cinta sejati Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/cinta-sejati Thu, 08 Mar 2018 07:30:48 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png cinta sejati Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/cinta-sejati 32 32 17 Ayat Al-Quran Tentang Cinta Sejati https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ayat-al-quran-tentang-cinta-sejati Thu, 08 Mar 2018 07:30:48 +0000 https://dalamislam.com/?p=2887 Dalam kehidupan manusia, cinta sejati memang benar adanya. Perasaan yang bisa timbul dari dalam hati ini merupakan fitrah dari seorang manusia yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa. Dalam kehidupan sehari-hari, cinta sejati bisa diartikan dalam berbagai konteks yang mungkin jika dijelaskan hal tersebut bisa saja diluar nalar manusia karena merupakan sebuah perasaan yang mungkin akan […]

The post 17 Ayat Al-Quran Tentang Cinta Sejati appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Dalam kehidupan manusia, cinta sejati memang benar adanya. Perasaan yang bisa timbul dari dalam hati ini merupakan fitrah dari seorang manusia yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa. Dalam kehidupan sehari-hari, cinta sejati bisa diartikan dalam berbagai konteks yang mungkin jika dijelaskan hal tersebut bisa saja diluar nalar manusia karena merupakan sebuah perasaan yang mungkin akan berbeda setiap insannya.

Di dalam islam beberapa hal mengenai cinta sejati juga telah dijelaskan melalui firman-firman Allah SWT dari beberapa ayat-Nya. Hal inilah yang menunjukan jika kebesaran atas kekuasaan Sang Maha Pencipta memang tidak bisa ditandingi. Termasuk yang berkaitan dengan rasa cinta dan kasih sayang.

Untuk anda yang ingin mengetahui beberapa firman Allah SWT tentang cinta sejati, ayat tentang jodoh dalam islam, ayat tentang pacaran dalam islma, ayat tentang pergaulan dalam islam. Berikut beberapa kumpulan ayat Al-Qur’an tentang cinta sejati beserta penjelasnya:

  1. Surat An-Nabaa: 8

Dan Kami (Allah) jadikan kamu berpasang-pasangan.”

Dari penggalan ayat Al-Qur’an di atas dapat diartikan jika Sang Maha Pencipta yakni Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal inilah yang menunjukan atas kebesaran Allah yang diberikan pada kehidupan manusia lewat pasangannya kelak. Dan menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi karena pada dasarnya berpasangan memiliki manfaat yang luar biasa seperti manfaat menikah dalam islam.

  1. Surat Az-Dzariyyah: 49

Dan segala sesuatu yang Kami ciptakan adalah berpasang-pasangan supaya kamu (manusia) mengingat kebesaran atas apa yang dilakukan-Nya.”

Cinta sejati memang bisa datang kapan saja, termasuk ketika anda telah menemukan pasangan sejati anda (laki-laki dan perempuan. Karena hal tersebutlah yang menunjukan atas kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal ini juga berkaitan dengan ayat al-quran tentang cinta.

  1. Surat An-Najm: 45

Dan sesungguhnya, Allah telah menciptakan kamu secara berpasang-pasangan yakni para lelaki dan para wanita.”

Tidak hanya dari satu ayat alquran tentang cinta kepada lawan jenis yang menjelaskan atas kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Hal ini membuktikan jika bukti cinta Allah kepada umatnya lebih besar dari apapun jua. Untuk itu, mereka diciptakan secara berpasang-pasangan untuk melengkapi dan menyempurnakan hidupnya.

  1. Surat Al-Kautsar: 1

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (manusia) nikmat yang begitu besar.”

Cinta sejati tidak hanya diartikan sebagai sebuah perasaan yang timbul kepada lawan jenis. Namun, juga bisa datang dari kebesaran Sang Maha Kuasa yang mana telah memberikan nikmat yang luar biasa atas nikmat-nikmat yang telah engkau rasakan setiap waktunya. Termasuk dalam hal cinta dan kasih sayang terhadap sesama manusia dan cara mensyukuri nikmat Allah.

