi dengan mengonsumsi berbagai macam buah yang terdapat banyak kandungan mineral dan juga vitamin di dalamnya ketika anda sedang sahur atau pun berbuka. Nah dengan begitu, daya tahan tubuh secara otomatis akan menjadi semakin bertambah kuat.

8. Menurunkan Resiko Darah Tinggi

Apabila anda sangat berisiko mengalami darah tinggi, maka dengan menjalankan ibadah puasa bisa dijadikan sebagai solusi yang tepat. Dengan berpuasa ternyata akan bisa membantu untuk mengendalikan laju dari tekanan darah. Keadaan tersebut bisa terjadi karena ketika menjalankan ibadah puasa, produksi terhadap hormon tertentu akan menurun. Biasanya yang akan mengalami penurunan produksi salah satunya ialah hormon adrenalin.

9. Mengistirahatkan Saluran Pencernaan

Banyak orang yang belum paham bahwasannya dengan membiarkan bagian saluran pencernaan melakukan istirahat sebentar dengan melaksanakan ibadah puasa akan menjadikan kondisi tubuh lebih sehat. Mesin saja butuh istirahat, apalagi saluran pencernaan yang sudah bekerja secara terus menerus sejak anda lahir. Dengan mengistirahatkan sejenak, nantinya bagian saluran pencernaan pada saat digunakan kembali akan menjadi lebih maksimal kerjanya dibandingkan sebelumnya.

10. Membantu Memperbaiki Pola Makan

Pola makan yang sebelumnya tidak terjaga dengan baik dan cenderung kacau karena kesibukan sehari – hari, maka akan bisa tertangani dengan baik dengan melakukan puasa secara rutin. Kebiasaan makan juga akan bisa ikut dikendalikan. Waktu makan akan lebih teratur karena sudah ditetapkan saat puasa. Makanan yang akan kita makan juga menjadi lebih diperhatikan.

Baca juga :

11. Mengatasi Terhadap Godaan Untuk Makan Berlebih

Godaan berbagai jenis makanan yang tidak sehat seperti halnya makanan yang bersifat instant ataupun junk food bisa kita hindari dengan melaksanakan ibadah puasa. Dengan demikian anda akan memperoleh manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh anda.

12. Membantu Proses Penyembuhan

Saat anda merasakan tubuh anda tidak sehat, maka dengan melaksanakan ibadah puasa anda bisa menjadi lebih sehat. Hal ini bisa terjadi karena sel – sel yang rusak di dalam tubuh anda akan tergantikan dengan adanya kerja tubuh yang lebih efisien. Disinilah letak proses penyembuhan bisa terjadi karena adanya efisiensi sistem kerja tubuh.

13. Mengendalikan Kadar Gula Dalam Darah

Untuk mengendalikan kadar gula yang ada di dalam darah, maka anda bisa melaksanakan ibdah puasa seminggu 2 kali saja sudah cukup. Tindakan tersebut akan mampu membantu meningkatkan proses terjadi pemecahan glukosa yang nantinya akan berubah menjadi energi. Selanjutnya kadar hormon insulin yang diproduksi secara otomatis akan secara perlahan menurun dan itu tandanya kadar gula yang ada dalam darah ikut turun.

14. Berpeluang Untuk Memperpanjang Umur

Tahukah anda dengan menjalankan ibadah puasa ternyata bisa memberikan peluang untuk membantu memperpanjang umur? alasannya ialah pada saat anda sedang berpuasa, maka anggota tubuh akan melaksanakan perannya dengan membersihkan tubuh dari bahaya radikal bebas, menekan terjadinya proses pengeluaran insulin, serta akan membuat anda lebih sedikit mengonsumsi gula.

15. Memberikan Ketenangan dan Ketentraman Hati

Ibadah yang kita lakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta pastinya akan membuat jiwa kita menjadi lebih tenang dan juga tentram. Tanpa terkecuali dengan melaksanakan ibadah puasa, penekanan dan pengendalian hawa nafsulah yang nantinya menciptakan ketenangan hidup. Dampak positifnya ialah, anda akan mempunyai pemikiran yang lebih positif.

Baca juga :

16. Membantu Menurunkan Berat Badan

Banyak orang yang mengalami penurunan berat badan karena sedang menjalankan ibadah puasa. Dalam keadaan berpuasa kadar lemak yang ada akan mengalami pembakaran untuk menghasilkan energi tambahan. Namun perlu anda perhatikan, mungkin saja cara ini tidak ada perubahannya apabila anda makan secara berlebihan pada saat berbuka dan juga sahur, terlebih lagi makanannya tidak sehat.

