masuk islam Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/masuk-islam Wed, 29 Apr 2020 12:39:57 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png masuk islam Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/masuk-islam 32 32 Kisah Umar Bin Khaththab Masuk Islam: Penyebab dan Kronologinya https://dalamislam.com/sejarah-islam/kisah-umar-bin-khaththab-masuk-islam Mon, 27 Apr 2020 08:33:28 +0000 https://dalamislam.com/?p=8474 Umar bin Khaththab memiliki nama lengkap Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib. Dalam sejarah Islam, Umar bin Khaththab adalah salah satu Khulafaur Rasyidin, yang memegang kekhalifahan setelah Abu Bakar ash-Shiddiq. Beliau merupakan salah satu di antara sepuluh […]

The post Kisah Umar Bin Khaththab Masuk Islam: Penyebab dan Kronologinya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Umar bin Khaththab memiliki nama lengkap Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib.

Dalam sejarah Islam, Umar bin Khaththab adalah salah satu Khulafaur Rasyidin, yang memegang kekhalifahan setelah Abu Bakar ash-Shiddiq.

Beliau merupakan salah satu di antara sepuluh sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang masuk surga sekaligus merupakan salah satu sahabat Nabi yang termasuk assabiqunal awwalun.

Sebagai salah satu sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Umar bin Khaththab memiliki beberapa keutamaan.

Adapun keutamaan Umar bin Khaththab di antaranya adalah kekuatan dan keberaniannya melawan orang-orang Quraisy.

Penyebab Umar bin Khaththab masuk Islam

Sejatinya, riwayat yang menceritakan sebab keislaman Umar bin Khaththab tidaklah sedikit alias memiliki banyak versi.

Namun yang paling terkenal dan paling rajih adalah Umar bin Khaththab memperoleh hidayah untuk masuk Islam setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa untuknya sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang paling Engkau cintai: dengan Abu Jahal bin Hisyam atau dengan Umar bin Khaththab.”  Dari keduanya ternyata yang lebih dicintai Allah adalah Umar.”

HR. Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani

Doa ini dipanjatkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah melihat Umar bin Khaththab yakni akan Keesaaan Tuhan di rumah saudara perempuannya yaitu Fatimah binti al-Khaththab.

Kronologi Umar bin Khaththab masuk Islam

Ibnu Ishaq radhiyallahu ‘anhu menyatakan bahwa kisah Umar bin Khaththab masuk Islam bermula dari kabar bahwa adiknya Fatimah binti al-Khaththab dan suaminya Sa’id bin Zaid bin ‘Amr bin Nafail telah masuk Islam.

Kabar ini pun akhirnya sampai ke telinga Umar bin Khaththab. Beliau kemudian bergegas ke rumah Fatimah dan suaminya dalam keadaan marah.

Saat itu, Fatimah dan suaminya sedang bersama Khabbab bin al-Arat yang tengah membacakan surat Thaahaa kepada mereka yang ditulis dalam sebuah lembaran.

Apa yang dibacakan Khabbab sejatinya terdengar oleh Umar yang tengah menuju rumah Fatimah. Sesampainya Umar di rumah Fatimah, Khabbab bersembunyi di ruangan lain.

Mendengar hal itu, Umar pun semakin emosi. Beliau meminta lembaran tersebut dan memukul iparnya. Karena melindungi suaminya dari pukulan Umar, Fatimah pun terkena pukulan Umar hingga kepalanya terluka.

Melihat adiknya terluka, Umar melunak. Fatimah pun membenarkan bahwa ia dan suaminya telah masuk Islam. Umar pun bersikeras agar Fatimah memberikan lembaran berisi surat Thaahaa tersebut kepadanya.

Namun, Fatimah menyatakan bahwa hanya orang-orang sucilah yang boleh memegang lembaran tersebut. Umar pun bergegas mandi dan setelah itu Fatimah memberikan lembaran tersebut kepada Umar.

