makhluk hidup Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/makhluk-hidup Mon, 24 Jul 2017 08:16:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png makhluk hidup Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/makhluk-hidup 32 32 17 Hukum Menggambar Makhluk Hidup Dalam Islam https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-menggambar-makhluk-hidup Mon, 24 Jul 2017 08:15:42 +0000 http://dalamislam.com/?p=1792 Hidup kita tidak pernah terpisahkan dari seni entah itu seni lukis, seni musik maupun seni tari. Karena seni lebih menghidupkan suasana dan mewarnai kehidupan kita menjadi lebih bergairah dan lebih ceria. Dalam Islampun beberapa amalan ibadahnya sering dipadu padankan dengan berbagai seni seperti pada pembacaan al-Quran yang mana bacaannya dilagu dengan berbagai nada sehingga terdengar […]

The post 17 Hukum Menggambar Makhluk Hidup Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hidup kita tidak pernah terpisahkan dari seni entah itu seni lukis, seni musik maupun seni tari. Karena seni lebih menghidupkan suasana dan mewarnai kehidupan kita menjadi lebih bergairah dan lebih ceria.

Dalam Islampun beberapa amalan ibadahnya sering dipadu padankan dengan berbagai seni seperti pada pembacaan al-Quran yang mana bacaannya dilagu dengan berbagai nada sehingga terdengar lebih merdu, solawatan yang juga bacaannya dilagu dengan berbagai nada dan dipadukan dengan berbagai irama musik yang merdu dan menyejukkan hati, tari-tarian sufi yang gerakannya juga diiringi irama musik penyejuk hati atau sembari dengan dilafalkan puji-pujian kepada Allah oleh si penari, maupun tulisan-tulisan ayat al-Qur’an, al-Hadis maupun Doa-doa yang dibuat kaligrafi sehingga menghasilkan sebuah gambar tulisan yang lebih sedap untuk dipandang mata.

Baca juga:

Namun demikian, tentunya seni dalam agama Islam memiliki aturan dan batas-batasnya tersendiri karena selain menjadi sumber keindahan dan gairah positif bagi kehidupan, kesenian seringnya juga menjadi sumber kelalaian terhadap kewajiban-kewajiban manusia, bahkan seni juga kerap melenakan manusia dan membuat manusia melewati batas-batas tertentu yang dilarang dalam Islam dengan mengatas namakan seni. Bahwa seni adalah hak manusia yang tidak boleh dibatasi. Seperti seni tari yang kini banyak dilakukan oleh kaum perempuan dengan melenggak-lenggokkan tubuhnya mengikuti irama musik di depan banyak penonton padahal itu jelas mempertontonkan aurat yang dilarang oleh agama Islam. Maupun gambar yang berbentuk makhluk hidup yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam Islam seperti gambar manusia dan binatang yang sering menjadi perdebatan tentang hukumnya dalam Islam, apakah diperbolehkan atau tidak. (Baca juga: Ciri-Ciri Ayat Makiyah Dan MadaniyahDosa yang Tak Terampuni)

Artikel kali ini akan secara khusus membahas tentang Hukum Menggambar Makhluk Hidup dalam Islam karena seperti yang kita ketahui bahwa saat ini seni lukis sudah merambah pada objek-objek hidup seperti manusia, binatang hingga perpaduan dari manusia dan binatang maupun setan.

Islam memandang Tashwir atau menggambar apapun makhluk yang hidup bernyawa khususnya manusia dan binatang adalah sesuatu hal yang tidak baik bahkan dahulu menggambar makhuluk hidup ini diharamkan dalam Islam. Baik itu gambar yang dalam bentuk ukiran patung (3 dimensi) maupun yang digambar di kertas, kain, dinding dan media lainnya (2 dimensi) termasuk juga dalam hal ini adalah gambar foto.  Namun saat ini banyak pendapat yang menerangkan tentang perkara menggambar makhluk hidup yang  memiliki ruh secara mutlak. (Baca juga: Cara Menghindari Riya Menurut Islam)

Banyak hadits-hadits shahih yang menjelaskan tentang larangan menggambar makhluk hidup serta konsekuensi ataupun ancaman berupa azab yang berat dan keras bagi siapapun yang melakukannya. Begitupula sebaliknya, beberapa hadis juga ada yang memperbolehkan hukum dari tindakan menggambar makhluk hidup yang memiliki ruh. Maka dari itu kita akan bahas satu persatu mengenai hukum menggambar makhluk hidup. (Baca juga: Murtad Dalam Islam; Pamer dalam Islam)

Banyak pendapat yang menyatakan larangan terhadap gambar makhluk hidup terlebih yang memiliki ruh, hal ini memiliki sebab yang jelas dan logis seperti:

  • Menimbulkan syirik

Beberapa jenis gambar tertentu kerap dijadikan sebagai sarana kemusrikan dan kesyirikan terhadap Allah.

Seperti gambar-gambar artis yang terlalu diidolakan oleh seseorang bahkan sampai memuja dan mengagungkan gambar artis tersebut dengan cara yang berlebihan bahkan seperti menandingi pemujaan dan pengagungan kepada Allah.

Kemudian lebih parah lagi beberapa gambar juga secara langsung dijadikan Tuhan. Seperti yang dilakukan kaum Nasrani, mereka merendahkan diri dan berdoa di depan gambar tersebut seperti umat Muslim merendahkan diri dan berdoa kepada Allah.

  • Menimbulkan fitnah (keburukan)

Gambar-gambar makhluk hidup juga dapat menimbulkan fitnah atau keburukan bagi yang memandangnya. Seperti gambar-gambar manusia yang menghamburkan auratnya dan membangunkan syahwat manusia lain yang melihatnya. Membuat gambar yang menghamburkan aurat jelas haram hukumnya, kemudian memandangi gambar manusia lain yang membuka auratnya juga adalah dosa besar, terlebih jika hal tersbut menimbulkan syahwat dan emosi yang meluap-luap hingga menimbulkan korban untuk pelampiasan sahwatnya tersebut. Pada akhirnya sebuah gambar tersebut menimbulkan sederet akibat negatif yang fatal.

Selain itu, larangan terhadap menggambar makhluk hidup ini juga dijelaskan dalam banyak hadis-hadis shoheh.