  1. Surat Al-Hujurat: 13

Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan daripada kamu sekalian dari seorang laki-laki dan perempuan. Dan menjadikan kamu semua bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, karena agar kamu semua saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya orang yang paling mulia derajatnya di antara kamu sekalian adalah mereka yang bertakwa kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Mengetagui lagi Maha Mengenal.”

Arti dari ayat di atas adalah Allah SWT telah menciptakan diantara kamu semua lewat laki-laki dan perempuan (suami istri). Dimana mereka akan memberikanmu seorang anak yang kemudian anak-anak tersebut akan memberikanmu seorang cucu-cucu sehingga menjadikan kamu semua bersuku dan berbangsa yang lebih besar.

  1. Surat Al-Waqiah: 36 – 37

Dan Kami jadikan kepada mereka seorang gadis-gadis (perawan) yang penuh cinta kepada sesamanya (umurnya).”

Telah diketahui jika rasa cinta dan kasih sayang terhadap lawan jenis bisa datang tanpa disangka-sangka. Hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT yang menyebutkan bahwasanya Allah telah menciptakan seorang gadis (perempuan) dengan rasa cinta dan kasih sayang yang dimilikinya kepada lawan jenisnya (seumuranny).

Dan hal tersebut memang benar adanya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini berhubungan dengan menikah muda menurut islam.

  1. Surat An-Nuur: 26

Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk mereka para wanita yang tidak baik pula. Sedangkan wanita-wanita yang baik adalah mereka untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah mereka untuk wanita-wanita yang baik pula.”

Pada dasarnya, Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan yakni antara laki-laki dan perempuan. Namun dalam hal ini Allah berfirman, jika seorang yang tidak baik maka ia akan mendapatkan pasangan yang tidak baik. Dan begitu pun sebaliknya, seorang yang baik maka ia akan dipertemukan dengan seseorang yang baik. Ketahui juga mengenai indahnya menikah tanpa pacaran.

  1. Surat An-Nuur: 32

Dan nikahkanlah mereka orang-orang yang masih membujang diantara kamu semua dan mereka orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan yang perempuan. Jika mereka dalam keadaan kekurangan (miskin), maka Allah akan memberikan kemampuan (harta) kepada mereka dengan segala karunia-Nya. Karena Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengatahui atas semua.”

Arti dari ayat di atas dapat dimaksudkan jika menjalin hubungan atas rasa cinta, maka hendaklah segera menikah. Dan apabila kamu merasa kekuarang atas rizki yang akan engkau pergunakan untuk menafkahi anak dan istrimu. Maka sesungguhnya Allah akan membantumu dengan kenikmatan yang lebih atas apa yang telah kamu lakukan (menikah).

  1. Surat Ar-Ruum: 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah yang menciptakan istri-istrimu untukmu dari jenismu sendiri. Sesungguhnya kamu cendrung dan merasa tentram kepadanya. Dan dijadikannya  di antara kalian rasa kasih dan sayang. Karena sesungguhnya apa yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi para kaum yang berfikir.”

Allah SWT telah menciptakan para istri-istri untukmu (suami) untuk membangun sebuah kehidupan yang lebih tentram. Dalam hal ini islam menyebutkan jika cinta sejati atau rasa kasih sayang bisa saja berasal dari para suami kepada istrinya dan begitu pula sebaliknya. Dan hal tersebut merupakan bukti dari kekuasaan yang diberikan Allah SWT kepadamu seperti halnya ayat tentang jodoh dalam islam.

  1. Surat Maryam: 96

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelah Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang akan menanamkan satu jika di dalam hati mereka yaitu rasa kasih sayang.”

Arti dari ayat di atas dapat dijelaskan apabila cinta sejati bisa juga berasal dari Sang Maha Pencipta yang memberikanmu perasaan cinta kasih terhadap manusia lain dalam bentuk yang berbeda-beda satu di antara yang lainnya.

