manfaat doa Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/manfaat-doa Tue, 26 Feb 2019 07:39:46 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png manfaat doa Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/manfaat-doa 32 32 12 Keistimewaan Mengulang Doa Dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/keistimewaan-mengulang-doa-dalam-islam Tue, 26 Feb 2019 07:39:42 +0000 https://dalamislam.com/?p=5551 Doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa menunjukkan kerendahan dan ketidakmampuan seorang hamba. Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk mengulang doa layaknya mengayuh sepeda. Ada banyak keistimewaan mengulang doa dalam Islam, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Sunnah Rasulullah Mengulangi doa adalah kebiasaan dari Rasulullah yang harusnya menjadi teladan yang baik bagi kita.  Dari Ibnu […]

The post 12 Keistimewaan Mengulang Doa Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa menunjukkan kerendahan dan ketidakmampuan seorang hamba. Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk mengulang doa layaknya mengayuh sepeda. Ada banyak keistimewaan mengulang doa dalam Islam, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sunnah Rasulullah

Mengulangi doa adalah kebiasaan dari Rasulullah yang harusnya menjadi teladan yang baik bagi kita. 

Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu,

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلاَثًا وَيَسْتَغْفِرَ ثَلاَثًا.

“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”

Baca juga:

2. Menghindari murkanya Allah

Allah berfirman, “Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. [Ghafir : 60].

Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang tidak mau memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.”

Dalam kitab al-Adab al-Mufrad, Bukhari juga meriwayatkan sebuah hadits yang isinya adalah:

Barangsiapa yang tidak mau berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka Allah akan murka kepadanya.”

3. Mendapat pahala berkali-kali

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)

Baca juga:

4. Doanya pasti didengar

« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »

Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)

5. Menunjukkan ketawakkalan

Allah Ta’ala berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS. Al-Mu’min/Ghafir: 60)

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).

Baca juga:

6. Menguatkan keimanan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ فُتِحَ لَهُ مِنْكُمْ بَابُ الدُّعَاءِ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَمَا سُئِلَ اللَّهُ شَيْئًا يَعْنِى أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يُسْأَلَ الْعَافِيَةَ ».

Barang siapa di antara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah diminta sesuatu yang lebih Dia senangi dari pada diminta kesehatan (atau keselamatan).”

وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللَّهِ بِالدُّعَاءِ »

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” (HR. At-Tirmidzi V/552 no.3548, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma. Dihasankan oleh syaikh Al-Albani)

7. Menjadi senjata paling ampuh

Ketika perang Badar berlangsung, Rasul melihat jumlah pasukan Muslim kalah banyak dibandingkan musuh. Maka ia pun segera mengangkat kedua tangannya ke atas dan berdoa.

اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِى مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِى اللَّهُمَّ إِنْ تَهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةُ مِنْ أَهْلِ الإِسْلاَمِ لاَ تُعْبَدْ فِى الأَرْضِ ». فَمَازَالَ يَهْتِفُ بِرَبِّهِ مَادًّا يَدَيْهِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ حَتَّى سَقَطَ رِدَاؤُهُ عَنْ مَنْكِبَيْهِ فَأَتَاهُ أَبُو بَكْرٍ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ فَأَلْقَاهُ عَلَى مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ الْتَزَمَهُ مِنْ وَرَائِهِ. وَقَالَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ كَذَاكَ مُنَاشَدَتُكَ رَبَّكَ فَإِنَّهُ سَيُنْجِزُ لَكَ مَا وَعَدَكَ

Ya Allah wujudkanlah untuk kami apa yang engkau janjikan, ya Allah berikanlah kepada kami apa yang engkau janjikan, ya Allah jika sekumpulan kaum muslimin ini binasa, maka tidak ada yang akan menyembah engkau di muka bumi ini.” 

Baca juga:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terus melantunkan doa kepada Allah seraya membentangkan kedua tangan beliau menghadap ke kiblat hingga selempangnya jatuh, lalu datanglah Abu Bakar mengambil selempang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan meletakkannya di atas pundaknya dan menjaganya dari belakang dan berkata:

“Wahai Nabi Allah, doa engkau kepada Tuhanmu sudah cukup, karena Dia pasti akan mewujudkan apa yang Dia janjikan untukmu.” (HR. Muslim III/1383 no.1763, dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu)

8. Jauh dari kegelisahan

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبْ عَلَیْهِ

Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” (HR. Ahmad II/442 no.9699, dan At-Tirmidzi V/456 no.3373, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dan dihasankan syaikh Al-Albani)

9. Dapat merubah takdir

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِى الْعُمُرِ إِلاَّ الْبِرُّ

Tidakada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik (HR. Tirmidzi)

10. Doanya dikabulkan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ

Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 6290)

11. Ibadah yang mulia

Rasul bersabda,

لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمُ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ

Tidak ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah Ta’ala daripada doa.” (HR. Ahmad, Bukhari dalam Adabul Mufrad, Tirmidzi dan Hakim, dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 5392)

Baca juga:

12. Mendapat perlindungan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مِرَارٍ إِلَّا قَالَتِ النَّارُ: اللهُمَّ أَجِرْهُ مِنِّي، وَلَا يَسْأَلُ الْجَنَّةَ إِلَّا قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللهُمَّ أَدْخِلْهُ إِيَّايَ

“Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, kecuali neraka akan berkata, “Ya Allah, lindungilah dia dariku.” Dan tidaklah ia meminta surga kecuali, surga akan berkata, “Ya Allah, masukkanlah ia kepadaku.” (HR. Ahmad, Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata, “Hadis shahih, dan isnad ini hasan karena ada Yunus bin Abu Ishaq, namun ia dimutaba’ahkan.”)

Itulah 12 keistimewaan mengulang doa dalam Islam. Sungguh begitu besar manfaat dan keutamaan doa, maka perbanyaklah doa di setiap kesempatan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

The post 12 Keistimewaan Mengulang Doa Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hukum Berdoa Sebelum Salam dan Dalilnya https://dalamislam.com/shalat/hukum-berdoa-sebelum-salam Wed, 25 Apr 2018 02:53:03 +0000 https://dalamislam.com/?p=3360 Jika kebanyakan orang melakukan doa setelah selesai sholat, maka hanya segelintir orang yang mengetahui bahwa lebih afdhol jika doa dipanjatkan di dalam sholat itu sendiri, yakni tepat sebelum salam. Ada banyak keutamaan berdoa dalam Islam dan manfaat doa dalam Islam sebelum salam. Berdoa sebelum salam merupakan sebuah amalan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah […]

The post Hukum Berdoa Sebelum Salam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Jika kebanyakan orang melakukan doa setelah selesai sholat, maka hanya segelintir orang yang mengetahui bahwa lebih afdhol jika doa dipanjatkan di dalam sholat itu sendiri, yakni tepat sebelum salam. Ada banyak keutamaan berdoa dalam Islam dan manfaat doa dalam Islam sebelum salam.