Baca juga:

Hadits-hadits ini secara jelas menerangkan tentang larangan menggambar semua makhuk hidup yang memiliki ruh secara mutlak. Sedangkan untuk gambar makhluk hidup yang tidak memiliki ruh seperti pohon, laut, gunung, dan lainya diperboleh untuk digambar.

Berikut adalah beberapa hadis shoheh yang menjelaskan tentang bahwa menggambar makhluk hidup yang memiliki ruh secara mutlak adalah haram dan siapa yang melakukan akan diganjar dengan dosa besar sebagai hukumannya.

  1. Hadits Ibnu Umar radhiAllahu’anhuma

Hadis ini mengisahkan tentang bagaimana Rasulullah dengan tegas bahwa orang yang membuat gambar-gambar yang menyerupai dari makhluk bernyawa akan diberikan adzab kiamat yang amat pedih nantinya. Bahkan mereka akan diperintahkan untuk menghidupkan apa yang telah mereka buat. Karena sesungguhnya Allah lah sang maha pencipta yang mampu menghidupkan apapun yang ada di semesta alam ini.

Diriwayatkan dari hadis bukhari dan Muslim, Rasulullah ShallAllahu’alaihi Wasallam bersabda:

“orang yang menggambar gambar-gambar ini (gambar makhluk bernyawa), akan diadzab di hari kiamat, dan akan dikatakan kepada mereka: ‘hidupkanlah apa yang kalian buat ini’” (HR. Bukhari dan Muslim). (Baca juga: Doa Menghadapi Orang Yang Membenci KitaJatuh Cinta dalam Islam)

  1. Hadits Abdullah bin Mas’ud radhiAllahu’anhu

Dalam hadis ini A Abdullah bin Mas’ud radhiAllahu’anhu bersaksi bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ShallAllahu’alaihi Wasallam bersabda:

“orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat, di sisi Allah, adalah tukang gambar” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Hadis Abu Hurairah radhiAllahu ’anhu

Hadis ini mengisahkan tentang bagaimana Rasulullah yang bercerita bahwa Malaikat Jibril pernah datang menemuinya dan mengatakan bahwa Jibril tidak jadi masuk ke dalam rumahnya karena terhalang oleh adanya sebuah patung laki-laki di pintu dan qiram bergambar sebagai penutup serta seekor anjing. Dan kemudian Jibril meminta Rasul agar memerintahkan seluruh umat untuk memotong kepala patung tersebut supaya lebih menyerupai pohon dan memotong-motong qiram atau kain penutup bergambar itu agar dijadikan bantal serta mengeluarkan anjing tersebut. Hal ini jelas adalah suatu pelarangan tegas terhadap gambar makhluk hidup.

Diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dikatakan oleh Abu Hurairah radhiAllahu ’anhu bahwa rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

berkata: Rasulullah bersabda: “Jibril datang menemuiku, beliau berkata: ‘Sesungguhnya aku semalam menda-tangimu, namun tidak ada yang mencegahku untuk masuk ke rumah yang engkau berada di dalamnya melainkan karena di pintu rumah itu ada patung laki-laki, dan di dalam rumah itu ada qiram bergambar yang digunakan sebagai penutup, di samping itu pula di rumah tersebut ada seekor anjing. Maka perintahkanlah kepada seseorang agar kepala patung yang ada di pintu rumah itu dipotong sehingga bentuknya seperti pohon, perintahkan pula agar kain penutup itu dipotong-potong untuk dijadikan dua bantal yang bisa dibuat pijakan, dan juga perintahkan agar anjing itu dikeluarkan’.” Rasulullah pun melaksanakan instruksi Jibril tersebut. (HR. At-Tirmidzi). (Baca juga:  Pahala Wanita Shalat di Rumah Cara Mempercantik Diri Menurut Islam )

  1. Hadis Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu

Hadis ini menjelaskan tentang Malaikat yang enggan memasuki rumah-rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar-gambar.

Diriwayatkan dari Hadis Bukhari & Muslim, dikatakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“(Sesungguhnya kami para) Malikat tidak masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan gambar” (HR Bukhari & Muslim, dengan lafadz Muslim).

  1. Zaid bin Khalid

Hadis lain juga memperkuat tentang malaikat yang enggan memasuki rumah dengan anjing dan patung ataupun gambar-gambar makhluk hidup yang memiliki ruh secara mutlak.

Diriwayatkan dari Hadis Muslim yang dimarfu’kan, bahwa:

“Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan patung (gambar).” (HR Muslim).

(Baca juga: Cara Menghindari Pacaran Hukum Wanita Memakai Parfum)

  1. Hadis dari Abi al Hayyaj Al Asadi

Hadis ini menceritakan tentang tips dari Ali untuk menghapus semua gambar yang ada di rumah.

Diriwayatkan dari hadis Muslim, bahwa Abi al Hayyaj al Asadi pernah berkata :

“Ali mengatakan pada saya : Maukah kamu saya utus kepada apa yang saya pernah diutus oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam : yaitu “Jangan kau tinggalkan satu gambarpun, melainkan kamu hapuskan dia dan tidak ada satu kuburpun yang menonjol melainkan kau ratakan dia.” (HR Muslim).

  1. Hadis Dari Jabir Radiyallahu ‘anhu

Hadis ini mengisahkan tentang bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam yang memerintahkan kepada Umar bin Khattab agar menghapus semua gambar yang ada di dalam Ka’bah dan Rasul enggan memasuki ka’bah sampai semua gambar tersebut telah bersih terhapus.

Diriwayatkan dari hadis Ahmad, Abu Dawud, Al Baihaqi dan Ibnu Hibban, dikatakan oleh Jabir Radiyallahu ‘anhu bahwa:

“bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam menyuruh Umar bin Khattab (waktu Fathu Mekkah) sedang beliau ketika itu di Bath-ha’ agar mendatangi Ka’bah dan menghapus semua gambar didalamnya dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam tidak masuk sampai semua gambar telah dihapus”. (HR Ahmad, Abu Dawud, Al Baihaqi, Ibnu Hibban). (Baca juga: Cara Mengatasi Depresi Menurut Islam ;Keutamaan Sedekah di bulan ramadhan)

  1. Hadits Abu Hurairah radhiAllahu ’anhu

Hadis ini mengisahkan Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa salam yang pernah memberitakan tentang firman Allah tentang orang-orang paling zalim adalah mereka yang meniru dan mencipta seperti apa yang Allah ciptakan. Kemudian dalam hadis ini juga menjelaskan tentang makhluk-makhluk lain yang diperbolehkan untuk digambar seperti gambar biji, bibit tanaman atau gandum. Hal ini dikarenakan manusia dan hewan adalah makhluk hidup yang Allah ciptakan dengan ditiupkan ruh serta akal bagi mereka sedangkan pada tumbuhan Allah ciptakan dengan tanpa meniupkan ruh terlebih akal.

