cara tidur rasulullah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/cara-tidur-rasulullah Mon, 04 Sep 2017 09:48:24 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png cara tidur rasulullah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/cara-tidur-rasulullah 32 32 20 Amalan Rasulullah Sebelum Tidur yang Istimewa https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/amalan-rasulullah-sebelum-tidur Mon, 04 Sep 2017 09:48:07 +0000 http://dalamislam.com/?p=2013 Allah dalam menurunkan ajaran islam tentunya memberikan petunjuk serta teladan dari adanya seorang Rasul. Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah yang memberikan teladan dan juga petunjuk bagi orang-orang Islam untuk melaksanakan hidup sesuai yang Allah kehendaki. Untuk itulah, Umat Islam diperintahkan juga oleh Allah untuk mengikuti apa yang Rasul contohkan termasuk yang sesuai dengan Rukun Islam, Dasar Hukum […]

The post 20 Amalan Rasulullah Sebelum Tidur yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Allah dalam menurunkan ajaran islam tentunya memberikan petunjuk serta teladan dari adanya seorang Rasul. Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah yang memberikan teladan dan juga petunjuk bagi orang-orang Islam untuk melaksanakan hidup sesuai yang Allah kehendaki. Untuk itulah, Umat Islam diperintahkan juga oleh Allah untuk mengikuti apa yang Rasul contohkan termasuk yang sesuai dengan Rukun IslamDasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman.

Adanya Sunnah Rasul tentunya mempermudah kita untuk melaksanakan ajaran Islam dan menjalankan kehidupan kita dengan sebaik-baiknya. Tentu saja tanpa adanya Rasulullah yang mencontohkan umat islam akan kesulitan dan tidak bisa berlaku benar.

Untuk itu, salah satu amalan atau sunnah yang Rasulullah contohkan adalah saat manusia tidur. Sunnah Sebelum Tidur  adalah bagian dari ajaran islam. Islam agama yang sangat lengkap, yang memberikan petunjuk mulai dari bagun tidur hingga manusia tertidur kembali. Adanya aturan ini tentunya bukan untuk mempersulit manusia, melainkan untuk mempermudah dan memberikan jalan kebenaran kepada manusia.

baca juga:

Amalan-Amalan Sunnah Yang Bisa Dilakukan Sebelum Tidur

Amalan-amalan sunnah yang Rasulullah contohkan salah satunya adalah mengenai hal tidur. Walaupun tidur adalah hal yang sangat mudah, tetapi dibalik fungsi tidur sangat penting sekali dan banyak sekali aspek kesehatan di dalamnya yang dibutuhkan oleh manusia. Untuk itu, Islam pun lewat Amalan Sebelum Tidur Menurut Rasulullah juga memberikan arahan mengenai masalah tidur.

Berikut adalah amalan sunnah yang bisa kita lakukan sebelum melaksanakan istirahat atau tidur dari berbagai hadist yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

  1. Berwudhu sebelum Tidur

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Di dalam hadist di atas dijelaskan bahwa sebelum tidur sangat dianjurkan untuk melakukan wudhu. Hal ini tentu selain menjaga kesucian saat tidur juga dapat memberikan kesegaran pada diri kita sebelum tidur.

  1. Tidur Dengan Posisi Menyamping Ke Kanan

Mengenai masalah posisi tidur yang tepat Rasulullah menyampaikannya dalam beberapa riwayat hadist berikut. Misalnya saja adalah hadist, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Selain dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, tidur menyamping ke kanan juga dianalisa sebagai posisi tidur yang sehat menurut para pakar kesehatan. Hal ini dikarenakan membantu proses detoks dan lancarnya pernafasan.

baca juga:

  1. Meletakkan Tangan Kanan Di Pipi Kanan

Riwayat ini menunjukkan bahwa diajurkan untuk tidur berbaring ke kanan. Hadist serupa juga ditemukan, dan isi riwayatnya adalah, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

  1. Jangan Tidur dengan Posisi Tengkurap

Posisi Tidur Menurut Islam ternyata juga sangat penting untuk dilakukan. Mengenai masalah posisi tidur, Rasulullah juga melarang untuk kita tidur dalam posisi yang tengkurap. Hal ini tentu jika dilihat dari aspek biologis dan kesehatan, sangat tidak sehat karena menghambat kerja jantung dan pernafasan. Hal ini disampaikan dalam hadist,

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud)

  1. Membersihkan Tempat Tidur

“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sunnah Rasul ini menunjukkan bahwa sebelum tidur hendaknya kita menjaga kebersihan tempat tidur. Saat tidur tentu pernafasan bisa terganggu jika banyak debu atau bakteri. Selain itu kotornya tempat tidur dapat mengganggu kesehatan kulit kita.