Berdoa sebelum salam merupakan sebuah amalan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa yang dipanjatkan setelah selesai membaca tasyahud. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a setiap dubur shalat (akhir shalat) : Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik. (Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu).” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Amalan ini kembali dikuatkan dengan adanya dalil lain. “Jika salah seorang diantara kalian tasyahud, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau bersabda, “Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” (HR Bukhari dan Muslim). (Majmu’ Fatawa, Ahmad bin Adul Halim bin Taimiyah al-Harani, 22/ 496)

Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian berkata: ‘assalaamu ‘alallaah’ (Keselamatan atas Allaah), karena Dia-lah as-salaam. Jika kalian duduk (tasyahud), maka ucapkanlah: ‘at tahiyaatu lillaah, wash shalaatutuh thayyibaat, assalaamu ‘alayka ayyuhannabiy warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alayna wa ‘ala ibaadillaahish shaalihiin’. Jika kalian telah berkata demikian, maka doa tersebut akan meliputi seluruh hamba yang shaalih di langit maupun di bumi, maupun diantara keduanya.

(Kemudian katakanlah) ‘asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh’. Kemudian hendaklah diantara kalian memilih doa, yang kalian berdoa dengannya.” (HR Ahmad, al Bukhaariy, Abu Daawud, dll)

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda: “Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb-mu, sedangkan ketika sujud bersungguh-sungguhlah dalam berdo’a, niscaya segera dikabulkan untuk kalian” (Diriwayatkan oleh Muslim di dalam shahihnya).

Beliau juga bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian melakukan shalat maka hendaknya ia memulai dengan memuji Allaah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berdoalah setelah itu dengan doa yang ia kehendaki.” (HR. Tirmidziy, dan beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahiih)

Baca juga:

Dalam sebuah riwayat Al-Mughiirah pernah menulis surat kepada Mu’aawiyyah bin Abi Sufyaan : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca di akhir setiap shalat apabila selesai salam :

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku walahul-hamdu wahuwa ‘alaa kulli syain-qadiir. Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thiya limaa mana’ta, walaa yanfa’u dzal-jaddi minkal-jaddu” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy)

Adapun doa yang disarankan untuk dibaca tepat sebelum salam adalah sebagai berikut:

اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR. Bukhaari dan Muslim)

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya: “Ya Allah, bantulah aku agar senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu”. (HR. Abu Dawud dan yang lainnya)

Ibn Yasaf berkata bahwa pada suatu ketika ‘Aisyah ra ditanya tentang doa yang banyak dibaca oleh Nabi SAW, maka ‘Aisyah menjawab bahwa doa yang banyak atau sering dibaca oleh Nabi Saw adalah doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ بَعْدُ

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejahatan yang pernah aku perbuat dan dari kejahatan yang belum aku perbuat. (HR. Al-Nasa-i)

Baca juga:

اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ يا اللَّهُ بأنَّكَ الواحدُ الأحدُ الصَّمدُ ، الَّذي لم يَلِدْ ولم يولَدْ ولم يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، أن تغفِرَ لي ذُنوبي ، إنَّكَ أنتَ الغَفورُ الرَّحيمُ

Artinya: “Ya Allaah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu yaa Allaah, Yang Maha Esa lagi tempat bergantungnya seluruh makhluq, Yang tidak berank, tidak pula diperanakkan, dan tidak ada yang setara denganNya, agar engkau mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (HR Ahmad, Abu Dawud, an Nasaa-iy, Ibnu Khuzaymah, al Haakim, dishahiihkannya dan disepakati adz Dzahabiy dan al albaaniy)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR al Bukhaariy Muslim, dll)

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَخَطَايَايَ ، اللَّهُمَّ أَنْعِشْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَاهْدِنِي لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَالأَخْلاقِ ، فَإِنَّهُ لا يَهْدِي لِصَالِحِهَا ، وَلا يَصْرِفُ سَيِّئَهَا إِلا أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa-dosa dan kesalahanku, Ya Allah angkatlah (derajatku) dan cukupkanlah (hidupku), bimbinglah aku kepada amal dan akhlak yang shalih (baik), karena tidak ada yang membimbing kepada yang shalih dan memalingkan dari yang buruk kecuali Engkau” (HR ath Thabraaniy, Ibnus sunniy, dan selainnya; dihasankan Syaikh al Albaaniy dalam Shahiihul Jaami’)

Dari Anas ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW banyak membaca doa sebagai berikut:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Artinya: “Ya Allah, Tuhan Yang bisa membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku agar senantiasa berpegang teguh kepada agamaMu. (HR. Al-Bukhari)

Baca juga:

Namun sebaiknya dalam berdoa tidak melakukan doa secara berlebihan karena dilarang oleh Rasulullah. Sebagaimana dalam sebuah riwayat:

Dari Abi Na’amah ia berkata : Bahwasannya Abdullah bin Mughaffal mendengar anaknya berdoa : Ya Allah, jika aku masuk surga nanti, aku mohon kepada-Mu istana putih yang bertempat di sebelah kanan surga”. Lalu Abdullah bin Mughaffal berkata :

“Wahai anakku, mintalah surga dan berlindunglah dari api neraka. Ake pernah mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya akan ada suatu kaum dari umat ini yang berlebihan dalam bersuci dan dalam berdoa”
(HR. Abu Daud no.96 dan HR. Ibnu Majah no.3864. Dishahihkan oleh al-Albani dan yang lainnya)

Adapun membaca doa setelah selesai sholat tidaklah dilarang, namun lebih dianjurkan untuk berdoa di dalam sholat karena di saat itulah kita bermunajat berhadapan dengan Allah.

The post Hukum Berdoa Sebelum Salam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Doa Agar Wanita Jatuh Cinta Dalam Islam https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-agar-wanita-jatuh-cinta-dalam-islam Thu, 07 Dec 2017 08:57:44 +0000 https://dalamislam.com/?p=2397 Hal – hal yang berhubungan dengan cara mendekatkan jodoh dalam islam, sebaiknya kita terlalu khawatir atau pun gelisah, karena Allah Swt sendiri sudah menjanjikan dalam Al Qur’an bahwasannya seluruh umat manusia pada dasarnya diciptakan dengan berpasangan-pasangan. Hal ini diperkuat dan sudah sangat jelas di dalam surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya seperti di bawah ini […]

The post 17 Doa Agar Wanita Jatuh Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Hal – hal yang berhubungan dengan cara mendekatkan jodoh dalam islam, sebaiknya kita terlalu khawatir atau pun gelisah, karena Allah Swt sendiri sudah menjanjikan dalam Al Qur’an bahwasannya seluruh umat manusia pada dasarnya diciptakan dengan berpasangan-pasangan. Hal ini diperkuat dan sudah sangat jelas di dalam surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya seperti di bawah ini :

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat [49] : 13)

Dari penjelasan ayat di atas, alangkah baiknya kita tidak usah terlalu bingung atau pun berpikir keras mengenai siapa jodoh kita. Semua urusan kita serahkan saja kepada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui apa yang ada di seluruh dunia serta isinya ini. Namun dianggap wajar saja apabila kita mengagumi seseorang. Disisi lain kita juga wajib untuk terus berightiar.

Di dalam kehidupan kita sebenarnya tidak ada doa untuk mendapatkan jodoh dalam islam yang spesifik dan khusus. Yang wajib kita lakukan ialah hanya dengan cara terus mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa ikhtiar seperti halnya doa-doa untuk menaklukan hati seorang wanita/pria sama saja.

1. Membaca Surat Yusuf Ayat 4

Banyak yang beranggapan bahwa ayat ini bisa dipakai untuk salah satu doa memikat wanita dalam islam. Namun perihal segala keputusan tetap saja berada ditangan Allah SWT. Yang paling penting yakni niat dari dalam diri kita baik dan juga lillahi ta’ala.

