jatuh cinta Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/jatuh-cinta Sat, 14 Apr 2018 10:14:37 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png jatuh cinta Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/jatuh-cinta 32 32 13 Cara Menahan Rasa Cinta Dalam Islam https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/cara-menahan-rasa-cinta-dalam-islam Sat, 14 Apr 2018 10:13:54 +0000 https://dalamislam.com/?p=3313 Cinta merupakan salah satu fitrah yang di karuniakan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Cinta dapat meliputi apa saja, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk ciptaan Allah lainnya dan bahkan juga cinta kepada lawan jenis. Sebagaimana cara menyikapi cinta dalam islam hal rsebut juga tertuang dalam FirmanNya berikut ini : “Dan di antara tanda-tanda […]

The post 13 Cara Menahan Rasa Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta merupakan salah satu fitrah yang di karuniakan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Cinta dapat meliputi apa saja, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk ciptaan Allah lainnya dan bahkan juga cinta kepada lawan jenis. Sebagaimana cara menyikapi cinta dalam islam hal rsebut juga tertuang dalam FirmanNya berikut ini :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS: Ar Rum : 21)

Cinta antara sesama manusia, pastinya tidak akan kekal abadi kecuali bagi mereka yang merupakan orang-orang sholeh yang akan membawanya hingga ke akhirat. Banyak penafsiran mengenai hakikat cinta. Namun, dalam keutamaan cinta dalam islam sendiri memberikan batasan dimana cinta terutama kepada lawan jenis memiliki batasan ketika ikatan belum sah dan bagaimana cara menperjuangkan cinta dalam islam . Cinta merupakan senjata yang paling mudah dipakai syetan untuk menggoda manusia. Dan celakanya banyak manusia yang kemudian terlena dan terbuai hingg tak bisa menahan rasa cintanya.

Banyak sekali perbuatan melanggar tatanan agama dan etika dan bahka mendekati zina yang menggunaka alasan cinta sebagai dasarnya. Inilah yang akan terjadi jika kita tidak bisa memanajemen dengan benar rasa cinta tersebut. Oleh sebab itu, agar tidak terjerumus kedalam godaan syetan dan perbuatan tercela, maka dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara menahan rasa cinta dalam islam.

Cara Menahan Rasa Cinta Dalam Islam

Cinta merupakan sebuah penyakit yang apabila tidak apabila tidak bisa dikendalikan maka akan dapat merusak segalanya, sebagaimana juga keimanan seseorang.  Jika tidak dapat mengikuti cara mencintai seseorang menurut islam, sebagaimana Allah mengisahkan bagaimana penyakit ini telah menyerang istri Al Aziz (gubernur Mesir) yang mencintai Nabi Yusuf, dan menimpa kaum Luth. Allah mengisahkan kedatangan para malaikat ke negeri Luth.

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” Mereka berkata, “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” Luth berkata, “Inilah puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal).” (Allah berfirman), “Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan).” [Al Hijr : 67-72].

Mengingat betapa berbahayanya apabila tidak bisa meredam rasa cinta ini. Maka simak 13 cara meredam rasa cinta dalam islam.

1. Selalu Mengingat Allah SWT

كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf-pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.….[Yusuf : 24].

Cara menahan cinta yang pertama ialah dengan menguatkan hati dan selalu berupaya mengingat Allah sebagai bentuk cinta sejati dalam islam . Sebab dengan melakukan hal ini, maka kita akan merasa bahwa Allah selalu mengawasi dan melindungi kita di manapun kita berada. Sebab ketika kita mengingatNya maka kita akan merasa diingatkan dan segera di jauhkan dari perbuatan maksiat.

3. Sholat

Sholat merupakan salah satu cara meredam rasa cinta. Sebab selain menguatkan keimanan sholat juga akan membantu kita dalam upaya mencegah perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut ini :

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).

4. Memelihara Pandangan 

Meredam cinta yang berlebihan juga dapat dilakukan dengan memelihara pandangan. Sebab dengan memelihara pandangan kita akan dapat terhindar dari godaan yang datang melalui pamdamgan mata. Syetan menggoda manusia dari sudut manapun juga. Pandangan merupakak salah satu cara syetan untuk memgoda dan membangkitkan hasrat cinta yang berlebih. Allah SWT juga memgingatkan hal ini dalam firmanNya berikut ini :

Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang mereka perbuat”. [An-Nur/24: 30]

5. Jangan Mencintai Dengan Berlebihan

Sesungguhnya sesuatu yang berlebihan tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasulnya. Apalagi memcintai sesama manusia atau lawan jenis secara berlebihan. Maka kita akan merasa hancur saat kehilangan orang tersebut. Begituoula dengan cinta sebaiknya cinta yang berlebihan hanya di berikan kepada Allah SWT dan bukan kepada manusia.

6. Redam Perasaan Ingin Memiliki

Perasaan cinta yang berlebih akan bermuara pada rasa ingin memiliki. Oleh sebab itu, rasa jangan biarkan rasa memiliki menguasai diri anda. Maka jika sampai hal ini terjadi berarti anda tidak bisa menahan rasa cinta yang berlebih tadi. Sebisa mungkin redam rasa ingin memiliki agar hasrat cinta yang berlebih juga akan ikut teredam.

7. Berpuasa

Wahai para pemuda, apabila siapa diantara kalian yang telah memiliki ba’ah (kemampuan) maka menikahlah, kerena menikah itu menjaga pandangan dan kemaluan. Bagi yang belum mampu maka puasalah, karena puasa itu sebagai pelindung.” (HR Muttafaqun ‘alaih).