  1. Tidur Sesegera Mungkin Setelah Isya

Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist ini disampaikan bahwa hendaknya kita tidur setelah melaksanakan shalat isya. Walaupun shalat isya memiliki waktu yang panjang, akan tetapi jika dilalaikan maka kita bisa saja meinggalkannya. Misal bangun terlalu siang, akhirnya sampai terlupa untuk shalat isya. Hal ini dikarenakan saat tidur kita tidak sadar dan sangat mudah untuk melalaikannya. Cara Tidur Rasulullah ini sangat baik jika kita terapkan.

  1. Melaksanakan Shalat Witir

Kekasihku yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, (3) mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari)

Selain shalat isya wajib sebelum tidut, Rasulullah juga menyarankan untuk melaksanakan shalat witir sebelum tidur. Shalat witir sangat baik dilakukan karena selain mendapatkan pahala dari Allah, membantu kita menenangkan diri dan berdoa sebelum tidur. Shalat witir atau Shalat Malam Sebelum Tidur Menurut Islam tentu saja diperbolehkan, dan akan lebih baik jika dilanjut dengan tahajud setelah tidur, dan bangun dini hari.

  1. Membaca Doa Sebelum Tidur

Membaca doa sebelum tidur dapat juga memberikan ketenangan dan juga menjadikan tidur sebagai ibadah yang kita lakukan. Untuk itu, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur yang disampaikan dalam riwayat hadist berikut.

Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)

  1. Meniup Telapak Tangan

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)

Hadist diatas menunjukkan bahwa maksudnya meniup telapak tangan bukan sekdar meniup, namun juga memiliki makna doa dan dzikir yang ditujukan kepada Allah SWT. Jangan terjebak kepada persoalan teknis meniupnya, maksudnya adalah dengan berdoa dan membaca kalimat dzikir lainnya.

  1. Membaca Ayat Kursi

Persoalan membaca ayat kursi sebelum tidur juga disampaikan oleh Rasulullah dalam riwayat hadist berikut, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari)

Sebetulnya selain membaca ayat kursi kita juga bisa membaca ayat-ayat Al-Quran lainnya yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan kita. Untuk itu diperbolehkan membaca ayat-ayat lainnya, surat-surat pendek, yang kita hafal.

Selain hal diatas, kita juga bisa mengetahui bahwa dalam islam juga terdapat  Larangan Tidur Setelah Shalat Shubuh. Tentu saja hal ini berkaitan dengan produktivitas dan juga nasib rezeki yang akan kita dapatkan. Dari aspek kesehatan, tidur setelah subuh juga sangat tidak baik.

Membaca Doa-Doa atau Dzikir-Dzikir Sebelum Tidur

Dari 10 Sunnah sebelum tidur di atas, hal tersebut tentu yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selain hal tersebut, sebelum tidur kita juga bisa melaksanakan doa-doa atau bacaan sebelum tidur dengan dzikir dan berbagai bacaan Al-Quran lainnya. Zikir Sebelum Tidur Menurut Islam tentu sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan fisik dan jiwa kita.

Membaca doa atau dzikir sebelum tidur dapat mengingatkan kita kepada Allah, mengevaluasi diri sendiri dan juga mengingat dosa-dosa yang banyak telah kita lakukan. Dengan melaksanakan doa dan dzikir sebelum tidur, hal ini menjadi motivasi bagi diri kita untuk lebih baik lagi menjalani hidup di esok hari.

Berikut adalah 10 Doa-Doa dari Al-Quran yang bisa kita lakukan, sebagaimana Sunnah Rasul selalu membaca ayat atau dzikir menjelang ia tidur.

  • Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir. (QS : Al Baqarah : 250)
  • Ya Tuhan, terimalah amal kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah : 127)
  • Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu (QS : Al-Baqarah : 128)
  • Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS : Al Baqarah : 201).
  • Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah (QS Al Baqarah : 286)
  • Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami (QS Al Baqarah : 286)
  • Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (QS : Al Maidah : 83)
  • Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.(QS : Al A’raf : 89)
  • Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang zhalim (QS : Al A’raf : 47)
  • Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (QS : Al-A’raf : 126)

Itulah 20 Amalan Sunnah yang dapat kita lakukan sebelum melaksanakan tidut. Semoga dengan apa yang kita lakukan ini dapat menjadikan pahala dan kebaikan untuk diri kita yang telah melaksanakan tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW.  Tidak lupa bahwa semua ini kita lakukan semata-mata agar dapat menjalankan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama Dunia Menurut IslamSukses Menurut IslamSukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.

