shalat lima waktu Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/shalat-lima-waktu Mon, 06 May 2019 23:57:21 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png shalat lima waktu Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/shalat-lima-waktu 32 32 14 Cara Mengatasi Keraguan dalam Shalat https://dalamislam.com/info-islami/mengatasi-keraguan-dalam-shalat Mon, 06 May 2019 23:57:10 +0000 https://dalamislam.com/?p=6784 Shalat wajib Sudah merupakan kewajiban setiap muslim laki laki dan perempuan yang juga masuk dalam rukun islam adalah melaksanakan shalat wajib, khususnya shalat wajib lima waktu. Untuk mencapai kesempurnaan dalam cara agar shalat tidak ragu, shalat shalat wajib sobat pembaca harus dilakukan dengan tidak ragu. Pengertian dari tidak ragu sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu […]

The post 14 Cara Mengatasi Keraguan dalam Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat wajib Sudah merupakan kewajiban setiap muslim laki laki dan perempuan yang juga masuk dalam rukun islam adalah melaksanakan shalat wajib, khususnya shalat wajib lima waktu. Untuk mencapai kesempurnaan dalam cara agar shalat tidak ragu, shalat shalat wajib sobat pembaca harus dilakukan dengan tidak ragu.

Pengertian dari tidak ragu sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu atau penuh penghayatan dalam melakukan shalat wajib itu sendiri. Sudah merupakan kerjaan si setan yang terkutuk untuk mengganggu dan mempengaruhi setiap cucu adam dalam melakukan cara agar shalat tidak ragu shalat, termasuk shalat wajib.

Maka kiat agar shalat wajib tidak ragu sudah seharusnya sobat pembaca pahami semua, sebab kenikmatan dari shalat wajib itu sangat memungkinkan untuk sobat pembaca raih saat sobat pembaca mampu melaksanakannya dengan penuh rasa tidak ragu. Yuk sobat pembaca semua simak selengkapnya dalam artikel berikut, 14 Cara Mengatasi Keraguan dalam Shalat.

1. Mengikuti Tata Cara dengan Benar

Dalam melaksanakan cara agar shalat tidak ragu, shalat shalat wajib diharuskan untuk mengikuti tata cara shalat wajib yang baik mulai dari bagian shalat wajib wudhu, niat, gerakan, tuma’ninah, kekhusyu’an, dan lain-lain. Shalat wajib yang asal-asalan akan memperbesar resiko cara agar shalat tidak ragu shalat solat sobat pembaca tidak diterima oleh Allah SWT.

Diharapkan seluruh umat muslim laki laki dan perempuan untuk selalu memperbaiki shalat wajibnya dari waktu ke waktu dengan mempelajari ilmu cara agar shalat tidak ragu shalat dari sumber yang bisa dipercaya dan dijadikan panutan dengan dasar Hadits Nabi Muhammad SAW dan tuntunan para imam besar.

2. Niat Tulus

Ada banyak orang melalui banyak media pula yang mengajarkan tentang keutamaan ikhlas dalam islam selama menjalankan shalat, namun yang perlu sobat pembaca pahami bahwa cara untuk mendapatkan shalat wajib yang tidak ragu yang terpenting itu terletak pada diri sobat pembaca sendiri. Sobat pembaca hanya perlu memahami kiat agar shalat wajib tidak ragu dan pelaksanaannya sobat pembaca sendiri yang menentukan, maka niat tulus dari dalam hati menjadi kunci utama.
kiat agar shalat wajib tidak ragu

3. Hati

Dalam melakukan cara agar shalat tidak ragu shalat shalat wajib, cara agar tidak terkena penyakit hati sehingga mendapatkan hikmah shalat yang sebenarnya seharusnya bukan hanya anggota tubuh sobat pembaca yang mengikuti gerakan demi gerakan shalat wajib. Ini yang seringkali terjadi sehingga seseorang tidak meraih shalat wajib yang tidak ragu. Namun, perlu untuk sobat pembaca mengikutkan hati sobat pembaca dalam setiap shalat wajib, dalam setiap gerakan dan bacaan dalam shalat wajib, menjadikan hati sobat pembaca ikut melaksanakan shalat wajib bersama seluruh anggota tubuh sobat pembaca.

4. Memahami Arti Shalat Wajib

Dalam setiap cara agar tidak malas shalat 5 waktu, gerakan dalam shalat wajib itu tidak lepas dari bacaannya, mulai dari lafadz takbiratul ihram hingga mengucapkan salam setelah tahiyyatul akhir di penuhi dengan bacaan-bacaan suci yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an hingga do’a – do’a dalam shalat wajib itu sendiri.

