istiqomah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/istiqomah Thu, 25 Feb 2021 16:06:27 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png istiqomah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/istiqomah 32 32 3 Cara Agar Istiqamah dalam Hijrah https://dalamislam.com/info-islami/cara-agar-istiqamah-dalam-hijrah Thu, 25 Feb 2021 16:05:21 +0000 https://dalamislam.com/?p=9654 Rasulullah SAW mengadakan sebuah perjalanan dari Mekkah menuju Madinah, dan peristiwa itu dinamakan hijrah. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW adalah ketika beliau beserta kaum muhajirin berpindah ke Madinah untuk memenuhi perintah Allah SWT sera menjalankan misi-misi yang harus dilakukan di Madinah, salah satunya menyebarkan agama Islam. Sebagai manusia, kita juga bisa melakukan proses hijrah, namun hijrah […]

The post 3 Cara Agar Istiqamah dalam Hijrah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Rasulullah SAW mengadakan sebuah perjalanan dari Mekkah menuju Madinah, dan peristiwa itu dinamakan hijrah. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW adalah ketika beliau beserta kaum muhajirin berpindah ke Madinah untuk memenuhi perintah Allah SWT sera menjalankan misi-misi yang harus dilakukan di Madinah, salah satunya menyebarkan agama Islam.

Sebagai manusia, kita juga bisa melakukan proses hijrah, namun hijrah kita lebih ditekankan pada perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Secara bahasa, hijrah artinya berpindah. Namun, hijrah tidak hanya berarti berpindah saja, akan tetapi dalam makna hijrah itu terdapat sisi spiritualnya yakni, untuk bisa berpindah atau merubah diri menjadi lebih baik lagi dalam berbagai aspek.

Contohnya, dalam tata cara berpakaian, tata cara berkomunikasi dengan orang lain, dan lain sebagainya. Terutama dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan tujuan untuk mengharapkan rahmat dari Allah SWT serta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih rida-Nya.

Lalu, bagaimana kita bisa bertahan sedangkan hijrah adalah ujian, hijrah adalah pengorbanan. Dalam berhijrah kita harus mempertaruhkan segalanya. Berikut beberapa cara agar bisa beristiqamah dalam berhijrah diantaranya:

1. Ikhlas dan Jujur Kepada Allah SWT

Allah SWT  berfirman dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 218. Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa orang yang berhijrah di jalan Allah maka, mereka tidak mengharapkan apa pun.

Melainkan mereka hanya mengharapkan rahmat dari Allah SWT. Orang yang berhijrah itu sudah semestinya tidak mengharapkan pujian dari orang lain. Sebab pujian dari orang lain itu bukan tujuan dari berhijrah.

Sabda Nabi Muhammad SAW, orang ikhlas itu dia akan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT, mau itu adalah sesuatu yang dianggap berat sekalipun, karena tujuannya adalah untuk mendapatkan rida Allah SWT.

2. Hijrah Secara Bertahap

Jika misalnya, ketika di awal hijrah kita melakukan hijrah itu dengan cepat, ibarat pelari sprinter. Semangat baca informasi-informasi mengenai Islam. Akan tetapi, ketika hijrahnya sudah berlangsung lama, tiba-tiba tidak konsisten dengan semua yang dilakukan.

Sudah banyak membaca dan mengetahui ilmunya, tetapi malah tidak dipraktekan dan tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nantinya semua itu akan sia-sia. Oleh sebab itu, berhijrahlah secara bertahap saja, khususnya dalam belajar dan dalam pengamalannya.

Jadi apabila dalam proses belajar dilakukan secara bertahap, maka pengamalannya juga akan bertahap mengikuti proses belajar.

Para ulama mengatakan bahwa bertahan dan bertahap dalam proses belajar dalam hijrah itu dinyatakan sebagai kelembutan dalam proses hijrah. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Lembut dan Maha Mencintai kelembutan di dalam semua urusan.”

Dan sebaliknya, dalam Hadits Riwayat Muslim, menyatakan bahwa jika tanpa adanya kelembutan,  segala sesuatu akan nampak jelek.

3. Mengamalkan Ilmu

Ketika kita sudah memperoleh beberapa ilmu, maka hal yang sangat penting adalah mengamalkan ilmu tersebut. Pengamalan ini sangat penting untuk dilakukan. Karena kita mendapatkan ilmunya secara bertahap, maka dalam mengamalkannya pun dilakukan secara bertahap pula.