Berpuasa juga merupakan cara untuk meredam rasa cinta yang berlebihan. Sebab Allah SWT memerintahlan bagi mereka yang ingin meredam hawa nafsunya untuk melakukan puasa. Puasa juga merupakan cara untuk membentengi diri hasrat dan hawa nafsu yang bisa membawa manusia kedalam kemaksiatan.

8. Selalu Beristigfar

Selalu beristiqfar merupakan upaya untuk memohon perlindungan Allah. Jika anda telah dikuasai oleh cinta buta maka tentunya anda akan memakai segala cara untuk mewujudkannya. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut jangan sampai terjadi sebaiknya anda selalu banyak-banyak beristiqfar dan memohon ampun kepada Allah SWT.

9. Jangan Terbawa Hawa Nafsu

Cinta yang berlebih akan memunculkan hasrat dan hawa nafsu yang berlebih. Oleh karena itu, untuk menahan cinta yang berlebihan maka salah satu cara adalah jangan sampai anda menuruti hawa nafsu. Sesungguhnya nafsu itu, digerakkan oleh syetan. Sebagaimana dalam firmanNya berikut ini :

“Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan.(Yusuf :53)

10. Menanamkan Kesadaran Bahwa Cinta Tertinggi Hanya Layak Untuk Allah SWT

Manusia harus menyadari bahwa segala sesuatu di alam merupakam milik Allah SWT. Begitupula dengan manusia yang lain. Oleh karena itu tidak pantas jika sampai anda mencintai manusia lain secara berlebihan. Cinta yang hakiki hanya layak diberikan kepada Allah SWT.

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran : 31)

11. Cinta dan Kebahagian Dunia Bersifat Sementara

“Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. “ (QS Al Jatsiyah : 24).

Sadari juga bahwa cinta dan kebahagian dunia sifatnya hanyalah sementara. Sehingga tidak akan ada yang abadi kecuali bagi mereka yang sholeh. Oleh sebab itu, tentunya sia-sia jika anda sampai secara berlebihan mencintai seseorang.

12. Kesadaran Bahwa Manusia Merupakan Makhluk Ciptaan Allah yang Lemah

Manusia juga harus menyadari bahwa manusia merupakan makhluk.cipyaan tihan yang lemah. Artinya bahwa hanya Allah SWT yang pantas dicintai dengan sangat besar. Sebagaimana dalam FirmanNya berikut :

“Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS Ar-Rum : 54)

13. Memfokuskan Perasaan Kepada Hal yang Positif dan  Bermanfaat

Cara menahan cinta berlebihan yang terakhir adalah dengan memfokuskan rasa cinta tersebit ke hal lain yang yang lebih positif. Misalnya dengan lebih fokus beribadah atau juga dengan menyalurkannya dan memberikann rasa cinta kepada anak Yatim piatu yang jelas lebih membituhkannya. Tentunya hal ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan sekaligus mendatangkan kebaikan yang berlimpah.

Itulah 13 cara menahan rasa cinta dalam islam, pastinya sesuatu yang berlebihan tidaklah disukai oleh Allah dan rasulnya. Sehingga manusia harus benar-benar bisa mengolah rasa cinta dengan baik sebagaimana pandangan cinta menurut islam . Jangan sampai kemudian menjerumuskan kedalam dosa besar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

 

 

The post 13 Cara Menahan Rasa Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Doa Ketika Jatuh Cinta Dalam Islam https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-ketika-jatuh-cinta-dalam-islam Wed, 25 Oct 2017 03:55:56 +0000 https://dalamislam.com/?p=2229 Cinta sejati dalam Islam merupakan sebuah perasaan yang sudah diberikan Allah SWT pada setiap umat manusia dimana manusia yang satu akan tertarik dengan lawan jenis. Ini membuat kita sebagai umat Islam harus lebih mensyukuri tentang apa yang sudah diberikan Allah SWT sebab kita masih bisa menjalankan salah satu ibadah yakni mencintai seseorang. Pada saat menyayangi […]

The post 15 Doa Ketika Jatuh Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta sejati dalam Islam merupakan sebuah perasaan yang sudah diberikan Allah SWT pada setiap umat manusia dimana manusia yang satu akan tertarik dengan lawan jenis. Ini membuat kita sebagai umat Islam harus lebih mensyukuri tentang apa yang sudah diberikan Allah SWT sebab kita masih bisa menjalankan salah satu ibadah yakni mencintai seseorang.

Pada saat menyayangi seseorang, maka kita harus sadar jika perasaan tersebut datangnya dari Allah sehingga jangan dilakukan terlalu berlebihan dan jika terjadi maka disarankan untuk melakukan cara menghilangkan rasa cinta yang terlalu berlebihan dalam Islam. Saat sedang memikirkan seseorang, maka kita juga harus sadar betul jika perasaan tersebut juga datang dari Allah SWT dan sudah selayaknya untuk berpikir dalam taraf yang wajar juga khususnya jika sudah mengarah ke hal yang tidak baik.

Saat sedang jatuh cinta menurut Islam, ada baiknya kita juga memanjatkan doa pada Allah SWT supaya bisa diberikan yang terbaik dalam urusan cinta yang sedang dirasakan. Selain itu, hal mendasar yang harus dipahami adalah jika kita mencintai orang tersebut semata mata karena mencintai orang tersebut sebab Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa anda panjatkan saat sedang jatuh cinta dalam Islam.

  1. Surah Yusuf Ayat 4

“Idzqoola yuusufu li abihi yaa abati inni roatu ahada ‘asyaro kawkaban wasy syamsa wal qomaro roaytuhum lii saajidiin”  Dibacakan sebanyak tiga kali.

“Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii”. “Allohumma sholi ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala ali Muhammad” dibacakan tujuh kali.

  1. Surat Ar Ra’d Ayat 13

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia)[774]. Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.”

  1. Surah An Nur ayat 26

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)….”.