  1. Surat Al-Balad: 17

Dan dia  tidak pula termasuk orang-orang yang beriman  dan mereka saling berpesan untuk saling bersabar dan saling berpesan untuk saling berkasih sayang.”

  1. Surat An-Nisaa: 1

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu (Allah) yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah juga telah menciptakan istrinya, dan dari pada kedunya Allah telah mengembangbiakan anak laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah SWT yang telah mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta diantara satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Karena sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi diri kamu.”

  1. Surat An-Nisaa: 129

Dan kamu sekali-kali (tidak) dapat berlaku adil diantara istri-istrimu, meskipun kamu ingin membuatnya yang demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cendrung dengan apa yang kamu cintai, hingga kamu biarkan yang lainnya terkatung-katung. Dan apabila kamu mengadakan kebaikan dan memelihara diri dari apa yang dicurangkan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

  1. Surat Ali-Imran: 14

Dijadikannya indah pada pandangan manusia kecintaannya pada apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita (istri-istri), anak-anak, harta yang banyak yaitu dari jenis emas, perak, binatang, kuda pilihan, sawah dan ladang. Dan itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembalinya yang baik yakni surga.”

  1. Surat Ali-Imran: 134

“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik itu di waktu lapang ataupun di waktu sempit. Dan orang-orang yang telah menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, maka Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan itu.”

  1. Surat Az-Zukhruf: 67

Teman-teman yang akrap pada hari ini sebagiannya adalah menjadi musuh bagi sebagian orang yang lain kecuali mereka orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.”

  1. Surat Al-Muntahannah: 7

Mudah-mudahan (Allah) menimbulkan rasa kasih sayang di antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maka Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jika selama ini cinta sejati hanya diketahui lewat beebrapa kisah baik itu nyata maupun tidak. Sebenarnya cinta sejati begitu lekat dalam kehidupan manusia, baik itu yang mereka rasakan secara langsung maupun yang tidak mereka rasakan namun terbukti benar adanya.

Untuk itu, sebagai umat yang paling dikasihi oleh Allah SWT. Maka sudah seharusnya kita menjaga sifat kasih sayang, baik itu terhadap sesama manusia, kepada Allah dan segala ciptaannya.

Semoga penjelasan mengenai ayat Al-Qur’an tentang cinta sejati di atas dapat mempertebak rasa keimanan kita atas rasa dan perasaan yang telah Allah ciptakan untuk setiap insan manusia yang hidup di muka bumi ini.

The post 17 Ayat Al-Quran Tentang Cinta Sejati appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta Sejati Dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/info-islami/cinta-sejati-dalam-islam Fri, 28 Jul 2017 09:17:58 +0000 http://dalamislam.com/?p=1781 Cinta sejati dalam islam memang selalu dibicarakan dari waktu ke waktu, masa ke masa dan tidak ada kata bosan untuk membicarakannya. Cinta sendiri bisa tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Kebersamaan dalam aktivitas sehari-hari tak sedikit menimbulkan benih-benih cinta. Baca juga : Cinta dalam Diam Menurut Islam Cinta Menurut Islam Jatuh Cinta dalam Islam Rindu dalam […]

The post Cinta Sejati Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta sejati dalam islam memang selalu dibicarakan dari waktu ke waktu, masa ke masa dan tidak ada kata bosan untuk membicarakannya. Cinta sendiri bisa tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Kebersamaan dalam aktivitas sehari-hari tak sedikit menimbulkan benih-benih cinta.

Baca juga :

Apa itu Cinta Sejati ?

