Khadijah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/khadijah Sat, 01 Jun 2019 15:46:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png Khadijah Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/khadijah 32 32 Kisah Wafatnya Sayyidah Khadijah di Bulan Ramadhan, Wanita yang Mendapat Salam Dari Allah https://dalamislam.com/sejarah-islam/kisah-wafatnya-sayyidah-khadijah-di-bulan-ramadhan Sat, 01 Jun 2019 15:40:30 +0000 https://dalamislam.com/?p=7015 Sebelum lanjut pada kisah wafatnya Sayyidah Khadijah di bulan Ramadhan, ada baiknya mengenal lebih dulu siapa itu Khadijah. Khadijah adalah sosok wanita yang tidak akan pernah tergantikan di hati Rasulullah saw. Ia adalah wanita yang paling pertama mendampingi Rasul di saat banyak orang meragukan bahkan menyacinya. Qatadah, Az-Zuhri, ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil, Ibnu Ishaq […]

The post Kisah Wafatnya Sayyidah Khadijah di Bulan Ramadhan, Wanita yang Mendapat Salam Dari Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sebelum lanjut pada kisah wafatnya Sayyidah Khadijah di bulan Ramadhan, ada baiknya mengenal lebih dulu siapa itu Khadijah. Khadijah adalah sosok wanita yang tidak akan pernah tergantikan di hati Rasulullah saw. Ia adalah wanita yang paling pertama mendampingi Rasul di saat banyak orang meragukan bahkan menyacinya. Qatadah, Az-Zuhri, ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil, Ibnu Ishaq menyatakan,

“Khadijah adalah orang yang pertama beriman kepada Allah dari laki-laki maupun perempuan dan tidak ada yang menyatakan selain itu.”

Ibnul Atsir menyatakan, “Khadijah adalah yang Allah tetapkan masuk Islam pertama kali, tidak ada laki-laki maupun perempuan yang mendahuluinya.” (Dinukil dari Ummahat Al-Mukminin, hlm. 174).

Imam Adz-Dzahabi menyatakan pula, “Khadijah Ummul Mukminin adalah orang yang pertama kali beriman pada (ajaran) Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membenarkannya sebelum yang lainnya.” (Siyar A’lam An-Nubala’, 2:109)

Baca juga :

Istri yang Paling Mulia

Khadijah adalah istri yang paling mulia dan dicintai Rasul. Rasul sangat menyanjung kemuliaan Khadijah hingga membuat istrinya yang lain merasa cemburu. Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah menceritakan,

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا ذَكَرَ خَدِيجَةَ أَثْنَى عَلَيْهَا فَأَحْسَنَ الثَّنَاءَ – قَالَتْ – فَغِرْتُ يَوْماً فَقُلْتُ مَا أَكْثَرَ مَا تَذْكُرُهَا حَمْرَاءَ الشِّدْقِ قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا خَيْراً مِنْهَا. قَالَ « مَا أَبْدَلَنِى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ خَيْراً مِنْهَا قَدْ آمَنَتْ بِى إِذْ كَفَرَ بِى النَّاسُ وَصَدَّقَتْنِى إِذْ كَذَّبَنِى النَّاسُ وَوَاسَتْنِى بِمَالِهَا إِذْ حَرَمَنِى النَّاسُ وَرَزَقَنِى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَدَهَا إِذْ حَرَمَنِى أَوْلاَدَ النِّسَاءِ »

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menceritakan Khadijah pasti ia selalu menyanjungnya dengan sanjungan yang indah. Aisyah berkata, “Pada suatu hari aku cemburu.” Ia berkata, “Terlalu sering engkau menyebut-nyebutnya, ia seorang wanita yang sudah tua. Padahal Allah telah menggantikannya buatmu dengan wanita yang lebih baik darinya.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyampaikan, “Allah tidak menggantikannya dengan seorang wanita pun yang lebih baik darinya. Ia telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir kepadaku, ia telah membenarkan aku tatkala orang-orang mendustakan aku, ia telah membantuku dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya tidak membantuku, dan Allah telah menganugerahkan darinya anak-anak tatkala Allah tidak menganugerahkan kepadaku anak-anak dari wanita-wanita yang lain.” (HR. Ahmad, 6:117. Syaikh Syuaib Al-Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih.)