Umar membaca lembaran tersebut dan tertegun. Beliau berkata, “Betapa bagus dan mulianya perkataan ini.”

Khabbab pun kemudian keluar dari persembunyiannya sambil berkata,

“Wahai Umar! Aku berharap Allah mengkhususkanmu dengan doa Nabi-Nya. Sesungguhnya kemarin aku telah mendengar beliau bersabda, “Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan Abul Hakam bin Hisyam atau Umar bin Khaththab”, Allah, Allah wahai Umar “

Mendengar hal tersebut, Umar meminta kepada Khabbab untuk menunjukkan keberadaan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyatakan diri masuk Islam.

Setelah diberitahu Khabbab, Umar pun kemudian pergi menuju sebuah rumah di Bukit Shafa di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersama para sahabatnya berada sambil membawa pedang.

Melihat Umar datang membawa pedang terhunus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya maksud kedatangan Umar. Umar berkata,

“Ya Rasulullah, aku datang kepadamu untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan apa yang engkau bawa dari Allah”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun kemudian bertakbir. Para sahabat yang berada di Bukit Shafa pun mengetahui bahwa Umar bin Khaththab telah masuk Islam.

Kisah masuknya Umar bin Khaththab masuk Islam di atas didasarkan atas hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi, Ibnu Sa’ad, dan al-Hakim dari jalan Ishaq bin Yusuf al-Azraq.

The post Kisah Umar Bin Khaththab Masuk Islam: Penyebab dan Kronologinya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
31 Artis Masuk Islam – Artis & Tokoh Mualaf Terbaru https://dalamislam.com/info-islami/artis-masuk-islam Sat, 28 Mar 2020 07:51:22 +0000 https://dalamislam.com/?p=8362 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 1. Berry Saint Locco Salah satu personel band Saint Loco, Beery Manoch memutuskan memeluk islam pada tahun 2015. Keputusannya itu mendapat dukungan dari sang ibu. […]

The post 31 Artis Masuk Islam – Artis & Tokoh Mualaf Terbaru appeared first on DalamIslam.com.

]]>
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16

Berry Saint Locco

1. Berry Saint Locco

Salah satu personel band Saint Loco, Beery Manoch memutuskan memeluk islam pada tahun 2015. Keputusannya itu mendapat dukungan dari sang ibu. Setelah memeluk agama Islam, Beery mengubah namanya menjadi Muhammad Beery Al Fatah.

2-Sandhy-Tumiwa
Sandy Tumiwa

2. Sandy Tumiwa

Ia kembali memeluk Islam pada 2014 silam, sebelumnya ia sempat pindah keyakinan.

The post 31 Artis Masuk Islam – Artis & Tokoh Mualaf Terbaru appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Kisah Mualaf yang Masuk Islam https://dalamislam.com/info-islami/kisah-mualaf Tue, 16 Aug 2016 00:37:16 +0000 http://dalamislam.com/?p=787 Untuk menjadi seorang muslim yang sejati, tidak selalu harus bermula sejak saat lahir atau karena keturunan. Ada banyak orang-orang yang dalam hidupnya bermula dengan suatu keyakinan dan berubah menjadi keyakinan terhadap islam. Ialah yang disebut dengan seorang mualaf yaitu sebutan bagi orang-orang non muslim yang (baru) masuk agama islam, meyakini rukun iman, rukun islam, dan […]

The post Kisah Mualaf yang Masuk Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Untuk menjadi seorang muslim yang sejati, tidak selalu harus bermula sejak saat lahir atau karena keturunan. Ada banyak orang-orang yang dalam hidupnya bermula dengan suatu keyakinan dan berubah menjadi keyakinan terhadap islam. Ialah yang disebut dengan seorang mualaf yaitu sebutan bagi orang-orang non muslim yang (baru) masuk agama islam, meyakini rukun iman, rukun islam, dan baru memahami fungsi agama islam.