Hal itu jika dilakukan sedikit demi sedikit tetapi konsisten. Maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang baik, sehingga kita akan istiqamah dalam proses hijrah yang kita lakukan. Jika ilmu yang didapat tidak diamalkan, maka kita tidak akan istiqamah dalam berhijrah.

The post 3 Cara Agar Istiqamah dalam Hijrah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
11 Cara agar Istiqomah Setelah Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/landasan-agama/aqidah/cara-agar-istiqomah-setelah-bulan-ramadhan Wed, 12 Jun 2019 06:32:20 +0000 https://dalamislam.com/?p=7153 Tatkala bulan Ramadhan berakhir, maka berakhir pula ganjaran berlipat ganda yang diberlakukan Allah kepada hambanya yang beribadah di bulan tersebut. Meskipun begitu, bukan berarti kita akan berhenti beribadah setelah bulan ramadhan berakhir, malahan harusnya kita lebih rajin beribadah agar amalan yang kita lakukan di bulan ramadhan tidak sia-sia. Itulah yang diajarkan kepada kita tentang istiqomah […]

The post 11 Cara agar Istiqomah Setelah Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Tatkala bulan Ramadhan berakhir, maka berakhir pula ganjaran berlipat ganda yang diberlakukan Allah kepada hambanya yang beribadah di bulan tersebut. Meskipun begitu, bukan berarti kita akan berhenti beribadah setelah bulan ramadhan berakhir, malahan harusnya kita lebih rajin beribadah agar amalan yang kita lakukan di bulan ramadhan tidak sia-sia.

Itulah yang diajarkan kepada kita tentang istiqomah setelah rmadhan, yaitu apabila seorang menyambut amalan kebaikan, maka dia akan termotivasi untuk melakukannya lagi setelah bulan ramadhan selesai. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Amal (ibadah) yang paling dicintai Allah Subhanahu wa ta’ala adalah amal yang paling terus-menerus dikerjakan meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah kenapa sangat penting memahami beberapa poin dibawah agar kita tetap Istiqomah setelah bulan Ramadhan. Berikut adalah 11 cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan.

1. Membiasakan Diri untuk Salat Malam

“Bisa karena biasa” adalah kalimat yang tepat yang harus ditanamkan kepada orang-orang yang ingin rajin beribadah. Membiasakan diri bangun pagi, harusnya tidak sulit setelah ramadhan, karena kita selalu melatih diri untuk bangun sahur. Dimasa-masa pagi itulah, apabila kita bisa terbiasa untuk salat malam, maka kebiasaan tersebut akan menjadi amalan yang baik apabila tidak pernah putus.

2. Sabar

Sabar dalam artian melatih emosi setelah bulan Ramadhan. Banyak dalam pengajian kita mendengar bahwa bulan ramadhan adalah bulannya melatih kesabaran. Kenapa digunakan kata melatih? Karena praktek sesungguhnya adalah di luar bulan tersebut, latihan yang kita lakukan harusnya membekas di hati dan menjadi watak permanen dari kita sendiri. Melatih itu merupakan persiapan, dan penerapannya adalah kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

3. Ikhlas dan Berserah Diri

Ketahuilah bahwasannya, Allah tidak akan menguji hambanya diluar kapasitas orang tersebut. Itulah kenapa kita harus belajar Ikhlas dan berserah diri atas apa yang digariskan Allah Atas kita. Salah satu upaya Istiqomah adalah percaya kepada setiap ketentuan Allah dan meyakini bahwa akan ada hal yang baik yang akan diberikan.

4. Ingatlah Kematian

Dalam berzaiarah Kubur, kita diajarkan bahwasannya setiap umat muslim yang berjalan di muka bumi kelak akan menghadap Allah. Mengingat mati adalah salah satu cara untuk memotivasi manusia agar lebih baik lagi dan juga menjadi cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan. Mengetahui bahwasannya apapun yang kita lakukan di dunia tidak ada yang berarti kecuali amal ibadah yang akan dihitung untuk menyelamatkan kita.

5. Teruslah Belajar dan Membaca Al Qur’an

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT Sebagai petunjuk yang paling benar kepada para manusia. Terus belajar dan mengamalkan isinya merupakan satu cara untuk beristiqomah. Pasalnya dengan begitu kita akan paham apa-apa saja bentuk larangan dari Allah dan apa-apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam menjadi pribadi yang baik.