Adapun arti dari ayat ini yaitu, “ Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku.” (QS Yusuf [12] : 4)

2. Membaca Surat Yusuf Ayat 13 

Di dalam ayat ini menerangkan mengenai berbagai kelebihan yang ada pada diri Nabi Yusuf As. Beliau diceritakan mempunyai pesona yang membuat banyak wanita terpikat dan langsung jatuh hati. Seperti halnya yang sudah kita ketahui kisahnya bahwa banyak wanita tidak sadar sedang menyayat tangannya sendiri ketika mengupas buah – buahan karena mereka begitu terkesima saat melihat paras tampan wajah beliau. Adapun arti dari ayat tersebut yaitu :

“ Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata:  Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah Malaikat yang mulia.” (QS Yusuf [12] : 31)

3. Membaca Surat Yusuf Ayat 23

Surat yusuf ayat ke 23 ini, dahulu kala juga telah digunakan Nabi Yusuf As.

“ Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata : Marilah kesini. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.” (QS Yusuf [12] : 23)

4. Membaca Surat Thaahaa Ayat 39

Ayat ini sebenarnya masih ada hubungannya dengan surat yusuf sebelumnya yakni ayat 4 yang sudah diulas secara rinci di atas. Jadi apabila ingin memikat hati seseorang, maka setelah membaca surat yusuf ayat 4 kita bisa langsung melanjutkan dengan membaca surat thaahaa ayat 39 ini.

“ Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.” (QS Thaahaa [20] : 39)

5. Membaca Surat Al Waqi’ah

Surat al wa’qiah merupakan salah satu surat yang sudah dipercaya dan berkembang di masyarakat bahwasannya dapat digunakan sebagai doa mendapatkan jodoh dan rezeki menurut al quran. Surat al waqi’ah ini memang sangat ampuh sebagai salah satu upaya ightiar untuk menaklukan seseorang.

Namun tetap saja, niatkan dalam hati kita masing – masing lillahi ta’ala. Karena manusia boleh berencana sedemikian rupa dan berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja Allah lah yang menetapkan segalanya. Yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah. Jadi kita tetap wajib berhuznudzon.

6. Membaca Surat Yusuf Ayat 55

Surat Yusuf ayat 55 ini juga merupakan salah satu doa Nabi Yusuf agar disegani oleh orang lain, namun manfaat lainnya dari ayat ini juga bisa dimanfaatkan untuk memikat hati seseorang.

“ Berkata Yusuf : Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.” (QS Yusuf [12] : 55)

7. Membaca Dzikir Ya Rahim

Salah satu dari kelompok bacaan Asmaul Husna selanjutnya ialah Ar Rahim. Ar Rahim merupakan salah satu Asmaul Husna yang mempunyai arti Maha Penyayang. Wirid ini bisa dipakai untuk ightiar dalam upaya memikat hati wanita /pria dengan melakukan amalan seperti halnya, menunaikan shalat istikharah sebanyak dua rakaat secara terus menerus dalam beberapa malam dan pada akhirnya kita akan memperoleh ketetapan hati. Kemudian, setelah selesai shalat, kita bisa membaca dzikir ini sebanyak 200 kali .

8. Membaca Dzikir Ya Rahman

Salah satu dari keajaiban asmaul husna yaitu Ya Rahman yang mempunyai arti Maha Pengasih juga bisa langsung diamalkan agar nantinya kita dicintai oleh banyak orang. Banyak Ulama memberikan saran bahwasannya kita bisa selalu membaca surah Ar-Rahman setiap selesai shalat. Karena di dalamnya terdapat kandungan pahala yang teramat banyak. Salah satunya yakni akan membuat wajah kita lebih bercahaya.

9. Membaca Amalan atau Dzikir

Amalan atau dikir yang bisa dibaca seperti halnya di bawah ini:

  • Membaca syahadat sebanyak 3 kali
  • Kemudian membaca Astaghfirullaahal ‘adziim min kulli dzanbin wa atubu ilaih sebanyak 3 kali
  • Setelah itu bershalawat sebanyak 3 kali
  • Kemudian membaca Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aliyyil ‘adzim sebanyak 3 kali.

Setelah itu, kirim surat Al Fatihah pada :

  • Ilaa hadratin Nabi Muhammad Saw
  • Ilaa hadratin Malaikat Jibril, wa Izrail, wa Mikail, wa Israil
  • Ilaa hadratin Abu Bakrin, wa Umar, wa Utsman, wa Radiyallahu Anhum
  • Ilaa hadratin Syaikh Abdul Qadir Jaelani
  • Fulanah binti Fulanah.

10. Membaca Surat At Taubah Ayat 128-129

Dua ayat dari surat At Taubah ini juga bisa diamalkan dalam upaya ightiar berkenaan dengan jodoh :

“ Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS At Taubah [9] : 128)

“ Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”(QS At Taubah [9] : 129)

Pengamalannya yakni setelah selesai shalat hajat sebanyak 313 kali, setelah shalat subuh 100 kali lakukan selama satu minggu. Setelah berjalan paling tidak satu minggu, maka kita bisa membaca doa-doa tersebut sebanyak 7 kali saja setiap harinya, namun jika lebih akan lebih baik. Setiap membaca satu bait, anda bisa langsung tiupkan ke bagian kedua telapak tangan, lalu gosokkan ke bagian seluruh wajah.

11. Membaca Amalan Lainnya

Amalan tersebut bisa anda baca langsung seperti di bawah ini :

  • Beristighfar sebanyak 7 kali
  • Membaca surat An Naas sebanyak 7 kali
  • Bersyahadat sebanyak 7 kali
  • Membaca shalawat Nabi “ Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adzim” sebanyak 7 kali.

12. Membaca Surat At Tahrim Ayat 8

Surat At Tahrim juga merupakan salah satu surat yang di dalamnya ayatnya terdapat kandungan doa yang bisa diamalkan sebagai doa untuk memikat hati seseorang.

“ Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar dihadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(QS At Tahrim [66] : 8)

13. Mengamalkan Bacaan Ahabbakal ladzii ahbabtanii lahu

Yang artinya, ‘ Semoga Dzat (Allah) mencintaimu sebagaimana kamu mencintai aku’.

Untuk mengingatkan saja, doa ini diamalkan setiap kali bertemu dengan orang yang dituju dan harus dihafalkan.

14. Mengamalkan Doa – Doa Tertentu

Anda bisa mengamalkan doa – doa di bawah ini dalam upaya berightiar kepada Allah Swt :

“ Allahumma haabib ‘abdaka haza ila i’badikal mukminin wahabbib ilal mukminin”

Yang artinya ‘ Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini dicintai pada hati yang beriman, dan jadikanlah mereka mencintai orang yang beriman.’ (HR. Muslim)

15. Mengamalkan Surat Ali Imran Ayat 31

Sesungguhnya ayat ini lebih tepatnya digunakan untuk diamalkan agar bisa lebih disukai oleh banyak orang. Namun bisa juga kita amalkan untuk tujuan khusus seperti halnya menarik perhatian seseorang.