Surah An Nur ayat 26 diatas bisa anda panjatkan sebagai motivasi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi sehingga bisa lebih pantas dan akhirnya mendapatkan jodoh terbaik dari Allah SWT dengan mementingkan kriteria agama dan bukan karena kecantikan, ketampanan, tahta serta harta sekaligus sebagai doa agar dicintai orang yang kita cintai dalam Islam.

  1. Surah An Nur ayat 3

“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin”.

Saat sedang jatuh cinta, maka tabiat buruk orang seringkali akan muncul yakni dengan melakukan perbuatan zina dan ini menjadi sangat penting agar kita didekatkan dari kriteria calon suami menurut Islam dan kriteria calon istrimenurut Islam yang baik sehingga jatuh cinta yang dirasakan bisa berbuah baik yakni diakhiri dengan pernikahan yang sah di mata Allah SWT.

  1. Surah Al Maidah ayat 5

“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi”.

  1. Surah Al Baqarah ayat 221

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”

Ayat ini merupakan panduan dalam kriteria jodoh yang baik khususnya bagi anda yang sedang jatuh cinta. Sebagai contoh jika jatuh cinta pada wanita musyrik yang mempunyak harta berlimpah serta di sisi lain ada hamba sahaya atau budak yang beriman, maka dalam hal ini Allah SWT menyatakan jika hamba sahaya yang memiliki iman lebih baik. Sehingga nantinya kita akan dijadihkan dengan pasangan yang baik khususnya dalam segi keimanan dan dijauhkan dari cinta beda agama menurut Islam.

  1. Surah An Nur ayat 32

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Membaca ayat diatas maka bisa dijadikan pendorong yang baik bagi wanita dan pria yang sedang jatuh cinta dalam diam menurut Islam dan belum menikah sehingga bisa dijauhkan dari perbuatan yang mendekati zina dan menjaga kesucian yakni dengan akhir baik menuju pernikahan.

  1. Surah Ar Rum ayat 21

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

  1. Surah Al Furqan ayat 74

“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

  1. QS 25:74

“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena imaamaa.”

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh-jodoh kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Sudah sepantasnya kita lebih sering membacakan ayat diatas saat sedang merasa jatuh cinta serta merasakan rindu dalam Islam, agar nantinya bisa dijodohkan seseorang yang terbaik sekaligus tetap berjalan di jalan kebenaran yakni Allah SWT dan dijauhkan dari segala macam dosa berat seperti zina dan sebagainya.

  1. Doa Agar Tidak Salah Dalam Mencintai

“ Alloohul Kaafi Robbunal Kaafii Qoshodnal Kaafii Wajadnal Kaafii Likullin Kaafii Kafaanal Kaafii Wa Ni’mal Kaafii Alhamdu Lillaahi Allaahumma ‘Aththif Quluubal ‘Aalamiina Bi_Asrihaa ’Alayya Wa Albisnil Qobuula Bisyalmahat “.

“Allah Dzat yang Maha Mencukupkan, Robb kami yang Maha Mencukupkan, kami bermaksud kepada Dzat yang Maha Mencukupkan, kami temukan Dzat yang Maha Mencukupkan kepada setiap sesuatu yang mencukupkan telah mencukupkan kepada kami Dzat yang Maha Mencukupkan dan Dia-lah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupkan, segala puji bagi Allah, Ya Allah condongkanlah semua  hati makhluk alam ini seluruhnya kepadaku, dan berilah pakaian penerimaan dengan ‘syalmahat’ “.

  1. Doa Memohon Jodoh Terbaik

Allahumma Inni As Aluka, Bi Haibati Adhamatika, Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Qalbii … (Sebutkan orang yang dimaksudkan), Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa  Aththifhu, Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim,

Ya Allah,sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, berkah wibawa keagungan-Mu, dan amukan keluhuran-Mu, agar Kau jadikan kecintaan di dalam hati … (Sebutkan orang yang dimaksudkan). Dan resapkanlah kecintaan dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku lewat anugerah-Mu.Wahai Dzat yang Maha Mulia.

  1. Doa Memohon Bimbingan Allah Mengenai Cinta

Allohumma inni as-aluka hubbaka, wa hubba man yu-hibbuka, wa hubba kulli ‘amalin yushi-luni ila qurbika, wa an taj ’alaka ahab-ba ilayya mima siwaka, wa an taj’ala hubbi iyyaka qaidan ila ridhwânika, wa syawqi ilayka dzaidzan ‘an ‘ishyânika, wamnun binna-zhari ilayka ‘alayya, wanzhur bi’aynil, wuddi wal ‘athfi ilayya, walaa tashrif ‘annii wajhaka, waj’al-nii min ahlil is’aadi wal khuzhwati ‘indaka yaa Mujiibu yaa Arhamar raa-himiin.

Ya Allah, hamba memohon cinta-Mu, cinta seorang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu. Jadikan Engkau lebih aku cintai dari pada selain-Engkau. Jadikan cintaku pada-Mu dapat membimbingku pada ridho-Mu. Jadikanlah kerinduanku pada-Mu sehingga mencegahku dari maksiat. Anugrahkanlah padaku pandangan-Mu.Tataplah diriku dengan pandangan kasih sayang. Jangan palingkan wajah-Mu dariku. Jadikanlah aku di antara para penerima anugerah dan karunia-Mu. Wahai Dzat yang Maha Pemberi Ijabah. Ya Arhamar rahimin.

  1. Q.S.17 (Al Isra’) ayat 80

“Ya Tuhan-ku, masukkanlah dengan cara yang baik dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara keluar yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”.

  1. Q.S.16 (An Nahl) ayat 78

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.