Baca juga :

Kematian Khadijah

Dalam kitab Al Busyro, diriwayatkan bahwa Khadijah meninggal pada tanggal 11 Ramadhan di usia 65 tahun dalam dekapan Rasulullah. Diriwayatkan, ketika Sayyidah Khadijah sakit menjelang ajal, Sayyidah Khadijah berkata kepada Rasululllah saw,

“Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.”

Kemudian Sayyidah Khadijah memanggil Sayyidah Fatimah Azzahra dan berbisik,

Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku”.

Mendengar itu Rasulullah berkata,

Wahai Khadijah, Allah swt menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.

Ummul mukminin, Sayyidah Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Beliau mendekap istrinya itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat hingga tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

Baca juga :

Ketika itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

“Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?

Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan,” jawab Jibril.

Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis. Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril? Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan, sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Sayyidah Khadijah,

Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah maha mengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban? “

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup. Seluruh kekayan Sayyidah Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Sayyidah Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah. Bahkan pakaian yang digunakan Sayyidah Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Baca juga:

Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah.

Ya Allah, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijah, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?

Tiba-tiba Sayyidina Ali berkata,

“Aku, Ya Rasulullah!”

Demikianlah kisah wafatnya Sayyidah Khadijah di bulan Ramadhan. Sayyidah Khadijah adalah wanita mulia di surga yang telah ditetapkan langsung oleh Allah. Semoga kita semua dapat meneladani kemuliaan Sayyidah Khadijah. Aamiin.

The post Kisah Wafatnya Sayyidah Khadijah di Bulan Ramadhan, Wanita yang Mendapat Salam Dari Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Keutamaan Khadijah Istri Rasulullah SAW https://dalamislam.com/info-islami/keutamaan-khadijah-istri-rasulullah Fri, 09 Mar 2018 04:13:39 +0000 https://dalamislam.com/?p=2949 Tahukan Anda siapa Khadijah itu? Khadijah merupakan istri Nabi SAW pertama yang memiliki kiprah yang sangat luar biasa baik di dalam kehidupan Nabi SAW maupun perjuangannya untuk menegakan agama Allah SWT pada masa itu. Ada beberapa keutamaan Khadijah istri Rasulullah SAW yang mana menjadikannya seorang wanita yang begitu dicintai oleh Allah SWT karena keagungan dan […]

The post 15 Keutamaan Khadijah Istri Rasulullah SAW appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Tahukan Anda siapa Khadijah itu? Khadijah merupakan istri Nabi SAW pertama yang memiliki kiprah yang sangat luar biasa baik di dalam kehidupan Nabi SAW maupun perjuangannya untuk menegakan agama Allah SWT pada masa itu.

Ada beberapa keutamaan Khadijah istri Rasulullah SAW yang mana menjadikannya seorang wanita yang begitu dicintai oleh Allah SWT karena keagungan dan kemuliaan semasa hidupnya:

  1. Khadijah Adalah Wanita Terbaik di Dunia dan di Akhirat

Menurut Ali Radiallahu’anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita terbaik yang ada di dunia dan di akhirat kelak adalah Maryam Putri Imran dan Khadijah istri pertamnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu dalam hadist Ibnu Abbas Radiallahu’anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita-wanita yang paling utama yang akan masuk surga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim (istri Firaun).” (HR. Ahmad).

  1. Khadijah Adalah Wanita yang Sangat Diagungkan dan Dimuliakan Oleh Allah

Sebagai istri pertama Rasulullah SAW yang selalu mendampingi susah maupun senang dalam kehidupan Rasul. Khadijah disebut-sebut sebagai wanita yang baik menurut islam yang sangat diagungkan dan dimuliakan oleh Allah SWT yang mana Ia akan dijamin masuk surganya Allah dan telah dipersiapkan sebuah rumah yang berasal dari emas dan perak sebagai tempat hunianya kelak.

  1. Khadijah Adalah Wanita Pertama yang Diajarkan Islam Oleh Rasulullah SAW

Keutamaan dari istri pertama Nabi SAW ini adalah Beliau merupakan wanita pertama yang diajarkan islam oleh Baginda Rasulullah SAW. Menurut Qatadah, Az-Zuhri, Ibnu Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil menyatakan:

Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Allah SAW (dari laki-laki dan perempuan) dan tidak ada yang menyatakan selain itu.” Selain itu menurut Imam Adz-Dzahabi juga menyatakan: “Khadijah adalah Ummul Mukminin yaitu orang yang pertama kali beriman kepada Allah SWT atas ajaran Rasulullah SAW dan telah membenarkan sebelum yang lainnya.” (Siyar A’lam An-Nubala).