6. Ingatlah Perjuangan Rasulullah

Dibandingkan perjuangan hari ini dalam menegakkan Islam, nampaknya lebih sulit perjuangan di masa Rasulullah dulu. Pasalnya zaman Rasulullah, terdapat banyak sekali perberangan dikarenakan kaum kafir yang berusaha menjatuhkan umat muslim.

Baca juga:

Mengingat tidak beratnya perjuangan kita dibanding masa itu, harusnya membuat kita sadar bahwa beribadah hari ini seharusnya lebih mudah dilaksanakan dari hati dan tanpa timbulnya perselisihan.

7. Tetaplah Berpuasa

Meskipun Ramadhan sudah usai, namun tetap mendirikan puasa (secara sunnah) merupakan salah satu amalan yang baik dan juga salah satu cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan. Selain menjaga ketetapan hati dan iman, puasa juga berguna bagi kesehatan. Bahkan di satu sisi tertentu, orang yang terbiasa berpuasa akan merasakan nikmat syukur yang luar biasa.

8. Memuliakan Masjid

Di bulan Ramadhan, banyak sekali masjid-masjid yang melakukan tadarus menjelang berbuka, di malam lailatul Qadr, bahkan di kala fajar.  Tentu saja apabila ingin tetap istiqomah maka baik hukumnya apabila kita melanjitkan rutinitas tersebut setelah bulan ramadhan, selain mendapat ganjaran memuliakan masjid, kita akan merasa lebih dekat kepada Allah dan menjadikan itu sebagai rutinitas yang mendatangkan pahala.

9. Membiasakan Diri untuk Beramal

Kewajiban membayar Zakat yang diberikan kepada setiap muslim menandakan bahwasanya setiap harta yang kita miliki tidak akan selamanya kita miliki. Membiasakan diri untuk beramal akan terus menjadikan kita sadar bahwa disetiap kenikmatan harta yang kita punya, terdapat pula hak-hak dari kaum fakir, orang yang tidak mampu. Terbiasa dengan beramal, akan membuat kita menjadi orang yang kaya hati dan tidak akan pernah takut kehilangan karena kita selalu dijaga kesejahteraannya oleh Allah.

10. Disiplin di Jalan yang Benar

Maksudnya adalah, tegakannlah ibadah wajib dan dirikannlah ibadah sunnah. Seperti yang telah diperintahkan oleh Allah dan diajarkan oleh Rasulullah. Mendisiplinkan diri dan sadar akan setiap pahala dan dosa yang akan kita dapat tentunya akan membuat kita termotivasi untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Jika kita bisa mendisiplinkan diri dalam hal-hal yang baik, maka apapun cobaan yang akan menimpa kita, maka akan menjadi ringan karena kita akan selalu dilindungi Allah.

Baca juga:

11. Bahagia

Selalu menjalani hari dengan bahagia, tidak tertekan dan menjadikan Allah satu-satunya petunjuk adalah cara yang paling ultimate dalam Istiqomah. Pasalnya, dengan begitu kita tidak akan tertekan dengan masalah-masalah duniawi. Sebab kita tau setiap penyakit hati, penyakit pikiran, bahkan penyakit fisik, jika kita dilindungi Allah, maka pasti akan diberikan jalan keluarnya. Berdo’a dan meminta perlindungan kepada Allah adalah cara yang paling benar untuk bahagia.

Tentu, terlepas dari segala hal di atas, tidak akan ada maknanya apabila kita tidak disiplin dalam menjalani setiap amalannya. Karena kembali lagi kepada Hadist yang dijelaskan di atas bahwasanya amalan yang paling baik adalah amalan yang terus menerus dikerjakan meskipun sedikit.

Disipilin adalah kunci, ingat, setiap kebesaran Allah memang akan selalu memberikan kita petunjuk dan kemudahan, namun tetap. niat memang berasal dari diri sendiri.

Demikian 11 cara agar istiqomah setelah bulan Ramadhan, semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalani cobaan Hidup. Amin

Hamsa,

The post 11 Cara agar Istiqomah Setelah Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
5 Amalan Doa Agar Istiqomah Di Jalan Allah https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-agar-istiqomah-di-jalan-allah Sat, 16 Feb 2019 03:38:59 +0000 https://dalamislam.com/?p=5427 Hijrah atau berubah menjadi lebih baik di jalan Allah swt. merupakan suatu kebaikan. Sebagai seorang muslim/ muslimah memang sudah seharusnya kita taat kepada Allah dan rasul-Nya, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agar bisa istiqomah, kita harus lebih tekun bertawakal kepada Allah swt. Nah, berikut ini beberapa doa agar istiqomah di jalan Allah […]

The post 5 Amalan Doa Agar Istiqomah Di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hijrah atau berubah menjadi lebih baik di jalan Allah swt. merupakan suatu kebaikan. Sebagai seorang muslim/ muslimah memang sudah seharusnya kita taat kepada Allah dan rasul-Nya, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agar bisa istiqomah, kita harus lebih tekun bertawakal kepada Allah swt.