“ Katakanlah ya Muhammad! Jika kamu mengasihi Allah, maka hendaklah kamu mengikuti aku, niscaya Allah mengasihi kamu dan mengampuni dosa kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran [2] : 31)

16. Membaca Surat Yasin Ayat 36

Jika anda mau memahami kandungan dari ayat Yasin, ternyata ada satu ayat yang bisa digunakan untuk isghtiar mendapatkan jodoh. Tapatnya terdapat pada ayat ke 36 yang artinya :

“ Maha Suci Allah yang menciptakan pasangan-pasangan semua, baik apa ditumbuhkan oleh bumi serta dari mereka maupun dari apa tidak mereka ketahui.” (QS Yasin [36] : 36)

17. Membaca Doa Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad, habibil mahjuubi syaafil ‘ilali wa mufarrijil kurab

Yang artinya ‘ Ya Allah limpahkanlah rahmat atas baginda kami Muhammad yang mencintai dan dicintai Allah, yang menghilangkan segala penyakit dan menghilangkan segala kesempitan (kesusahan).’

Itulah beberapa doa/amalan yang mungkin bisa diamalkan agar lebih disukai banyak orang. Untuk itu, kita sebagai makhluk ciptaan Allah harus selalu menjalankan semua perintahnya dan menyerahkan semuanya kepada – Nya. Manusia memang harus berikhtiar tapi semua ketentuan Allah lah yang memutuskan.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel kali ini yang membahas mengenai doa agar wanita jatuh cinta dalam Islam mungkin bisa dijadikan sebagai alternatif sebagai upaya ightiar kita kepada Allah Swt. Sampai disini dulu ya sobat, semoga artikel ini bisa membawa manfaat. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa dilain kesempatan.

The post 17 Doa Agar Wanita Jatuh Cinta Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Manfaat Doa Dalam Islam yang Menghasilkan Pahala https://dalamislam.com/info-islami/manfaat-doa-dalam-islam Thu, 30 Nov 2017 09:16:14 +0000 https://dalamislam.com/?p=2422 Dalam agama islam,  doa memiliki banyak definisi. Doa dapat diartikan sebagai ibadah. Doa juga berarti berbicara kepada Allah Ta’ala. Dengan berdoa maka segala urusan kehidupan bisa menjadi lebih mudah.  Dapat dikatakan bahwa doa adalah senjata bagi umat muslim. Seseorang yang tidak pernah berdoa berarti dia adalah orang sombong. Sebab sejatinya manusia itu lemah dan pasti […]

The post 17 Manfaat Doa Dalam Islam yang Menghasilkan Pahala appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Dalam agama islam,  doa memiliki banyak definisi. Doa dapat diartikan sebagai ibadah. Doa juga berarti berbicara kepada Allah Ta’ala. Dengan berdoa maka segala urusan kehidupan bisa menjadi lebih mudah.  Dapat dikatakan bahwa doa adalah senjata bagi umat muslim. Seseorang yang tidak pernah berdoa berarti dia adalah orang sombong. Sebab sejatinya manusia itu lemah dan pasti butuh bantuan dari Allah Ta’ala. Maka itu berdoa sangatlah penting untuk dilakukan setiap hari, bahkan setiap saat.

Nah, berikut ini beberapa manfaat doa dalam islam:

  1. Doa Bisa Mengubah Takdir

Kekuatan doa itu sangat luar biasa dan tidak boleh diremehkan. Bahkan dikatakan dalam hadist shahih bahwa keutamaan berdoa dalam islam dapat mengubah takdir. Jadi semisal Anda telah menghadapi suatu perkara yang tampaknya tak mungkin dirubah, cobalah berdoa. Mintalah apa yang Anda inginkan. InsyaAllah dikabulkan.

Dijelaskan dari Tsauban RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang dapat menambah umur, kecuali kebaikan. Dan seseorang benar-benar akan dihalangi dari rezeki, disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya.” (HR. Al-Hakim).

  1. Diberikan Kekuatan Menghadapi Musuh

Ketika Anda hendak bertemu dengan seseorang yang punya kekuasaan atau musuh, lalu Anda merasa takut. Cobalah berdoa. Doa bisa memberikan kekuatan pada hati Anda agar lebih berani. Dan insyaAllah Anda akan diberikan bantuan pertolongan oleh Allah Ta’ala.

  1. Doa adalah Bentuk Ibadah

Ibadah itu sangatlah luas. Tidak sebatas pada sholat wajib, mengaji atau puasa. Salah satu bentuk ibadah yang lain adalah doa. Aktivitas berdoa di sela-sela adzan, sehabis sholat atau kapanpun itu bisa mendatangkan pahala.

 Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

  1. Menghindari Diri dari Kejelekan

Diriwayatkan dari Abu Sa’id: “Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan do’anya, Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad).

  1. Menghindari Murka Allah

Seperti yang telah dijelaskan diatas, seseorang yang jarang atau bahkan enggan berdoa maka menunjukkan bahwa dia adalah orang yang sombong. Seolah-olah tidak membutuhkan bantuan dari Allah Ta’ala. Tentunya perbuatan tersebut akan mendatang murka Allah dan juga membuat hidup semakin berantakan.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi). 

  1. Memperoleh Rahmat dari Allah

Berdoa juga mendatangkan rahmat dari Allah Ta’ala. Seseorang yang selalu berdoa dan senantiasa mengingat Tuhan maka kehidupannya akan terasa lebih mudah. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)

  1. Memberikan Manfaat Bagi Kehidupan

Barangsiapa dibukakan pintu doa untuknya, berarti telah dibukakan pula untuknya segala pintu rahmat. Dan tidak dimohonkan kepaia Allah, yang lebih disukai-Nya selain daripada dimohonkan ‘afiyah. Doa itu memberi manfaat terhadap yang telah diturunkan dan yang belum diturunkan. Dan tak ada yang dapat menangkis ketetapan Tuhan, kecuali Doa. Sebab itu berdoa kamu sekalian.” (HR. Al-Tirmidzî).

  1. Dikabulkan Keinginannya

Apabila Anda punya keinginan tertentu yang terpendam , maka selain berusaha Anda juga harus berdoa. Doa dapat mengabulkan harapan serta menjauhkan diri dari kejahatan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih:

Tiap Muslim di muka bumi yang memohonkan suatu permohonan kepada Allah, pastilah permohonannya itu dikabulkan Allah, atau dijauhkan Allah daripadanya sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan kasih sayang.” (HR Al-Thirmidzi).

  1. Mendekatkan Diri pada Allah

Selain membantu tercapainya harapan, doa juga bisa mendekatkan diri pada Allah Ta’ala. Doa berarti berkomunikasi pada Allah. Semakin Anda sering berdoa maka semakin dekat Anda pada Allah Azza wa Jalla.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).

  1. Mempermudah Segala Urusan

Manusia diwajibkan untuk berikhtiar untuk menghadapi segala masalah atau perkara di kehidupan. Selain itu juga dibarengi sabar serta ikhlas. Hal lain yang tak kalah penting adalah berdoa. Sudah seharusnya doa dan usaha berjalan seiringan.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Quran yang artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu“. (QS. Al-Mu’min: 60)

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS. An-Namal : 62)

  1. Menghilangkan Duka Cita dan Kesulitan

Ketika Anda merasa hidup begitu sulit, sempit dan sumpek. Maka jangan ragu untuk membaca doa untuk menghadapi ujian seraya mengadahkan tangan keatas meminta kepada Rabb Semesta Alam, Allah Azza wa Jalla. Percayalah, bahwa tidak ada doa yang sia-sia. Jangan malas berdoa sebab doa bisa merubah kesulitan menjadi kemudahan, sekaligus menghilangkan duka cita. Masih ingat dengan kisah Nabi Yunus a.s yang ditelan oleh ikan paus? Satu hal yang membuat Nabi Yunus a.s lantas dapat keluar dari perut ikan yakni dikarenakan beliau senantiasa berdoa dan berdzikir kepada Allah Ta’ala.

