kesehatan Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/kesehatan Wed, 02 Feb 2022 09:52:31 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png kesehatan Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/kesehatan 32 32 5 Cara Menurunkan Berat Badan Menurut Islam https://dalamislam.com/info-islami/cara-menurunkan-berat-badan-menurut-islam Tue, 25 Jan 2022 03:39:14 +0000 https://dalamislam.com/?p=10512 Mempunyai berat badan yang ideal merupakan impian semua orang terutama bagi kaum hawa. Mereka berlomba-lomba menjaga penampilan dan bentuk tubuh agar tetap ideal. Segala cara dilakukan untuk menjaga berat badan supaya tidak melonjak. Mulai dari diet hingga olahraga yang rutin. Perlu diketahui pula adab makan dan minum menurut islam yang benar. Tapi, kadang usaha untuk […]

The post 5 Cara Menurunkan Berat Badan Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Mempunyai berat badan yang ideal merupakan impian semua orang terutama bagi kaum hawa. Mereka berlomba-lomba menjaga penampilan dan bentuk tubuh agar tetap ideal.

Segala cara dilakukan untuk menjaga berat badan supaya tidak melonjak. Mulai dari diet hingga olahraga yang rutin. Perlu diketahui pula adab makan dan minum menurut islam yang benar.

Tapi, kadang usaha untuk menurunkan berat badan terlalu ekstrem hingga tak baik bagi kesehatan. Di dalam Islam memang tidak diperbolehkan melakukan diet yang sangat ketat karena hal itu dapat mengganggu kesehatan.

Rasulullah bersabda:

”Sumber dari penyakit itu perut. Perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obatnya.”

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, yuk baca doa agar berat badan cepat turun yang ada di bawah ini. Sebagaimana diketahui, selain dengan usaha, seseorang yang ingin berat badannya turun juga harus diimbangi berdoa dan ibadah.

Ternyata dalam menjalani suatu program diet, Anda bisa membaca doa agar senantiasa dimudahkan segala urusannya semua untuk kesehatan.

Setelah membaca doa permohonan kelancaran tersebut, Anda juga bisa membaca doa agar berat badan Anda cepat turun yang bertujuan baik untuk kesehatan.

Ya Allah, lancarkanlah proses turun berat badanku. Supaya aku lebih muda beribadah kepadaMu. Tetapkanlah iman, supaya langsing tidak membuatku lupa padamu. Kabulkanlah Ya Allah, amin.”

Untuk menurunkan berat badan dalam Islam sebenarnya sudah diberikan solusinya yaitu dengan berpuasa. Puasa merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menurunkan berat badan.

Minta pertolongan pada-Nya untuk menjaga dirimu dan memudahkan usahamu menjaga berat badan yang ideal:

Allahummar hamjil dahur rokiiko wa’azumahudda kiiko wa’ir kohu assogiiro, min tsaddati al hariiki yaa amma milda mi, in kunti billahi al’aziim, falaa tusadda’i arroas.

Artinya: “Ya Allah, kasihanilah kulitnya yang lembut, tulangnya yang halus dan uratnya yang sempit daripada terlalu panas. Jikalau engkau beriman dengan Allah Yang Maha Agung, maka janganlah engkau sakiti kepala dan janganlah engkau pahitkan mulut dan janganlah kau minum darah.”

1. Niatkan Hanya Karena Allah Subhanahu Ta’ala

Luruskanlah niat sebelum melakukan diet. Niatkan hanya kepada Allah subhnahu ta’ala karena dengan berdiet dan memiliki tubuh ideal akan membuat tubuh kita lebih sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit.

Selain itu pola makan kita juga akan lebih terjaga baik waktunya maupun kuantitas makanan yang dikonsumsinya menjadi sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan. Atau mungkin bisa juga diniatkan berdiet untuk menyenangkan hati suami sehingga akan menjadi pahala tersendiri bagi kita para istri sholehah.

2. Melaksanakan Puasa Wajib dan Sunah

Puasa wajib adalah salah satu rukun islam yang dilakukan saat datangnya bulan ramadhan. Sedangkan puasa sunah adalah ibadah puasa yang dilakukan dihari-hari tertentu seperti puasa senin dan kamis maupun puasa daud.

Namun jangan pernah menitik beratkan niat ibadah puasa hanya untuk menurunkan berat badan. Niatkanlah murni karena Allah subhanahu ta’ala.

Puasa adalah cara terefektif untuk mengatur pola makan dan sebagai treatment untuk mengistirahatkan organ pencernaan kita sehingga setidaknya dengan berpuasa tumpukan lemak-lemak penyebab kelebihan berat badan dapat kita minimalisir. Tentunya menu untuk berbuka dan sahur juga harus diperhatikan nilai gizi dan takarannya.

Makan Secukupnya dan jangan makan dengan porsi yang terlalu banyak tentu akan membuat berat badan kita menjadi tidak terkontrol. Oleh karena itu, makanlah makanan secukupnya saja, jangan berlebihan karena islam sendiripun tidak menyukai hal-hal yang berlebihan.

Bahkan dalam Islam sendiri menganjurkan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Karena ketika lapar kita akan cenderung makan dalam jumlah yang banyak, begitupun jika makan harus menunggu sampai perut terasa kenyang terlebih dahulu sebelum berhenti.

Padahal bagian perut kita tidak hanya harus menampung makanan saja, tapi harus disisakan untuk menampung air beserta udara untuk mencerna makanan dan memfungsikan organ tubuh lainnya. Ketahui pula hukum makan berlebihan menurut islam.

Mengenai hal ini, Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Araf ayat 31 yang artinya:

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (Q.S. Al-A’raf: 31)

Kemudian Sebuah hadits mengisahkan tentang tauladan dari pola makan Rasullulah saw:

“Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (H.R. Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim)

3. Melaksanakan Shalat Wajib dan Salat Sunnat

Shalat wajib dan shalat sunnat adalah cara beribadah umat muslim kepada sang Maha Pencipta, yakni Allah subhanahu ta’ala. Langkah-langkah atau tata cara dalam melakukan shalat dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti berdiri, ruku’ dan sujud yang memiliki khasiat tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diantaranya adalah seperti melancarkan peredaran darah dan membuat seluruh tubuh ikut bergerak. Sehingga lemak-lemak yang bertumpuk dalam tubuh akan terkikis sedikit demi sedikit dari gerakan shalat yang kita lakukan

4. Tidak Tidur Setelah Makan Berat

Kebiasaan buruk yang sering kali dilakukan oleh manusia adalah tidur setelah melahap banyak makanan. Hal ini memang saling berkaitan saat kelaparan kita akan makan dengan jumlah yang lebih banyak karena perut menuntut diisi hingga penuh atau kenyang.

Namun kemudian akibatnya adalah perut menjadi terlalu kenyang dan mata berat atau mengantuk, lalu seterusnya adalah setan yang membujuk untuk istirahat dan tidur.

5. Memohon Doa Kepada Allah Subhanahu Ta’ala dan Ikhtiar

Doa dan ikhtiar adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal berdiet doa adalah hal terpenting yang harus dipanjatkan kepada Allah.

Tidak ada doa khusus untuk diet atau menurunkan badan, namun kita bisa memohon langsung kepada Allah dengan bahasa kita sendiri. Karena Allah maha mendengar dan Allah maha memahami semua bahasa hamba-Nya jadi tidak perlu khawatir Allah tidak paham dengan doa kita walaupun doa yang kita panjatkan tidak menggunakan bahasa Arab.

The post 5 Cara Menurunkan Berat Badan Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/info-islami/cara-menjaga-kesehatan-di-bulan-ramadhan Fri, 10 May 2019 11:32:33 +0000 https://dalamislam.com/?p=6865 Berpuasa di bulan ramadhan memang membutuhkan perencanaan yang baik, pasalnya kita akan diuji dengan banyak hal yang bisa membuat kita down secara mental maupun secara fisik. Karena pada dasarnya, pada bulan puasa, tidak mengkonsumsi apapun selama waktu tertentu akan membuat tubuh menjadi tidak stabil apabila pola makan setelahnya kita lakukan dengan tidak teratur. Dalam menjalani […]

The post 13 Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Berpuasa di bulan ramadhan memang membutuhkan perencanaan yang baik, pasalnya kita akan diuji dengan banyak hal yang bisa membuat kita down secara mental maupun secara fisik. Karena pada dasarnya, pada bulan puasa, tidak mengkonsumsi apapun selama waktu tertentu akan membuat tubuh menjadi tidak stabil apabila pola makan setelahnya kita lakukan dengan tidak teratur.

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan, alangkah baiknya kita melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah 13 cara menjaga kesehatan di bulan ramadhan :

1. Sahurlah dengan makanan berserat.

Makanan berserat merupakan jenis makanan yang dapat memberikan sensasi kenyang lebih banyak meskipun dimakan dengan porsi sedikit. Selain membuat perut lebih kenyang, juga terdapat banyak manfaat seperti mengurangi kadar kolesterol, menurunkan berat badan (karena tidak mengandung lemak) dan sebagainya. Sangat cocok apabila dikonsumsi tatkala sahur. Contohnya adalah sayur.

2. Mengkonsumsi air putih tatkala sahur ataupun buka.

Kebiasaan orang berpuasa adalah minum minuman yang manis. Padahal hal tersebut dapat mengakibatkan naiknya kadar gula darah dan meningkatnya potensi obesitas selama bulan ramadhan. Bahkan ungkapan yang kita dengar perihal “berbuka dengan yang manis” pada dasarnya bukan Hadist yang berasal dari Rasulullah, dan Rasulullah tidak pernah sekalipun meriwayatkan hadist tersebut. Hadist yang benar adalah :

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab sebelum salat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma muda) maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air”

(HR. Abu Daud 2356, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)

Baca juga:

3. Konsumsi makanan yang kaya protein

Cara menjaga kesehatan di bulan ramadhan berikutnya adalah dengan konsumsi makanan bergizi. Makanan kaya protein juga merupakan hal yang menjadi poin utama. Pasalnya, protein merupakan zat yang dapat membantu pertumbuhan otot, berbeda dengan karbohidrat apabila terlalu banyak dikonsumsi maka akan menambah penimbunan lemak.

4. Konsumsi olahan buah-buahan tanpa gula

Jus, dan segala macam yang berasal dari buah-buahan tanpa ditambahi gula merupakan hal yang sehat dan berguna untuk dikonsumsi tatkala sahur maupun dikala buka, selain bervitamin tinggi, beberapa jenis buah juga dapat meningkatkan kinerja pencernaan agar berfungsi secara teratur.

5. Tidur teratur

Di bulan puasa, juga sangat dianjurkan tidur secara teratur. Yang dimaksud adalah jangan terlalu berlebihan tidur di siang hari dan begadang di malam hari, apabila tidak memiliki tujuan yang bermanfaat. Tidur di siang hari mengakitbatkan menurunnya gerak tubuh secara drastis, hal ini bisa mengakibatkan metabolisme melambat.