Ada banyak kisah mualaf yang masuk agama islam dan mendapatkan berbagai tantangan atau cobaan untuk tetap teguh pada keimanan islam. Meninggalkan agama sebelumnya tentu menjadi tantangan dan dinamika sendiri karena tidak mudah untuk mengubah hidup, pandangan, perasaan, dan tentunya tanggapan publik terhadap mereka namun merupakan pengalaman untuk cara meningkatkan akhlak islam bagi mereka tersendiri.

Kisah Prof. Maurice Bucaille

Profesor Maurice Bucaille adalah seorang ilmuwan sains yang masuk agama islam lewat berbagai penelitian di bidang keilmuannya. Ia secara intens mendalami kajian biologi dan hubungannya dengan berbagai doktrin agama, khsusnya agama islam dan nasrani.

Di masa itu, Bucaille meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Fir’aun yang ia kerahkan seluruh kemampuannya untuk menguak misteri di balik penyebab kematian sang raja Mesir kuno tersebut.

Dari hasil yang ada ia memperoleh fakta-fakta yang mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh Firaun adalah bukti bahwa ia mati karena tenggelam. Jasadnya dikeluarkan dari laut lalu di beri pengawet mayat agar awet.

Ia pun membandingkan ayat mengenai meninggalnya firaun antara ayat dari Al-Quran dan ayat dari Injil. Sampai pada akhirnya di suatu kesempatan dibacakan sebuah ayat oleh seorang muslim yang terlibat dalam diskusi bersama Maurice Bucaille. Dibacakan surat Yunus ayat 92 “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.

Ayat tersebut membuka pikiran dari Profesor dan mengatakan bahwa ayat tersebut sangat masuk akal juga mendorong untuk kemajuan sains. Saat menerima ayat tersebut, ia pun akhirnya menyatakan syahadat dan masuk islam. Ia menyatakan dirinya beriman dengan apa yang disampaikan di Al-Quran.

Sejak memeluk islam, ia menghabiskan waktunya untuk mengkaji secara ilmiah penemuan-penemuan baru dengan apa yang ada di dalam Al-Quran. Sambil terus mencari adakah yang bertentangan dan cara menjawabnya dalam ranah ilmiah yang mampu dipertanggungjawabkan. Salah satu contohnya adalah mengenai manusia. Mulai dari tujuan penciptaan manusia, hakikat penciptaan manusia, konsep manusia dalam islam, proses penciptaan manusia melalui biologi dan islam, dan mencari tujuan hidup dalam islam.

Kisah Prof. Dr Jeffrey Lang

Prof Dr Jeffrey Lang adalah seorang doktor di bidang matematika yang mengajar di sebuah universitas terkemuka di Kansas, Amerika Serikat. Ia bekerja sebagai seorang dosen dan peneliti di universitas tersebut.

Professor lang pada mulanya adalah seorang kristen yang kemudian berubah menjadi seorang atheis. Pertanyaan kritisnya adalah jika tuhan ada dan memiliki belas kasih, mengapa ada begitu banyak penderitaan di muka bumi dan kenapa semuanya tidak di masukkan ke dalam surga saja.

Selama bertahun-tahun pertanyaan tersebut terus menghantui dan mengikuti Professor Lang. Sampai suatu ketika dia bertemu dengan Mahasiswa Muslim yang berasal dari Arab Saudi bernama Mahmoud Qandeel. Ia sering berdiksusi dan menurut Lang ia bisa menangkap kelogisan mengenai ajaran islam dari penjelasan Mahmoud Qandeel.

Dengan beberapa mahasiswa muslim lain, Proffesor Lang pun sering melakukan diskusi-diskusi yang menggugah. Sampai akhirnya ia merasa terkejut dan benar-benar merasa masuk akal penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa muslim tersebut.

Sejak saat itulah Profesor Lang masuk islam dan mengucapkan dua kalimah syahadat. Ia menjadi seorang mualaf pada awal tahun 1980 dengan kepuasan batin yang didapatkannya karena telah menemukan jawaban-jawaban misteri hidupnya slama ini.