Demikian beberapa doa yang bisa para muslim dan muslimah panjatkan saat merasakan jatuh cinta satu sama lain. Doa doa tersebut disinyalir bisa membantu menjaga hawa nafsu tidak keluar jauh dan tetap terjaga dalam pondasi agama yang kokoh.

The post 15 Doa Ketika Jatuh Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Doa Agar Seseorang Mencintai Kita dalam Islam https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-agar-seseorang-mencintai-kita Thu, 07 Sep 2017 02:17:14 +0000 http://dalamislam.com/?p=2024 Setiap manusia pastinya menginginkan rasa nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan dan salah satu contoh kebahagiaan sederhana adalah dicintai seseorang yang kita cintai. Dicintai seseorang bisa memberikan kepuasan batin tersendiri, namun dalam mewujudkannya bukan menjadi hal yang mudah terutama jika seseorang yang kita cintai tersebut tidak memiliki perasaan serupa dengan kita. Pengalaman hidup ditolak oleh […]

The post 15 Doa Agar Seseorang Mencintai Kita dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Setiap manusia pastinya menginginkan rasa nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan dan salah satu contoh kebahagiaan sederhana adalah dicintai seseorang yang kita cintai. Dicintai seseorang bisa memberikan kepuasan batin tersendiri, namun dalam mewujudkannya bukan menjadi hal yang mudah terutama jika seseorang yang kita cintai tersebut tidak memiliki perasaan serupa dengan kita. Pengalaman hidup ditolak oleh orang yang kita cintai memang akan sangat menyakitkan dan sebisa mungkin akan dihindari. Untuk itu dalam ulasan kali ini, kami akan memberikan beberapa doa terbaik yang bisa anda gunakan supaya seseorang yang kita cintai bisa membalas rasa cinta kita dengan tulus.

Berdoa dan memohon pada Allah supaya kita diberi kemudahan untuk dicintai seseorang hukumnya diprebolehkan termasuk memohon agar seseorang dijadikan jodoh. Allah SWT memberikan perintah supaya kita berdoa dan menjanjikan kita supaya diberikan ijabah. Allah SWT berfirman, “Rab kalian berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabahi doa kalian.” (QS. Ghafir: 60).

Artikel terkait:

  1. Doa Pertama

Allahumma Inni As Aluka, Bi Haibati Adhamatika, Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Qalbii … [kemudian sebutkan orang yang anda maksud], Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa  Aththifhu, Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim.

Arti: Ya Allah, swsungguhnya aku meminta kepada-Mu, berkah wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu, agar Engkau jadikan kecintaan di dalam hati …[kemudian sebutkan orang yang anda maksud]. Dan resapkanlah kecintaan dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku lewat anugerah-Mu.Wahai Dzat yg Maha Mulia.

  1. Doa Kedua

Allohumma inni as-aluka hubbaka, wa hubba man yu-hibbuka, wa hubba kulli ‘amalin yushi-luni ila qurbika, wa an taj ’alaka ahab-ba ilayya mima siwaka, wa an taj’ala hubbi iyyaka qaidan ila ridhwânika, wa syawqi ilayka dzaidzan ‘an ‘ishyânika, wamnun binna-zhari ilayka ‘alayya, wanzhur bi’aynil, wuddi wal ‘athfi ilayya, walaa tashrif ‘annii wajhaka, waj’al-nii min ahlil is’aadi wal khuzhwati ‘indaka yaa Mujiibu yaa Arhamar raa-himiin.

Arti: Ya Allah, hamba memohon cinta-Mu, cinta seorang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu. Jadikan Engkau lebih aku cintai dari pada selain-Engkau. Jadikan cintaku pada-Mu dapat membimbingku pada ridho-Mu. Jadikanlah kerinduanku pada-Mu sehingga mencegahku dari maksiat. Anugrahkanlah padaku pandangan-Mu.Tataplah diriku dengan pandangan kasih sayang. Jangan palingkan wajah-Mu dariku. Jadikanlah aku di antara para penerima anugerah dan karunia-Mu. Wahai Dzat yang Maha Pemberi Ijabah. Ya Arhamar rahimin.

  1. Surat Yusuf Ayat 4

Idz qaala yuusufu li-abiihi ya abati innii ra-aytu ahada ‘asyara kawkaban waalsysyamsa waalqamara ra-aytuhum lii saajidiina.

Arti: Ingatlah Yusuf berkata ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, bulan semua bersujud kepadaku [QS: surat yusuf ayat 4].

Bacakan ayat ini setiap bertemu seseorang yang anda suka setiap kali bertemu supaya tumbuh rasa cinta kasih dan sayang untuk lawan jenis yang anda sukai.

  1. Surat Yasin Ayat 36

Subhaana alladzii khalaqa al-azwaaja kullahaa mimmaa turbitu al-ardhu wamin anfushim wamimmaa laa ya’lamuuna

Arti: Maha suci Allah yang menciptakan pasangan – pasangan semua, baik apa di tumbuhkan oleh bumi serta dari mereka maupun dari apa tidak mereka ketahui. [QS yasin ayat 36]

Bacakan ayat ini sebanyak 1 kali di dalam hati setiap kali bertemu seseorang yang anda cintai yang disertai juga dengan niat baik dan hembuskan ke wajahnya.

  1. Doa Kelima

“Alhamdulillaah. Allaahumma Shalli Wasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhamadin Wa’alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah,Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun “

Arti: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Sesudah amarah Musa menjadi reda. Lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yg takut kepada Tuhan.

Artikel terkait:

  1. Doa Meluluhkan Orang Yang Dicintai

“Allahumma Inni As-Aluka Bi Haibati ‘Adhamatika Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Walbii… Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa ‘Aththifhu’ Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim,Washallallahu ‘Alaasayyidinaa Muhammadiuw Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Wasallam.”