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.”  (QS. Al-Anbiya: 87-88).

  1. Mententramkan Jiwa

Banyak orang yang menyikapi setiap permasalahan hidup dengan cara salah. Mereka pergi ke diskotik, minum alkohol, merokok, berpacaran, berzina dan sebagainya dengan tujuan untuk mendapatkan ketenangan. Sungguh, semua perbuatan itu justru menyesatkan dan bikin hati semakin gelap. Apabila Anda ingin memperoleh jiwa yang tentram dan untuk  cara agar hati tenang dalam Islam maka berdoalah kepada Allah Ta’ala. Jagalah sholat. Senantiasa berdizkir serta perbanyak membaca Al-Quran.

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikanmerekadan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103).

  1. Mendatangkan Pahala

Doa memiliki banyak bentuk. Doa tidak hanya berarti memohon apa yang diinginkan. Berdzikir pun juga termasuk berdoa. Dan hal itu menjadi amalan yang sangat baik, amalan yang mendatangkan pahala dan paling suci. Dijelaskan dalam hadist shahih:

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku ceritakan kepada kalian tentang amal perbuatan yang paling baik buat kalian, paling suci (berharga) disisi kalian, dan paling banyak mengangkat derajat (pahala) kalian dan lebih baik bagi kalian daripada meng-infakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada perang menghadapi musuh kalian, lalu kalian memukul leher mereka dan mereka memukul leher kalian. Mereka menjawab: Tentu saja kami mau. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ber-Dzikir kepada Allah Ta’ala (HR. Tirmidzi)

  1. Diampuni Dosa-Dosa

Di dunia ini tidak ada manusia yang luput dari dosa. Sebagaimana manusia biasa yang punya nafsu tentunya khilaf dan salah sulit untuk dihindari. Namun demikian, perbuatan dosa ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sudah seharusnya bila punya dosa maka Anda harus segera bertaubat dan berdoa memohon ampunan kepada Allah Ta’ala sehingga dosa-dosa tersebut diampuni.

Hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdoa kepada-Ku dan kamu mengharapkan kepada-Ku, Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir memenuhi bumi pula.” (HR. Tirmidzi)

  1. Diangkat Derajatnya di Sisi Allah

Sesungguhnya Allah berfirman dalam hadits Qudsi: “Barangsiapa berdo’a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya.”

  1. Meninggal Dalam Keadaan Fitrah

Setiap muslim diwajibkan membaca doa sebelum tidur. Membaca doa sebelum tidur bisa mendatangkan banyak manfaat, salah satunya bila meninggal maka akan meninggal dalam keadaan fitrah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:

“Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti kamu hendak melakukan sholat. Kemudian berbaringlah di atas bagian tubuh yang kanan. Lalu ucapkanlah: Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang dan takut. Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dariMu kecuali kepadaMu. Aku beriman kepada kitab yang telah Engkau turunkan, dan Nabi yang telah Engkau utus. Apabila kamu meninggal dunia, maka kamu meninggal dalam keadaan fitrah. Dan jadikanlah ia ucapan terakhirmu.” (HR.Bukhari).

  1. Dicintai oleh Allah

Allah Ta’ala mencintai hamba-hambaNya yang senantiasa berdoa. Sebab berdoa sama halnya Anda berbicara dengan Allah Ta’ala, Anda percaya akan adanya Allah dan Anda terus mengingatNya. Perbuatan demikian membuat Anda dicintai oleh Allah Ta’ala.

 Jadi demikianlah manfaat berdoa dalam islam yang wajib Anda ketahui. Sungguh, sangat banyak keutamaannya bukan? Berdoa juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan taqwa. Maka itu jangan pernah malas untuk berdoa kepada Allah Ta’ala untuk mendapatkan kemudahan di dunia dan akhirat kelak. Amin ya Rabbal alamin.

The post 17 Manfaat Doa Dalam Islam yang Menghasilkan Pahala appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Ayat Al Quran Tentang Melupakan Seseorang https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ayat-al-quran-tentang-melupakan-seseorang Mon, 27 Nov 2017 02:35:50 +0000 https://dalamislam.com/?p=2394 jatuh cinta dalam islam merupakan hal yang wajar dan itu merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun ada kalanya ketika seseorang jatuh cinta, maka dia akan merasakan patah hati ketika dia kehilangan orang yang dicintainya. Dalam hal ini Allah sudah selalu memperingatkan hamba-Nya agar tidak pernah berharap kepada selain-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat […]

The post 15 Ayat Al Quran Tentang Melupakan Seseorang appeared first on DalamIslam.com.

]]>
jatuh cinta dalam islam merupakan hal yang wajar dan itu merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun ada kalanya ketika seseorang jatuh cinta, maka dia akan merasakan patah hati ketika dia kehilangan orang yang dicintainya. Dalam hal ini Allah sudah selalu memperingatkan hamba-Nya agar tidak pernah berharap kepada selain-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Insyirah ayat 8 yang artinya:

“ Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS Al-Insyirah : 8)

Hal ini juga diriwayatkan dalam sebuah hadist yang berbunyi:

“ Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (Imam Syafi’i)

Dari kedua dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Allah sangat cemburu ketika mengetahui hamba-Nya berharap kepada selain Dia. Lantas bagaimana jika hal ini sudah terlanjur terjadi? Bagaimana cara menyikapi rasa patah hati dalam islam seperti ini?

Memang melupakan seseorang itu bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika selama ini orang tersebut sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sebetulnya, melupakan bukanlah solusi dari masalah ini. Untuk itu keutamaan berdoa dalam islam mungkin akan menjadi obat mujarab bagi anda.

Karena semakin kita melupakan, maka semakin kita akan merasakan kepedihan. Satu-satunya hal yang harus kita lakukan yaitu kembali pada Allah, pasrah kepada-Nya, dan serahkan semua kepada-Nya.

Ketika kita mengalami masalah ini, hikmah yang dapat kita ambil yaitu janganlah kita mencintai seseorang atau sesuatu melebihi cinta kita kepada-Nya. Sebenarnya mengagumi dan mencintai itu boleh dan sah-sah saja namun sewajarnya saja jangan terlalu berlebihan. doa ketika jatuh cinta dalam islam bisa dijadikan sebagai solusi terbaik. Bahkan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dalam sebuah hasdist yang berbunyi:

“ Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewjarnya saja karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu.” (HR At-Tirmidzi)

Nah, kalau seandainya semua sudah terjadi Allah telah menuangkan firman-Nya dalam Al-Quran sebagai doa untuk melupakan seseorang yang ingin kita lupakan. Lebih jelasnya mari kita simak beberapa ayat Al-Quran tersebut.