17. Membantu Menurunkan Kolesterol

Sebenarnya kolesterol sangat mudah untuk diturunkan jika anda rajin melaksanakan ibadah puasa. Selain bisa digunakan untuk mengendalikan kadar lemak yang ada di dalam darah, puasa juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar kolestrol yang ada di dalam tubuh.

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai keutamaan puasa tarwiyah di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari –hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai keutamaan puasa tarwiyah. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.

The post 17 Keutamaan Puasa Tarwiyah yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
12 Amalan Memperlancar Rezeki Dalam Islam https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/amalan-memperlancar-rezeki Tue, 12 Sep 2017 02:52:51 +0000 http://dalamislam.com/?p=1998 Meskipun rejeki merupakan suatu hal mutlak yang dimiliki oleh setiap manusia namun untuk mendapatkannya harus diupayakan dengan melakukan doa dan usaha yang halal. Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memperlancar rejeki yang kesemuanya dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah sehingga Allah dengan senang hati membuka lebar-lebar pintu rejeki kita. (Baca juga: Cara Cepat Kaya […]

The post 12 Amalan Memperlancar Rezeki Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Meskipun rejeki merupakan suatu hal mutlak yang dimiliki oleh setiap manusia namun untuk mendapatkannya harus diupayakan dengan melakukan doa dan usaha yang halal. Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memperlancar rejeki yang kesemuanya dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah sehingga Allah dengan senang hati membuka lebar-lebar pintu rejeki kita. (Baca juga: Cara Cepat Kaya Menurut IslamCara Bersyukur Menurut Islam)

Amalan Amalan yang Dapat Memperlancar Rezeki

Untuk itu artikel kali ini akan membahas beberapa amalan-amalan untuk memperlancar rejeki yang bisa kita upayakan.

1. Rajin membaca istigfar

Istigfar dimaksudkan untuk memohon ampun atas segala dosa-dosa dan kelalaian yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Allah secara tegas menjelaskan dalam alqqur’an bahwa:
“Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12). (Baca juga: Tawakal Dalam IslamCara Agar Hati Tenang Dalam Islam)

2. Bershalawat

Shalawat adalah kalimat puji-pujian kepada Nabi yang dilantunkan dengan nada-nada indah. Biasanya shalawat dilakukan saat waktu luang menunggu waktu sholat atau mengaji. Membaca shalawat sendiri memiliki banyak manfaat, mulai dari terpenuhinya seluruh kebutuhan, menghilangkan kesulitan dan keseusahan, terhindar dari fakir atau kemiskinan, dilancarkan rejekinya, diangkat derajatnya di mata Allah dan masih banyak manfaat positif lainnya. Oleh karena itu amalan dengan melantunkan shalawat ini akan membuat rejeki kita menjadi lebih lancar. (Baca juga: Usaha Menurut IslamSukses Menurut Islam)

3. Mendirikan ibadah kepada Allah subhana hua ta’ala
Shalat adalah tiang agama yang mana dari shalat ini tak hanya sebagai bentuk penyembahan manusia terhadap Allah subhana huta ta’ala tapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri, memasrahkan diri dan memohon rejeki kepada Allah.
Dalam hadis dikatakan bahwa:
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. “(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah ra)

(Baca juga: Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam)

4. Menikah

Menikah adalah wajib dilakukan oleh seluruh umat manusia yang sudah cukup usia dan cukup mampu untuk membina rumah tangga. Setiap manusia sudah memiliki jodohnya masing-masing yang telah dipersiapkan oleh Allah untuk mendampingi selama hidup di dunia dan mungkin di akhirat nanti. Dengan melakukan pernikahan maka seorang manusia telah menyempurnakan sebagian agamanya menjadi lebih baik. Maka dari itu Allah juga akan membuka pintu rejeki baru bagi pasangan suami istri yang telah mengesahkan hubungannya serta memperlancar jalannya rejeki tersebut. Terlebih jika setelah menikah pasangan tersebut dikaruniai seorang anak maka Allah juga akan kembali membuka pintu rejeki yang baru dan memperlancar pintu rejeki tersebut.
Oleh karena itu tidak perlu takut untuk menikah, karena selama diniatkan untuk keridhaan Allah maka Allah telah menjamin akan rejeki yang berlimpah. (Baca juga: Bulan Baik Untuk Menikah Menurut Islam)

5. Berinfaq Dan Shadaqah

Infaq dan shadaqah adalah kewajiban dalam Islam karena sebagian harta yang kita punya merupakan hak orang lain yang membutuhkan. Allahpun menjamin kemakmuran umat manusia yang mau menyisihkan hartanya untuk fakir yang membutuhkan.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).