  1. Wanita Pertama yang Sholat Bersama Rasulullah SAW

Dalam semasa hidupnya Khadijah yang selalu mendampingi Rasulullah SAW ini juga dinyatakan sebagai wanita yang pertama kali sholat bersama Rasulullah SAW.

Dimana pada saat ini Rasulullah mengajarkan Khadijah untuk berwudhu dan menunaikan sholat sunnah bersama beliau. Pada masa tersebut sholat 5 waktu belum diberlakukan, sehingga hanya sholat sunnah yang dikerjakan oleh Beliau semasa hidupnya. Karena Beliau wafat sebelum kejadian isya’ Mi’raj.

  1. Khadijah Membantu Dakwah Rasulullah SAW

Khadijah merupakan wanita (istri Rasul) yang membantunya berdakwah untuk meluruskan agama islam yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Beliau telah membantu Rasulullah SAW saat menerima wahyu pertama dari Allah SWT di Goa Hiro.

Dan Beliaulah yang senantiasa memberikan kekuatan dan semangat kepada Rasulullah dengan memberikan ketenangan atas apa yang terjadi pada masa itu. Baca juga menganai keutamaan memuliakan istri.

  1. Khadijah Pernah mendapatkan Salam dari Allah SWT dan Malaikat Jibril

Dari hadist Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, ia bertaka:

Pada suatu waktu ketika malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW sambil berkata, Wahai Rasulullah ini dia Khadijah. Ia datang kepadamu dengan membawa wadah berisikan lauk pauk di dalamnya serta makanan dan minuman. Apabila Ia datang kepadamu maka sampaikan kepadanya salam dari Allah SWT dan dariku kepadanya.

Selain itu beritahukan kepadanya bahwa Allah telah mempersiapkan rumah untunya di surga yang terbuat dari emas dan perak yang di dalamnya tidak ada kebisingan dan kepayahan lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Khadijah Adalah Ummul Mukmin yang Telah Dijamin Masuk Surga

Peran Khadijah yang begitu besar bagi kehidupan Rasulullah dalam menyebar luaskan ajaran islam sesuai yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Khadijah juga tercatat sebagai Ummul Mukmin yaitu orang yang pertama kali beriman kepada Allah SWT atas ajaran Rasulullah SAW dan telah membenarkan sebelum yang lainnya.

Dan Allah SWT telah menjanjikan kepadanya sebagai wanita yang dirindukan surga bersama Rasulullah SAW kelak.

  1. Khadijah Akan Mendapatkan Rumah di Surga Kelak

Seperti ciri-ciri wanita penghuni surga, Khadijah merupakan wanita pertama yang tercatat sebagai Ummul Mukmin yang mana telah dijanjikan oleh Allah SWT untuk masuk ke surganya Allah bersama Baginda Rasul. Dan Allah SWT juga telah mempersiapkan sebuah rumah surga yang terbuat dari emas dan perak yang telah disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikannya kepada Khadijah.

  1. Memiliki Sanjungan yang Sangat Luar Biasa

Dari keutamaan Aisyah  Radiallahu’anha, ia berkata:

Sungguh aku tidak cemburu kepada seorang wanita pun kecuali rasa cemburuku kepada Khadijah. Dia telah wafat 3 tahun sebelum Rasulullah SAW menikahiku. Kecemburuanku ini bukan tanpa sebab, melainkan aku pernah mendengar bahwa Rasulullah SAW selalu menyebut-nyebut dia (Khadijah).

Dan Rabbnya pun juga telah menyuruh kepada Rasulullah untuk memberikan kabar gembira kepada Khadijah tentang rumah surga yang terbuat dari emas dan perak yang telah dipersiapkan untuknya kelak. Ditambah ketika Rasulullah SAW menyembih seekor kambing, maka Beliau pun akan membagikannya kepada para sahabat-sahabat Khadijah.” (HR. Muslim).

  1. Kerabat dan Sahabat-Sahabat Khadijah Juga Mendapatkan Penghormatan dari Rasulullah SAW

Setelah Khadijah wafatm penghormatan masih saja dilakukan oleh Rasulullah SAW. Yang mana tatkala Beliau (Rasulullah SAW) menyembelih seekor kambing dan Beliau memotong-motongnya menjadi beberapa bagian untuk dibagikan kepada para sahabat-sahabat Khadijah. Hal inilah yang menjadi bentuk penghormatan dari Rasulullah SAW kepada para sahabat Khadijah hingga Beliau wafat.