Nah, berikut ini beberapa doa agar istiqomah di jalan Allah swt.

Doa Istiqomah Pertama

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadainaa

“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami”

وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً

wa hab lanaa min-ladunka rohmatan

“dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau”

إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

innaka antal-wahhaab

“karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).”

Baca juga :

Doa Istiqomah Kedua

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab

“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”

Sumber:
QS. Ali Imran ayat 8

Doa Isiqomah Ketiga

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinik

“Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agamaMu.”

Baca juga :

Doa Istiqomah Keempat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ

Alloohumma innii a’uudzubika minal haur ba’dal kaur

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari terpeleset dari landasan yang benar setelah mendapat hidayah.”

Sumber:
Hadits riwayat An-Nasa’i

Doa Istiqomah Kelima

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Alloohumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik

“Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu, bersyukur kepadaMu dan memperbaiki ibadahku.”

Sumber:
Hadits riwayat Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud dan Ahmad

Itulah beberapa doa agar istiqomah di jalan Allah swt. Pelajari juga keutamaan istiqomah dalam beribadah agar hidup menjadi lebih berkah.

Semoga dengan mengamalkan doa tersebut, Anda dapat istiqomah di jalan kebaikan. Insya Allah.

The post 5 Amalan Doa Agar Istiqomah Di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah https://dalamislam.com/info-islami/cara-agar-tetap-istiqomah Wed, 23 Nov 2016 14:56:46 +0000 http://dalamislam.com/?p=1140 Melaksanakan amalan baik tentu tidak sulit. Yang menjadi sulit adalah membuatnya menjadi terus menerus dilakukan atau tetap istiqamah. Amalan yang konsisten adalah amalan terbaik dibanding melakukan besar-besaran dan penuh semangat membara, namun hanya sekali saja. Memang wajar apabila manusia mengalami turun naik mood dalam beribadah. Namun jika terus menerus mengikuti mood dan memleihara dinamika yang […]

The post Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Melaksanakan amalan baik tentu tidak sulit. Yang menjadi sulit adalah membuatnya menjadi terus menerus dilakukan atau tetap istiqamah. Amalan yang konsisten adalah amalan terbaik dibanding melakukan besar-besaran dan penuh semangat membara, namun hanya sekali saja.

Memang wajar apabila manusia mengalami turun naik mood dalam beribadah. Namun jika terus menerus mengikuti mood dan memleihara dinamika yang terus turun naik, tentu tidak akan baik terhadap amalan ibadah kedepannya. Manusia juga harus Istiqomah apalagi dalam menjalankan misi hidupnya sebagaimana Tujuan Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan apa yang adala dalam fungsi agama  dan telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Tanpa istiqomah, tentu manusia tidak akan bisa meraih Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam. Dunia Menurut Islam memang tempat sementara untuk beramal, namun jika amalan tidak dilakukan Istiqomah, maka kesuksesan sulit akan didapat.

Tentu tidak mudah untuk istiqomah, apalagi dalam diri manusia senantiasa terdapat hawa nafsu dan setan yang selalu membisikkan pada diri manusia untuk berbuat zalim dan melenceng dari aturan Allah. Berikut adalah cara agar tetap istiqomah melaksanakan amalan kebaikan dalam keseharian kita.

Mengisi Daya Diri dengan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah dasar dari kehidupan manusia. Tanpa ilmu pengetahuan manusia akan tersesat dan terjebak pada jalan yang keliru. Untuk itu, cara agar istiqomah salah satunya adalah dengan cara mencari dan mengisi diri kita dengan ilmu pengetahuan.

Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa menggunakan akal dan tidak menggunakan hawa nafsu. Akal manusia akan berjalan dan berfungsu jika memang ada ikatan atau ada informasi yang masuk ke dalamnya. Ibarat sebuat mesin pembuat roti, ia tidak akan bekerja jika tanpa ada adonan atau bahan bahan yang masuk. Untuk itu, menjadi penting agar istiqamah di jalan kebaikan adalah dengan mnggunakan ilmu pengetahuan.