6. Lakukan Olahraga ringan

Tentu saja hanya karena puasa, lantas tidak boleh menghambat kita dalam berolah raga, pasalnya mengeluarkan keringat juga bagus untuk tubuh. Asalkan, porsi olahraga yang dilakukan harus benar-benar terkontrol agar tidak terlalu lelah saat puasa.

7. Konsumsi vitamin saat sahur

Apabila tiba waktunya sahur, boleh hukumnya apabila mengkonsumsi vitamin untuk menjaga nutrisi. Terlebih lagi untuk menghadapi keseharian yang sibuk, vitamin juga bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak cepat lelah.

Baca juga:

8. Stabilkan porsi makanan saat berbuka

Tidak berlebihan, itulah intinya. Pasalnya di sore hari kita akan cenderung lapar mata, alias ingin memakan apa saja. Padahal sejatinya makan sedikit pun juga sudah cukup. Terlebih karena di malam hari kita tidak akan melakukan kegiatan fisik yang berarti, jadi kita harus menjaga porsi makan agar berat badan tidak bertambah

9. Kurangi makan camilan di malam hari

Meskipun siang tidak diperbolehkan makan, tentu saja jangan sampai urusan makan kita perbanyak di malam hari. Hal tersebut menjadi tidak sehat. Selain lambung jadi tidak bisa membiasakan pada kondisi lapar, otak pun akan terkontaminasi dengan bayang-bayang makanan yang harus dikonsumsi di malam hari.

10. Kurangi kontak dengan layar digital

Smartphone dan Laptop kadang menjadi penghibur utama saat kita bosan dalam berpuasa. Namun alangkah baiknya kalau penggunaannya dikurangi, pasalnya terlalu sering menatap layar laptop atau smartphone terkadang membuat mata cepat lelah. Bisa mengakibatkan pusing bahkan vertigo apabila dilakukan terus menerus.

11. Waktu Mandi Harus Konsisten

Yang dimaksud adalah membersihkan diri namun tidak terlalu larut maupun terlalu pagi. Tujuannya agar tidak mengakibatkan demam dan dapat menganggu kondisi fisik. Adapun apabila di malam hari terbangun dengan kondisi junub, maka mandi lah menggunakan air hangat.

Baca juga:

12. Beraktifitas secara normal

Berpuasa dengan semangat seperti hari-hari biasa juga merupakan upaya menjaga kesehatan. Pasalnya selain kita akan melupakan bahwa kita sedang menahan rasa lapar, kegiatan tersebut juga melatih metabolisme untuk terbiasa dalam kondisi perut kosong. Jika kau berpikir lapar, maka kau lapar. Jika kau berpikir tidak apa apa maka kau tidak apa apa. Sugesti dari alam bawah sadar merangsang tubuh untuk terbiasa.

13. Beribadah dan berdo’a

Tentu saja, diatas menjaga kesehatan secara fisik, menjaga kesehatan secara rohani juga sangat perlu dilakukan. Dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, maka kejiwaan akan lebih bahagia dan setiap ibadah yang kita lakukan tidak akan terasa berat.

Tentu saja 13 cara menjaga kesehatan di bulan ramadhan diatas merupakan upaya yang boleh dilakukan agar ibadah puasa kita lebih khusyu’ dan berkah, dikarenakan tidak terganggu faktor-faktor sakit yang disebabkan dari kelalaian kita dalam menjaga kesehatan.

Semoga bermanfaat dan kita selalu diberi pentunjuk untuk berilmu dan beriman di jalan yang benar. InsyaAllah

Hamsa,

The post 13 Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hukum Suntik dan Infus dalam Islam https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-suntik-dan-infus-dalam-islam Thu, 12 Jul 2018 10:22:57 +0000 https://dalamislam.com/?p=3829 Dalam dunia kesehatan modern yang kini telah erat dalam keseharian kita, tentunya kita sudah sering melihat atau mendengar mengenai suntik dan infus, baik itu yang digunakan untuk pengobatan, untuk imunisasi, atau keperluan lain seperti untuk KB (keluarga berencana) dan untuk menambah vitalitas atau dengan tujuan estetika. Suntik dan infus memang tidak bisa dipisahkan dan diakui […]

The post Hukum Suntik dan Infus dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Dalam dunia kesehatan modern yang kini telah erat dalam keseharian kita, tentunya kita sudah sering melihat atau mendengar mengenai suntik dan infus, baik itu yang digunakan untuk pengobatan, untuk imunisasi, atau keperluan lain seperti untuk KB (keluarga berencana) dan untuk menambah vitalitas atau dengan tujuan estetika. Suntik dan infus memang tidak bisa dipisahkan dan diakui telah menjadi media kesehatan yang efektif untuk melakukan tindakan kesehatan dan memasukkan obat tertentu.

Nah sobat pembaca, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas secara lengkap mengenai Hukum Suntik dan Infus dalam Islam, tentunya akan dipandang dari semua sudut dan dijelaskan lengkap sesuai hukum dan dasar hukum islam. Yuk sobat langsung saja untuk lebih memahaminya, simak dalam uraian berikut.

Tujuan Suntik dan Infus menurut Islam

Dalam kehidupan sehari hari sehubungan dengan cara hidup sehat menurut islam , tentu kita paham ya sobat, bahwa suntik dan infus tujuannya untuk melakukan tindakan tertentu atau memasukkan obat tertentu, dengan suntik dan infus, kandungan obat lebih cepat dan jauh lebih efektif masuk ke dalam tubuh daripada hanya diminum atau melalui oral. Suntik dan infus pun bisa dilakukan pada siapa saja baik pada orang yang sadar atau yang tidak sadar, misalnya sakit hingga membuat orang tersebut tidak sadarkan diri.

Ketika sobat merasa ragu mengenai hukum suntik dan infus ini, tentunya akan dikembalikan lagi kepada tujuan melakukannya dan caranya, apakah ada sesuatu yang berhubungan dengan dosa besar dalam islam atau larangan islam ataukah merugikan? Jika tidak maka kembali kepada Allah, yakni sesuatu yang bermanfaat dan halal boleh dilakukan. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),” [An-Nisa-59]. Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” [An Nisa’: 59]

Tentunya tujuan suntik dan infus dalam kesehatan adalah dilakukan dengan tujuan yang baik, untuk menyembuhkan penyakit yang tentunya berhubungan dengan hukum tolong menolong dalam islam yang dianjurkan, untuk menjaga kesehatan, dsb, suntik dan infus juga dilaksanakan tanpa melakukan sesuatu yang dilarang Allah, sehingga tidak ada salahnya menggunakan suntik dan infus dalam kesehatan atau dalam keseharian sesuai apa yang dibutuhkan sebab sama sekali tidak berhubungan dengan kekafiran atau kemaksiatan. setuju ya sobat? berikut ayat yang menguatkannya.

 “Mendengar dan taatlah kalian (kepada pemerintah kalian), kecuali bila kalian melihat kekafiran yang nyata dan kalian memiliki buktinya di hadapan Allah.” [HR. Bukhari dan Muslim]. “Tidak ada kewajiban ta’at dalam rangka bermaksiat (kepada Allah). Ketaatan hanyalah dalam perkara yang ma’ruf (bukan maksiat).” [HR. Bukhari no. 7257]. Jelas bahwa suntik dan infus sama sekali tidak termasuk  bahaya bid’ah dalam islam atau perbuatan yang keliru selama diniatkan dan dilakukan secara islami.

Hukum Suntik dan Infus Menurut Islam

Nah sobat, suntik dan infus, bagaimana hukumnya pernah dibahas oleh ulama sebagi berikut, “La ba’sa (tidak masalah) berobat dengan cara seperti itu jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah atau sebab-sebab lainnya. Dan tidak masalah menggunakan obat untuk menolak atau menghindari wabah yang dikhawatirkan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih (yang artinya),“Barangsiapa makan tujuh butir kurma Madinah pada pagi hari, ia tidak akan terkena pengaruh buruk sihir atau racun” (Syaikh  Abdul Aziz bin Baz rahimahullah).

Jelas bahwa hukum suntik dan infus dalam islam adalah halal, selama dilakukan dengan tujuan dan cara yang halal, dengan keperluan sesuai kebutuhan dan tidak untuk sesuatu yang maksiat, suntik dan infus mengandung kebaikan untuk umat manusia dan memudahkan urusan manusia dalam hal kesehatan, sehingga tidak ada salah dan dosa bagi yang melakukannya selama tujuan sesuai syariat islam.

1. Dilakukan dengan Tujuan Sesuai Syariat Islam

“Ini adalah pengajaran dari Allah kepada Hamba-Nya bahwa perbuatan mereka [menyebarkan berita tidak jelas] tidak selayaknya dilakukan. Selayaknya jika datang kepada mereka suatu perkara yang penting, perkara kemaslahatan umum yang berkaitan dengan keamanan dan ketenangan kaum mukminin, atau berkaitan dengan ketakutan akan musibah pada mereka, agar mencari kepastian dan tidak terburu-buru menyebarkan berita tersebut.

Bahkan mengembalikan  perkara tersebut kepada Rasulullah dan [pemerintah] yang berwenang mengurusi perkara tersebut yaitu cendikiawan, ilmuwan, peneliti, penasehat, dan pembuat kebijaksanan. Merekalah yang mengetahui berbagai perkara dan mengetahui kemaslahatan dan kebalikannya. Jika mereka melihat bahwa dengan menyebarkannya ada kemaslahatan, kegembiraan, dan kebahagiaan bagi kaum mukminin serta menjaga dari musuh,

maka mereka akan menyebarkannya Dan jika mereka melihat tidak ada kemaslahatan [menyebarkannya] atau ada kemaslahatan tetapi madharatnya lebih besar, maka mereka tidak menyebarkannya. [Taisir Karimir Rahman hal. 170, Daru Ibnu Hazm, Beirut, cetakan pertama, 1424 H]. Jelas ya sobat, tidak ada manfaatnya menyebarkan sesuatu yang salah, suntik dan infus bukan sesuatu yang dilarang atau merugikan, tentunya boleh untuk dilakukan sebab bertujuan kebaikan.

2. Memberi Manfaat Bagi Kebanyakan Manusia

Dan Allah Ta’ala mengeluarkan benda yang suci dari benda yang najis dan mengeluarkan benda yang najis dari benda yang suci. Patokan bukan pada benda asalnya, tetapi pada sifatnya yang terkandung pada benda tersebut [saat itu]. Dan tidak boleh menetapkan hukum najis jika telah hilang sifat dan berganti namanya.” [I’lamul muwaqqin ‘an rabbil ‘alamin 1/298, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, Beirut, Cetakan pertama, 1411 H, Asy-Syamilah]

Tentunya ada diantara kita yang mungkin bertanya mengenai bahan dari obat yang disuntikkan atau diinfuskan tersebut ya sobat, nah dalam hal ini telah dijelaskan bahwa sesuatu yang diciptakan tentu sudah dipertimbangkan dan sudah dibuat sebaik mungkin agar sungguh sungguh bermanfaat dan tidak emnjadikan hal tersebut menjadi haram bagi penerimanya.