(Baca juga: Keutamaan Sedekah di Hari JumatSyarat Penerima Zakat)

6. Mendirikan shalat tahajud

Shalat tahajud adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena dapat memberi banyak manfaat positif pada kesehatan fisik, psikis dan kelancaran rejeki. Selain itu sholat malam ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memasrahkan diri kepada Allah dan memohon pengampunan serta keinginan-keinginan kita untuk kesuksesan dunia dan akhirat. (Baca juga: Tata Cara Shalat TahajudShalat Tahajjud)

7. Mendirikan shalat dhuha

Selain shalat tahajud, shalat dhuha juga adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk melancarkan rejeki.
Dalam hadis dijelaskan bahwa:
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani). (Baca juga: Shalat Dhuha , Keutamaan Shalat Dhuha)

8. Menjaga wudhu

Salah satu syarat untuk menusia menghadap Allah dengan cara shalat atau mengaji adalah dengan memiliki wudhu. Namun untuk keseharian kita sangat dianjurkan untuk tetap menjaga wudhu karena dengan memiliki wudhu akan menjaga hati dan diri kita untuk tetap berjalan di jalan yang benar dan senantiasa mengingat Allah.
Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah SWT akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid) (Baca juga: Keutamaan Menjaga Wudhu , Cara Berwudhu yang Benar )

9. Membaca Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang berjumlah 99 nama. Seluruh nama-nama terebut mengandung semua kebutuhan maupun solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi manusia. Mulai dari persoalan kesehatan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan menghafal dan rajin melantunkan asmaul husna ini Allah akan mengharamkan neraka dan senantiasa memberikan rejeki bagi umat manusia.

10. Senantiasa memohon/berdoa kepada Allah

Usaha duniawi bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan kelancaran rejeki namun doa tetap harus dipanjatkan sebagai salah satu cara untuk merayu Allah menurunkan rejeki yang berlimpah. (Baca juga: Doa Mujarab Untuk Dagang agar LancarDoa di Pagi Hari Dalam Islam)

11. Membaca surat Waqiah

Al-waqiah adalah surat yang sangat berkhasiat untuk memperlncar rejeki seseorang. Nabi bersabda, “Barang siapa membaca Surat Waqiah setiap hari , maka ia tidak akan mengalami kefakiran selamanya” (Baca Juga: Fadhilah Surat Al Waqiah)

12. Perbanyak Dzikir

Allah adalah Dzat yang maha pencipta dan segala kebaikan serta kekuasaan lainnya. Sebagai manusia yang telah diberi kesempatan merasakan nikmatnya dunia dengan kesehatan, jalan kehidupan yang kita punya saat ini, maka sudah sepatutnya untuk kita agar selalu mengingat dan mengagungkan Allah subhna hua ta’ala. Salah satu cara untuk selalu mengingat Allah adalah dengan cara berdzikir. (Baca juga: Hukum Mengemis dalam IslamHukum Silaturahmi Menurut Islam)

Dengan rajin berdzikir kita tak hanya mengingat Allah tapi juga dapat menjaga hati kita dari hal-hal buruk sehingga hati menjadi lebih tenang dan lapang.

Rasa tenang dan lapang juga merupakan rejeki yang luar biasa bagi manusia karena persoalan rejeki tidak hanya melulu soal harta dan tahta yang bisa diraih oleh manusia. (Baca juga: Sifat Sombong Dalam Islam)

Dalam qur’an Allah Subhana hua ta’ala berfirman yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(QA. Ar Ra’d: 28).

Demikianlah beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memperlancar rejeki. Semog artikel ini memberi manfaat positif bagi pembaca sekalian. Amin.

The post 12 Amalan Memperlancar Rezeki Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Keutamaan Sedekah Dalam Islam dan Manfaatnya https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/sedekah-dalam-islam Mon, 31 Jul 2017 07:50:15 +0000 http://dalamislam.com/?p=1779 Sedekah merupakan perilaku terpuji yang sangat disukai oleh Allah SWT dan sangat dianjurkan bagi kita yang mempunyai rejeki lebih. Harta yang kita miliki sebagiannya adalah hak orang-orang yang tidak mampu, jadi kita harus mengeluarkan hak mereka agar harta kita menjadi bersih. Karena dengan bersedekah akan membersihkan harta-harta kita. Baca juga : keutamaan berkurban keutamaan menjaga […]

The post Keutamaan Sedekah Dalam Islam dan Manfaatnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sedekah merupakan perilaku terpuji yang sangat disukai oleh Allah SWT dan sangat dianjurkan bagi kita yang mempunyai rejeki lebih. Harta yang kita miliki sebagiannya adalah hak orang-orang yang tidak mampu, jadi kita harus mengeluarkan hak mereka agar harta kita menjadi bersih. Karena dengan bersedekah akan membersihkan harta-harta kita.