Lang mengaku sangat terinspirasi lewat ilmu matermatika yang menurutnya logis dan berisi fakta riil yang ia dapatkan setelah menjadi mualaf. Ia pun mendapatkan bahwa islam adalah ajaran yang mampu menjawab fakta secara kongkrit, sehingga rasional dan masuk akal.

Hikmah dari Para Muallaf

Dari Kisah para muallaf tersebut, kita bisa mendapatkan hikmah yang luar biasa mendalam tentang bagaimana proses keimanan muncul. Keimanan tentunya bukan hanya soal kepercayaan melainkan bagaimana ditemukan, dibentuk, dipertahankan, dijalankan, dan dikembangkan sebagai dasar kehidupan.

Muallaf-muallaf tersebut memberikan kita inspirasi mengenai teguhnya diri untuk menggali kebenaran. Berikut hikmah yang bisa kita dapatkan :

  1. Beriman bukan hanya Soal Mengikuti Keturunan

Beriman dalam islam bukan soal mengikuti keturunan. Kita bisa mengetahui bahwa orang-orang yang awalnya non muslim ketika melakukan pencarian kebenaran akan bisa memiliki keyakinan terhadap muslim walaupun bukan muslim sebagai agamanya.

Begitupun seorang islam yang dari kecilnya diasuh dan dididik islam bisa saja juga tidak lagi menganut islam ketika ia tidak berusaha mencari kebenaran akan agamanya. Untuk itu keimanan islam tidak dapat diwariskan dan tidak dapat diberikan kepada orang lain. Ia begitu personal menyangkut kepercayaan dan keyakinan masing-masing.

Di zaman seperti ini ada banyak teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang. Walaupun ia lahir dari keluarga non muslim sekalipun jika mencari kebenaran yang hakiki tentu akan ditemukan dan akan mendapatkan hidayah Allah lewat petunjuk-petunjuk yang bersebaran di muka bumi.

Dalam pendidikan islam, tujuan pendidikan biasanya juga sudah mengenalkan agama sejak kecil. Walaupun ada anak yang tidak lahir dalam kondisi beriman, dalam hakikat pendidikan islam  dan ilmu pendidikan islam, biasanya mengenalkan hal tersebut pada mereka.

  1. Beriman karena Pertanggungjawaban yang Ilmiah dan Rasional

Para mualaf yang dikisahkan di atas bukanlah asal mencari kebenaran. Beragam illmu pengetahuan, dialegtika berpikir, melakukan debat antar pemikiran, menguji hasil kesimpulan bertahun-tahun dilakukan. Untuk itu, keimanan yang kuat akan berasal dari proses pemikiran yang teruji, ilmiah, rasional dan mampu dipertanggungjawabkan.

Keimanan bukan soal hanya sekedar hidayah yang diberikan Allah secara tiba-tiba, namun prosesnya juga panjang dan berliku. Allah tidak akan memberikan hidayah pada mereka yang juga tidak berusaha untuk menjemput hidayah tersebut.

Hal ini sebagaimana Allah perintahkan untuk mengikuti dan mencari ilmu pengetahuan, bukan hawa nafsu atau sekedar keinginan yang dibisikkan oleh syetan.

“Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun” (QS Ar-rum : 29)

  1. Kebenaran hanya akan ditemukan oleh Orang-Orang yang Berusaha Mencarinya

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (QS Ar-rad : 11)

Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kaum tersebut merubah dirinya sendiri. Untuk itu, Allah memberikan informasi yang menunjukkan bahwa kita harus berusaha mencari kebenaran. Karena hidayah Allah tidaklah datang dengan sendirinya saja, melainkan melalui tekad dan keyakinan besar yang ada dalam diri manusia tersebut.