“Ya Allah,sesungguhnya aku minta kepada-Mu berkat wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu agar Engkau jadikan kecintaanku di dalam hati …..(Sebutkan orang yang anda inginkan / maksudkan) dan resapkan kecintaan dan kasih sayang di dalam hatinya, dan cenderungkan ia kepadaku dengan anugerah-Mu. Wahai Dzat yg Mulia. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Amin.

  1. Doa Ketujuh

“Bismillaahirahmaanirrahim.”Alhamdulillaah.Allaahumma Shalli Wasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhamadin Wa’alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah,Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun ” 3X

“Allahumma Inni As-Aluka Bi Haibati ‘Adhamatika Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Walbii… Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa ‘Aththifhu’ Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim,Washallallahu ‘Alaasayyidinaa Muhammadiuw Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Wasallam.”

Arti: “Dengan nama Allah yang Pengasih lagi Penyanyang segala puji bagi Allah.”

“Ya Allah,limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,keluarganya dan sahabat-sahabatnya.Sesudah amarah Musa menjadi reda.Lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yg takut kepada Tuhan (Dibaca 3kali).

“Ya Allah,sesungguhnya aku minta kepada-Mu berkat wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu agar Engkau jadikan kecintaanku didalam hati …..(Sebutkan orang yg dimaksudkan) dan resapkan kecintaan dan kasih sayang didalam hatinya, dan cenderungkan ia kepadaku dengan anugerah-Mu.Wahai Dzat yg Mulia.Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”

  1. Doa Agar Dicintai

Allohul, kaafi robbunal kaafi qoshodnal kaafi wa jadnal kaafi li kulli kaafi kafaanal kaafi wa ni’mal kaafi alhamdulillaahi. Allohumma ‘aththif quluubal ‘aalamiina bi asrihaa ‘alayya wa albisnil qobuula bi syalmahat.

Arti: Allah Dzat yang Maha Mencukupi. Tuha kami dzat yang maha mencukupi. Kami bermaksud kepada dzat yang maha mencukupi. Kami temukan dzat yang Maha Mencukupi kepada setiap sesuatu yang mencukupi, telah mencukupi kepada kami dzat yang maha mencukupi dan Dialah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupi. Segala puji bagi Allah, Wahai Allah condongkanlah hati semua makhluk di alam ini seluruhnya kepadaku, dan berilah pakaian penerimaan kepadaku dengan salmahat”

  1. Doa Kesembilan

“Alloohul Kaafi Robbunal Kaafii Qoshodnal Kaafii Wajadnal Kaafii Likullin Kaafii Kafaanal Kaafii Wa Ni’mal Kaafii Alhamdu Lillaahi Allaahumma ‘Aththif Quluubal ‘Aalamiina Bi_Asrihaa ’Alayya Wa Albisnil Qobuula Bisyalmahat “.

Arti: “Allah Dzat yang Maha Mencukupkan, Robb kami yang Maha Mencukupkan, kami bermaksud kepada Dzat yang Maha Mencukupkan, kami temukan Dzat yang Maha Mencukupkan kepada setiap sesuatu yang mencukupkan telah mencukupkan kepada kami Dzat yang Maha Mencukupkan dan Dia-lah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupkan, segala puji bagi Allaah, Ya Allah condongkanlah semua  hati makhluk alam ini seluruhnya kepadaku, dan berilah pakaian penerimaan dengan ‘syalmahat’ “.

  1. Doa Kesepuluh

“Allaahumma kamma lathafta bi’azhamatika duunal luthafaai wa ‘alauta bi’azhamatika ‘alal ‘uzhamaai wa ‘alimta maa tahta ardhika ka’ilmika bimaa fauqa ‘arsyika wa kaanat wasaawisush shuduri kal ‘alaaniyyati ‘indaka wa ‘alaaniyatul qauli kassirri fii ‘ilmika wangqaada kullu syaiil li ‘azhamika wa khadla’a kullu sulthaanin sulthaanika wa shaara amrud dunyaa wal aakhirati kulluhuu biyadaikaj’al lii min kulli hammin wa ghammin ashbatu fiihi parajan wa makhrajaa.”

Arti: “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memberikan karunia dengan kebesaran-Mu tanpa bantuan hamba-Mu yang lemah, Engkau Maha Tinggi dengan kebesaran-Mu atas segala yang besar. Engkau Maha Mengetahui apa yangs ada di bawah bumi, sebagaimana Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di atas ‘Arsy-Mu. Semua yang berisikan hati jahat adalah jelas bagi-Mu, dan semua ucapan yang jelas adalah seperti rahasia dalam pengetahuan-Mu. Segala sesuatu menurut perintah-Mu karena kebesaran-Mu dan semua raja tunduk kepada-Mu karena kemaharajaan-Mu.Ya Allah, karena semua urusan di dunia dan akhirat berada di tangan-Mu maka jadikanlah untukku dari segala kesulitan dan kesedihan, jalin keluar yang menggembirakan.”

Artikel terkait:

  1. Doa Kesebelas

Bismillahirrohkhmanirokhiim 100x

Qul in kuntum tukhibbunalloha, fattabu0uni yukhbibkumullohi, wayaghfirlakum dzunubakum wallohu ghofurrokhim 300x

Robbi hablii milladun-ka zaujan [Apabila ingin dicintai pria] / azwajan [Apabila ingin dicintai wanita] thoyyiban wayakuuna, sokhibalii fiddun-ya wal akhiroh 100x

Khasbiyallohu laa ilaha illa huwa’alaihi tawakaltu wahuwa robbul ‘arsyil adziim 100x.

Amalkan ini sehabis sholat isyak dan sesudah membacakan tiup satu botol air minum dan minum air tersebut dimanapun sampai habis waktu maghrib. Istiqomahkan ini setiap hari sampai anda bisa dicintai seseorang.