Baca juga :

Rasulullan Saw sudah mengajarkan kepada umat-umatnya untuk mengutamakan bersedekah. Sedekah akan membuat hidup menjadi barokah. Allah juga berjanji bahwa bersedekah tidak membuat kita menjadi miskin.

Justru Allah akan melipat gandakan harta yang sudah kita sedekahkan. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai sedekah dalam islam. Untuk mengetahuinya lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama-sama!

1. Bersedakah Merupakan Kewajiban Semua Umat Muslim Khususnya Bagi Mereka Yang Mampu

Perintah mengenai sedekah sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

“Menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat itu bukanlah suatu kesempurnaan, tapi sesungguhnya yang sempurna adalah orang yang beriman kepada Allah dan kepada Nabi-Nya, serta memberikanharta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, orang yang meminta-minta dan membebaskan hamba sahaya, dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat.” (QS. Al-Baqarah : 177)

“Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah : 195)

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah : 245)

“Wahai orang yang beriman, berinfaklah kamu atas sebagian rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang tidak ada jual beli lagi dan tidak ada lagi persahabatan serta syafa’at kecuali atas izin Allah.” (QS. Al-Baqarah : 254)

baca juga:

2. Bersedekah Membuat Harta Kita Menjadi Lebih Barokah

Dengan melakukan sedekah diiringi dengan hai yang ikhlas, akan membuat harta kita menjadi lebih berkah. Jangan takut miskin karena bersedekah. Justru Allah menjanjikan kepada para umatnya balasan yang lebih atas sedekah yang mereka keluarkan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah : 262)

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al-Baqarah : 263)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah : 264)

“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah : 265)

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah : 267)

“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqarah : 268)

Baca juga :

3. Bersedekah Mengajarkan Kepada Kita Terhadap Banyak Kebaikan

Bersedekah sama artinya kita berbuat kebaikan dengan membuat mereka-mereka kaum fakir menjadi tersenyum bahagia atas rezki yang kami bagikan tersebut. Selain itu bersedekah mengajarkan pada kita pentingnya mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271)

“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah : 272)

“(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqarah : 273)

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah : 274)

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (QS. Al-Baqarah : 276)

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 280)

“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. An Nisaa’ : 8)

“Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezeki yang telah diberikan Allah kepada mereka? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.” (QS. An Nisaa’ : 39)

4. Bersedekah Mendatangkan Pahala Jika Diiringi Dengan Keikhlasan

Jika kita bersedekah dengan hati yang ikhlas karena mengharap ridho dari Allah, maka Allah akan memberikan pahala bagimu. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An Nisaa’ : 114)

Gembirakanlah orang-orang yang taat, yaitu orang yang apabila disebut nama Allah maka bergetar hatinya dan orang yang bersabar atas apa yang menimpanya serta orang yang mendirikan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rizkinya yang Kami berikan kepadanya.” (QS. Al-Hajj : 34-35)

“Kamu tidak akan sampai pada kesempurnaan sampai kamu menginfakkan harta yang kamu cintai.” (QS. Al-Imran : 92)

“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman; ‘Hendaklah mereka mendirikan shalat, menginfakkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan sebelum datang suatu hari yang tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim : 31)

“Katakanlah; ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki pada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya, dan Allah menyempitkan rizki pada orang yang dikehendaki-Nya. Dan apapun yang kamu infakkan atas rizki yang diberikan Allah, maka Allah menggantinya kembali dan Allah-lah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba : 39)

“Dan orang-orang yang memberikan sebagian hartanya sementara hati mereka takut maka sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya. Orang inilah yang bersegera kepada kebaikan dan merekalah yang mendapatkannya lebih dulu.” (QS. Al Mu’minum : 60-61)

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa sedekah dalam islam yang sudah saya ulas dan jelaskan di atas secara detail diharapkan bisa memudahkan anda dalam mempelajari dan memahaminya lebih dalam lagi agar nantinya bisa membawa manfaat bagi kehidupan anda di masa yang akan datang. Sampai disini dulu artikel kali ini yang membahas mengenai sedekah dalam islam. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel saya ini.

The post Keutamaan Sedekah Dalam Islam dan Manfaatnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>