1. Surat Ar-Rad ayat 39

Ayat yang pertama yaitu terdapat dalam surat Ar-Rad ayat 39 yang berbunyi:

Yamhullahu maa yasyaa u wa yutsbitu wa ‘indahuu ummul kitaab

“ Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS Ar-Rad [13] : 39)

Disarankan doa ini dibaca setelah kita menunaikan sholat hajat karena shalat hajat sendiri memiliki keutamaan meningkatkan dikabulkannya doa yang kita panjatkan. Setelah melakukan shalat hajat dua raka’at kemudian berdoalah kepada Allah, insyaa Allah doa kita akan di ijabah.

2. Surat An-Nisa ayat 1

Ayat yang kedua yaitu terdapat dalam surat An-Nisa ayat 1 yang berbunyi:

Yaa Ayyuhan naasut taquu rabbakumul ladzii khalaqokum min nafsin waa hidatin wa khalaqo minhaa zawjahaa wa batssa min humaa rijaalan katsiran wa nisaa an, wat taqullahal ladzii tasaa a luuna bihi wal arhaama, innallaha kaana ‘alaikum raqiibaa

“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa : 1)

3. Surat Al-Baqarah ayat 25

Ayat yang ketiga yaitu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 25 yang berbunyi:

Wa bassyiril ladziina aamanuu wa ‘amilus shaalihaati anna lahum jannatin tajrii min tahtihal anhaaru kullamaa ruziquu minha minn tsamaratin rizqon qooluu haadzaal ladzii ruziqnaa min qoblu wa’ tuu bihi mutasya bihaan wa lahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun

“ Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ‘ Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu’. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Baqarah [2] : 25)

4. Surat Ar-Ruum ayat 21

Ayat yang keempat yaitu terdapat dalam surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:

Wa min aayaatihi an khalaqo lakum min anfusikum az waajan litaskunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddatan wa rahmah, inna fii dzaalika la aayaatin liqoumin yatafakkaruun

“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung da merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu kasih dan sayang. Sesungguhya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar-Ruum : 21)

5. Surat Al-Kahfi ayat 28

Ayat selanjutnya yaitu terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 28 yang berbunyi:

Washbir nafsaka ma’al ladziina yad’uuna rabbuhum bil ghadaati wal ‘asyiyyi yuriiduuna wajhahu walaa ta’du ‘ainaaka ‘anhum turiidu ziinatal hayaati ddunyaa walaa tuthi’ man aghfalnaa qolbahu ‘an dzikrinaa wat taba’a hawaahu wa kaana amruhu furuthaa

“ Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengaharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS Al-Kahfi : 28)

6. Surat Al-Baqarah ayat 155-156

Ayat selanjutnya untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156 yang berbunyi:

Wa lanabluwannakum bisyai in minal khaufi wal juu’i wa naqshin minal amwaali wal anfusi watssamaraati, wa bassyiris shaabiriin. Alladziina idzaa ashaabathum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun

“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘ innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” (QS Al-Baqarah [2] : 155-156)

7. Surat Al-Mujaadilah ayat 22

Ayat ketujuh untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam surat Al-Mujaadalah ayat 22 yang berbunyi:

Laa tajidu qauman yu’ minuuna billahi wal yaumil aakhiri yuwadduuna man haaddallaha wa rasulahu wa lau kaanuu aabaa ahum aw abnaa ahum aw ikhwaanahum aw ‘asyiiratuhum, ulaa ika kataba fii quluubihimul iimaana wa ayyadahum biruuhin minhu wa yudkhiluhum jannatun tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa, radhiallahu ‘anhum wa radhuu ‘anhu, ulaaika hizbullahi, alaa inna hizballahi humul muflihuun

“ Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” ( QS Al-Mujaadilah : 22)

8. Surat Al-Baqarah ayat 216

Selanjutanya ada surat Al-Baqarah ayat 216 yang bisa membantu kita melupakan seseorang. Bunyinya adalah sebagai berikut:

Kutiba ‘alaikumul qitaalu wahuwa kurhun lakum wa ‘asaa an takrahuu syai an wahuwa khairan lakum wa ‘asaa an tuhibbu syai an wahuwa syarrun lakum, wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun

“ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 216)

9. Surat An-Nur ayat 26

Ayat kesembilan terdapat dalam surat An-Nuur ayat 26 yang berbunyi:

Al khabiitsaatu lil khabiitsiina wal khabiitsuuna lil khabiitsaati wat thayyibaatu litthayyibiina wat thayyibuuna litthayyibaati, ulaaika mubarra uuna mimmaa yaquuluuna lahum maghfiratun wa rizqun kariim

“ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS An-Nuur : 26)

10. Surat Al-Baqarah ayat 186

Ayat selanjutnya yaitu ada pada surat Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:

Wa idzaa sa aluka ‘ibaadii ‘annii fa inni qariibun ajiibu da’watad daa’i idzaa da ‘aani fal yastajiibuu lii wal yu minuu bii la’al lahum yar syuduun

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memeuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah : 186

11. Surat Yusuf ayat 33

Kemudian ada surat Yusuf ayat 33 yang merupakan doa untuk melupakan seseorang. Bunyinya adalah sebagai berikut:

Qaala rabbis sijnu ahabbu ilayya mimmaa yad’uu naniii ilaihi wa illaa tashrif ‘annii kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun minal jaahiliin

“ Yusuf berkata: ‘ Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang  yang bodoh.” (QS Yusuf : 33)

12. Surat Al-Maidah ayat 54

Ayat selanjutnya yaitu terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 54 yang berbunyi:

Yaa ayyuhal ladziina aamanuu man yartadda minkum an diinihii fasaufa ya’ tiillaahu biqaumin yuhibbuhum wayuhibbunahu adzillatin ‘alal mu’ miniina a’izzatin ‘alal kaafiriina yujaahiduuna fii sabiilillahi walaa yakhaafuuna laumata laa imin, dzaalika fadhlullahi yu’ tiihi man yasyaa u, wallahu waa si’un ‘aliim

“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang-orang  yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Maidah : 54

13. Surat Al-Hujurat ayat 7

Ayat yang ketujuhbelas terdapat dalam surat Al-Hujurat ayat 7 yang berbunyi:

Wa’lamuu anna fiikum rasulallahi, lau yuthii’ukum fii katsiirin minal amri la’anittum walaa kinnallaha habbaba ilaikumul iimaana wa zayannahu fii quluubikum wa karraha ilaikumul kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaan, ulaaika humur raasyidiin

“ Dan ketahuilah olehmu bahwa dikalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS Al-Hujurat : 7)

14. Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim

Selanjutnya salah satu doa untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

Allahumma rabbannaas, adz hibil ba’sa isyfi antasy syafi la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqaman

“ Ya Allah, Tuhan pemelihara manusia, hilangkan penyakit, sembuhkanlah! Hanya Engkau yang bisa menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan satu penyakitpun.” (HR Bukhari & Muslim)

15. Hadist Riwayat Abu Dawud

Dan yang terakhir ada hadist riwayat Abu Dawud yang akan membantu kita meluapakan seseorang. Hadist tersebut berbunyi seperti berikut:

Allahumma innii a’uudzubika minal hamma wal hazani wa a’uudzubika minal ‘azzi wal kasali wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli wa a’uudzubika min ghalabatiddaini wa qahrir rajaali

“ Ya Allah aku berlindug kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan sifat pengecut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari terjerat hutang dan ketertindasan.” (HR Abu Dawud)

Itulah 15 doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah Ta’ala agar kita dapat melupakan seseorang, dimana 13 terdapat dalam Al Quran dan 2 lainnya merupakan hadist. Semoga setelah membaca artikel mengenai 15 ayat Al Quran tentang melupakan seseorang kita mendapatkan manfaatnya, amin.