The post 20 Amalan Rasulullah Sebelum Tidur yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sunnah Sebelum Tidur Menurut Islam https://dalamislam.com/dasar-islam/sunnah-sebelum-tidur Thu, 27 Oct 2016 03:19:58 +0000 http://dalamislam.com/?p=1040 Rasulullah adalah tuntutan dari umat islam yang segala perilaku dan moralitasnya adalah bagian dari teladan yang harus diikuti oleh umat islam. Aturan islam dan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah selalu memiliki tujuan dan hal pemecahan masalah yang ingin diselesaikan. Mencontoh sunnah Rasul tentu saja tidak akan sama sekali merugikan manusia. Tidak ada Sunnah Rasulullah […]

The post Sunnah Sebelum Tidur Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Rasulullah adalah tuntutan dari umat islam yang segala perilaku dan moralitasnya adalah bagian dari teladan yang harus diikuti oleh umat islam. Aturan islam dan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah selalu memiliki tujuan dan hal pemecahan masalah yang ingin diselesaikan. Mencontoh sunnah Rasul tentu saja tidak akan sama sekali merugikan manusia. Tidak ada Sunnah Rasulullah yang berusaha menjerumuskan manusia namun membawa manusia ke jalan kebenaran.

Aturan islam tentu saja tidak akan ada yang merugikan sedikitpun pada manusia. Hal ini sebagai bagian dari fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT.  Orang-orang beriman akan merasakan manfaatnya melaksanakan perintah dan anjuran Rasullullah. Hal ini pun menjadi bagian dari keutamaan cinta kepada Rasulullah bagi ummat islam yang mengamalkan sunnahnya. Untuk itu fungsi agama  dan fungsi Al-Quran bagi umat manusia adalah mengatur dan menuntun manusia agar benar kehidupannya.

Termasuk dalam hal tidur, Rasulullah memberikan tuntunannya sebelum umat islam melakukan istirahatnya. Tentu saja umat islam alangkah lebih baiknya jika melakukannya sebelum tidur sebagaimana Rasullah lakukan. Hal tersebut akan dijelaskan dalam artikel kali ini.

Fungsi Tidur dalam Kehidupan Manusia

Tidur adalah salahj satu aktivitas manusia. Walaupun saat itu manusia dalam keadaan tidak sadar dan juga tidak melakukan berbagai aktifitas gerak yang tinggi, namun saat tidur manusia masih bernafas, fungsi organ-organ dan tubuh lainnya masih juga berfungsi. Untuk itu secara substansi, manusia masih dapat dikatakan beraktivitas dalam proses tubuhnya.

Selain untuk beristirahat, tidur juga dapat berfungsi untuk mengatur ritme kerja jantung. Ketika manusia beraktivitas berat maka aktivitas jantung pun juga semakin berat dan adrenalin meningkat. Ketika tidur, aktivitas kerja jantung menjadi lebih normal bahkan santai karena tidak ada tekanan pikiran atau aktivitas berat yang menyertainya. Untuk itu, hal ini juga menjadi waktu jantung beristirahat.

Begitupun dengan hal pikiran atau aktivtias otak. Saat tidur, yang bekerja hanyalah pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar adalah memori yang tersimpan dan tentu bekerja secara acak tanpa kesadaran manusia. Saat itu pikiran kita pun beristirahat sejenak, sehingga ketika sudah diistirahatkan pikiran manusia bisa lebih kencang digunakan untuk esok harinya.

Tidur juga tentunya sebagai bagian dari aktivitas yang menunjang pada Tujuan Penciptaan Manusia dalam Islam, Hakikat Penciptaan Manusia menurut Pandangan Islam, Konsep Manusia dalam Islam, proses penciptaan manusia menurut Islam. Tentu saja jika dilalaikan akan membuat aktivitas melaksanakan tujuan hidup manusia sebagai khalifah fil ard akan terganggu.