Air itu suci, tidak ada yang menajiskannya sesuatu pun.” [Bulughul Maram, Bab miyah no.2, dari Abu Sa’id Al-Khudriy]. Jika air mencapai dua qullah tidak mengandung najis”, di riwayat lain, “tidak najis” [Bulughul Maram, Bab miyah no.5, dari Abdullah bin Umar]

3. Halal Menurut MUI

“Majelis Ulama Indonesia menerbitkan sertifikat halal untuk vaksin meningitis produksi Novartis Vaccines and Diagnostics Srl dari Italia dan Zhejiang Tianyuan Bio-Pharmaceutical asal China. Dengan terbitnya sertifikat halal, fatwa yang membolehkan penggunaan vaksin meningitis terpapar zat mengandung unsur babi karena belum ada vaksin yang halal menjadi tak berlaku lagi.” kata Ketua MUI KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa (20/7).

Jelas bahwa suntik dan infus diijinkan dalam MUI, tentunya MUI dalam membuat keputusan sudah melakukan pembelajaran dan diskusi yang terbaik sehingga memeroleh keputusan yang tepat, sebagai umat muslim tak perlu terlalu takut akan sesuatu yang tidak ada dasarnya, sebab Allah tentu sudah memberikan jalan kepada manusia untuk bisa memiliki segala yang lebih baik termasuk dalam dunia kesehatan.

Suntik dan Infus yang Dilarang dalam Islam

Nah sobat seperti yang telah dijelaskan bahwa suntik dan infus dalam islam boleh dilakukan dengan tujuan kesehatan atau pengobatan, namun jika tujuannya untuk maksiat, maka hal itu tidak boleh dilakukan dan dikenakan dosa baik yang melakukan maupun yang memfasilitasi dalam hal ini adalah tenaga kesehatannya, berikut suntik dan infus yang dilarang dalam islam

1. Jika Bertujuan Mengubah Ciptaan Allah

dan akan saya suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. (An-Nisa: 119). Misalnya adalah untuk operasi plastik seperti mengubah bentuk hidung dsb padahal sudah diberi yang terbaik, hal ini tidak boleh dilakukan dalam islam dan termasuk perbuatan dosa besar sebab wujud tidak adanya rasa syukur pada Allah.

2. Suntik Mati atau yang Membahayakan

Rasulullah SAW bersabda : “Ada dimasa dahulu sebelum kamu seorang yang menderita luka, tiba-tiba ia jengkel lalu mengambil pisau dan mengiris lukanya, maka tidak berhenti darahnya hingga ia mati, berfirman Allah swt: hambaku akan mendahului aku terhadap dirinya (jiwanya), maka aku haramkan surga atasnya”.

Syaikh Muhammad Yusuf al-Qardawi mengatakan bahwa kehidupan manusia bukan menjadi hak milik pribadi, sebab dia tidak dapat menciptakan dirinya (jiwanya), organ tubuhnya, ataupun sel-selnya. Diri manusia pada hakikatnya hanyalah sebagai barang titipan yang diberikan Allah. Oleh karena itu tidak boleh titipan ini diabaikannya, apalagi memusuhi dan melepaskannya dari hidup. Islam menghendaki kepada setiap muslim hendaknya selalu optimis dalam menghadapi setiap musibah.

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (Al-Isra’ : 31). Jelas bahwa suntik mati dilarang ya sobat sebab mendahului takdir Allah dan berputus asa terhadap rahmat Allah.

Bagaimana sobat? sekarang sobat sudah memahami bukan bagaimana hukum suntik dan infus dalam islam? tentunya selama tujuan dan caranya tidak melanggar syariat islam, suntik dan infus sah sah saja untuk dilakukan. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat pembaca semua dan menjadi bahan pembelajaran yang berkualitas. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih, semoga berkah.

The post Hukum Suntik dan Infus dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Keutamaan Minum Sambil Duduk dalam Islam https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/keutamaan-minum-sambil-duduk Sun, 01 Apr 2018 10:00:00 +0000 https://dalamislam.com/?p=3177 Minum Sambil Duduk menjadi salah satu adab makan dan minum yang dianjurkan dalam islam. Mengingat bahwa minum merupakan salah satu kebutuhan tubuh. Serta merupakan aktivitas sehari-hari yang umum dilakukan oleh manusia. Islam memberi batasan berupa adab minum yang harus dilakukan sambil duduk Sebagaimana Dari Anas dan Qatadah Rasulullah shalallahualahi wasallam bersabda : “Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri,Qotadah berkata: ”Bagaimana  dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih […]

The post 13 Keutamaan Minum Sambil Duduk dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Minum Sambil Duduk menjadi salah satu adab makan dan minum yang dianjurkan dalam islam. Mengingat bahwa minum merupakan salah satu kebutuhan tubuh. Serta merupakan aktivitas sehari-hari yang umum dilakukan oleh manusia. Islam memberi batasan berupa adab minum yang harus dilakukan sambil duduk Sebagaimana Dari Anas dan Qatadah Rasulullah shalallahualahi wasallam bersabda :

Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri,Qotadah berkata: ”Bagaimana  dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi” (HR. Muslim dan Turmidzi).

Dalam hadist lain juga Diriwayatkan ketika Rasulullah SAW dirumah Aisyah R.A. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah SAW duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.” Maka dijawab oleh Rasulullah SAW.: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” Lalu Rasulullah SAW mempersilakan wanita itu untuk makan.

Meskipun digolongkan dalam perkara yang sepele. Pada faktanya anjuran minum sambil duduk ternyata jika dilihat dari ilmu kesehatan sangat banyak manfaatnya sebagaimana larangan tidur setelah waktu ashar, larangan memelihara anjing dalam islam , larangan bunuh diri dalam islam serta larangan tidur setelah shalat subuh . Oleh sebab itu, dalam upaya meningkatkan diri untuk semakin peduli pada kesehatan tubuh. Maka dalam artikel ini kami akan membahasa mengenai keutamaan minum sambil duduk.

Keutamaan Minum Sambil Duduk

Abu Hurairah,” Jangan kalian minum sambil berdiri. Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan.” (HR. Muslim).

Beberapa hadist menegaskan bahwa minum sambil duduk merupakan adab yang diajarkan langsung oleh SAW. Tentunya sebagai panutan seluruh Umat Muslim didunia kita wajib mengikuti tauladan yang beliau ajarkan seperti juga larangan minuman keras dalam islam , larangan berpacaran dalam islam , hukum memakai cadar saat sholat.

Namun adakalanya entah faktor sengaja ataupun tidak kita mengesampingkan hal ini.

Oleh karena itu, untuk lebih memberi pemahaman kepada anda betapa pentingnya kebiasaan minum sambil berdiri maka berikut 13 keutamaan minum sambil duduk dipandang dari segi kesehatan. Simak selengkapnya.

1. Menyehatkan Pencernaan

Rosululloh sendiri pun tak pernah mencontohkan makan dan minum sambil berdiri. Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berpendapat bahwa ,” Makan dan minum sambil duduk akan lebih sehat, lebih selamat dan klebih sopan.” pengertian dan arti kata lebih sehat jika dikupas secara lebih luas akan merujuk pada hasil riset yang tenyata hasilnya cukup mengejutkan. Minum atau makan yang dilakukan sambil duduk maka akan membuat air atau makanam tersebut sampai keusus secara perlahan.

Sebaliknya jika dilakukan sambil berdiri maka yang ada adalah air akan menabrak dinding usus secara keras. Jika kebiasaan minum sambil berdiri terus berlanjut maka bukan tidak mungkin lama kelamaan usus akan melar. Dan akibatnya adalah terjadi disfungsi saluran pencernaan. Dimana lambung akan mengalami kesulitan dalam mencerna makanan.

2. Menyehatkan Ginjal

Kebiasaan minum sambil duduk juga akan bermanfaat dalam membantu menyehatkan ginjal. Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring cauran tubuh dan mengeluarkannya dalam bentuk urine. Dalam kondisi duduk air yang kita minum kan terlebih dahulu disaring melalui sfringer.

Sehingga kinerja ginjal akan lebih ringan. Sebaliknya jika kita minum sambil berdiri maka sfringer tadi akan terbuka sehingga air yang diminum akan langsung masuk ke kandung kemih tanpa melalui proses penyaringan. Selain akan membuat penyerapan menjadintidak maksimal. Kebiasaan minum sambil betdiri akan dapat merisak ginjal.

3. Terhindar Dari Penyakit Asam Lambung

Menurut Dr. Ana Budi Rahayu, SpS Refflux lambung dapat disebabkan salah satunya adalah dari kebiasaan minum dan makan sambil berdiri. Hal ini kemudian menyebabkan asam lambung naik ke eksofagus dan membuat kerongkongan teriritasi. Untuk mengah kondisi ini maka sebaiknya anda minum dan makan sambil duduk sebagaimana seperti anjuran Rasulullah SAW.

4. Terhindar Dari Dehidrasi

Salah satu cara memenuhi kebutuhan air dalam tubuh adalah dengan minum. Dalam sehari anjuran untuk mengkonsumsi air putih adalah sebanyak 8 gelas sehari. Jika konsumsi kurang dari itu atau bahkan sangat sedikit maka anda akan mengalami dehidrasi. dehidrasi yaitu kekurangan zat cair dalam tubuh. Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan tepat.

Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka orangnya akan mati. Oleh karena itu, dianjurkan memuntahkan air apabila terlanjur minum sambil berdiri seperti yang disebut dalam hadits di atas.

Para ahli hikmah juga memberi jalan keluar bila terpaksa minum sambil berdiri yaitu menggerak-gerakan dua ibu jari kaki insya Allah akan dapat menolak efek-efek negatif seperti yang disebut di atas.

5. Memberi Efek Segar pada Tubuh

Menurut Ibnul Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. Apabila minum sambil berdiri, seperti pendapat Ibnul Qoyyim, maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah.

Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Dengan demikian air tidak akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Padahal menurut ilmu kedokteran tujuh puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.

6. Menenangkan Syaraf

Dr. Ibrahim Ar-Rawi mengatakan bahwa ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan penyeimbang syarafnya menjadi sangat aktif. Sehingga syaraf tersebut melakukan kontrol aktif terhadap seluruh organ manusia.

Untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak sehingga manusia tidak mendapatkan ketenangan ketika makan dan minum . Hal ini dapat di tanggulangi ketika anda melakukan makan atau minum sambil duduk. Kondisi ini akan membuat sistem syaraf menjadi rileks dan tidak tegang. Pencernaan dapat berlangsung lebih baik dan optimal.