Cinta adalah anugerah yang diberikan kepada kita dari Allah Swt yang selayaknya patut kita jaga dan syukuri. Sebagai muslim yang bertaqwa menjaga kedamaian antar umat dan saling menebar cinta kasih adalah perbuatan yang terpuji dan disukai oleh Allah Swt. Di dalam Al-Qur’an sudah diulas dan dijelaskan pada surat Az Zukhruf ayat 67, yuk simak ayatnya sebagai berikut :

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Selanjutnya untuk menjaga cinta kasih antara suami dan istri, hendaknya kita saling percaya antara satu dengan yang lain, saling berkomunikasi, saling memahami, serta selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt, sehingga dengan demikian dapat terhindar dari godaan-godaan setan yang mungkin berusaha untuk memisahkan dua cinta antara suami dan istrinya ataupun sebaliknya. Bisa kita lihat penjelasannya di Al-Qur’an :

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Baca juga :

Mencintai seseorang dengan cara yang berlebihan tidak dianjurkan dalam islam, begitu pula sebaliknya. Hal ini juga dijelaskan dalam hadits, dengan penjelasannya sebagai berikut :

“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)

Kadangkala cinta di antara suami dan istri bisa luntur karena godaan dari wanita lain. Seperti halnya pepatah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri. Tak heran perpecahan rumah tangga terjadi karena seringkali ada godaan dari setan.

“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Baca juga :

Banyak pria-pria di arab yang mengutarakan tanggapannya dengan menggunakan pernyataan seperti ini karena melihat fenomena-fenomena yang terjadi :

“Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).”

Cinta yang sekarang ini banyak terjadi adalah cinta karena daya tarik yang ditimbulkan dari paras wajah yang cantik, tampan, cinta karena kedudukan atau jabatan yang tengah disandang, cinta karena kekayaan yang dimiliki, cinta karena ketenaran, cinta karena latar belakang. Bisa disimpulkan bahwa banyak cinta yang terjadi karena hawa nafsu.

Hal seperti ini akan hilang begitu saja pada saat kedua pasangan sudah halal. Setan pun secepat mungkin akan mundur, bersamaan dengan daya tarik yang dulu membuat kagum lama-kelamaan akan hilang. Perilaku dan sikap apa adanya akan muncul, dan inilah yang menjadi tantangan, kemudian akan menunjukkan kadar cinta yang dulu ada bisakah dipertahankan setelah melihat dan merasakan seperti apa sebenarnya pasangan kita.

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Sesungguhnya sebaik-baiknya cinta adalah rasa cinta yang didasarkan kepada keimanan dan ketaqwaan hanya kepada Allah Swt. Karena cinta yang seperti inilah yang akan bertahan, selalu tumbuh dan berkembang sampai kapan pun.

Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.”

Berarti cinta yang sejati disini adalah cinta yang hanya didasarkan kepada amal sholeh, kadar keimanan dan juga akhak mulia, niscaya cinta akan terjaga sampai maut memisahkan kedua pasangan tersebut.

Berikut sabda Rasulullah Saw mengenai hal tersebut :

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Nah melihat banyak penjelasan di atas kita menjadi tahu untuk mendapatkan cinta sejati yang berlandaskan agama islam dan mengharapkan mendapat pasangan yang sholeh atau sholehah, maka kita harus memperbaiki diri terlebih dahulu sehingga bisa menjadi hamba yang sholeh atau sholehah. Karena Allah akan mempertemukan pasangan baik bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa.

Banyak fenomena-fenomena lain mengenai cinta sejati kepada Allah yang seringkali goyah karena adanya banyak musibah ataupun ujian yang diberikan kepada hamba-Nya. Hal ini justru menandakan bahwa Allah sangat sayang kepada hamba-Nya, karena dengan ujian-ujian yang diberikan tersebut, diharapakan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Namun banyak diantara umat-Nya yang gagal membuktikan bukti cinta kasihnya kepada Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an

“Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155)

[2:214] “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya : “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

[5:48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.

baca juga:

Selain itu ada dalil al-Qur’an lainnya yang berbunyi:

[3:186] Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.

[25:20]”Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu ujian bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar? dan adalah Tuhanmu maha Melihat.”

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa penjelasan mengenai cinta sejati dalam islam di atas yang sudah saya ulas secara detail diharapkan nantinya akan membantu anda memudahkan dalam mempelajari dan memahami lebih dalam lagi sehingga bisa menambah wawasan anda. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cinta sejati. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya ini.

The post Cinta Sejati Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>