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah radhiAllahu’anhu pernah mendengar Rasulullah ShallAllahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mencipta seperti ciptaan-Ku?’. Maka buatlah gambar biji, atau bibit tanaman atau gandum” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Hadits ‘Aisyah radhiAllahu’anha

Hadis ini menjelaskan tentang Siti Aisyah yang menceritakan sebuah kisah yang pernah ia jalani dengan suaminya yakni Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia menceritakan bahwa Nabi Muhammad tidak menyukai kain gorden bergambar yang ia pasangkan untuk menutupi jendela rumah mereka. Bahkan Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam berkata bahwa azab yang paling keras di hari kiamat akan diberikan pada orang-orang yang dengan lancangnya menandingi ciptaan Allah subhana hua ta’ala. Kemudian Siti Aisyah pun bertindak melepaskan kain penutup jendela tersebut untuk dipotong-potong kemudian dijadikan sebagai bantal yang kemudian tidak dikomentari apapun oleh Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam.

Diriwayatkan dari hadis Bukhari dan Muslim, Siti Aisyah Radiallahu ‘anhu pernah berkata:

“Rasulullah ShallAllahu ’alaihi Wasallam pulang dari safar. Ketika itu aku menutup jendela rumah dengan gorden yang bergambar (makhluk bernyawa). Ketika melihatnya, wajah Rasulullah berubah. Beliau bersabda: “wahai Aisyah orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat adalah yang menandingi ciptaan Allah“. Lalu aku memotong-motongnya dan menjadikannya satu atau dua bantal” (HR. Bukhari dan Muslim). (Baca juga: Cara Menghilangkan Kesedihan Menurut IslamPerbedaan Ghibah dan Fitnah)

  1. Hadits Ibnu ‘Abbas radhiAllahu’anhuma

Hadis ini menjelaskan bahwa orang-orang yang dengan lancangnya membuat gambar menyerupai ciptaan Allah yakni yang memiliki nyawa dan ruh, maka di hari kiamat nanti ia akan dituntut untuk meniupkan ruh pada gambar tersebut sebagaimana Allah meniupkan rup pada makhluk-makhluk ciptan-Nya. Dan tentu saja mereka tidak akan sanggup melakukannya.

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim, Ibnu ‘Abbas radhiAllahu’anhuma bersaksi bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ShallAllahu’ alaihi Wa sallam bersabda:

“barangsiapa yang di dunia pernah menggambar gambar (bernyawa), ia akan dituntut untuk meniupkan ruh pada gambar tersebut di hari kiamat, dan ia tidak akan bisa melakukannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Hadits Nabi ShallAllahu’alaihi Wasallam

Hadis ini adalah sebuah gambaran mengenai kehidupan si tukang gambar makhluk bernyawa dan ber-ruh setelah di neraka nanti. Bahwa saat di neraka nanti gambar-gambar yang ia buat tersebut akan diberikan jiwa oleh Allah dan mereka semua akan mengadzabnya di neraka Jahannam.

Diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad ShallAllahu’alaihi Wasallam pernah bersabda:

“semua tukang gambar (makhluk bernyawa) di neraka, setiap gambar yang ia buat akan diberikan jiwa dan akan mengadzabnya di neraka Jahannam” (HR. Bukhari dan Muslim). (Baca juga: Hukum Pergaulan Bebas dalam Islam ; Pengertian Rindu dalam Islam)

Itulah beberapa hadis yang melarang tentang menggambar makhluk hidup khususnya yang memiliki ruh seperti manusia dan binatang. Namun ada pendapat lain mengenai hukum dari menggambar makhluk hidup ini.

Dikatakan dalam sebuah buku berjudul ‘Halal dan Haram’ oleh DR.Yusuf Qordhowi bahwa hukum dari mengambar makhluk hidup  yang memiliki ruh seperti manusia atau hewan pada media kertas, pakaian, kain (korden), dinding, lantai dan uang adalah “tidak jelas”. Hal ini didasarkan oleh tidak adanya nash shahih dan sharih (jelas dan tegas) yang mengharamkannya, tergantung tampilan dan kesan yang terlihat dalam gambar tersebut. Seperti penempatan gambarnya, cara dibuatnya, dan tujuan dari pembuatan gambar tersebut.

(Baca juga: Keistimewaan Amalan Istighfar)

Secara sederhananya, pendapat dari DR.Yusuf Qordhowi mengenai hukum dari menggambar makhluk hidup adalah sebagai berikut:

1. Mengharamkan gambar yang tujuan dan fungsinya untuk disembah

Menyembah apapun selain dari Allah SWT. Adalah perbuatan syirik dan musrik maka dari itu jika gambar tersebut dibuat dengan tujuan dan fungsi untuk disembah maka hukumnya adalah haram. Salah satu contoh dari perkara ini adalah ketika orang-orang Nasrani yang menyembah gambar isa al-Masih, dan masih banyak lagi lainnya.

Hal ini juga telah sangat tegas dijelaskan dalam hadis Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam, dalam HR. Muslim bahwa Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat ialah para pelukis, yang melukis sesuatu yang disembah selain Allah subhana hua ta’ala.” ((Baca juga: Cara Menjadi Muslimah Yang BaikHukum Khitbah dalam Islam)

2. Mengharamkan gambar orang yang disucikan dalam Islam

Menggambar makhluk hidup dengan maksud sebagai ilustrasi dari orang-orang yang disucikan seperti gambar Allah, para Nabi, Malaikat dan orang-oang saleh seperti Maryam, Ali, Fatimah dan lain-lainnya hukumnya adalah haram.