7. Terhindar Dari Luka Lambung

Minum sambil duduk akan membuat kita terhindar dari luka lambung. Sebab saat minum sambil duduk air akan mengalir dari kerongkongan ke lambung melalui lipatan-lipatan dan akan sampai ke lambung dengan pelan. Sebaliknya jika anda minum sambil berdiri maka air akan mengenai dinding lambung dengan lebih keras. Kondisi inilah yang kemudian akan bisa menyeba kan luka pada lambung.

8. Menghindari Resiko Penyakit Kristal Ginjal

Kebiasaan minum sambil berdiri akan mempertinggi resiko  timbulnya penyakit kristal ginjal. Dimana cairan mengalami penumpukan sebab cairan tidak dapat diserap secara sempurna. Sehingga cairan akan menumpuk dan membentuk lapisan kristal pada ginjal. Jika sudah begini maka solusinya ya  tentu pengobatan yang harus di tempuh.

9. Terhindar dari Penyakit Artritis

Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak. Penyakit ini dapat dipicu salah satunya oleh kebiasaan minum sambil berdiri. minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh dan menyebabkan artritis.

10. Lebih Mudah Menghilangkan Haus 

Minum sambil duduk akan lebuh cepat menghilangkan haus. Sebab dengan minum sambil duduk kita akan menesap air sedikit demi sedikit. Sehingga tentunya akan membuat rasa haus cepat menghilang.

11. Membuat Ginjal Lebih Mudah Menyaring Air

Minum sambil duduk akan membantu ginjal untuk lebih mudah menyaring air. Sehingga resiko penyakit dan gangguam ginjal yang diakibatkan oleh disfungsi penyerapan ginjal tidak akan anda alami. 

12. Membantu Mengencerkan Kadar Asam Tubuh Secara Optimal

Air memang sebaiknya diminum sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Dengan begitu, air bisa bantu mengencerkan kadar asam di dalam tubuh yang disesuaikan dengan proporsi air yang dibutuhkan. tubuh. Jadi kalau minum air sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam ini bisa terganggu.

13. Memperkecil Resiko Heartburn dan Ulser

Minum sambil berdiri juga meningkatkan risiko terkena ulser dan heartburn. Heartburn merupakan gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang terjadi ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan (Esofagus)

Itulah tadi 13 keutamaan minum sambil duduk dipandang dari segi kesehatan, tidak salah jika kemudian Rasulullah menganjurkan minum sambil duduk. Padahal perkara ini telah ada sejak zaman masa kehidupan rasul saat ilmu kesehatan belum berkembang pesat seperti saat ini.

Bahkan jika dikaitkan maka tentu ini merupakan keajaiban dari ajaran islam itu sendiri. Dan menjadi kisah teladan nabi muhammad SAW , serta menjadi keutamaan cinta rasul bagi umat muslim,   Jadi mulai dari sekarang sebaiknya miliki kebiasaan baik minum sambil  duduk agar kesehatan tubuh anda semakin optimal. Semoga artikel ini dapat membantu.

The post 13 Keutamaan Minum Sambil Duduk dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hukum Ruqyah dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-ruqyah-dalam-islam Mon, 26 Feb 2018 09:19:37 +0000 https://dalamislam.com/?p=2848 Ruqyah adalah salah satu jenis penyembuhan yang dilakukan pada orang yang sedang mengalami sakit. Sakit yang dimaksud adalah bisa disebabkan karena berbagai macam penyebab seperti sengatan hewan berbisa, pengaruh sihir kerasukan setan, gangguan jin, gila dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya. Sedangkan menurut syariat, ruqyah merupakan doa-doa atau bacaan ayat suci Al-Quran dalam meminta pertolongan […]

The post Hukum Ruqyah dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Ruqyah adalah salah satu jenis penyembuhan yang dilakukan pada orang yang sedang mengalami sakit. Sakit yang dimaksud adalah bisa disebabkan karena berbagai macam penyebab seperti sengatan hewan berbisa, pengaruh sihir kerasukan setan, gangguan jin, gila dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya.

Sedangkan menurut syariat, ruqyah merupakan doa-doa atau bacaan ayat suci Al-Quran dalam meminta pertolongan Allah SWT untuk pengobatan atau pencegahan suatu bencana dan penyakit. Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah, terapi ruqyah adalah terapi dengan melafatkan doa baik Al Qur’an maupun As Sunnah dalam menyembuhkan penyakit (Agil, 1994 : 41). Beliau juga mengatakan bahwa ruqyah tidak hanya digunakan untuk mengusir gangguan jin  tetapi juga sebagai bentuk terapi fisik dan gangguan jiwa.

Ruqyah juga salah satu metode yang sering dipakai oleh Nabi Muhammad SAW disamping ada metode pembekaman, pemanasan, makanan, minuman, wewangian dsb (Agil, 1994 : 2-22)

Dalil-dalil dan Jenis Ruqyah

Allah berfirman dalam QS Al Isro ayat 82 yang artinya :

“Dan Kami turunkan Al Qur’an yakni suatu bentuk penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan Al Quran iu janganlan menambah kerugian bagi orang zalim.” sedangkan Rasulullah bersabda :

“Dan bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku selama tidak mengandung syirik.”

Dalam syariat Islam, ruqyah dibedakan menjadi 2 jenis adalah :

  1. Ruqyah syar’iyah

Adalah bentuk pengobatan yakni dengan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an yang diberikan kepada pasien. Hal ini bertujuan untuk meminta pertolongan Allah SWT melalui dzikir dan do’a penyembuhan penyakit.

  1. Ruqyah Syirkiyah

Adalah bentuk pengobtan yang tidak dianjurkan dalam Islam yakni dengan mantra-mantra oleh para dukun.

Sedangkann ketentuan ruqyah dalam Islam adalah sebagau berikut :

  • Bacaan atau do’a ruqyah harus bersumber dari Al Qur’an
  • Bacaan yang diapakai pada saat ruqyah harus menggunakan bahasa Arab kecuali yang tidak bisa
  • Ruqyah harus memiliki tujuan jelas serta tidak meminta kepada selain Allah SWT
  • Tidak mengandung celaan atau kalimat yang diharamkan
  • Tidak memakai persyaratan misalnya harus dilakukan di tempat tertentu, dalam keadaan suci dan lain sebagainya
  • Proses yang dilakukan harus sesuai dengan nilai-nilai syariah misalnya pasien wanita harus tetap menutup aurat dan alangkah lebih baik jika yang meruqyah adalah seorang wanita juga. Apabila yang menajdi peruqyah adalah laki-laki, maka harus ada mahran dari pasiehn wanita tersebut. Peruqyah pria juga sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan tebal sebagai perantara pada saat menyentuh tubuh pasien wanita.

Bacaan-Bacaan dalam Ruqyah

Berikut adalah beberapa bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang biasa dibaca dalam ruqyah seperti berikut :

  1. Al-Fatihah ayat 1-7 (Ummul Qur’an)
  2. Al-Baqarah ayat 1-5 (Al-Qur’an sebagai petunjuk orang bertaqwa), 8-10 (gangguan jin munafik yang membantah, 102 (gangguan pemisah suami istri), 163-164 (kekuasaan Allah pada penciptaan langit dan bumi, 255 (ayat kursi), 256-257 (Allah melindungi orang beriman), 285-286 (doa dijauhkan dari beban berat).
  3. Ali Imran ayat 1-10 (Allah menurunkan Al-Qur’an dan kita sebelumnya), 18-19 (agama yang diridhoi Allah hanya agama Islam)
  4. An-Nisa ayat 56 (gangguan jin kafir)
  5. Al-Maidah ayat 72-76 (gangguan sihir)
  6. Al-A’raf ayat 117-122 (gangguan sihir)
  7. Yunus ayat 81-82 (gangguan sihir)
  8. Taha ayat 69 (gangguan sihir)
  9. Al-Mu’minun 115-118 (Allah Maha Tinggi dan Raja yang sebenarnya)
  10. An-Naml ayat 30-31 (surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis)
  11. As-Shaffat ayat 1-10 (siksaan bagi syaitan dari segala penjuru oleh api)
  12. Ad-Dukhan ayat 43-45 (pohon zaqqum mendidih untuk makanan orang berdosa
  13. Al-Ahqaf ayat 29-32 (peringatan agar bangsa jin beriman kepada Allah)
  14. Ar-Rahman ayat 33-36 (ancaman bangsa jin untuk ingkar pada nikmat Allah)
  15. Al-Hasr ayat 21-24 (keangungan Allah)
  16. Al-Jinn ayat 1-9 (gangguan jin kanuragan/tenaga dalam)

Yang perlu diingat bahwa :

  • Dibaca secara berurutan
  • Harus diulang terutama yang terkait dengan gangguan jin atau berekasi saat ayat tertentu dibacakan
  • Boleh menggunakan ayat lain yang terkait asalkan sesuai dengan jenis gangguan jin yang dihadapi

Penyebab Seseorang Harus diRuqyah

Manusia sejatinya diciptakan sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam. Namun ada beberapa orang yang mengalami sakit karena gangguan sihir atau jin yang harus mendapatkan ruqyah untuk mendapatkan Jiwa Tenang Dalam Islam yang sesungguhnya. Berikut adalah beberapa penyebab seseorang yang harus melakukan ruqyah diantaranya :

  • Jimat Al-Quran

Tamimah adalah sesuatu yang djahit dan digantungkan dengan keyakinan dapat menolak datangnya penyakit. “Barangsiapa yang menggantungkan sesuatu, sungguh ia telah menyekutukan Allah (HR. Ahmad)

  • Khodam dari Malaikat

Khodam adalah pembantu yang dapat menjaga dan melindungi dengan mengadakan ritual tertentu. Namun, khodam malaikat adalah suatu kebohongan (As-Saba’: 40-41)\

  • Melihat bangsa jin

Melihat jin adalah salah satu gangguan jin yang pada dasarya manusia biasa tidak dapat melihat jin kecuali didalamnya sudah ada atau atas dasar bantuan jin.