Sekian pembahasan mengenai 15 ayat Al Quran untuk melupakan seseorang, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya dan singgah diartikel ini. Sampai jumpa!

The post 15 Ayat Al Quran Tentang Melupakan Seseorang appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Doa Al Quran Untuk Memikat Hati Wanita https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-al-quran-untuk-memikat-hati-wanita Mon, 13 Nov 2017 03:50:17 +0000 https://dalamislam.com/?p=2197 Allah menciptakan hati sebagai media untuk merasakan berbagai perasaan. Bahagia, kecewa, sedih, senang, benci, suka, duka, cinta dan lain sebagainya. Dalam artikel ini yang akan kita bahas detail adalah tentang perasaan cinta antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Ketika salah satu kita mengagumi atau bahkan mencintai seseorang, pasti banyak cara yang akan dilakukan untuk […]

The post 17 Doa Al Quran Untuk Memikat Hati Wanita appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Allah menciptakan hati sebagai media untuk merasakan berbagai perasaan. Bahagia, kecewa, sedih, senang, benci, suka, duka, cinta dan lain sebagainya. Dalam artikel ini yang akan kita bahas detail adalah tentang perasaan cinta antara manusia yang satu dengan yang lainnya.

Ketika salah satu kita mengagumi atau bahkan mencintai seseorang, pasti banyak cara yang akan dilakukan untuk menarik perhatian dari orang yang dikaguminya. Misalnya dengan cara PDKT istilah anak jaman sekarang atau bahkan sampai mengambil jalan yang salah dengan cara pacaran.

Padahal dalam islam pacaran tidak dibenarkan karena pacaran adalah sesuatu yang mendekati zina. Oleh sebab itu anda wajib mengetahui cara menjauhi zina agar tidak terjerumus pada perilaku yang sangat dibenci oleh Allah Swt.

Perihal cara mendekatkan jodoh dalam islam, seharusnya kita tidak perlu khawatir karena Allah sudah menjelaskan dalam Al Qur’an bahwa manusia diciptakan berpasangan-pasangan. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya seperti di bawah ini :

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat [49] : 13)

Dari ayat di atas, seharusnya kita tidak usah terlalu risau dan memikirkan tentang siapa jodoh kita. Kita serahkan saja sama Dzat yang Maha Mengetahui apa yang ada di dunia ini. Namun sah dan wajar saja jika kita mengagumi seseorang, karena ikhtiar juga harus kita lakukan.

Sebenarnya tidak ada doa untuk mendapatkan jodoh dalam islam spesifik dan yang perlu dilakukan hanyalah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Di bawah ini ada beberapa ikhtiar atau lebih khususnya doa-doa untuk menaklukan hati seorang wanita/pria sama saja.

1. Membaca Surat Yusuf Ayat 13

Ayat ini menjelaskan tentang kelebihan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf As. Beliau dikisahkan memiliki pesona yang telah memikat banyak wanita, seperti yang kita ketahui kisahnya para wanita tidak sadarkan diri menyayat tangannya ketika mengupas buah karena begitu terpesonanya dengan ketampanan beliau. Adapun arti dari ayat tersebut yaitu :

“ Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata:  Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah Malaikat yang mulia.” (QS Yusuf [12] : 31)

2. Membaca Surat Yusuf Ayat 4

Banyak yang percaya bahwa ayat ini dapat digunakan sebagai salah satu doa memikat wanita dalam islam. Namun tetap saja semua ketentuan berada ditangan Allah SWT, yang terpenting adalah niat kita baik dan lillahi ta’ala. Adapun arti dari ayat ini yaitu, “ Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku.” (QS Yusuf [12] : 4)

Ayat ini memiliki beberapa khasiat diantaranya adalah:

  • Manis jika dipandang orang.
  • Wajah akan terlihat berseri-seri.
  • Senantiasa akan disayangi oleh siapa saja.

3. Membaca Surat Thaahaa Ayat 39

Sebenarnya ayat ini ada hubungannya dengan surat yusuf ayat 4 yang telah dijelaskan di atas. Jadi jika ingin memikat hati seseorang setelah membaca surat yusuf ayat 4 kita lanjutkan dengan membaca surat thaahaa ayat 39 ini. Isi dari ayat ini adalah :

“ Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.” (QS Thaahaa [20] : 39)

4. Membaca Surat Yusuf Ayat 23

Surat yusuf ayat 23 ini juga merupakan salah satu doa khususnya doa yang digunakan Nabi Yusuf As. Arti dari ayat ini yaitu :

“ Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata : Marilah kesini. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.” (QS Yusuf [12] : 23)

5. Membaca Surat Yusuf Ayat 55

Ayat ini juga merupakan salah satu doa Nabi Yusuf agar disegani oleh orang lain, ayat ini juga bisa digunakan untuk memikat hati seseorang. Arti dari ayat adalah

“ Berkata Yusuf : Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.” (QS Yusuf [12] : 55)

6. Membaca Surat Al Waqi’ah

Surat al wa’qiah adalah salah satu surat yang dipercaya dapat digunakan sebagai doa mendapatkan jodoh dan rezeki menurut al quran. Dari salah satu blog yang saya baca, surat al waqi’ah ini sangat ampuh untuk menaklukan seseorang. Namun tetap saja, niatnya lillahi ta’ala manusia boleh berencana dan berusaha tapi Allah lah yang menentukan semuanya.

7. Membaca Dzikir Ya Rahman

Salah satu Asmaul Husna yaitu Ya Rahman yang artinya Maha Pengasih juga dapat diamalkan agar dicintai banyak orang. Banyak Ulama atau para Ustadz menyarankan untuk selalu membaca surah Ar-Rahman setiap selesai shalat karena kandungan pahalanya teramat banyak salah satunya juga untuk membuat wajah lebih bercahaya.

8. Membaca Dzikir Ya Rahim

Ar Rahim merupakan salah satu Asmaul Husna yang artinya Maha Penyayang. Wirid ini bisa digunakan untuk memikat hati wanita/pria dengan mengamalkannya seperti ini, mendirikan shalat istikharah dua rakaat secara terus menerus dalam beberapa malam sehingga mendapat ketetapan hati. Kemudian, setelah shalat selesai bacalah dzikir ini sebanyak 200 kali .

9. Membaca Surat At Taubah Ayat 128-129

Dua ayat dari surat At Taubah ini juga bisa diamalkan agar disukai banyak orang dan juga untuk memikat hati wanita/pria. Ayat ini berbunyi sebagai berikut:

“ Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS At Taubah [9] : 128)

“ Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (QS At Taubah [9] : 129)

10. Membaca Amalan atau Dzikir

Amalan atau dikir yang bisa dibaca seperti halnya di bawah ini:

  • Membaca syahadat sebanyak 3 kali
  • Kemudian membaca Astaghfirullaahal ‘adziim min kulli dzanbin wa atubu ilaih sebanyak 3 kali
  • Setelah itu bershalawat sebanyak 3 kali
  • Kemudian membaca Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aliyyil ‘adzim sebanyak 3 kali.