3. Mengharamkan gambar orang yang terlalu diagungkan secara duniawi

Maksudnya adalah ketika seseorang membuat gambar dan menyimpan gambar seseorang yang terlalu disukai dan diagungkan oleh karena kekuasaan atau bakat yang dimilikinya seperti gambar raja, pemimpin, seniman/artis dan lain-lain. Terlebih jika gambar tersebut adalah gambar orang kafir, orang zalim atau orang fasik yang mengingkari adanya Allah subhana hua ta’ala. (Baca juga: Cara Mengendalikan Emosi Menurut IslamDoa Agar Dipermudah Segala Urusan)

4. Mengharamkan gambar yang bertentangan dengan adab Islam (mengumbar aurat)

Hal ini telah dijelaskan di awal tulisan bahwa gambar-gambar yang mengumbar aurat akan memberi efek negative dan kerugian bagi banyak pihak. Oleh karenanya gambar yang mengumbar aurat diharamkan.

5. Makruh jika gambar dimaksudkan sebagai simbol kemewahan dan pemborosan.

6. Membolehkan gambar makhuk hidup jika tidak bernyawa dan tidak memiliki ruh

Allah menciptakan makhluk hidup tidak hanya manusia dan binatang saja akan tetapi juga tumbuhan. Namun bedanya tumbuhan dengan manusia dan binatang adalah pada ruh yang dimilikinya. Tumbuhan tidak memiliki ruh seperti manusia dan binatang oleh karena itu menggambar sesuatu yang tidak memiliki ruh tidaklah haram, contohnya adalah seperti gambar tumbuhan, pohon, laut, pemandangan alam, dan sebagainya. (Baca juga: Cara Meningkatkan Kesabaran dalam IslamCara agar Tidak Malas Shalat)

7. Memperbolehkan dengan rukhsoh (keringanan)

Ilmu pengetahuan dan penelitian sangat penting untuk digali dan dipelajari oleh karena itu gambar-gambar makhluk hidup yang dimaksudkan untuk kepentingan pembelajaran dan penelitian diperbolehkan selama gambar tersebut tidak memiliki berpotensi untuk diagungkan atau menimbulkan syahwat maupun kerugian. Contohnya adalah seperti gambar untuk pengajaran (alat peraga), pendidikan, penelitian dan permainan untuk anak. Begitu juga dengan gambar yang tidak sempurna bentuknya (bagian tubuh yang tidak sempurna gambarnya).

Selain itu, para ulama juga membolehkan jika proses mendapatkan gambarnya selain dengan cara gambar tangan langsung, misalnya dengan fotografi, printing, atau dengan cara lainnya.
Kemudian, dalam sebuah hadis juga dikelaskan bahwa menggambar makhluk bernyawa yang diperuntukkan untuk anak kecil hukumnya adalah “mubah”. Menggambarkan makhlik hidup doperbolehkan dengan diqiyaskan membuat patung untuk boneka dan mainan anak-anak sepertu kuda-kudaan (HR. Bukhari, Abu Dawud, Nasai). (Baca juga: Cara Meningkatkan Iman dan TaqwaKeutamaan Shalat Sunnah Rawatib)

Hadis tersebut di dukung dengan beberapa pendapat lainnya seperti yang dikatakan oleh Ibnu Hazm. Ia berkata bahwa:

“Diperbolehkan bagi anak-anak bermain-main dengan gambar dan tidak dihalalkan bagi selain mereka. Gambar itu haram dan tidak dihalalkan bagi selain mereka (anak-anak). Gambar itu diharamkan kecuali gambar untuk mainan anak-anak ini dan gambar yang ada pada baju.” (Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah).

Baca juga:

Demikianlah pembahasan mengenai hukum menggambar makhluk hidup pada artikel kali ini. Sebagai manusia yang memiliki akal dan iman sudah sepatutnya kita mengambil hikmah dan menyikapi setiap pendapat yang dijelaskan tadi dengan bijak. Semoga artikel ini memberi pemahaman positif dan memberi manfaat bagi para pembaca sekalian.

The post 17 Hukum Menggambar Makhluk Hidup Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
31 Tanda-tanda Akhir Zaman Menurut Al-quran https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/tanda-tanda-akhir-zaman Mon, 05 Sep 2016 13:56:00 +0000 http://dalamislam.com/?p=842 Selama beribu-ribu tahun lamanya manusia telah hidup di dunia zaman telah berlalu dan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan hidup manusia (baca perkembangan islam abad pertengahan) . Islam sendiri meyakini bahwa manusia saat ini tengah hidup di akhir zaman dan hari kiamat atau hari akhir dibangkitkannya manusia akan segera tiba. Meskipun tidak ada yang mengetahui kapan […]

The post 31 Tanda-tanda Akhir Zaman Menurut Al-quran appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Selama beribu-ribu tahun lamanya manusia telah hidup di dunia zaman telah berlalu dan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan hidup manusia (baca perkembangan islam abad pertengahan) . Islam sendiri meyakini bahwa manusia saat ini tengah hidup di akhir zaman dan hari kiamat atau hari akhir dibangkitkannya manusia akan segera tiba.

Meskipun tidak ada yang mengetahui kapan hari kiamat itu akan datang kecuali Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Setiap umat Islam tentunya harus mengimani hari akhir atau hari kiamat tersebut karena pada hari tersebut manusia yang sudah mati akan dibangkitkan kembali dan dihisab amal perbuatannya(baca fungsi iman kepada Allah SWT). Hari kiamat atau yang dikenal dengan hari akhir zaman atau yaumul akhir adalah hari dimana umat manusia akan dibangkitkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan ditimbang amal perbuatannya.

Tanda-tanda Akhir Zaman

Meskipun tidak ada seorangpun yang tahu kapan akan datang hari kiamat ada beberapa hal yang menandai bahwa manusia saat ini tengah berada di akhir zaman atau yang dikenal dengan sebutan Asyrath as saah dan kejadiant tersebut terjadi sekali maupun berulang-ulang. Berikut adalah tanda tanda akhir zaman :

  1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW adalah Rasul penutup yang menandakan bahwa kaum manusia saat ini adalah kaun yang hidup di akhir zaman.  Rasul bersabda (baca keutamaan cinta kepada Rasulullah SAW bagi umatnya)

 ‘(Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) Kiamat seperti dua (jari) ini’.”(Anas Radhiyallahu ‘Anhu) berkata, “Dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merapatkan jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR. Muslim).