  • Kerjasama dengan bangsa jin

Mukjizat untuk memerintah dan menguasai bangsa jin adalah mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul terutama Nabi Sulaiman. Sebab tidak ada jin yang memberi tanpa meminta imbalan (Al-An’am:128). Dan meminta perlindungan bangsa jin menambah dosa dna kesalahan (Al-Jin:6)

Manfaat Ruqyah dalam Islam

Ruqyah ternyata tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang berbau agama, namun hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Berikut adalah manfaar ruqyah dalam Islam baik itu untuk segi agama maupun bagi kesehatan kita :

  1. Dapat mengusir gangguan setan dan sihir

Abdul Khalik Al-Attar menjelaskan dalam buku yang ditulisnya bahwa manfaat ruqyah adalah membantu untuk mencegah atau menolak seseorang dari gangguan setan dan sihir jahat. Metode ruqyah yang dilakukan adalah :

  • Metode Istinthaq adalah dengan mengajak bicara setan atau jin yang berada dalam tubuh pasien
  • Metode Istilham yakni dengan memohon petunjuk Allah SWT lewat mimpi agar pengaruh sihir yang menimpa seseorang dapat hilang
  • Metode Tah shin yakni pengobatan yang dilakukan dengan membacakan ayat suci Al Qur’an, dzikir ataupun ibadah khusus lainnya.
  • Metode dengan obat-obatan adalah metode dengan menggunakan berbagai macam obat atau ramuan yang Islam perbolehkan misalnya kurma ajwah
  • Hijmah atau metode penyembuhan akibat sihir dnegan berbekam atau berhijamah pada anggota tubuh yang terkena sihir

Menurut Imam Ibnu Qayyim, obat yang paling ampuh dlaam melawan sihir akibat pengaruh setan adalah pengobatan dnegan zikir, do’a serta bacaan ayat suci Al Qur’an. Pada hakekatnya, apabila jiwa seseroang telah dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah SWT maka sihir akan terhalang.

Sedangkan menurut Imam Nawawi, ruqyah dengan membaca bacaan ayat suci Al Quran diiringi dengan do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah bukan hal yang dilarang bahkan disunnahkan.

  1. Mengobati penyakit fisik dan non fisik

Selain ruqyah dapat secara ampuh mampu mengusir gangguan setan dan sihir, ruqah juga dapat mengobati penyakit fisik dan non fisik. Berikut adalah beberapa pendapat dari dokter yang menggunakan terapi ruqyah pada pasien seperti berikut :

  1. Dokter Dossey dari Universitas Texas mengungkapkan bahwa do’a-do;a ayang diberikan kepada pasien dipercaya mampu membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri serta jamur di dalam tubuh manusia
  2. Dokter Dadang Hawari di San Fransisco berhasil melakukan sebuah penelitian terapi pada 393 pasien jantung dengan do’a-do’a yang terbukti mampu menghindari adanya komplikasi sedangkan pasien yang tidak meminum air tanpa adanya do’a-do’a cenderung mendapatkan komplikasi
  3. Spesialis kedokteran jiwa klinik Prorevital yaitu dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp. Kj mengungkapkan bahwa air yang telah dibacakan do’a-do’a terbukti merubah struktur molekulnya sehingga bisa dijadikan sebagai bentuk penyembuhan
  4. Dokter Ermoto dari Jepang juga meneliti mengenai kandungan air yang telah dibacakan bacaan do’a-do’a dimana bacaan tersebut mengubah molekul di dalam air yang dapat meningkatkan daya kesehatan seseorang.

Demikian manfaat ruqyah dalam Islam. Selain percaya akan adanya manfaat ruqyah, kita juga patut meyakini dan memahami Rukun Iman Rukun Islam,  dan  Fungsi Iman Kepada Allah SWT agar kita dapat Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam. Semoga bermanfaat.

The post Hukum Ruqyah dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
8 Manfaat Madu Dalam Pandangan Islam https://dalamislam.com/makanan-dan-minuman/minuman-halal/manfaat-madu-dalam-pandangan-islam Sat, 24 Feb 2018 05:03:56 +0000 https://dalamislam.com/?p=2829 Manfaat dari madu ini sudah dirangkum dengan jelas dalam surat an-nahl ayat 69 yang berbunyi : ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسۡلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً يَخۡرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوۡمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69 Yang artinya : “kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang […]

The post 8 Manfaat Madu Dalam Pandangan Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Manfaat dari madu ini sudah dirangkum dengan jelas dalam surat an-nahl ayat 69 yang berbunyi :

ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسۡلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً يَخۡرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوۡمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69

Yang artinya : “kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” Ini menyatakan bahwa madu adalah salah satu dari minuman halal dalam islam. Dan berikut 8 manfaat madu dalam pandangan islam, yaitu:

1. Pencegahan Penyakit Berbahaya

Telah dijelaskan di dlaam islam, bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya bukan? Begitu juga dengan madu. Madu ini bisa menjadi pengobat dari beragam penyakit dan bahkan saking ampuhnya madu jiga di juluki rajanya obat dimana ada banyak sekali manfaat madu yang tidak pernah di duga dan bahkan terlihat sangat sempurna.

Bahkan madu juga dijelaskan dalam salah satu hadis yaitu : “Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR Al-Bukhari).

Beberapa hal yang bisa di cegah dari mengkonsumsi madu secar rutin adalah penyakit kanker dan juga penyakit jantung. Hal yang sangat ajaib bukan? Dimana kita ketahui bahwa penyakit kanker dan juga penyakit jantung adalah sekumpulan penyakit berbahaya yang sering menjadi penyebab kematian sekarang ini.

Karena banyaknya zat-zat berbahaya yang sering menginfeksi sel tubuh dna memicu terjadinya beragam penyakit berbahaya.

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan madu dapat membantu gangguan seperti bisul dan bakteri gastroenteritis. Hal ini mungkin terkait dengan manfaat madu yang sangat banyak tersebut. Karena beragam manfaat ini maka sangat dianjurkan untuk mempelajari cara makan rasullulah yang menganjurkan kita untuk lebih menyukai dan membiasakan mengkonsumsi madu setiap hari dalam jumlah yang pas.

3. Anti-bakteri, anti iritasi dan anti jamur

Semua madu bersifat antibakteri karena lebah menambahkan enzim yang membuat hidrogen peroksida. Dan minuman bermanfaat serta berkhasiat ini juga merupakan minuman yang diyakini anti iritasi dan juga anti jamur. Inilah mengapa madu sangat di anjurkan dalam mengobati banyak permasalahan di dalam tubuh.

4. Meningkatkan Stamina

Tahukah anda bahwa para Atlet Olimpiade kuno akan makan madu dan buah ara kering untuk meningkatkan penampilan mereka. Ini sekarang telah diverifikasi dengan studi modern, menunjukkan bahwa ini lebih unggul dalam mempertahankan kadar glikogen dan memperbaiki waktu pemulihan daripada pemanis lainnya. Dan madu memang mengandung beberapa zat penting untuk meningkatkan stamina tubuh.

5. Mengurangi Batuk dan Iritasi Tenggorokan

Ini membantu dengan adanya masalah batuk, terutama madu soba. Dalam sebuah penelitian terhadap 105 anak-anak, satu dosis madu soba sama efektifnya dengan dosis dekstrometorfan tunggal dalam mengurangi batuk malam hari dan membiarkan tidur yang nyenyak. Bahkan anti iritasi dan anti bakteri yang dimiliki madu bisa mengatasi masalah iritasi tenggorokan yang kerap kali melanda anak-anak dan orang dewasa.

6. Elemen Madu

Madu telah digunakan dalam pengobatan Ayurvedic di India setidaknya 4000 tahun dan dianggap mempengaruhi ketiganya dari ketidakitifan materi primitif secara positif. Hal ini juga dikatakan bermanfaat dalam memperbaiki penglihatan, penurunan berat badan, penyembuhan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kemih, asma bronkial, diare, dan mual.

Madu disebut “Yogavahi” karena memiliki kualitas penetrasi jaringan terdalam tubuh. Saat madu digunakan dengan sediaan herbal lainnya, madu ini meningkatkan kualitas obat dari sediaan tersebut dan juga membantu mereka mencapai jaringan yang lebih dalam. Bahkan dalam islam sendiri pengobatan menggunakan madu sudah dikenal dan dianjurkan oleh nabi.

7. Kontrol Gula Darah

Meskipun mengandung gula sederhana, namun kandungan madu tidaklah sama dengan gula putih atau pemanis buatan. Kombinasi pasti fruktosa dan glukosa benar-benar membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Beberapa jenis madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah Anda. Bahkan madu adalah alternatif bagi penderita diabetes untuk memenuhi kebutuhan gula mereka.

8. Penyembuhan Luka

Mengoleskan  madu secara eksternal terbukti seefektif pengobatan konvensional dengan sulfadiazin perak. Diperkirakan bahwa efek pengeringan gula sederhana dan sifat antibakteri madu bergabung untuk menciptakan efek ini. Studi telah menunjukkan bahwa hal itu sangat berhasil dalam penyembuhan luka. Bahkan madu juga efektif dalam penyembuhan luka bakar, loh.

Beberapa varietas memiliki sejumlah besar kandungannbakteri ramah. Ini mencakup sampai 6 spesies lactobacilli dan 4 spesies bifidobacteria. Ini bisa menjelaskan tentang sifat terapeutik madu yang yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun walaupun madu adalah salah satu makanan halal, namun sebaiknya jangan diberikan untuk bayi kurang dari usia 6 bulan.

Karena kandungan dari Spora Clostridium botulinum telah ditemukan dalam persentase kecil madu. Hal ini tidak berbahaya bagi orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua, namun bayi dapat memiliki reaksi penyakit yang serius di tahun pertama. Jangan menambahkan madu ke makanan bayi atau gunakan sebagai alternatif untuk menenangkan bayi yang rewel atau kolik.

The post 8 Manfaat Madu Dalam Pandangan Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hukum Diet Dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-diet-dalam-islam Tue, 12 Dec 2017 17:06:59 +0000 https://dalamislam.com/?p=2480 Pada jaman yang modern ini, penampilan dan bentuk tubuh yang ideal telah menjadi salah satu aset yang perlu diperhatikan, karena tak dapat dipungkiri bahwa penampilan dan bentuk tubuh menjadi penunjang kepercayaan diri seseorang. Terkadang tubuh yang ideal dan penampilan yang proporsional juga menjadi bahan pertimbangan dalam mendapatkan pekerjaan. Sudah banyak perusahaan yang menetapkan standar bentuk […]

The post Hukum Diet Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Pada jaman yang modern ini, penampilan dan bentuk tubuh yang ideal telah menjadi salah satu aset yang perlu diperhatikan, karena tak dapat dipungkiri bahwa penampilan dan bentuk tubuh menjadi penunjang kepercayaan diri seseorang. Terkadang tubuh yang ideal dan penampilan yang proporsional juga menjadi bahan pertimbangan dalam mendapatkan pekerjaan. Sudah banyak perusahaan yang menetapkan standar bentuk tubuh dan penampilan dalam perekrutan karyawan mereka.

Oleh sebab itu, tak sedikit orang-orang yang ingin mengecilkan atau menurunkan berat badan mereka atau yang biasa disebut diet, agar terlihat ideal dan memiliki penampilan yang bagus dan kebanyakan yang melakukan hal tersebut adalah para kaum hawa. Namun, tak jarang pula kaum adam yang juga melakukan kegiatan diet.

Lalu bagaimana hukum diet menurut Islam?