  1. Wanita yang Sangat Dicintai Rasulullah SAW

Ketika Rasulullah SAW bercerita tentang Khadijah, Beliau selalu menyanjung istri pertamanya tersebut seperti halnya cara Rasulullah menyayangi istri. Hingga memicu kecemburuan Aisyah istri Rasul dan Ia sempat berkata: “ Terlalu sering Engkau menyanjung-nyanjungnya, ia adalah seorang wanita tua yang mana Allah SWT telah menggantikannya buatmu seorang wanita yang lebih baik darinya.”

Rasulullah SAW pun menjawab:

Allah SWT tidak menggantikan dia dengan seorang wanita pun yang lebih baik darinya. Ia adalah wanita yang telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir masih memusuhiku, Ia adalah wanita yang membenarkanku tatkala orang-orang mendustakanku, Ia adalah wanita yang membantuku dengan harta yang dimilikinya tatkala orang tidak mau membantuku dengan harta yang dimilikinya.

Dan Allah SWT telah menganugrahkan dirinya seorang anak-anak yang mana Allah SWT tidak menganugrahkan kepadaku anak-anak dari wanita (istriku) yang lain.” (HR. Ahmad).

  1. Wanita Shidiq Diantara Mukmin Wanita

Dimasa hidupnya Khadijah dikenal sebagai seorang wanita yang begitu jujur (Shidiq). Bahkan dari kejujuran yang dimilikinya, ia mendapatkan sanjungan yang luar biasa dari Rasulullah SAW hingga Beliau tidak pernah sedikit pun melupakan apa yang telah diperbuat Khadijah semasa hidupnya. Dan hal ini yang selalu diceritakan Baginda Rasul kepada para sahabat-sahabatnya.

  1. Memberikan Keturunan Kepada Nabi SAW

Dari istri-istri Rasulullah SAW hanya Khadijah dan Maria Al-Qibtiyalah yang memberikan keturunan kepadanya. Namun dari keturunan Khadijahlah anak-anak Rasulullah terus tumbuh hingga dewasa. Dan yang berasal dari keturunan Maria Al-Qibtiyah hanya seorang putra yang bernama Ibrahim dan ia wafat sewaktu masih kecil.

Sedangkan dari Khadijah, Rasulullah mendapatkan 2 putra dan 4 putri yang mana 2 diantara putra Rasulullah dan Khadijah juga meninggal di waktu kecilnya. Dan lainnya adalah Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah, dan Fatimah dan keempatnya menjadi pembela agama Allah SWT.

  1. Istri Nabi SAW yang Lebih Dulu Meninggal Dunia

Khadijah dikenal sebagai istri pertama Rasulullah SAW yang mana memiliki usia lebih tua dibandingkan Baginda Nabi SAW. Meskipun Nabi memiliki beberapa istri, namun Khadijahlah istri pertama Nabi yang telah lebih dulu meninggal dunia. Baru 3 tahun setelah kepergian Khadijah, Nabi menikah kembali dengan seorang wanita bernama Aisyah.

  1. Kuburan Khadijah Adalah yang Pertama Kali Disinggahi Oleh Nabi SAW Ketika Berada di Mekkah

Sebagai seorang istri yang begitu dicintai oleh Nabi SAW, tidak heran rasanya jika rasa cinta tersebut tetap tumbuh hingga masa kepergian Khadijah.

Dimana sewaktu Nabi SAW bertandang ke negara Mekkah, tempat pertama yang disinggahinya adalah makam dari Khadijah yang berada di Makkah. Hal ini membuktikan begitu luar biasanya Khadijah dalam kehidupan Nabi SAW hingga akhir hayatnya. Untuk itu Rasulullah SWA selalu memrintahkan untuk mencari sosok istri terbaik seperti kriteria calon istri menurut islam dan ciri-ciri istri shalehah.

Dari pembahasan mengenai keutamaan Khadijah istri Rasulullah SAW di atas, maka banyak pelajaran yang dapat kita petik dari seorang Khadijah. Dimana semasa hidupnya, ia memiliki peran yang cukup besar bagi kehidupan Rasulullah dimasa penyebaran agama islam waktu itu. Semoga pembahasan ini memberikan manfaat kepada kita semua tentang apa yang telah ditanamkan Khadijah semasa hidupnya.

The post 15 Keutamaan Khadijah Istri Rasulullah SAW appeared first on DalamIslam.com.

]]>