  1. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Dalam suatu hadits Rasul bersabda

‘Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat  dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘Kematianku’.” (HR. Al-Bukhari).

  1. Penaklukan Baitul Maqdis

Penaklukan baitul maqdis atau yang dikenal dengan masjidil aqsa di Palestina adalah salah satu tanda akhir zaman khususnya yang terjadi pada tahun ke 16 H sebagaimana yang disebutkan dalam hadits (baca sejarah peradaban islam dan peninggalan sejarah islam)

‘Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat  dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘Penaklukan Baitul Maqdis’.” (HR. Al-Bukhari).

  1. Mewabahnya Tha’un ‘Amwas

Rasul bersabda :

“Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘Kemudian banyaknya kematian yang menimpa kalian bagaikan penyakit (qu’ash1) kambing’.” (HR. Al-Bukhari).

Ibnu Hajar berpendapat bahwa wabah penyakit tha’un ‘amwas sudah merebak saat masa  kekhalifahan ‘Umar bin Khatab atau pasca penaklukan baitul maqdis. Wabah tersebut terjadi pada tahun 18 H dan menewaskan lebih dari 25000 jiwa.

  1. Berlimpahnya Harta Hingga Tidak Ada Yang Menerima Sedekah

Disebutkan dalam hadits rasulullah tanda akhir zaman yang lain adalah berlimpahnya harta dan sulitnya menemukan orang untuk diberi sedekah. (baca keutamaan bersedekah)

“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga harta benda banyak pada kalian, lalu melimpah ruah, sampai-sampai menyusahkan pemilik harta (mencari) orang yang menerima sedekah darinya, dan seorang dipanggil (untuk) menghadapnya, lalu dia berkata, ‘Aku tidak memiliki keperluan terhadapnya’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Munculnya Beragam Fitnah

Fitnah yang dimaksud disini adalah cobaan atau ujian. Sebagaimana tanda ini disebutkan dalam suatu hadits

“Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat (terjadi) banyak fitnah,bagaikan bagian malam yang gelap gulita. Seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, dan di sore harinya menjadi kafir. (Ada) yang di sore harinya dalam keadaan beriman, dan di pagi harinya menjadi kafir. Orang yang duduk di saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri di saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian, dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika (rumah) salah seorang dari kalian dimasuki (fitnah), maka jadilah seperti yang terbaik dari kedua anak Adam (Habil).” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)

  1. Banyaknya Nabi Palsu

Bermunculannya nabi palsu adalah salah satu tanda akhir zama. Pada masa Rasulullah sendiri setelah Rasul wafat ada beberapa orang yang mengaku sebagai nabi diantaranya yaitu Musailamah al kazzab, Thulaihah bin Khuwailid al-Asadi,serta di masa ini juga muncul nabi palsu seperti Mirza ahmad al qadiyani yang berasal dari India.  Rasul bersabda

“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga dibangkitkan ‘para dajjal (pendusta)’ yang (jumlahnya) mendekati tiga puluh, semuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan Allah (Rasulullah).” (HR Bukhari)

  1. Tersebarnya Stabilitas Keamanan

Tanda akhir zaman yang lainnya adalah rasa aman dalam diri manusia dan keamanan yang terjamin disetiap negara. Rasul bersabda

‘Tidak akan terjadi Kiamat hingga seseorang pengendara (kendaraan)berjalan di antara Irak dan Mekkah tidak merasa takut kecuali (takut) tersesat di jalan’.” (HR Ahmad)

  1. Fenomena Api Hijaz

Munculnya api Hijaz pada pertengahan abad ke 7 H yakni pada tahun 654 H adalah salah satu pertanda akhir zaman sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW

“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai api keluar dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra.” 

  1. Peperangan dengan Bangsa Turki

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasululullah SAW bersabda:  “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turki, yaitu kaum yang wajah-wajahnya seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu, dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu.” (HR Muslim) (baca juga perkembangan islam di Eropa)

  1. Peperangan dengan Bangsa ‘Ajam

Sesungguhnya rasul bersabda bahwa :

“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai kalian memerangi bangsa Khuz dan bangsa Karman dari kalangan ‘Ajam, bermuka merah, berhidung-hidung pesek, bermata sipit, wajah-wajah mereka bagaikan tameng yang dilapisi kulit, dan sandal-sandal mereka terbuat dari bulu.” (HR. Al-Bukhari)

  1. Hilangnya Amanat

Salah satu tanda akhir zaman adalah hilangnya amanat pada suatu kaum. Sesuai dengan hadits Rasulullah

‘Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah Kiamat.’ (Abu Hurairah ra) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana amanat itu disia-siakan?’ Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Jika urusan diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah Kiamat!’.” (HR. Al-Bukhari)

  1. Diangkatnya ilmu dan fenomena Kebodohan

Wafatnya para ulama dan mereka yang berilmu adalah salah satu tanda akhir zaman dan kiamat sudah dekat. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut  (baca juga islam dan ilmu pengetahuan)

 “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu langsung dari para hamba, tetapi mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka seat lagi menyesatkan orang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

  1. Banyaknya Pasukan dan Pendukung Kezhaliman

Makin maraknya orang dan pendukung kezhaliman adalah salah satu tanda akhir zaman. Rasul bersabda

Dua kelompok manusia penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, (yaitu) golongan orang-orang yang membawa cemeti seperti buntut sapi, mereka memukuli manusia dengannya ”(HR Muslim)

  1. Merebaknya Perzinaan

Masalah zina saat ini bukan lagi jadi rahasia besar dan hal yang tabu khususnya di negara barat. Hal ini adalah salah satu pertanda bahwa akhir zaman telah tiba sebagaimana yang disebutkan dalam hadits rasulullah SAW bersabda : (baca juga cara bertaubat dari zina dan amalan penghapus dosa zina)

‘Sesungguhnya diantara tanda-tanda Kiamat adalah ………’ dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘Merebaknya perzinaan’.”