Diet Menurut Islam

Dalam Islam diet bukan dilakukan semata untuk memperindah bentuk tubuh agar terlihat menarik dan cantik, namun juga untuk menjaga kesehatan seseorang dan agar lebih mudah dalam mencari pakaian. Orang yang memiliki berat badan berlebihan cenderung mengalami beberapa penyakit, misal seperti penyakit jantung, sesak napas, kolestrol, obesitas dan lain-lain. Maka dari itu dalam Islam diperbolehkan untuk melakukan diet, namun dengan cara yang benar sesuai cara diet dalam Islam, cara hidup sehat Rasulullah, dan mengikuti tips sehat ala Rasulullah.

Berikut ada beberapa cara diet yang aman bagi kesehatan dan diperbolehkan dalam Islam :

  1. Selalu Mengkonsumsi Makanan Yang Halal, Sehat dan Bergizi

Sebagai seorang muslim sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mengkonsumsi makanan halal menurut Islam dan juga minuman halal dalam Islam. Dan Allah SWT. pun telah memerintahkan hambanya untuk memakan makanan yang dibolehkan dalam Islam, seperti firman Allah dalam (QS. Al-Baqarah:168) :

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah syaitan. Sungguh, syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

Allah memerintah umatnya untuk mengkonsumsi makanan yang halal dikarenakan setiap makanan yang masuk kedalam tubuh kita akan diolah dan dicerna oleh tubuh, lalu memberikan fungsi tertentu melalui kandungan gizi dan vitamin makanan tersebut, yang kemudian akan berpengaruh pada tubuh kita. Jadi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, namun juga berperan untuk kelangsungan hidup.

  1. Makan Minum Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Makan yang berlebihan sudah pasti akan membuat kita menjadi hilang kendali dalam mengendalikan nafsu dan berat badan kita sudah dapat dipastikan akan semakin bertambah. Oleh karena itu di dalam Islam dianjurkan agar kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. bersabda :

“Tidaklah anak anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untukk menegakan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk bernapas, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Muslim)

Dalam hadits tersebut dikatakan bahwa perut manusia adalah wadah yang paling buruk. Dan batas maksimum dalam mengisi perut adalah sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga selanjutnya oksigen untuk bernapas.

Dan dalam (QS. Al-A’raf ayat 31) Allah SWT. berfirman :

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

  1. Tidak Tidur Setelah Makan

Tidur setelah makan hanya akan membuat kalori dan lemak semakin tertimbun didalam tubuh. Untuk membakar atau mengurangi kalori dan lemak dalam tubuh yang berlebihan diperlukan aktivitas aktif. Rasulullah SAW. semasa hidupnya selalu melakukan banyak kegiatan setelah makan, seperti berdzikir, shalat, dan lain-lain.

  1. Perbanyak Berpuasa Sunnah dan Menjalankan Puasa Wajib

Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa wajib pada saat bulan Ramadhan, dan dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah diluar setelah bulan Ramadhan. Puasa bukan hanya akan melatih hawa nafsu dan kesabaran, namun juga untuk membersihkan dan mengistirahatkan perut kita dari kegiatan pengolahan dan pencernaan makanan. Melakukan puasa sunnah atau wajib dapat menjadi salah satu alternative cara untuk diet secara Islam. Dan perlu diingat, kita tidak boleh menitik beratkan niat puasa karena ingin diet agar memiliki tubuh yang bagus, namun kita harus meniatkan puasa tersebut karena untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Jadi, diet menurut Islam diperbolehkan, namun hal tersebut haruslah sesuai sumber syariat Islam dan jangan sampai menyalahi aturan-aturan dan melanggar dasar hukum Islam. Sebagai muslim yang baik dan taat kita harus tahu mana yang diperbolehkan dalam Islam dan mana yang dilarang, agar kita terhindar dari murka Allah SWT.

Sekian, semoga bermanfaat (:

The post Hukum Diet Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Kuku Panjang dalam Islam – Boleh atau Tidak? https://dalamislam.com/info-islami/kuku-panjang-dalam-islam Wed, 20 Sep 2017 08:17:46 +0000 https://dalamislam.com/?p=2080 Islam adalah agama yang memberikan syariatnya kepada seluruh manusia. Sebetulnya syariat islam jika dilaksanakan tidak hanya berdampak kepada muslim saja, namun seluruh manusia yang melaksanakannaya. Perbedaannya adalah, mereka beriman atau tidak dan mereka benar-benar bertaqwa atau tidak. Jika diperhatikan tentu saja, manfaat melaksanakan ajaran islam sangatlah besar dan banyak. Tidak hanya pada satu orang saja […]

The post Kuku Panjang dalam Islam – Boleh atau Tidak? appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Islam adalah agama yang memberikan syariatnya kepada seluruh manusia. Sebetulnya syariat islam jika dilaksanakan tidak hanya berdampak kepada muslim saja, namun seluruh manusia yang melaksanakannaya. Perbedaannya adalah, mereka beriman atau tidak dan mereka benar-benar bertaqwa atau tidak. Jika diperhatikan tentu saja, manfaat melaksanakan ajaran islam sangatlah besar dan banyak. Tidak hanya pada satu orang saja bahkan pada masayrakat yang menjalankan ibadahnya.

Selain dari syariat mengenai ibadah spiritual, islam juga memberikan syariat yang berkenaan mengenai masalah personal manusia, kesehatan, gaya hidup, dan perilaku keseharian. Salah satunya adalah tentang kesehatan anggota badan. Termasuk kuku yang merupakan bagian dari tubuh manusia.

Hal ini sebagaimana yang Allah sampaikan dalam Al-Quran, “Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.” (QS Al Insan : 2

Mengenai hidup sehat dalam islam bisa juga mengenai hal-hal berikut ini yang perlu kita tahu dan pelajari, serta diterapkan dalam keseharian:

Untuk mengetahui bagaimanakah kuku panjang dalam islam, tentu perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai perintah islam terhadap tubuh manusia. Hal ini akan menjelaskan mengenai cara manusia dalam mengolah dan mengatur tubuhnya agar tetap sehat.

Perintah dan Prinsip Hidup Sehat dalam Islam

Islam sangat memerintahkan untuk umatnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Bagaimana mungkin umat islam dapat menjalankan ibadah dan misi hidup dengan sebaik-baiknya jika tidak memiliki hidup yang sehat. Perintah islam mengenai kesehatan dapat dipahami dari beberapa hal berikut ini.

  1. Tidak Mengkonsumsi yang Haram

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al Baqarah : 173)

Perintah ini menunjukkan bahwa manusia pada intinya jika ingin hidup sehat dan kuat dilarang dan diharamkan untuk makan-makanan yang haram sebagaimana Allah sebutkan di atas. Kita ketahui bahwa makanan adalah sumber utama kita untuk bernergi dan melaksanakan hidup. Jika tanpa energi tentu kita akan menjadi lemas, tidak bertenaga, dan tentu tidak bisa beraktifitas. Sedangkan untuk bisa benar-benar melaksanakan hidup, makanan adalah hal yang harus kita pertimbangkan.

Tidak akan mungkin berkah dan sehat hidup kita jika yang kita masukkan adalah makanan haram yang dilarang oleh islam. Selain itu, begitupun juga dengan minuman. Allah telah melarang khamr untuk diminum karena didalamnya terdapat hal yang memabukkan dan membuat rusak otak kita. Membuat rusak sel-sel dalam tubuh kita dan menimbun penyakit. Untuk itu Allah mengharamkannya.

“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS Al Maidah : 91)

baca juga:

  1. Melaksanakan Olahraga

Dari Abu Hurairah r.a. katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah

Selain dari makanan yang sehat, sebagaimana dijelaskan dalam hadist diatas, Islam, khususnya Rasulullah juga memerintahkan manusia untuk bisa melaksanakan olahraga. Olahraga adalah bentuk usaha kita untuk menyeimbangkan badan dan membuat badan lebih segar. Jika tidak diolah dan digerakkan tentu badan akan menjadi kaku, tidak ada pembakaran energi, lemak, dan tenaga dalam tubuh yang membuat lama kelamaah badan kita pun akan menjadi rapuh.

“Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah.” (HR. Ath-Thahawi).

Untuk itu dalam hadist di atas ditunjukkan bahwa melaksanakan olahraga dapat dengan berenang atau memanah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Olahraga ini tentunya sangat bermanfaat dan memberikan diri kita kesegaran jasmani dan rohani.

Akan tetapi, ada banyak juga olahraga yang bisa dilakukan oleh kita. Walaupun bukan memanah dan berenang, olahraga lain seperti berlari, senam, atau yang lainnya bisa juga dilakukan. Yang terpenting bukan hanya jenis olahraganya melainkan konsistensi kita melaksanakan olahraga dan bisa menjalankannya secara maksimal.

  1. Menjaga Kesucian dan Kebersihan Diri

“Sungguh, allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri” (QS Al Baqarah : 222)

Dalam setiap hari melaksanakan shalat wajib, minimal ada 5 kali kita melaksanakan wudhu. Wudhu adalah bentuk bersuci yang paling mudah. Dengan berwudhu minimal kita membersihkan bagian-bagian dari tubuh kita agar bebas dari bakteri atau kuman yang menempel. Dengan air yang mengalir tentu akan memberikan kebersihan dan kesucian dalam tubuh kita.

Selain itu, walaupun tidak ada air, islam juga mengajarkan tentang thoharoh. Thoharoh adalah membersihkan najis dengan debu atau tanah. Dari situ, maka najis atau kotoran yang menempel akan hilang. Hal ini membuktikan bahwa islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian diri, maka jangan sampai ada najis atau kotoran yang menempel.

Tidak hanya itu, ada juga mengenai aturan atau kewajiban untuk mandi wajib setelah junub atau berhubungan suami istri, setelah haid, atau setelah keluarnya air mani dalam tubuh kita. Hal ini agar tidak ada bakteri atau kuman menempel lebih lama dalam tubuh dan bersih dengan segera.

baca juga:

 

Memanjangkan Kuku dalam Islam

Mengenai kuku panjang dalam islam, tentunya islam tidak memberikan perintah secara spesifik yang diberikan dalam Al-Quran. Kuku yang panjang atau tidak sebetulnya bukanlah ukuran, melainkan bersih, suci, dan terawatnya atau tidak.

Namun mengenai perintah menggunting kuku terdapat dalam beberapa hadist. Diantaranya adalah :

“Perkara fitrah ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari Muslim)

Selain itu ada juga mengenai batas diguntingnya kuku dan berbagai bulu dalam tubuh yaitu, “Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam memberi kami batas waktu untuk menggunting kumis, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari.” (H.R Ahmad, Muslim dan Nasa’i)

Untuk itu hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam kuku panjang atau tidak adalah :

  1. Kotor atau Sucinya

Apakah ketika kuku dipanjangkan, akan membuat kotoran, kesucian dan kebersihan tidak terjaga? Jika memanjangkan kuku malah berdampak pada kotor dan tidak sucinya kuku, maka lebih baik dihindari dan tidak usah dipelihara. Namun jika kita bisa memastikan kuku kita akan terawat dan benar-benar terjaga kebersihannya maka bisa diukur oleh diri sendiri bagaimana kepastiannya.