Muallaf-muallaf yang ada dalam kisah diatas menunjukkan bahwa kegigihan mencari kebenaran islam lah yang membuat mereka akhirnya bertemu dengan islam. Dari proses yang penuh kesabaran dan keobjektifitasan melihat masalah lah akhirnya membuat Proffesor-proffesor yang disebukan tadi menguatkan keimanannya pada Islam. Kisah tersebut bisa menambah inspirasi kita selain dari kisah teladan Nabi Muhammad, Rasullullah SAW.

Muallaf-muallaf tersebut, walaupun keberimanannya belum dari saat ia lahir, ia terlah menambah kisah sejarah islam dunia dalam catatan sejarah agama islam.

The post Kisah Mualaf yang Masuk Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Keuntungan Menjadi Muallaf : Dunia dan Akhirat https://dalamislam.com/dasar-islam/keuntungan-menjadi-muallaf Tue, 03 Nov 2015 07:50:09 +0000 http://dalamislam.com/?p=346 Mualaf adalah orang-orang yang sebelumnya termasuk non muslim (kafir) yang kemudian berkeinginan dan masuk ke dalam golongan orang-orang yang beragama islam. Singkatnya, banyak Kisah Mualaf yang berhijrah dari memeluk agama lain menjadi memeluk islam.(Baca : Menikah di KUA Dengan WNA) Mengapa disebut kafir? Karena orang-orang yang disebut kafir adalah mereka yang telah mengingkari keimanan kepada Allah SWT […]

The post Keuntungan Menjadi Muallaf : Dunia dan Akhirat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Mualaf adalah orang-orang yang sebelumnya termasuk non muslim (kafir) yang kemudian berkeinginan dan masuk ke dalam golongan orang-orang yang beragama islam. Singkatnya, banyak Kisah Mualaf yang berhijrah dari memeluk agama lain menjadi memeluk islam.(Baca : Menikah di KUA Dengan WNA)

Mengapa disebut kafir? Karena orang-orang yang disebut kafir adalah mereka yang telah mengingkari keimanan kepada Allah SWT sebagai perkara yang paling mendasar dalam kehidupan umat manusia seperti mengingkari adanya tanda-tanda dari kekuasaan Allah SWT serta tidak mempercayai dengan sungguh-sungguh tentang akan hadirnya masa perjumpaan dengan Allah SWT. Oleh karena itulah mengapa apapun jenis kebaikan yang mereka kerjakan di dunia ini tidak akan memperoleh balasan kebaikan dari Allah Ta’alaa.(Baca : Manfaat Beriman Kepada Allah SWT)

Beberapa firman Allah SWT tentang kerugian orang-orang kaafir

  • Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 5 :

وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya “Barangsiapa yang kafir terhadap keimanan, maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.”

  • Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 105 :

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِ

رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنً

Artinya “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”

  • Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 36 :

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ أَنَّ لَهُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لِيَفْتَدُوا بِهِ

مِنْ عَذَابِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَا تُقُبِّلَ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.”

  • Al-Qur’an Surat As-Sajadah ayat 12 :

وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Artinya “Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.”

Lalu bagaimana jika seorang kafir pada akhirnya memutuskan untuk masuk islam dan menjadi seorang mualaf?

Sebelumnya, terdapat beberapa alasan kenapa seseorang menjadi mualaf

1. Karena alasan pernikahan

Akhir-akhir ini banyak sekali peristiwa-peristiwa Pernikahan Beda Agama dimana Cinta Beda Agama antara dua orang insan yang hendak menikah harus terganjal perbedaan agama, dimana salah satu dari pasangan tersebut beragama islam, dan pasangannya beragama lain. Menjadi mualaf adalah salah satu cara yang mereka pilih agar pernikahan diantara mereka bisa terlaksana.(Baca : Pacaran Beda Agama)

2. Dari belajar

Meskipun hanya ada sekitar 20%, akan tetapi keputusan yang diambil bagi seseorang untuk menjadi seorang mualaf bisa berasal dari kebiasaan seseorang mempelajarai tentang agama islam. Dan setelah mempelajarinya, mereka merasa mendapatkan Hidayah Allah Kepada Manusia dan akhirnya masuk islam.