  1. Merajalelanya praktek riba

Riba adalah suatu perbuatan mengambil keuntungan dari harta yang dipinjamkan dan hal ini dilarang dalam islam. Merajalelanya praktek riba yang dilakukan oleh bank modern saat ini adalah salah satu tanda akhir zaman sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut (baca juga cara menghindari riba dan hukum riba dalam islam)

Sungguh akan datang suatu zaman pada manusia, seseorang tidak peduli (lagi) dengan (status) kehalalan atau keharaman harta yang ia peroleh” (HR Bukhari)

  1. Fenomena anggapan alat musik adalah halal

Tanda yang lain adalah musik yang semakin merebak dan orang menganggapnya halal. Sebagaimana disebutkan dalam hadits

“Kelak terjadi dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamer dan alat-alat musik. Dan sungguh ada beberapa kaum yang akan singgah di suatu pegunungan yang tinggi, pada sore harinya (seorang pengembala) menjambangi mereka dengan membawa hewan ternaknya,  mereka didatangi –oleh pengembala fakir itu- untuk suatu kebutuhan, lalu mereka berkata: ‘Kembalilah kepada kami besok.’ Maka di malam harinya Allah (membinasakan) mereka dan hancurlah gunung tersebut, dan merubah sebagian mereka menjadi kera dan babi sampai hari kiamat.”

  1. Maraknya peredaran Minuman Keras atau khamer

Minuman keras atau minuman beralkohol haram hukumnya dan salah satu tanda akhir zaman adalah merebaknya khamer atau minuman keras tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut (baca juga minuman haram menurut islam)

‘Diantara tanda-tanda Kiamat adalah ………..dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘(Maraknya) minuman khamer ’.” (HR Muslim)

  1. Berlomba-lomba Menghiasi Masjid

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh  Ibnu Abbas RA bahwa Rasul bersabda :

“Sungguh kamu akan menghiasinya (masjid-masjidmu) sebagaimana bangsa Yahudi dan Nashrani menghias (tempat-tempat ibadah mereka).” (HR. Al-Bukhari)

  1. Berlomba-lomba Meninggikan Bangunan

Saat ini setiap negara dan wilayah berlomba-limba mendirikan gedung yang tinggi dan hal ini  adalah salah satu tanda akhir zaman. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits

“Dan bahwa engkau (akan) menyaksikan orang yang bertelanjang kaki dan badan, lagi miskin yang mengembala domba, berlomba-lomba meninggikan bangunan.” (HR Muslim)

  1. Budak Wanita Melahirkan Tuannya

Tanda selanjutnya adalah adanya seorang wanita yang melahirkan tuannya, maksudnya adalah sang ibu nantinya akan melayani anak yang ia lahirkan seperti tuannya. Seperti yang disebutkan dalam hadits

 “Aku kabarkan kepadamu tentang tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak wanita melahirkan tuannya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

  1. Maraknya Pembunuhan

Banyaknya kasus pembunuhan keji yang terjadi saat ini adalah salah satu pertanda akhir zaman yang disebutkan dalam hadits berikut

“Tidak akan datang hari Kiamat hingga banyak al-harj.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah al-harj itu?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR. Muslim).

  1. Zaman Semakin Singkat

Semakin cepatnya waktu berlalu adalah salah satu pertanda bahwa kiamat sudah semakin dekat/  Dari Abu Hurairah RA, “Rasulullah SAW bersabda :

“Tidak akan terjadi hari Kimat hingga zaman semakin singkat, maka jadilah setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan hari jum’at seperti sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan seperti terbakarnya pelepah pohon kurma (cepat sekali, pent.).” (HR Ahmad, at-Tirmidzi, dan Al-Albani meshahihkannya).

  1. Pasar Semakin berdekatan

Semakin merebaknya pasar atau tempat berjual beli adalah salah satu tanda akhir zaman. Rasul bersabda

 “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga muncul berbagai fitnah, banyaknya kebohongan dan berdekatannya pasar.” (HR. Ahmad)

  1. Fenomena Kemusyrikan

Sesungguhnya rasul bersabda dan menyebutkan bahwa salah satu pertanda akhir zaman adalah banyaknya fenomena kemusyrikan atau orang yang menyekutukan Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut (baca syirik dalam islam)

 “Jika pada umatku pedang telah diletakkan, maka ia tidak akan pernah diangkat darinya sampai hari Kiamat, dan tidak akan terjadi hari Kiamat hingga beberapa kabilah dari umatku mengikuti kaum musyrikin, dan beberapa kabilah dari umatku menyembah berhala.”

  1. Menjamurnya Perbuatan dan Ucapan Keji atau Fasha, Putusnya Silaturahmi, dan Buruknya Hubungan antar tetangga

Tanda akhir zaman yang lainnya adalah orang semakin mudah berbuat dan berkata keji, semakin mudahnya memutus silaturahmi dan hubungan antar tetangga yang buruk, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

 “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga muncul (banyak) perbuatan dan perkataan keji, pemutusan silaturahmi, dan jeleknya hubungan bertetangga.” 

  1. Orangtua Bergaya Anak Muda

Tanda akhir zaman ini banyak kita temui saat ini, para orangtua yang berpakaian dan bertingkah laku seperti anak muda. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut

 ‘Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya surga’.” (HR. Ahmad).

  1. Maraknya kekikiran

Semakin banyak orang kikir dan merebaknya kebakhilan adalah salah satu tanda akhir zaman yang disebutkan dalam hadits berikut

 “Zaman semakin berdekatan, amal berkurang dan kekikiran dilemparkan (ke dalam hati).” (HR. Al-Bukhari)

  1. Maraknya Perdagangan

Perdagangan yang banyak dipraktekkan saat ini adalah salah satu tanda akhir zaman yang disebutkan oleh rasulullah SAW

 “Menjelang datangnya hari Kiamat, salam hanya diucapkan kepada orang-orang tertentu, dan merebaknya perdagangan hingga seorang wanita turut serta (bersama) suaminya dalam berdagang.”