Selain itu, keunggulan kuku yang pendek adalah kita dengan mudah menjaga kebersihan dan merawatnya. Sedangkan kuku yang panjang pasti lebih sulit dan harus benar-benar terus dirawat. Belum lagi jika banyak kotoran yang menempel dan masuk, pasti akan sulit untuk membersihkannya. Tentunya islam tidak ingin memberatkan ummatnya, dan janganlah kita mempersulit atau menganiaya diri kita sendiri.

Islam telah mempermudah, maka permudahlah kita.

  1. Menganggu atau Membahayakan Orang Lain atau Tidak

Selain dari hal kesucian dan kebersihan, maka kita juga bisa melihat dari aspek membahayakan tau mengganggu tidaknya terhadap orang lain. Misalkan kuku kita terlalu panjang, bagaimana jika hendak bersalaman dengan orang lain, bagaimana jika harus beraktivitas yang lain, apakah akan membuat kenyamanan? Jika tidak tentu saja hal ini harus dijawab oleh kita sendiri dan peka terhadap orang lain.

Kadang, kita pun bisa tidak sadar misalnya menggaruk badan, menyentuh badan, jika kuku kita panjang tentunya akan membahayakan diri kita sendiri. Walaupun mungkin dirasa lebih cantik kuku yang panjang, tapi kuku yang sehat, alami, dan terjaga dari berbagai benda haram akan lebih baik jadinya.

baca juga:

  1. Mengganggu untuk Beribadah atau Tidak

Hal yang penting lagi harus diperhatikan adalah, apakah ketika kita memanjangkan kuku akan mengganggu ibadah atau tidak. Misalnya saja orang yang memanjangkan kuku biasanya menggunakan kutek untuk mempercantiknya, padahal diketahui kutek adalah zat yang kedap air sehingga tidak masuk air kedalamnya. Tentu akan menjadi masalah ketika berwudhu.

Hal-hal seperti itu tentunya yang harus diperhatikan, agar kita tidak terjebak pada keinginan semata. Tentunya Allah tidak hendak menjadikan manusia kesulitan dan juga terjebak pada satu hal yang membahayakan. Semuanya menjadi pilihan dan setiap pilihan tentunya memiliki konsekwensi atau resiko tersendiri.

baca juga:

Semoga hal ini menjadi semangat kita untuk terus mencapai  Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama Dunia Menurut IslamSukses Menurut IslamSukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam .

The post Kuku Panjang dalam Islam – Boleh atau Tidak? appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Cara Hidup Sehat Rasulullah yang Harus Kita Tiru https://dalamislam.com/info-islami/cara-hidup-sehat-rasulullah Tue, 19 Sep 2017 03:32:54 +0000 http://dalamislam.com/?p=2062 Sebagai manusia tentunya kita menginginkan tubuh yang sehat dan kuat. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu saja manusia perlu pola hidup dan kebiasaan yang baik. Untuk itu, menjaga kesehatan adalah bagian dari  Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , dan Konsep Manusia dalam Islam. Masalah kesehatan ternyata sudah Islam atur dan juga contohkan melalui apa yang Rasulullah […]

The post 15 Cara Hidup Sehat Rasulullah yang Harus Kita Tiru appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sebagai manusia tentunya kita menginginkan tubuh yang sehat dan kuat. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu saja manusia perlu pola hidup dan kebiasaan yang baik. Untuk itu, menjaga kesehatan adalah bagian dari  Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , dan Konsep Manusia dalam Islam.

Masalah kesehatan ternyata sudah Islam atur dan juga contohkan melalui apa yang Rasulullah lakukan. Rasulullah SAW bukan saja mencontohkan dalam ibadah spiritual, tetapi hingga kebiasaan hidup dan gaya hidup pun telah dicontohkannya. Hal ini menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang rahmatan lil alamin dan membawakan banyak maslahat ataau manfaat bagi manusia.

Kesehatan bagi manusia bukan hanya berdampak pada fitnya badan, melainkan juga pada ketahanan tubuh, usia, dan tentunya kemampuan untuk beraktifitas. Semakin rendah tingkat kesehatan kita, maka akan rendah pula aktifitas yang bisa kita lakukan. Sedangkan, untuk berkarya dan memberikan manfaat yang besar bagi masayrakat, tentu saja membutuhkan kesehatan yang baik.

Sangat disayangkan jika kita tidak bisa beraktifitas dan berkarya hanya karena kita tidak bisa menjaga kesehatan diri kita dengan benar. Padahal Allah tetap menitipkan amanah tubuh ini pada manusia agar dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Mengenai masalah ini, berikut adalah 15 cara hidup sehat Rasulullah yang bisa kita contoh. Tentunya perilaku ini sangat universal dan sangat baik jika kita contoh dalam kehidupan sehari-hari.

baca juga:

Cara Sehat Rasulullah yang Wajib Kita Ikuti

Rasulullah SAW bukan hanya teladan dalam aspek ibadah spiritual. Beliau pun sebagai seorang Nabi, menjalankan pola hidup sehat agar tetap produktif beribadah dan berjuang untuk Islam. Berikut adalah 15 cara Rasulullah dalam menjalankan hidup sehat.

  1. Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang

“Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).

Rasulullah menyampaikan bahwa hendaknya kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Dari aspek kesehatan ini sangat berarti karena makan sebelum lapar menghindarkan kita dari sakit lambung dan berhenti sebelum kenyang akan membuat kita tidak berlebihan dalam makan. Menghindari makan sebelum kenyang membuat kita jauh dari sakit pencernaan. Untuk itu, makanlah sesuai waktu dan pola yang telah kita bentuk.

  1. Makan Secukupnya, Tidak Berlebihan

Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”

Makan secukupnya artinya Rasul memilih makan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Perintah ini mengartikan bahwa kita harus menakar kebutuhan makan kita agar tidak terjadi penumpukan, tidak habis saat makan, dan menjadi sumber penyakit jika makanan yang dimakan tidaklah sehat atau terlalu banyak.

Di zaman sekarang ini, terkadang makanan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar namun terkadang menjadi kebutuhan harga diri, pamer, dan menjadi kebangaan jika harus makan untuk suatu yang mahal. Padahal, intinya makanan yang dibutuhkan manusia adalah sehat dan dapat memberikan gizi seimbang bagi tubuh manusia.

baca juga:

  1. Satu Per tiga isi dengan Makanan, Minuman, dan Udara

“Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Hadist ini menunjukkan bahwa hendaknya manusia benar-benar bisa mengisi perutnya dengan makanan, minuman, dan udara yang seimbang. Jika perut manusia penuh dengan makanan dan minuman semua, tentunya tidak ada ruang bernafas atau ruang udara dalam perut. Tentu tidak akan sehat, akan penuh sesak, dan menimbulkan penyakit bagi tubuh kita.

  1. Tidak Makan Makanan yang Haram

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al Maidah: 3)

Tidak makan-makanan yang haram bukan hanya perilaku yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, melainkan telah menjadi ketetapan Allah yang tidak bisa berubah. Untuk itu, Allah memerintahkan manusia agar tidak makan dan minum sesuatu yang kharam. Alasan yang paling logis dan masuk akal adalah karena makanan haram memiliki kandungan yang tidak sehat dan membuat tubuh manusia menjadi rusak jika terus mengkonsumsi hal tersebut.

baca juga:

  1. Tidak Meminum Khamr

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, yang adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)” (QS Al Maidah : 90-91)

Sebagaimana makanan yang haram, minuman yang haram seperti khamr pun juga dilarang. Khamr adalah minuman memabukkan dan dapat merusak otak manusia. Untuk itu, jika dilakukan maka akan mengganggu sistem tubuh manusia.

  1. Berpuasa

Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)

Selain ada perintah puasa Ramadhan, terdapat juga sunnah Rasulullah lainya mengenai puasa. Puasa sunnah seperti puasa daud, puasa muharam, puasa senin dan kamis, dan lain sebagainya dapat kita lakukan. Selain karena menjadi ibadah dan pahala bagi kita, puasa juga merupakan proses detoks bagi kita. Dari proses tersebut maka akan keluar segala racun-racun dalam tubuh, timbunan lemak, dan juga zat-zat yang tidak sehat lainnya.

Mengenai puasa juga dapat mempelajari tentang : Hukum Puasa Muharram dan Dalilnya atau Hukum Puasa 1 Muharram dan DalilnyaKeutamaan Puasa Muharam yang Luar Biasa, Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, dan Hikmah Puasa Daud Bagi Wanita dan Manfaatnya

  1. Tidak Tidur Setelah Ashar dan Sebelum Magrib

“Aku heran dengan orang yang terbaring dan tidur sesudah ‘Ashar.” “Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian akalnya hilang, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”.

Rasulullah menyarankan agar kita tidak tidur setelah ashar dan sebelum magrib. Hal ini dikarenakan waktu-waktu tersebut adalah waktu produktif untuk tetap masih bisa bekerja. Sedangkan, akal atau otak juga masih bisa digunakan sebelum waktu beristirahat. Jika digunakan beristirahat, khawatir saat malam akan sulit tidur padahal justru istirahat yang baik adalah saat malam hari.

  1. Bangun dan Shalat di Sepertiga Malam

“Wahai orang yang berselimut, bangunlah untuk melakukan shalat di malam hari.”

Perintah ini diberikan oleh Allah untuk kita bisa melaksanakan shalat di malam hari atau shalat qiyamulail atau shalat tahajud. Shalat seperti ini tentunya membuat kita akan lebih sehat karena bangun di lebih pagi, dan udara atau kondisi di waktu ini adalah waktu-waktu terbaik.

  1. Olahraga dengan Berkuda, Memanah dan Berenang

“Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah”. (HR. Ath-Thahawi).

Rasulullah juga mengajarkan kita untuk berolahraga. Olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah berkuda, memanah, dan berenang. Olahraga tentunya sangat dibutuhkan dan juga tubuh membutuhkan untuk mengeluarkan segala macam zat yang tidak dibutuhkan lewat olahraga.

  1. Tidur Miring ke Kanan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidur seperti ini disarankan oleh Rasulullah karena dengan tidur berbaring ke kanan dapat memperlancar kerja jantung dan hati. Proses metabolisme tubuh dan juga detoksifikasi saat tidur akan lebih mudah jika dilakukan dengan berbaring ke sisi kanan badan.