Setelah itu, kirim surat Al Fatihah pada :

  • Ilaa hadratin Nabi Muhammad Saw
  • Ilaa hadratin Malaikat Jibril, wa Izrail, wa Mikail, wa Israil
  • Ilaa hadratin Abu Bakrin, wa Umar, wa Utsman, wa Radiyallahu Anhum
  • Ilaa hadratin Syaikh Abdul Qadir Jaelani
  • Fulanah binti Fulanah.

Doa diatas diamalkan setelah selesai shalat hajat sebanyak 313 kali, setelah shalat subuh 100 kali lakukan selama satu minggu. Setelah satu minggu lakukan doa-doa tersebut sebanyak 7 kali saja setiap hari. Setiap membaca satu bait tiupkan ke kedua telapak tangan, kemudian gosokkan ke muka atau wajah.

11. Membaca Surat At Tahrim Ayat 8

Surat At Tahrim juga merupakan salah satu surat yang didalamnya terdapat ayat yang bisa diamalkan sebagai doa untuk memikat hati seseorang. Isi dari ayat tersebut yaitu meminta cahaya kepada Allah SWT, cahaya yang bisa membantu dan membuat kita menjadi lebih menarik di depan orang lain. Arti dari ayat ini yaitu,

“ Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar dihadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At Tahrim [66] : 8)

12. Membaca Amalan Lainnya

Amalan tersebut bisa anda baca langsung seperti di bawah ini :

  • Beristighfar sebanyak 7 kali
  • Membaca surat An Naas sebanyak 7 kali
  • Bersyahadat sebanyak 7 kali
  • Membaca shalawat Nabi “ Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adzim” sebanyak 7 kali.

13. Mengamalkan Doa – Doa Tertentu

Anda bisa simak doa – doa yang saya maksudkan di bawah ini :

“ Allahumma haabib ‘abdaka haza ila i’badikal mukminin wahabbib ilal mukminin”

Yang artinya ‘ Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini dicintai pada hati yang beriman, dan jadikanlah mereka mencintai orang yang beriman.’ (HR. Muslim)

14. Mengamalkan Bacaan Ahabbakal ladzii ahbabtanii lahu

Yang artinya, ‘ Semoga Dzat (Allah) mencintaimu sebagaimana kamu mencintai aku’.

Untuk mengingatkan saja, doa ini diamalkan setiap kali bertemu dengan orang yang dituju dan harus dihafalkan.

15. Membaca Surat Yasin Ayat 36

Di dalam surat Yasin ternyata juga terdapat salah satu ayat yang dapat diamalkan sebagai doa untuk menarik atau memikat hati perempuan/laki-laki. Tapatnya terdapat pada ayat ke 36 yang artinya :

“ Maha Suci Allah yang menciptakan pasangan-pasangan semua, baik apa ditumbuhkan oleh bumi serta dari mereka maupun dari apa tidak mereka ketahui.” (QS Yasin [36] : 36)

16. Mengamalkan Surat Ali Imran Ayat 31

Sebenarnya ayat ini lebih tepatnya diamalkan agar disukai oleh banyak orang. Namun bisa juga diamalkan untuk menarik perhatian seseorang, isi dari ayat tersebut yaitu :

“ Katakanlah ya Muhammad! Jika kamu mengasihi Allah, maka hendaklah kamu mengikuti aku, niscaya Allah mengasihi kamu dan mengampuni dosa kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran [2] : 31)

17. Membaca Doa Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad, habibil mahjuubi syaafil ‘ilali wa mufarrijil kurab

Yang artinya ‘ Ya Allah limpahkanlah rahmat atas baginda kami Muhammad yang mencintai dan dicintai Allah, yang menghilangkan segala penyakit dan menghilangkan segala kesempitan (kesusahan).’

Itulah beberapa doa/amalan yang dapat diamalkan agar disukai wanita atau disukai banyak orang. Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya semua doa itu berisi tentang kebaikan terutama ayat-ayat Allah.

Untuk itu, kita sebagai makhluk Allah harus menyerahkan semuanya kepada Dia yang Maha Mengetahui segalanya. Manusia memang harus berikhtiar tapi semua ketentuan Allah lah yang menentukan.

Sekian dulu pembahasan kita kali ini, mohon maaf jika masih ada kata-kata atau kalimat yang masih belum bisa dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca umumnya dan penulis khususnya. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel saya ini.

The post 17 Doa Al Quran Untuk Memikat Hati Wanita appeared first on DalamIslam.com.

]]>
10 Doa di Pagi Hari Dalam Islam yang Mustajab https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-di-pagi-hari-dalam-islam Tue, 29 Aug 2017 04:10:22 +0000 http://dalamislam.com/?p=1939 Doa di pagi hari dalam islam bisa anda praktekkan setiap hari dengan harapan akan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt ketika menjalankan aktivitas anda sehari – hari. Selain itu akan memberikan ketenangan batin bagi anda sehingga aktivitas bisa berjalan dengan lancar. Baca juga : doa untuk mendapat keturunan doa mujarab untuk dagang doa memikat hati pria […]

The post 10 Doa di Pagi Hari Dalam Islam yang Mustajab appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Doa di pagi hari dalam islam bisa anda praktekkan setiap hari dengan harapan akan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt ketika menjalankan aktivitas anda sehari – hari. Selain itu akan memberikan ketenangan batin bagi anda sehingga aktivitas bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga :

Doa Mujarab untuk Pagi Hari

Apapun itu aktivitas yang akan kita lakukan memang alangkah baiknya didahului dengan doa – doa agar apa yang anda lakukan mendapatkan ridho dari Allah Swt. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai doa di pagi hari dalam islam. Untuk lebih jelasnya, yuk sama – sama kita simak penjelasannya di bawah ini :

1. Membaca Ayat Kursi Sebanyak Satu Kali

Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

2. Membaca Surat Al – Ikhlas Sebanyak Tiga Kali

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Baca juga :

3. Membaca Surat Al – Falaq Sebanyak Tiga Kali

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq : 1 sampai 5)

4. Membaca Surat An – Naas Sebanyak Tiga Kali

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas : 1 sampai 6)

Baca juga :

5. Berdasarkan HR. Muslim No 2723 Dibaca Satu Kali

Jika anda ingin lebih jelas disarankan untuk melihat keterangan Syarh Hisnul Muslim, halaman 161 :

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

6. Berdasarkan HR. Tirmidzi No. 3391 dan Abu Daud No. 5068 Dibaca Satu Kali

Poin yang satu ini bisa anda ikuti berdasarkan pendapat dari Al Hafizh Abu Thohir, beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih :

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”

Baca juga :

7. Berdasarkan HR. Bukhari No. 6306 Dibaca Satu Kali

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

8. Berdasarkan HR. Abu Daud No. 5069 Dibaca Empat Kali

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan :

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”

Baca juga :

9. Berdasarkan HR. Abu Daud No. 5074 dan Ibnu Majah No. 3871 Dibaca Satu Kali

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih :

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”

10. Berdasarkan HR. Tirmidzi No. 3392 dan Abu Daud No. 5067 Dibaca Satu Kali

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih :

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” 

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai doa di pagi hari dalam islam di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai doa di pagi hari dalam islam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.

The post 10 Doa di Pagi Hari Dalam Islam yang Mustajab appeared first on DalamIslam.com.

]]>