Tentu jangan sampai kita menjadi seseorang, sebagaimana yang Allah sampaikan dalam ayat berikut:

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS Al Jumuah : 5)

Pengetahuan yang harus diperkuat agar istiqomah salah satunya adalah mengenai ajaran agama. Hal ini contohnya adalah memperdalam pengetahuan dasar islam tentang rukun islam , rukun iman , Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia, dsb.

Mengkondisikan diri Dengan Al Quran

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS Al A’raf:52)

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Al Quran adalah petunjuk yang menjelaskan mengenai pengetauhan dasar tentang Allah dan Kekuasaannya. Dan inilah yang menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Untuk itu, dalam menjaga keistiqomahan, maka seorang muslim harus tetap berinteraksi dengan Al-Quran dan mengkondisikan dirin bersamanya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Membaca Isi Al Quran

Membaca isi Al Quran adalah salah satu bentuk kita mengkondisikan diri dan berinteraksi degan Al Quran. Membaca Al Quran tentu bukan hanya sekedar membaca teks nya saja melainkan juga membaca makna dan isi dari Al-Quran. Walaupun dalam memahami dan menafsirkannya membutuhkan ilmu tersendiri, namun umat islam dapat mempelajarinya dan menanyakannya kepada ulama Al-Quran. Hal ini sesuai kedudukan dan fungsi Al Quran, sebagaimana ayat berikut:

“Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran” . (QS: Ibrahim :52)

  1. Mencoba Mengamalkannya

Mencoba mengamalkan Al-Quran walau sedikit-sedikit tetap bisa membuat diri kita istiqomah bersama Al-Quran. Yang terpenting bukanlah pada hasilnya, namun proses konsisten dan peningkatan amalan terus menerus. Orang yang mencoba mengamalkan Al Quran tentu saja akan dipermudah jalannya oleh Allah.

  1. Menghayatinya Sebagaimana Allah berbicara kepada Kita

Menghayati Al-Qiuran selain membayangkan bagaimana isi dan maknanya juga bisa seakan akan Allah yang langsung berbicara kepada kita. Tentu perasaan seperti itu akan membuat kita semakin merasa di awasi dan diperingatkan oleh Allah secara langsung.

Bergabung dengan Orang-Orang yang Shaleh

Untuk membantu istiqomah dalam hal-hal kebaikan tentunya juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita. Lingkungan yang baik dan shaleh tentu akan membantu kita juga semakin semangat dalam mengamalkan kebaikan. Meskipun memang tidak selalu dalam lingkungan yang baik maka setiap orangnya akan baik. Akan tetapi hal ini dapat mempermudah kita mengkondisikan diri dan terus terpacu untuk konsisten atau istiqomah dalam amalan kebaikan.

Orang-orang shaleh ini seperti ciri-ciri berikut ini:

  • Senantiasa melakukan amar ma’ruf nahi munkar
  • Mengajak untuk beramal shalih dan berlomba-lomba berbuat kebaikan
  • Mengajak berada dalam lingkungan yang baik dan kondusif
  • Tidak menjerumuskan pada aktifitas yang sia-sia
  • Senantiasa menjauhi untuk membicarakan keburukan orang lain

Jangan sampai kita menjadikan teman-teman kita atau lingkungan kita adalah orang-orang yang zalim, fasik dan mendekati kepada kekafiran. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Quran sebagai berikut:

“Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan)”. (QS AL A’raf : 202)

Berusaha Menjalankan Amalan Walau Belum Sempurna

Menjalankan amalan secara sempurna memang tidaklah mudah namun bukan juga harus ditinggalkan ketikan hal tersebut sangat sulit. Hal ini sebagaiman disampaikan Allah dalam Al Quran.

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS Huud : 112)

Ketika amalan yang kita lakukan tidak sempurna tentu saja bukan menjadi kita berputus asa lantas kembali berbalik ke belakang. Menjalankan amalan baik bisa dilakukan sedikit-sedikit, walau tidak sempurna sambil jalan kedepan sekaligus memperbaikinya. Tidak ada manusia yang sempurna, yang terpenting adalah terus menerus memperbaiki diri dna tetap menjalankan amalan walau terdapat banyak kekurangan.