  1. Banyaknya Peristiwa Gempa Bumi

Bumi yang didiami oleh manusia semakin tua dan pergeseran lempeng benua yang menua membuat gempa semakin sering terjadi. Hal ini adalah salah satu tanda akhir zaman. Rasulullah SAW bersabda

 “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga terjadi banyak peristiwa gempa bumi.” (HR. Al-Bukhari)

  1. Banyaknya Orang-Orang yang Ditenggelamkan ke Dalam Bumi, Diubah Raut Wajahnya dan Dilempar Batu

Tanda terakhir yang menjadi pertanda datangnya kiamat semakin dekat, disebutkan dalam hadits berikut ini

 “Akan ada pada akhir umatku (orang-orang) yang ditenggelamkan ke dalam bumi, dirubah rawut wajahnya, dan dilempari (batu).” Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata: ‘Aku bertanya, (Wahai Rasulullah, apakah kami akan dibinasakan sementara masih ada orang-orang soleh ditengah-tengah kami?. Beliau menjawab, “Benar, ketika kemaksiatan telah merajalela.”

Demikian tanda-tanda akhir zaman yang telah terjadi dan berlangsung hingga saat ini. Untuk itulah seorang umat muslim harus senantiasa waspada dan meningkatkan ibadahnya kepada allah SWT karena kiamat pasti akan datang meskipun tanda-tanda kiamat besar belum nampak.

The post 31 Tanda-tanda Akhir Zaman Menurut Al-quran appeared first on DalamIslam.com.

]]>
9 Tanda-tanda Kiamat Besar Menurut Islam https://dalamislam.com/dasar-islam/tanda-tanda-kiamat-besar Mon, 05 Sep 2016 13:39:55 +0000 http://dalamislam.com/?p=843 Sebagai seorang muslim kita harus mengimani adanya hari kiamat atau hari akhir. Iman kepada Hari Kiamat adalah rukun iman kelima dan merupakan bagian dari rukun iman yang ada enam (baca fungsi iman kepada Allah SWT). Kiamat atau yaumul qiyamah atau yang juga dikenal sebagai hari akhir adalah ahri dimana umat manusia akan dibangkitkan dari kubur […]

The post 9 Tanda-tanda Kiamat Besar Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sebagai seorang muslim kita harus mengimani adanya hari kiamat atau hari akhir. Iman kepada Hari Kiamat adalah rukun iman kelima dan merupakan bagian dari rukun iman yang ada enam (baca fungsi iman kepada Allah SWT). Kiamat atau yaumul qiyamah atau yang juga dikenal sebagai hari akhir adalah ahri dimana umat manusia akan dibangkitkan dari kubur dan dihisab amal perbuatannya.

Iman kepada hari akhir adalah pertanda seorang muslim yang baik. Meskipun demikian, kiamat sendiri dibagi menjadi tiga macam yakni kiamat kecil atau kiamat sughra, kiamat sedang atau kiamat wustha dan kiamat besar atau kiamat kubra. Yang dimaksud dengan kiamat kecil dan kiamat sedang adalah peristiwa meninggalnya manusia serta peristiwa bencana alam yang menewaskan banyak jiwa. Sedangkan kiamat kubra adalah kiamat yang sesungguhnya, dimana Allah SWT menghancur leburkan dunia dan menusnahkan seluruh kehidupan di dalamnya.

Tanda-tanda Kiamat

Kiamat besar seperti yang disebutkan oleh Rasulullah,  tidak akan terjadi sebelum muncul tanda-tanda yang besar. Adapun dalam kiamat terdapat tanda-tanda kecil atau tanda-tanda akhir zaman yakni seperti kerasulan nabi muhammad SAW, wafatnya rasullullah, semakin maraknya perbuatan zina, khamer, perbuatan keji, riba dan kekikiran serta masih banyak tanda-tanda akhir zaman atau kiamat kecil lainnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits  berikut (baca tanda-tanda kiamat)

“(Jarak) diutusnya aku dengan Hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengahnya), lalu merenggangkannya.”(HR Bukhari)

Tanda-tanda Kiamat Besar

Adapun tanda-tanda kiamat besar adalah munculnya peristiwa yang terjadi menjelang Hari Kiamat dan merupakan hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.  Ada beberapa tanda datangnya hari kiamat sebagaimana yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Asid sesungguhnya Rasul bersabda

“Sesungguhnya Kiamat tidak akan pernah terjadi hingga muncul sepuluh tanda (sebelumnya); penenggelaman yang terjadi di barat, penenggelaman yang terjadi di timur, dan (penenggelaman yang terjadi) di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya-juj dan Ma-juj, terbitnya matahari dari barat, api yang keluar dari jurang Adn yang menggiring manusia, (dan yang) kesepuluh turunya Isa bin Maryam (HR Muslim)

“Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai pada seutas benang. Jika benang tersebut putus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain(nya). (HR Ahmad)

Munculnya Dajjal

Tanda yang pertama dari datangnya hari kiamat adalah kemunculan Dajjal. Diantara seluruh peristiwa yang terjadi sejak kenabian Adam hingga Hari Kiamat, tidak ada hal yang lebih besar dibandingkan kemunculan Dajjal itu sendiri. Sebagaimana diriwayatkan dari Imran bin Husain berkata, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda;

”Di antara kejadian Adam  hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar daripada Dajjal.” (HR Muslim)

  • Ciri-ciri Dajjal

Dajjal atau dikenal sebagai makhluk raksasa bermata satu akan keluar dari suatu tempat diantara negeri Syam dan Iraq. Ia disebutkan akan tinggal di bumi selama empat puluh hari. Disebutkan juga ciri-ciri dajjal adalah bertubuh besar, matanya satu pada dahi, dan memiliki banyak pengikut diantaranya kaum wanita dan yahudi (baca sejarah yahudi dan sejarah islam dunia) hingga jumlah pengikutnya mencapai 70000 orang.  Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Pada suatu hari Rasulullah  menyebutkan tentang Dajjal kepada manusia dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta‟ala tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan(nya) seperti anggur yang timbul.” (HR Bukhari)

  • Tempat Munculnya Dajjal

”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari; sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum‟at, dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.” (HR Muslim)