Hal-Hal yang Dianjurkan Rasulullah Sebelum Tidur

Hal-hal berikut adalah aktivitas yang dianjurkan Rasulullah kepada umat islam sebelum tidur. Selain menenangkan jiwa tentu juga menjaga kesehatan tubuh. Tentunya berharap ketika bangun tidur bisa lebih fresh dan siap untuk menjalani aktivitas lagi sebagaimana aktivitas dalam kehidupan dan ibadah manusia. Berikut adalah beberapa sunnah sebelum tidur :

  1. Tidur dalam Kondisi Berwudhu

Dianjurkan bagi umat islam untuk melaksankana wudhu sebelum ia tidur. Hal ini tentu menjaga kesucian diri sekaligus memelihara jiwa kita agar tetap dalam kondisi yang bersih secara fisik dan jiwa. Untuk itu, wudhu adalah hal yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Tidur dalam Posisi Berbaring ke Kanan

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist di atas, maka berbaring ke sebelah kanan adalah hal yang dianjurkan oleh Rasullulah SAW. Selain itu dalam aspek kesehatan berbaring ke sebelah kanan dapat menjaga aktivitas jantung lebih terjaga karena tidak memikul beban berat dan tertindih badan.

Aktivitas jantung yang lebih terjaga dapat membuat segar dan fit saat bagun di pagi hari. Bahkan, bagi muslim yang ingin bangun lebih awal untuk shalat malam pun juga lebih sehat ketika aktivitas jantung saat tidur bisa berjalan normal.

  1. Membaca Doa Sebelum Tidur

Sebelum tidur Rasulullah mengajarkan untuk membaca doa sebelum tidur. Islam mengajak umatnya untuk senantiasa berdoa kapan dan dimanapun aktivitas itu akan dimulai dan diakhiri. Hal ini menunjukkan bahwa setiap dari aktivtias manusia yang beriman semuanya semata-mata dijalankan untuk beribadah kepada Allah saja. Maka itu saat mulai atau mengakhiri membaca doanya.

Doa sebelum tidur adalah: “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Hal ini sebagaimana dalam hadist berikut, dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)

  1. Tidur di Awal Malam

Tidur di awal malam adalah waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Tidur di awal malam dapat membuat seorang muslim bangun lebih awal untuk shalat malam dan shalat subuh yang tidak tertinggal. Tidur yang terlalu larut membuat manusia lelah dan lesu di pagi harinya. Selain itu juga bangun kesiangan akibat tidur terlalu larut dapat membuat aktivitas jantung tidak sehat dan memperlambat mekanisme alami dalam tubuh.

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadist berikut, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari)

Selain itu, para ulama pun memiliki pendapat yang sama. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Baththol, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, Asy Syamilah)

Tidur memang aktivitas alami manusia yang mungkin jarang terpikirkan atau direncanakan. Namun manfaat dan efek dari tidur bukan hal sepele yang jika dilalaikan akan membuat manusia tidak sehat dan kealamian tubuhnya dapat rusak. Untuk itu, wajib bagi umat islam untuk mengatur tidurnya sesuai dengan anjuran Rasulullah diatas.

Tidur dalam islam adalah salah satu bagian dari  sunnah rasul yang lainnya. Sunnah rasul yang lain dapat dilakukan oleh umat islam juga seperti : Sunnah Rasul Malam Jumat cara makan Rasulullah , cara mandi dalam Islam , macam -macam shalat sunnah , adab ziarah kubur , dsb.

The post Sunnah Sebelum Tidur Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
8 Cara Tidur Rasulullah dan Manfaatnya https://dalamislam.com/info-islami/cara-tidur-rasulullah Mon, 24 Oct 2016 05:36:43 +0000 http://dalamislam.com/?p=1033 Allah SWT mengatur kehidupan manusia sedemikian rupa dengan mengatur datangnya siang dan malam. Dalam melakukan segala aktifitasnya, manusia menganut pada hukum alam dan sesuai dengan kodratnya manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi (baca fungsi agama dalam kehidupan dan tujuan hidup menurut islam). Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ […]

The post 8 Cara Tidur Rasulullah dan Manfaatnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Allah SWT mengatur kehidupan manusia sedemikian rupa dengan mengatur datangnya siang dan malam. Dalam melakukan segala aktifitasnya, manusia menganut pada hukum alam dan sesuai dengan kodratnya manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi (baca fungsi agama dalam kehidupan dan tujuan hidup menurut islam). Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. ( QS Ar Rum: 23)

Pentingnya Tidur Bagi Manusia

Salah satu aktifitas yang harus dilakukan manusia untuk menjaga kesehatan tubuhnya adalah beristirahat atau tidur. Aktifitas tidur sendiri adalah aktifitas dimana tubuh beristirahat dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Saat tidur tubuh memperbaiki sel-sel tubuh dan kerusakan yang terjadi didalamnya serta memperbaiki segala fungsi mental atau fisik seseorang.