The post Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
6 Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/cara-agar-tetap-istiqomah-di-jalan-allah Thu, 13 Oct 2016 10:42:35 +0000 http://dalamislam.com/?p=986 Allah SWT menciptakan manusia dan makhluk lainnya dimuka bumi untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah sendiri diartikan sebagai suatu perbuatan menjalankan kewajiban yang ditentukan oleh SWT dan jika dikerjakan mendapatkan pahala (baca hakikat penciptaan manusia dan tujuan penciptaan manusia). Ibadah dalam agama islam ada yang bersifat wajib seperti shalat fardhu, puasa ramadhan (baca puasa ramadhan dan cara pelaksanaannya), zakat (baca syarat penerima zakat dan hukum […]

The post 6 Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Allah SWT menciptakan manusia dan makhluk lainnya dimuka bumi untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah sendiri diartikan sebagai suatu perbuatan menjalankan kewajiban yang ditentukan oleh SWT dan jika dikerjakan mendapatkan pahala (baca hakikat penciptaan manusia dan tujuan penciptaan manusia). Ibadah dalam agama islam ada yang bersifat wajib seperti shalat fardhu, puasa ramadhan (baca puasa ramadhan dan cara pelaksanaannya), zakat (baca syarat penerima zakat dan hukum zakat pendapatan dalam islam), haji (baca syarat wajib haji) dan ada juga yang sifatnya sunnah seperti bersedekah (baca keutamaan sedekah), membaca Alqur’an, shalat sunnah, puasa sunnah dan lain sebagainya.

Terlepas dari bentuk-bentuk ibadah tersebut umat islam senantiasa diperintahkan untuk tetap beribadah dengan istiqomah dan ikhlas hanya mengharapkan ridha Allah SWT saja. Lalu apakah pengertian istiqomah dalam beribadah yang sesungguhnya dan bagaimana cara agar istiqomah dalam beribadah?

Pengertian Istiqomah di Jalan Allah

Sering kita mendengar kata istiqomah diucapkan oleh seorang muslim tapi terkadang istiqomah memang mudah diucapkan tetapi pada prakteknya istiqomah dalam beribadah adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Hal ini terkait dengan manusia yang dalam keimanan dan ketaqwaannya sering mengalami pasang surut dan akibat banyaknya godaan yang muncul dalam kehidupannya. Secara bahasa istiqomah artinya lurus dan secara istilah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah SWT. (baca juga istiqomah dalam islam)

Istiqomah dalam beribadah dapat diartikan sebagai suatu sikap untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT sebagai suatu ibadah. Perintah untuk beristiqomah tatkala beribadah sejalan dengan perintah untuk selalu berada di jalan yang lurus. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam ayat berikut

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Qs Hud : 112)

Cara Agar Istiqomah di Jalan Allah

Senantiasa istiqomah dalam beribadah memang tidak semudah yang dibayangkan tapi seorang muslim yang baik adalah mereka yang selalu berusaha untuk istiqomah dan berada dalam jalan yang benar. Meskipun dalam ibadahnya terkadang seorang islam mengalami rasa malas atau gangguan lainnya setidaknya ada beberapa cara yang bisa membantu seorang muslim untuk tetap istiqomah. Diantara cara agar tetap istiqomah di jalan allah :

  1. Meluruskan niat

Sebelum seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati. Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT maka seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. Niat juga merupakan penentu suatu ibadah dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran sesuai dengan niat ibadah dalam hatinya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.

إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ

“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HSR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)

  1. Memahami makna syahadat

Seorang muslim tentunya mengetahui dan mengenal dua kalimat syahadat tapi tidak semua orang mengetahui makna sebenarnya dari dua kalimat syahadat. Untuk bisa istiqomah dalam beribadah maka seorang muslim harus bisa memaknai arti syahadat dan mengetahui bahwa dengan mengucapkan syahadat ia memiliki kewajiban sebagai seorang muslim termasuk dalam beribadah. Ibadah itu sendiri adalah suatu konsekuensi dari ucapan syahadat seorang muslim dan sifatnya mengikat.

  1. Memperbanyak bacaan Alqur’an

Membaca Alqur’an setiap hari secara rutin adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan membantu seorang muslim untuk lebih istiqomah beribadah di jalan Allah SWT. Alqur’an sendiri adalah kitab suci umat islam yang bisa meneguhkan hati seorang muslim sehingga ia tidak mudah tergoyahkan oleh hal-hal yang mampu merusak imannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini (baca juga manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan dan keajaiban Alqur’an di dunia nyata)

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)“. (QS An Nahl :102)

  1. Meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit

Mungkin bagi seorang muslim beribadah terus menerus sepanjang hari dan terus beribadah dengan kualitas yang lebih baik tidak begitu mudah akan tetapi hal ini tetap dapat dilakukan untuk menjaga istiqomah dalam beribadah. Agar senantiasa dapat beribadah secara istiqomah maka hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit. Sebagai seorang muslim yang baik tentunya kita akan senantiasa meluangkan waktu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah itu sendiri.