Turunnya Nabi Isa As

Setelah Dajjal muncul di muka bumi sebagai tanda datangnya hari kiamat maka selanjutnya Allah akan mengutus kembali Nabi Isa As ke bumi. Sebagaimana umat muslim ketahui bahwa nabi Isa As tidak pernah meninggal sebelumnya, ia diangkat ke langit sebelum para kafir ingin membunuhnya dengan cara menyalibnya. Dan akhirnya muridnya yang berkhianat yakni Yudas Iskariot lah yang disalib. Disebutkan bahwa pada hari kiamat Nabi Isa As akan turun di menara putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di negeri Syam. (baca sejarah peradaban islam dan peninggalan sejarah islam)

  • Nabi Isa akan membunuh Dajjal

Ia akan datang dengan memakai dua helai pakaian yang sebelumnya telah dimasukkan dalam minyak ja‟faran (baca hukum minyak wangi beralkohol dan hukum memakai parfum beralkohol). Disebutkan pula bahwa Nabi Isa As akan meletakkan tangannya di atas sayap dua Malaikat dan rambutnya akan turun apabila ia menundukkan kepalanya, sedangkan jika ia mengangkat kepalanya maka butiran keringatnya akan jatuh seperti mutiara. Nabi Isalah yang akan membunuh dajjal dan membunuh para kafir yang masih hidup di dunia dengan nafasnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini

“Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Isa bin Maryam yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan) mati (seketika itu) dan nafasnyaadalah sejauh pandangannya. Maka ia akan mencari Dajjal hingga di dapatkannya di pintu Ludd, maka Dajjal akan dibunuh (disana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipelihara Allah dari gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan kedudukan mereka di Surga.” (HR Muslim)

  • Nabi Isa As akan menghancurkan salib dan memerangi kaum kafir

Selain itu Nabi Isa As juga akan menghancurkan salib para umat nasrani dan menyuruh manusia untuk masuk islam serta membunuh babi yang banyak dikonsumsi oleh kaum nasrani (baca makanan haram dalam islam dan akibat makan makanan haram). Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

 “Nabi Isa jakan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada zamannya Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Akhirnya amanah pun terjaga di muka bumi hingga harimau dapat hidup dengan unta, singa dengan sapi, srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia meninggal dunia lalu orang muslim menshalatkannya.”(HR Abu Ahmad)

Munculnya Yajuj dan Majuj

 Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum manusia yang berpostur tidak biasa. Dahulu, Raja Zulkarnain yang berasalh dari masa kenabian Ibrahim, dan menggantikan raja Namrud, membangun sebuah dinding agar yajuj dan Majuj tidak dapat melewatinya dan mengganggu kaum yang tinggal disekitarnya. Hingga kini mereka dipercaya masih hidup dan berusaha menembus dinding tersebut dengan cara melubanginya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut .

“(Yajuj dan Majuj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Iamengucapkan istitsna (insya Allah). Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.” (Hr Tirmidzi)

  •  Robohnya Dinding penghalang yajuj dan majuj

Pada hari kiamat dinding tersebut akan roboh dan kaum Yajuj dan Majuj akan menuruni gunung dan menghancurkan segala yang mereka lewati termasuk membubuh manusia yang tersisa terutama kaum kafir. Disebutkan bahwa yajuj dan Majuj akan mati dililit ular yang merupakan doa dari Nabi Isa As. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut

“Nabi Allah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah, maka Allah mengirimkan ulat ke leher-leher mereka (yajuj dan majuj), maka mereka mati seperti kematian satu jiwa.” (HR Muslim)

Terjadinya Tiga Penenggelaman Bumi

Pada hari kiamat akan terjadi penenggelaman daratan dimuka bumi yang meliputi bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah arab (baca sejarah islam di Arab Saudi dan jazirah islam). Meskipun hal tersebut belum terjadi hingga saat ini

“Telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih dahsyat dari yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih besar.”

Munculnya Asap atau kabut

Tanda-tanda kiamat selanjutnya adalah munculnya asap dan asap tersebut telah ditunggu-tunggu sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam yata berikut

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍيَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

 “Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia, inilah siksa yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan : 10 – 11)

Terbitnya matahari dari arah barat

Matahari biasanya akan terbit dari bagian sebelah timur namun pada hari kiamat matahari akan terbit dari arah sebaliknya yakni dari arah barat, dan jika hal itu terjadi maka tertutup sudahlah pintu taubat bagi umat manusia (baca taubatan nasuha dan cara bertaubat nasuha dalam islam). Sebagaimana hadits rasulullah SAW berikut ini

Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika (manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya (HR Bukhari)

Keluarnya Binatang dari Perut Bumi

 Tanda datangnya hari kiamat yang lain adalah keluarnya binatang dari tanah Mekah. Binatang tersebut akan menandai wajah orang-orang beriman dan orang kafir untuk membedakan keduanya.  Adapun orang beriman akan ditandai wajahnya sementara orang kafir akan mendapatkan tanda hidung mereka sebagai lambang dari kekufuran sebagaimana disebutkan dalam hadits.

“Binatang tersebut akan keluar dan akan memberikan tanda pada hidung-hidung mereka.”

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml:82)

Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia

Tanda-tanda selanjutnya dari peristiwa hari kiamat besar adalah keluarnya api yang akan mengumpulkan seluruh manusia di negeri Syam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

 “Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah menjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam.”

Ditiupnya Sangkakala

Pada hari kiamat, malaikan Israfil akan membunyikan terompet atau sangkakala. Tiupan sangkakala yang pertama akan mengejutkan manusia selanjutnya yang kedua akan membinasakan manusia dan tiupan yang ketiga akan membangkitkan seluruh manusia dari liang kubur atau kematiannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

“Israfil meniup sangkakala tiga tiupan. Tiupan yang pertama adalah yang mengejutkan. Tiupan yang kedua adalah yang mematikan. Sedangkan tiupan ketiga adalah yang membangkitan (makhluk) menghadap Rabbul ‘alamin.”

Demikianlah tanda-tanda besar Kiamat yang dapat kita ketahui sebagai umat muslim. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut maka hendaknya kita mengimani hari akhir dan mempersiapkan bekal kita untuk menjelangnya. Selain itu hendaknya kita sesalu memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT agar kelak kita dibangkitkan dalam keadaan beriman dan tidak mengalami siksa atau melihat terjadinya hari kiamat yang mengerikan.

The post 9 Tanda-tanda Kiamat Besar Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>