  1. Tidak Tidur Tengkurap

Untuk menjaga gaya hidup sehat pula, Rasulullah tidak tidur dengan tengkurap. Rasulullah tidak tidur dengan tengkurap karena tidur tengkurap dianggap seperti tidurnya setan dan membuat pernafasan tidaklah lancar. Padahal, tidur juga membutuhkan pernafasan yang baik serta proses metabolisme tubuh yang harus lancar.

baca juga:

  1. Bersiwak atau Membersihkan Gigi

“Andaikan aku tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan menyuruh mereka bersiwak (menyikat gigi) setiap kali berwudhu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Untuk menjaga kesehatan gigi, Rasulullah juga mencontohkan untuk bersiwak dan menyikat gigi. Tentu saja hal ini akan membuat gigi kita lebih sehat dan bersih, serta segar. Kebersihan dan kesehatan gigi lebih terawat dan tidak akan banyak kuman yang terus menempel.

  1. Bersuci dari Hadast

Allah dan Rasulullah juga telah memberikan informasi mengenai berhadast. Dalam fiqih islam segala najis harus dihapuskan dengan cara berhadast dan tidak meninggalkan sedikipun najis dalam tubuh atau pakaian kita. Untuk itu selama shalat 5kali dalam sehari, maka kita diperintahkan untuk terus bersuci, berwudhu bahkan bertayamum jika tidak ada air.

Islam sangat memerintahkan untuk menjaga kebersihan dan kesucian. Mereka yang tidak taat ini tentu saja akan menyesal, karena kebersihan dan kesehatan bermula dari perilaku kita dalam bersuci dan berhadast.

  1. Menjaga Kebersihan diri dan Lingkungan

Agar pola hidup sehat didapatkan, maka menjaga kebersihan diri adalah kewajiban. Bukan hanya diri sendiri namun juga lingkungan kita. Sebagaimana Rasulullah yang tidak malas mandi, membersihkan tempat tidur, dan juga memperhatikan kesehatan di lingkungan tersdekatnya.

  1. Memotong kuku dan Bulu-Bulu atau Rambut di Bagian Tubuh

“Waktu untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan hendaknya tidak melebihi 40 hari.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

Ayat ini menunjukkan bahwa hendaknya muslim dan muslimah memperhatikan hal ini dan bisa menerapkannya dalam keseharian. Bulu-bulu yang tumbuh tentunya tidak semuanya baik dan ada yang tidak sehat jika tidak pernah dicukur dan dibiarkan. Untuk itu, menjadi kewajiban bagi kita seorang muslim untuk terus rajin memotongnya.

Semoga hal-hal diatas dapat kita laksanakan, karena sunnah Rasulullah tersebut sesuai dengan  rukun islamrukun imanfungsi agama islam, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia.

The post 15 Cara Hidup Sehat Rasulullah yang Harus Kita Tiru appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Minuman Halal Dalam Islam Beserta Dalilnya https://dalamislam.com/makanan-dan-minuman/minuman-halal/minuman-halal-dalam-islam Sun, 11 Dec 2016 08:44:17 +0000 http://dalamislam.com/?p=1213 Bismillahhirahmanirahim Kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ditukar dengan apapun. kesehatan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga. kesehatan juga kunci dari kehidupan. Tanpa kesehatan maka apapun akan menjadi sulit dan menyakitkan. Sadar akan menjaga diri untuk selalu sehat berarti bagian dari cara menjaga kesehatan hati dan syukur kepada Allah. Tidak sedikit orang yang menghabiskan […]

The post Minuman Halal Dalam Islam Beserta Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bismillahhirahmanirahim

Kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ditukar dengan apapun. kesehatan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga. kesehatan juga kunci dari kehidupan. Tanpa kesehatan maka apapun akan menjadi sulit dan menyakitkan. Sadar akan menjaga diri untuk selalu sehat berarti bagian dari cara menjaga kesehatan hati dan syukur kepada Allah.

Tidak sedikit orang yang menghabiskan uang dan waktu untuk hidup sehat. Namun banyak juga yang tidak menyadari akan pentingnya kesehatan itu, sehingga lalai acuh terhadap pola hidupnya. Wal hasil bayak yang berakir dengan kesehatan yang buruk atau sakit.

Allah aza wa jalla, telah menjaga umat manusia agar tetap hidup sehat. DIA menurunkan rezki berupa makanan halal dan minuman berlimpah. Namun diantara semua itu Allah mengingatkan untuk makan dan minumlah yang halal lagi baik. Inilah bentuk dari kasih sayang sang pencipta lagi pemurah kepada hambaNYA. Hanya makanan dan minuman yang halal lagi baiklah yang mendatangkan kesehatan dan keberkahan.

baca juga : makanan haram menurut islamakibat makan makanan haram

Makanan dan minuman halal lagi baik tersebut dijelaskan dalam  alquran. Kemudian  Rasullullah SAW  mencontohkan apa dan bagaimana seuatu makanan dan minuman yang halal menurut islam tersebut. Masya Allah, maha sempurnanya Allah yang menjadikan bumi dan seisinya  beserta aturan yang jelas dan lengkap. Semua itu diterangkan mulai perkara terkecil sampai hal yang belum terpikirkan oleh manusia sekalipun. Berikut adalah penjelasan dari Minuman Halal Dalam Islam :

Dalil Tentang Minuman Halal

Dalam alquran Allah menjelaskan minuman apa yang halal lagi baik untuk manusia. Meskipun dalam kitab tersebut  tidak semua ayat yang menyebutkan secara jelas nama dan jenis minumannya, namun  para ulama telah menafsirkan.

Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 168

Bismillahirahmanirahim

“Hai orang-orang yang beriman makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu” (QS.Al Baqarah:168)

Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya.

Dalam ayat diatas Allah menyerukan agar manusia memakan yang terbaik. Makanan yang terbaik maksudnya tidak hanya halal namun juga baik. Makanan yang halal saja belum tentu baik atau cocok dimakan untuk semua orang. Meskipun dalam ayat diatas menyebutkan tentang makanan saja namun dalil ini juga bisa menjadi dalil tentang minuman juga.

Ayat lain Allah berfirman :

Bismillahirahmanirahim

Hai orang-orang yang beriman makanlah dari rezki yang baik-baik yang kami berikan kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada Allah kamu menyembah”(QS. Al Baqarah: 172)

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

Dalam ayat diatas Allah menyuruh manusia agar makan dan minum yang baik-baik dan setelah itu bersyukurlah sebagai bentuk penghambaan kita kepada-Nya.

Dalam Alquran telah dikatakan dengan jelas, bahwa minuman yang halal lagi baik  adalah minuman yang tidak memabukan. Ini berarti  minuman keras dalam islam seperti khamar adalah haram hukumnya, sebagaimana ayat di bawah ini:

Bismillahhirahmanirahim

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi (berkorban untuk berhala) dan mengundi nasib adalah perbuatan yang keji, perbuatan syaitan maka jauhilah perbuatan tersebut agar kamu mendapat keberuntungan”. (QS. Al Maidah : 90)

Dalam hadist Nabi SAW bersabda:

Sesuatu yang memabukan dalam keadaan banyak maka dalam keadaan sedikit juga haram”. (HR. An Nasai, Abu Daud, At Thurmuzi)

Dari hadist di atas jelas disebutkan bahwa minuman yang halal lagi baik adalah minuman yang tidak memabukan. Baik dalam kadar yang banyak maupun yang sedikit.

Syarat Minuman yang Halal

Pada dasarnya minuman itu adalah baik dan halal untuk dikosumsi, asalkan sesuai dengan syarat dan ketentuannya. Minuman halal adalah tidak mendekatkan kita pada syaitan, atau  bukan untuk hal yang tidak diridai Allah. Allah berfirman dalam Alquran:

“Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di muka bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi mu.(QS: Al Baqarah: 168)

Apa saja minuman halal dalam islam tersebut, berikut katagorinya:

  • Minuman yang tidak memabukan

sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Alquran: “Mereka bertanya kepada mu tentang khamar dan judi , katakanlah pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat pada manusia namun dosa dari keduanya lebih besar dari menfaatna”.(QS. Al Baqarah 219)

  • Minuman halal zat dan prosesnya

Minuman halal adalah minuman yang zat maupun proses mendapatkannya sesuai aturan islam. Contoh minuman yang halal zatnya adalah: tidak najis, bukan darah,  dan lainnya. Kedua, halal cara mendapatkannya, contohnya: minuman curian atau sejenisnya. Misalnya teh atau susu, pada dasarnya itu adalah minuman halal, namun jika didapat dengan cara yang haram maka hukummnya haram.

  • Minuman yang tidak membahayakan

Minuman yang tidak membahayakan baik jasmani, rohani maupn akidah, contohnya: alkohol, atau minuman yang dijampi-jampi untuk merusak aqidah seseorang.

menjaga diri dari dosa besar dalam islam adalah cara menjaga kesehatan hati dan kesehatan jiwa agar senantiasa berzikir serta meraih tingkatan iman dalam islam.

Manfaat Minuman Halal

Allah mengatur dan menyuruh hambaNYA untuk meminum dan makan yang halal lagi baik tentu dengan maksud dan tujuan yang baik juga bagi manusia itu sendiri. Karena makanan yang haram dan tidak bersih tidak saja merusak kesehatan namun juga merusak hati dan jiwa. Sehingga orang tersebut jauh dari Allah dan sebaliknya dekat dengan syaitan. Sedangkan syaitan adalah musuh yang nyata.

Minuman yang baik dan halal akan menjaga tubuh dan jiwa dari hal buruk yang akan menjauhkan manusia dengan sang penciptanya. Minuman sejatinya menyehatkan dan berguna untuk kebutuhan tubuh dalam mengolah energi sehingga tubuh bisa berproses dengan sempurna dan menyehatkan organ-organ yang terdapat dalam tubuh manusia itu sendiri. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari  mengosumsi minuman halal lagi baik adalah :

  1. Menyehatkan badan jasmani dan rohani.
  2.  Membuat fikiran jernih sehingga bertambah kedekatan dengan sang pencipta.
  3. Mendapat rida Allah SWT. Karena orang yang senantiasa menjauhi laranganNYA dan melakukan perintahNYA akan selalu dicintai Allah.
  4. Memiliki akhlaq dalam islam yang baik karena jauh dari hal yang kotor dan najis serta sebagai obat hati dalam islam. Hati yang bersih melahirkan akhlak yang terpuji.

Efek negatif dari minuman haram dan kotor tentu berakibat buruk pada kesehatan, seperti:

  • Menimbulkan penyakit hati menurut islam serta jauh dari tuhan
  • Mendekatkan manusia pada keburukan dan kerugian
  • Merusak hati, jiwa dan fikiran serta mendapat dosa yang besar dari allah SWT

Nauzubillah min zalik, semoga Allah melindungi kita dari hal yang demikian.

baca juga :

Itulah ulasan mengenai minuman yang halal dan manfaat dari minum minuman halal tersebut.

The post Minuman Halal Dalam Islam Beserta Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>