  1. Bergaul dengan orang-orang shaleh

Hubungan manusia tidak terlepas dengan manusia lainnya dan perilaku seorang manusia juga biasanya dipengaruhi oleh orang-orang disekitarnya. oleh sebab itu jika ingin selalu istiqomah dalam beribadah maka banyaklah bergaul dengan orang shaleh karena mereka bisa menjadi kawan saat beribadah dan senantiasa menjagamu dalam kebaikan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini (baca pergaulan dalam islam)

Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.

  1. Berdoa dan berzikir kepada Allah SWT

Allah adalah maha pembolak balik hati seseorang dan atas kuasaNya lah Allah menetapkan apakah Ia akan memberi seseorang hidayah ataukah menutup hati seseorang. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allah agar tetap istiqomah di jalan yang benar. Adapun doa yang bisa dipanjatkan agar diberi kekuatan untuk beristiqomah adalah sebagai berikut (baca keutamaan berzikir kepada Allah SWT)

امقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

Berbagai cara agar tetap istiqomah dijalan allah tergantung pada kemauan dan niat masing-masing. Semoga kita senantiasa bisa menjadi muslim yang istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT.

The post 6 Cara Agar Tetap Istiqomah di Jalan Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Istiqomah Dalam Islam https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/istiqomah-dalam-islam Mon, 10 Oct 2016 08:43:17 +0000 http://dalamislam.com/?p=958 Kata istiqomah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.  Seorang muslim yang baik tentunya diharapakan bisa beristiqamah dengan ibadah yang ia lakukan serta menjaga akhlaknya (baca cara meningkatkan akhlak terpuji). Istiqamah sendiri memang mudah diucapkan tapi pada prakteknya, menjadi seorang pribadi yang istiqamah lebih sulit dari yang dibayangkan. Perlu usaha yang keras dan hati yang lurus […]

The post Istiqomah Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Kata istiqomah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.  Seorang muslim yang baik tentunya diharapakan bisa beristiqamah dengan ibadah yang ia lakukan serta menjaga akhlaknya (baca cara meningkatkan akhlak terpuji). Istiqamah sendiri memang mudah diucapkan tapi pada prakteknya, menjadi seorang pribadi yang istiqamah lebih sulit dari yang dibayangkan. Perlu usaha yang keras dan hati yang lurus serta ikhlas agar bisa menjadi seseorang yang istiqomah terutama bagi muslim. Lalu apa yang dimaksud dengan istiqamah dan bagaimanakah istiqomah yang sebenarnya dalam islam? Simak penjelasan berikut ini. (baca juga fungsi agama islam dalam kehidupan dan fungsi iman kepada Allah SWT)

Definisi Istiqomah

Kita sering mendengar cerita tentang seseorang yang teguh imannya dan baik akhlak serta perbuatannya namun orang itu berubah sejalan dengan waktu, atau kita juga sering menemui orang yang rajin beribadah akan tetapi tetap berbuat maksiat. Hal inilah yang sering dikatakan sebagai perbuatan yang tidak istiqamah. Secara bahasa istiqomah yang berasal dari bahasa Arab artinya lurus sedangkan menurut istilah istiqomah dapat diartikan sebagai perbuatan menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu. Istiqamah dalam islam berarti menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya. (baca juga hakikat manusia menurut islam dan tujuan penciptaan manusia)

Istiqomah Menurut Khulafaur Rasyidin

Khulafaur rasyidin atau khalifah setelah nabi Muhammad SAW yang memimpin umat islam memiliki arti tersendiri menyangkut istiqomah, yakni (baca sejarah islam dunia dan sejarah islam di Arab Saudi)

  • Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A menyebutkan bahwa istiqomah adalah perilaku seseorang yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lainnya atau tidak berbuat syirik. (baca juga syirik dalam islam)
  • Umar bin Khattab R.A, mengartikan Istiqomah sebagai suatu hal yang harusnya bertahan pada satu perintah dan tidak melakukan suatu apapun yang dilarang.
  • Usman bin Affan R.A menyebutkan bahwa Istiqomah artinya ikhlas.
  • Ali bin Abi Thalib R.A, khalifah terakhir khulafaur rasyidin ini menyebutkan bahwa Istiqomah berarti melaksanakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT.