Baca juga :

3. Mendapatkan hidayah secara langsung

Metode ini bisa berupa mimpi tau dengan mengalami kejadian-kejadian lain sehingga begitu menyadarinya maka timbul keinginan untuk menjadi seorang mualaf.(Baca : Hidayah Allah Kepada Manusia)

Lalu bagaimana tata cara menjadi seorang mualaf?

Untuk menjadi seorang mualaf, seseorang bisa meminta bantuan kepada ustadz atau para ulama agar diberikan tuntunan tentang cara-cara masuk islam. Pada umumnya, untuk menjadi seorang mualaf hanya cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat yaitu :

أشهدُ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ وأشهدُ أنَّ محمدًا رسولُ اللهِ

“ASYHADU AN LA ILAHA ILLA ALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”

Artinya “Aku bersaksi tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu Utusan Allah.”

Apa keuntungan menjadi seorang mualah? 

Beberapa dalil telah menjelaskan tentang keutamaan menjadi mualah. Seperti :

  • Al-Qur’an Surat Al-Anfaal ayat 38 :

قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْأَوَّلِينَ

Artinya “Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu.”

  • Hadist Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Nasai :

إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلَامُهُ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ كُلَّ حَسَنَةٍ كَانَ أَزْلَفَهَا وَمُحِيَتْ عَنْهُ كُلُّ سَيِّئَةٍ كَانَ أَزْلَفَهَا ثُمَّ كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقِصَاصُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرَةِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَالسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا إِلَّا أَنْ يَتَجَاوَزَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا

Artinya “Jika seorang hamba masuk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah dia lakukan, dan dihapus darinya semua keburukan yang pernah dia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash (balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla mengampuninya.”

  • Hadist Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Muslim :

أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلَامَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ وَأَنَّ الْهِجْرَةَ تَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلِهَا وَأَنَّ الْحَجَّ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ

Artinya “Tidakkah engkau tahu bahwa Islam menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya, dan bahwa hijroh menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya bahwa haji menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya.”

  • Hadist Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Bukhari :

إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلَامُهُ يُكَفِّرُ اللَّهُ عَنْهُ كُلَّ سَيِّئَةٍ كَانَ زَلَفَهَا

وَكَانَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقِصَاصُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ

ضِعْفٍ وَالسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا إِلَّا أَنْ يَتَجَاوَزَ اللَّهُ عَنْهَا

Artinya “Apabila seseorang masuk Islam kemudian Islamnya menjadi baik, niscaya Allah akan menghapus segala kejahatan yang telah dilakukan. Setelah itu, ia akan diberi balasan yaitu setiap kebaikannya akan dibalas Allah sepuluh sampai tujuh ratus kali. Sedangkan kejahatannya dibalas (hanya) setimpal kejahatannya itu, kecuali jika Allah memaafkannya.”

Dari beberapa hadist di atas bisa disimpulkan bahwasannya menjadi seorang mualaf akan membawa keutamaan / keuntungan yang sangat besar bagi seseorang, diantaranya :

  • Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu
  • Allah akan mencatat semua kebaikan yang telah dilakukan dan akan membalas kebaikan-kebaikan tersebut dengan pahala sebanyak 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, sedangkan untuk satu kejahatan yang pernah ia lakukan akan mendapat balasan dengan balasan yang setimpal kecuali jika Allah telah memaafkannya.

Baca juga :

Itulah beberapa keuntungan menjadi mualaf dan manfaatnya yang dapat diperoleh bagi anda yang ingin masuk islam, very welcome. ISLAM ITU INDAH DAN DAMAI

The post Keuntungan Menjadi Muallaf : Dunia dan Akhirat appeared first on DalamIslam.com.

]]>