Tidur juga berpengaruh terhadap pertumbuhan seorang anak karena hormon pertumbuhan juga dihasilkan saat ia tertidur. Seseorang yang kekurangan tidur biasanya tidak akan bisa melakukan aktifitasnya seperti halnya saat bekerja karena tidur tidak hanya berpengaruh pada tubuh seseorang melainkan juga pada mental dan kesehatan jiwanya. (baca hukum bekerja dibank dan hukum wanita bekerja dalam islam)

Cara Tidur Rasulullah

Dalam islam, Rasul senantiasa memberikan contoh kepada umatnya tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan benar termasuk cara tidur. Adapun cara tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah yang hidup di zaman dahulu ternyata terbukti secara ilmiah sebagai cara tidur yang benar dizaman yang modern ini. Lalu bagaimanakah cara tidur Rasulullah SAW tersebut? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini. (baca juga cara makan Rasulullah dan kisah teladan Nabi Muhammad SAW)

  1. Tidur dengan keadaan gelap

Rasul SAW selalu tidur dalam keadaan gelap dan mematikan lampu. Dizaman dahulu tentunya masyarakat belum mengenal lampu dengan menggunakan listrik seperti sekarang dan hanya menggunakan lampu dengan sumbu dan semacamnya. Oleh sebab itu Rasul memerintahkan umatnya untuk memadamkan lampu sebelum tidur untuk menghindari resiko kebakaran. Hal ini sesuai dengan hadits berikut

“Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana, dan tutuplah makanan dan minuman” (Muttafaq Alaih)

Setelah beberapa abad, penelitian para ilmuwan membuktikan bahwa jika seseorang tidur dalam gelap maka tubuhnya mampu menghasilkan hormon melatonine dan hormon ini berfungsi menjaga seseorang tetap muda dan memiliki kekebalan tubuh yang baik serta mencegah paparan senyawa radikal bebas dalam tubuh.

  1. Berwudhu sebelum tidur

Wudhu adalah aktifitas untuk mensucikan diri sebelum shalat tapi Rasul juga menganjurkan seseorang untuk senantiasa menjaga wudhunya dan mengambil wudhu sebelum tidur adalah salah satu etika tidur dalam islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini (baca cara berwudhu yang benar)

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

  1. Berdoa sebelum dan setelah bangun tidur

Berdoa adalah aktifitas yang tidak pernah lepas dari seorang muslim terutama Rasulullah SAW. Dalam melakukan setiap aktifitas, Rasul senantiasa berdoa seperti halnya ketika beliau akan pergi dan saat bangun dari tidurnya. Hal ini sesuai hadits berikut (baca juga keutamaan doa nurbuat) 

Sebelum tidur Rasulullah SAW berdoa “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

  1. Miring ke Kanan dan Meletakkan tangan dipipi

Saat tidur, posisi Rasulullah selalu miring ke kanan dan meletakkan tangannya pada pipi sebelah kanan jug. Sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah SAW hendaknya kita meniru ajaran beliau. Beberapa penelitian membuktikan bahwa tidur dengan arah miring ke kanan bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan lainnya. Posisi tidur rasul ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh beliau SAW berikut (baca posisi tidur menurut islam dan kesehatan)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah  saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

  1. Tidur di awal malam

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa tidur lebih awal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Rasul SAW sendiri adalah seseorang yang selalu tidur di awal malam atau selepas shalat isya dan bangun untuk menghidupkan akhir malam dengan shalat tahajud dan ibadah lainnya seperti membaca Alqur’an dan berzikir (baca keutamaan berzikir dan manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan). Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR Bukhari Muslim)

  1. Tidak tidur telentang dan tengkurap

Sesungguhnya Rasul tidak menganjurkan umatnya untuk tidur dalam keadaan terlentang apalagi dalam keadaan tengkurap. Posisi tidur tengkurap sangat tidak disukai Allah dan merupakan posisi tidur syaitan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud )

  1. Mengusap wajah saat bangun tidur

Kebiasaan lain yang dilakukan Rasul SAW adalah mengusap wajahnya sesaat setelah beliau SAW bangun dari tidurnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim

  1. Bersiwak dan membersihkan diri

Selapas bangun dari tidurnya Rasul SAW tidak pernah lupa membersihkan mulutnya dengan bersiwak dan berkumur-kumur. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits berikut (baca sikat gigi saat puasa)

“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Bukhari Muslim)

Demikianlah cara tidur Rasulullah SAW dan telah terbukti secara ilmiah bahwa cara tidur tersebut adalah cara yang benar dan bermanfaat bagi kesehatan. Jadi, ada baiknya jika kita juga meniru cara tidur Rasulullah SAW tersebut setiap hari.

The post 8 Cara Tidur Rasulullah dan Manfaatnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>