Istiqomah Menurut Pendapat Ulama

Adapun pendapat lain mengenai makna istiqomah juga disebutkan oleh beberapa ulama berikut ini

  • Ibnu Abbas R.A menyebutkan Istiqomah memiliki tiga arti yakni Istiqomah dalam lisan atau terus bertahan membaca dua kalimat syahadat-, 1stiqomah dalam hati atau melakukan segala sesuatu termasuk ibadah dengan niat yang tulus ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT dan istiqamah dalam jiwa yang berarti terus beribadah dan taat kepada Allah tanpa henti dan terus menerus.
  • Ar Raaghib mengartikan kata Istiqomah sebagagai perilaku tetap berada di jalan yang lurus.
  • An Nawawi mengemukakan bahwa istiqomah adalah tetap berada dalam keimanan dan taat kepada Allah SWT dan berada dijalan yang lurus menuju Allah SWT.
  • Ulama Mujahid menyebutkan bahwa Istiqomah adalah suatu komitmen atas kalimat syahadat yang diucapkan seorang muslim dan menjaga tauhid hingga hari akhir. (baca tanda-tanda akhir zaman dan tanda-tanda kiamat kecil)
  • Dari Ibnu Taymiah: Istiqomah adalah suatu perilaku mencintai Allah dan tetap menjaga ibadah kepadaNya tanpa menoleh ke sisi kanan maupun ke kiri.

Dasar Hukum Istiqamah

Seorang muslim hendaknya selalu bisa beristiqomah kepada Allah SWT dan menjaga ibadahnya serta tidak berpaling dari Allah SWT dengan alasan apapun juga. Allah SWT sendiri menyebutkan perintah untuk beristiqomah dalam Alqur’an dan begitu juga Rasul yang menyebutkan perintah istiqamah tersebut dalam haditsnya. Diantara dalil-dalin mengenai istiqamah adalah sebagai berikut (baca keutamaan berzikir kepada Allah SWT)

  • Perintah muslim agar istiqamah

Dalam Alqur’an surat Fusilat ayat 30, Allah berfirman bahwa surge dijabjikan bagi meraka, muslim yang beristiqamah dalam ibadahnya. Firman Allah tersebut berbunyi

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS Fushilat : 30)

  • Hal terpenting dalam islam

Firman Allah SWT dalam surat fusilat tersebut diperkuat oleh hadits yang dikemukakan Rasul berikut ini. Dalam suatu hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW:

“Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun. Nabi menjawab: “Katakanlah aku beriman kepada Alah, kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintahnya dan mejauhi larangan).

Keutamaan Istiqamah

Seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT dan hadits Rasul diatas, istiqomah adalah sesuatu yang penting sehingga memiliki beberapa keutamaan. Diantara keutamaan-keutamaan istiqomah tersebut antara lain

  1. Dilapangkan rizkinya

Dalam suatu ayat dalam Alqur’an Allah berfirman bahwa seorang muslim yang tetap istiqomah dijalannya akan selalu dilapangkan dan dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT.

وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا

Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (Qs Al Jinn ; 16 )

Imam al-Qurhubi rahimahullah juga mengatakan bahwa seandainya orang-orang kafir itu beriman, niscaya Allah akan memberikan mereka keleluasan di dunia dan dilapangkan rezeki mereka. (baca harta dalam islam)

  1. Diberikan rasa aman dan diangkat kesedihannya

Allah akan memberikan rasa aman dan damai pada meraka, orang yang beritiqomah dan tetap berada dijalan Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Qur’an surat Fusilat ayat 30 yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Ditunjukkan jalan yang lurus

Hidup di dunia ini tentunya banyak hal yang akan menjadi halangan dan rintangan agar tetap beristiqomah di jalan Allah SWT. Meskipun demikian, seseorang yang beristiqomah tentunya akan diberikan jalan yang lurus agar tetap bisa beribadah dan beriman kepada Allah SWT hingga akhir hayatnya. (baca manfaat beriman kepada Allah SWT)

Demikian arti dan keutamaan istiqomah dalam islam yang dapat dipahami. Semoga kita selalu bisa menjadi pribadi dan muslim yang istiqomah. (baca juga taubatan nasuha dan shalat taubat)

The post Istiqomah Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>