  1. Doa Keduabelas

“Wa lau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu aw quttia’at bihil ardhu aw kullima bihil mauta, bal Lillahi jamiian,”

Arti: “Seandainya bacaan Al-Qur’an dapat menggoncangkan gunung, memecah bumi atau membuat orang yang telah meninggal dunia dapat berbicara (tapi pasti orang-orang kafir tetap tidak akan membenarkannya) , sebenarnya segala sesuatu itu milik Allah.”

Bacalah penggalan ayat ini sebanyak tujuh kali lalu sebutkanlah nama seseorang yang anda maksud supaya bisa mencintai anda.

  1. Doa Ketigabelas Khusus Pria

Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuha wa atazawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah

Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi yang menjadi sahabatku dalam urusan agama,urusan dunia dan akhirat.”

Doa ini dibacakan sesudah sholat fardhu sebanyak 1 kali atau tiga kali dan secara istiqomah.

  1. Doa Keempat belas Khusus Wanita

Rabbi habli milladunka zaujan thayyiban wayakuuna shaahiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah

Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”

Doa ini dibacakan sesudah sholat fardhu sebanyak 1 atau tiga kali dan dilakukan secara istiqomah.

  1. Doa Kelimabelas

“Allaahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddirlii minannisaa’i a’affahunna farjan wa ahfadzahunna lii fii nafsihaa wa fii maa lii wa ausa’ahunna rizqa wa a’dzamahunna barakah wa qaddirlii waladan thayyiban taj’aluhu khalafann shaalihan fii hayaatii wa ba’da mamaatii.”

Doa ini dibacakan setiap ba’da shalat maktubah.

Artikel terkait:

Demikian ulasan lengkap dari kami mengenai beberapa doa agar seseorang mencintai kita. Semoga bisa bermanfaat dan mendekatkan jodoh anda dengan seseorang yang anda cintai.

The post 15 Doa Agar Seseorang Mencintai Kita dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Jatuh Cinta dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/landasan-agama/aqidah/jatuh-cinta-dalam-islam Tue, 06 Jun 2017 03:06:49 +0000 http://dalamislam.com/?p=1636 Setiap manusia yang hidup pasti akan memiliki rasa cinta. Rasa cinta adalah fitrah yang sudah wajar dimiliki dan merupakan anugerah Allah SWT. Tidak ada manusia yang ingin disakiti melainkan ingin mendapatkan rasa cinta yang mendalam dalam hidupnya. Begitupun Allah memerintahkan manusia untuk terus memiliki rasa cinta dan kasih sayang antar sesama manusia dan khususnya sesama […]

The post Jatuh Cinta dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Setiap manusia yang hidup pasti akan memiliki rasa cinta. Rasa cinta adalah fitrah yang sudah wajar dimiliki dan merupakan anugerah Allah SWT. Tidak ada manusia yang ingin disakiti melainkan ingin mendapatkan rasa cinta yang mendalam dalam hidupnya. Begitupun Allah memerintahkan manusia untuk terus memiliki rasa cinta dan kasih sayang antar sesama manusia dan khususnya sesama muslim agar terjalin rasa persaudaraan dan keluarga.

Yang menjadi berbeda adalah, tentang jatuh cinta kepada sesama manusia yaitu lawan jenis. Jatuh cinta pada lawan jenis hendaknya dipahami, bahwa ada batasan-batasan tertentu dan tidak boleh sembarangan dalam mengaktuskan rasa cinta. Hal ini karena islam memiliki batasan-batasan tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai jatuh cinta dalam islam yang benar.

baca juga:

Mengapa Manusia Jatuh Cinta?

Jatuh cinta yang merupakan anugerah Allah sengaja Allah berikan agar manusia dapat melangsungkan kehidupannya di muka bumi sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama. Perasaan jatuh cinta ini tentunya memiliki fungsi dan juga peranan yang sangat banyak. Diantaranya adalah:

  1. Memberikan Rasa Kebahagiaan

Jatuh cinta memang memberikan rasa kebahagiaan. Untuk itulah, manusia membutuhkan rasa cinta agar dapat memberikan semangat dan kebahagiaan di dunia. Rasa kebahagiaan tentu saja muncul jika manusia jatuh cinta secara benar bukan dalam rangka mengumbar hawa nafsu.

Rasa kebahagiaan di dunia tentu saja bukan sebagai tujuan utama atau tujuan yang hakiki dari kehidupan manusia. Jatuh cinta hanya sebagai pemantik atau pengawal dalam proses kehidupan manusia. Hal ini karena memang jatuh cinta dalam kehidupan manusia tidak akan selalu bahagia melanikan ada rasa suka, duka, dan netral dalam pergantiannya. Begitupun jatuh cinta dalam Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.

  1. Mengawali Manusia Untuk Berkeluarga

Rasa jatuh cinta Allah berikan untuk manusia bisa berkeluarga dan menjalin hubungan yang halal antara suami dan istri. Rasa jatuh cinta ini tentu sangat mendukung manusia untuk bisa mejalin hubungan atau berkomitmen dalam rumah tangga, karena cinta menyertainya. Sebabnya bisa berbagai macam. Bisa karena aqidah atau agama, kecantikan, harta atau kekayaan, jabatan, kedudukan, atau latar belakang keluarga. Hal ini bisa membuat semua manusia memiliki sebab awal untuk jatuh cinta.

  1. Terbentuk Keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah

Keluarga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah tentu akan terbentuk jika suami istri satu sama lain bisa memiliki perasaan jatuh cinta. Perasaan jatuh cinta hanya akan bisa muncul jika keduanya memiliki perasaan dan pandangan yang sama akan suatu hal dan mampu mengesampingkan perbedaan yang ada.

Jatuh cinta dalam islam tentu saja bukan hanya berkaitan dengan perasaaan atau hawa nafsu semata. Perasaan jatuh cinta dalam islam menuntut laki-laki dan perempuan tetap menjaga diri dan tidak tergoda oleh syetan yang selalu mengarahkan kepada kemaksiatan.

baca juga:

Syarat Jatuh Cinta dalam Pergaulan Islam

Karena jatuh cinta adalah hal yang fitrah dan menjadi lumrah bagi manusia, maka hal ini tentu tidak dilarang. Jatuh cinta dalam pergaulan islam tentu saja diperbolehkan asalkan tidak dilarang dan mengganggu syariat islam. Melanggar syariat islam tentu saja menjadi jatuh cinta yang dilarang. Berikut adalah syarat agar jatuh cinta dalam islam tidak melanggar syariat dan tidak menjadi hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

  1. Tidak Mendekati Zinah

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk” (QS Al Isra : 32)

Jangan sampai jatuh cinta kita menjadi arah pada mendekati zinah. Mendekati zinah tentunya adalah hal yang sangat dilarang dan diharamkan oleh Allah. Untuk itu jangan sampai kita melakukan khalwat atau berdua-duaan dengan lawan jenis, walaupun dalam konteks kita sedang jatuh cinta. Karena balutan rasa jatuh cinta sangat mudah mendukung seseorang untuk melakukan hal-hal yang medekati perzinahan.

Mendekati zinah misalnya saja, memegang lawan jenis yang bukan mahram karena alasan cinta, berduaan di tempat yang sepi, berkata-kata yang tidak senonoh, dan juga melakukan sesuatu yang melampaui batas seperti membuka aurat bahkan hingga mendekati perzinahan.

  1. Tidak Mengikuti Langkah-Langkah Syetan

“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqaarah : 168-169)

Langkah-langkah syetan tentu saja adalah langkah-langkah yang mengarah pada penjerumusan. Langkah-langkah syetan selalu dibalut oleh keindahan. Salah satu keindahan tersebut adalah adanya perasaan jatuh cinta. Maka jangan sampai manusia terjerumus pada langkah-langkah syetan dan merasa terlena olehnya. Karena syetan selalu senang dengan hal-hal yang menjerumuskan dan menghancurkan manusia hingga pada kedosaan.

Contoh langkah-langkah syetan misalnya adalah, dari awal jatuh cinta. Kita memiliki rasa cinta pada seseorang yang kita kagumi. Lalu lama-lama ia meminta kita untuk selalu membantunya, mengikuti apa yang dia inginkan, sampai kita tidak ingin kehilangan dia. Padahal apa yang ia minta menjauhkan kita kepada Allah dan melanggar aturan Allah. Dengan alasan perasaan cinta, langkah-langkah halus tersebut bisa membawa kita pada rusaknya nilai-nilai islam kita.

  1. Mengarahkan Kepada Hal yang Halal

Rasa jatuh cinta adalah hal yang bisa menjermuskan jika kita tidak sadar. Rasa jatuh cinta harus diarahkan pada cinta yang halal yaitu cinta yang mengarah kepada pernikahan dan balutan ridho Allah SWT. Rasa jatuh cinta tentu bisa mengantarkan kita kepada jodoh yang nantinya akan menemani kita.

 “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah swt. adalah pengawas atas kamu”. (QS An Nisa : 1)

baca juga:

Untuk itu, jatuh cinta harus diarahkan pada hal yang menjadi keridhoan dan syariat islam yaitu pernikahan. Jika memang tidak bisa menunju pernikahan atau menghalangi pernikahan maka kita harus berjaga-jaga dari perasaan tersebut.

Semoga kita selalu menjalankan syariat islam, dan merasakan jatuh cinta tanpa harus melanggar rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman

Artikel Terkait

Artikel Islam Lainnya

The post Jatuh Cinta dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta dalam Diam Menurut Islam https://dalamislam.com/akhlaq/cinta-dalam-diam-menurut-islam Tue, 30 May 2017 08:11:18 +0000 http://dalamislam.com/?p=1621 Cinta adalah suatu perasaan yang Allah ciptakan pada manusia. Perasaan cinta ini bisa membuat seseorang yang sedang jatuh cinta ini melakukan apa saja. Membicarakan persoalan cinta, yang langsung terngiang mungkin adalah cinta kepada sesama manusia. Padahal ada cinta yang jauh lebih tinggi dari itu, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya itulah cinta yang patut […]

The post Cinta dalam Diam Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Cinta adalah suatu perasaan yang Allah ciptakan pada manusia. Perasaan cinta ini bisa membuat seseorang yang sedang jatuh cinta ini melakukan apa saja. Membicarakan persoalan cinta, yang langsung terngiang mungkin adalah cinta kepada sesama manusia. Padahal ada cinta yang jauh lebih tinggi dari itu, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya itulah cinta yang patut diagung-agungkan.  Bukan hanya cinta kepada sesama makhluk ciptaan Allah saja. Maka dari itu, perasaan cinta ini perlu dijaga supaya tidak membawa diri kita kepada hal – hal yang tidak baik. (Baca : Menikah Tanpa Cinta)

Ibnu Qayyim Al Jauziyah yang merupakan seorang ulama yang mengajarkan kita bahwa cinta itu memiliki 4 kekuatan. Dan cinta merupakan sesuatu yang datang melalui 4 sebab, yaitu :

  • Islam tidak mengenal cinta buta. Karena dalam islam, kita diminta untuk berilmu telebih dahulu. Orang yang berilmu berarti orang yang yakin. Karena keyakinan datang dengan ilmu. Sehingga tahapan yakin itu ada “Ilmul Yaqin”, “Ainul Yaqin”, dan “Haqqul Yaqin”.
  • Mencintai dengan ikhlas. Setelah keyakinan dimiliki maka akan terasa ikhlas dengan sendirinya. Orang yang mencintai seseoang tanpa keikhlasan dalam mencintai maka itu sesuatu yang bohong dalam islam.
  • Ikhlas mendatangkan kejujuran. Kejujuran inilah yang akan membuahkan cinta.
  • Dari cinta ini akan menelurkan 2 hasil yang bernama Inqiyad dan Qabul. Yang dimaksud dengan dua hal ini adalah orang yang mencintai ini akan tunduk dan patuh kepada yang dicintai.

Berbagai perasaan cinta yang dirasakan manusia ada tingkatannya. Dan hendaknya kita memposisikan perasaan cinta ini dalam hidup kita. Rasa cinta yang muncul pada diri manusia ini memang terkadang membingungkan, terutama masalah cinta yang ada pada sesama manusia. Namun, sebaiknya kita juga membawa cinta ini menjadi ketakwaan dengan cara memposisikan perasaan cinta dalam diri kita. (Baca : Cara Agar Hati Tenang Dalam Islam).

Cinta Kepada Allah

Rasa cinta kepada Allah harus yang paling besar dan paling banyak. Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala merupakan Dzat yang tidak ada bandingannya. Bentuk kecintaan kita kepada Allah tentu adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.  Seperti Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada surat Az- Zariyat ayat 56 berikut :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.

Bentuk ibadah kepada Allah yang bisa kita lakukan adalah melaksanakan ibadah sholat, menjalankan puasa, melaksanakan ibadah haji, dan masih banyak ibadah lainnya yang disyariatkan oleh Agama Islam. (Baca : Penyebab Amal Ibadah Ditolak Dalam Islam)

Hal mengenai ibadah ini juga ada di dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al- Baqarah ayat 21 berikut :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.”

baca juga:

Cinta Kepada Rasul

Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam membekali umat muslim dengan Al – Qur’an dan Hadits yang diturunkan kepadanya. Sehingga, mukjizat yang ada pada Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam ini bisa menjadi pedoman dan petunjuk umat islam sepeninggal Beliau. Bentuk cinta kepada Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam ini adalah mengikuti sunnahnya. Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menurunkan wahyu kepada nabi – nabi sebelumnya dan ajaran-Nya telah disempurnakan melalui Agama Islam yang disebarkan oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam. Maka hendaknya sebagai wujud cinta kepada Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam ini, kita mengikuti apa yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam selama hidupnya.

Karena apa saja yang dikerjakan oleh Rasulullah dan ditinggalkan oleh Rasulullah adalah perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Salah satunya adalah dengan menikah dan membaca Al – Qur’an. Namun, begitu ada juga pernikahan yang dilarang dalam islam yaitu pernikahan beda agama. Masih banyak juga sunnah Rasulullah yang bisa dipelajari karena sudah jelas dan diketahui manfatnya, seperti manfaat membaca Al- Qur’an dalam kehidupan. Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam merupakan Suri Tauladan, karena walaupun ajaran yang dibawanya sudah ribuan tahun, namun tetap bisa diaplikasikan di zaman modern seperti sekarang. (Baca : Sunnah Rasul Malam Jumat).

baca juga:

Cinta Kepada Ciptaan Allah

Cinta yang berada pada urutan terakhir ini adalah cinta pada ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Cinta kepada ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala ini juga termasuk kepada cinta kepada orang tua, cinta kepada pasangan, cinta kepada anak – anak dan cinta kepada makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang lainnya. Seorang wanita yang sedang jatuh cinta biasanya lebih banyak diam. Sehingga perasaan ini tertahan dalam hatinya sendiri. Apabila seorang wanita sedang merasakan jatuh cinta, alangkah baiknya melakukan hal berikut.

  • Menjaga Pandangan

Ketika berpapasan dengan seseorang yang dikagumi bukan berarti kita tidak boleh melihat satu sama lain. Namun hendaknya hindari tatapan yang berlebihan yang bisa menimbulkan hawa nafsu.

  • Berdoa Dan Memperbaiki Diri

Doa merupakan obat dari segala urusan. Maka apabila seorang wanita atau laki – laki yang sedang jatuh cnta hendaknya lebih sering mengingat Allah dan meminta petunjuk yang terbaik. Dalam masa penantian ini pun bisa diisi dengan memperbaiki dan memantaskan diri agar mendapatkan jodoh yang terbaik. Karena pada dasarnya jodoh adalah cerminan diri. Mencari jodoh dalam Islam bisa dimulai dengan memperbaiki dan memantaskan diri. Karena wanita yang baik untuk laki – laki yang baik. Wanita yang keji untuk laki – laki yang keji. Seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat An- Nur ayat 36 :

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”

  • Menemui Wali Dan Melamar

Tidak ada salahnya untuk wanita muslimah melamar terlebih dahulu pria yang ia sukai. Bahkan sebelumnya telah ada contoh dari Siti Khadijah (Istri Rasulullah) yang meminta karyawannya pada saat itu untuk mengawasi Rasulullah. Setelah mengawasinya, Siti Khadijah pun yakin bahwa Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam adalah orang yang tepat. Kemudian Siti Khadijah meminta bantuan sahabatnya untuk menemui Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam agar mau menikahinya. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketegasan seorang muslimah ketika merasakan cinta dalam diam. (Baca : Menikah Muda Menurut Islam)

Demikian penjelasan terkati cinta dalam diam menurut islam. Karena pada dasarnya, cinta akan datang sendirinya sesuai kehendak sang maha cinta.

The post Cinta dalam Diam Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>