5. Mendalami Makna Bacaan Shalat

Salah satu penyebab seseorang menjadi sulit mendapatkan shalat wajib yang tidak ragu adalah tidak tahu apa arti dan makna lafadz yang dibacanya dalam shalat wajib yang akhirnya membuat shalat wajibnya berjalan begitu saja tanpa bisa dia hayati. Maka mulailah mempelajari dan memahami satu per satu bacaan shalat wajib sobat pembaca begitu juga arti keutamaan dzikir setelah shalat. Dan mencoba untuk terus menghayatinya dalam setiap shalat wajib yang sobat pembaca lakukan.

6. Fokus

Saat melakukan shalat wajib itu di tujukan di tempat sobat pembaca sujud, tidak melirik apalagi menengok kiri dan kanan. Itu agar sobat pembaca fokus dalam shalat wajib sobat pembaca. Namun yang lebih penting lagi pikiran sobat pembaca juga harus fokus bahwa sobat pembaca sementara melakukan shalat wajib, sobat pembaca sedang menghadap kepada Allah SWT

7. Pusatkan Pikiran Hanya Kepada Allah SWT

Netralkan pikiran sobat pembaca dari berbagai hal-hal yang berbau dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta, tahta, wanita, pria, dan lain sebagainya. Serahkan diri sobat pembaca sepenuhnya hanya kepadaNya untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan kepada sobat pembaca.

8. Menyadari Bahwa Sobat pembaca Sedang Menghadap Tuhan

Ciptakan suatu alam pikiran di mana sobat pembaca sedang berhadapan dengan sesuatu yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat. Sesuatu yang lebih dari atasan sobat pembaca, orangtua sobat pembaca, preman kampung, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis, malaikat, dan lain sebagainya.

9. Munculkan Makna Bacaan Shalat dalam Hati

Mempelajari dan Memahami Arti dan Makna Bacaan Shalat wajib. Pelajarilah arti dan makna di balik ucapan-ucapan sobat pembaca saat sedang shalat wajib, lalu pahami dan hapalkan. Munculkan arti dan makna bacaan shalat wajib sobat pembaca saat sobat pembaca sedang shalat wajib.

10. Menganggap Shalat terakhir

Menganggap Shalat wajib Yang Sedang Dilakukan adalah Shalat wajib Terakhir. Setiap manusia maupun jin tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang termasuk hari kematian.

11. Mengingat Kematian

Anggap saja sobat pembaca akan meninggal dunia saat shalat wajib berlangsung maupun setelah shalat wajib. Orang mukmin yang tahu dia mau wafat maupun mau kiamat besar, maka orang itu akan segera meningkatkan cara agar shalat tidak ragu shalatnya serta menjalankan cara agar shalat tidak ragu shalat dengan sebaik-baiknya.

12. Konsentrasi

Jika Pikiran Terganggu Segera Kembali Konsentrasi Apabila sobat pembaca tiba-tiba tersadar bahwa sobat pembaca sedang terlena dengan buaian alam pikiran dunia sobat pembaca, maka bersegeralah kembali kepada arti dan makna bacaan shalat wajib sobat pembaca atau kembali mengingat Allah SWT.

13. Memperhatikan Kondisi Tubuh Sebelum Shalat Wajib

Pastikan bahwa sobat pembaca sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan cara agar shalat tidak ragu shalat shalat wajib sobat pembaca dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi, dan lain sebagainya.

14. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum Shalat wajib

Usahakan cari tempat shalat wajib yang terbaik bagi sobat pembaca dilihat dari aspek kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak, keamanan, perizinan, dan lain-lain.

Agar sobat pembaca bisa shalat wajib dengan tidak ragu sobat pembaca harus solat pada waktu yang paling utama, yaitu shalat wajib tepat waktu di awal waktunya. Untuk laki-laki shalat wajib berjamaah di masjid atau mushola setelah panggilan adzan dan komat, sedangkan untuk yang perempuan boleh dilaksanakan di rumah.

Shalat wajiblah dengan santai dengan menikmati setiap detiknya menghadap langsung kepada sang khalik walaupun sebenarnya sobat pembaca sedang diburu waktu. Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah SWT Buang jauh-jauh tujuan shalat wajib sobat pembaca selain untuk mendapatkan ridho dari Alloh SWT seperti untuk pamer / riya, ingin dilihat atasan, ingin dilihat pacar, ingin dianggap orang sebagai orang alim, sekedar ikut-ikutan orang lain, dan lain sebagainya.

Berusaha Untuk Selalu Memperbaiki Shalat wajib Sobat pembaca. Muslim laki laki dan perempuan yang baik akan terpacu terus-menerus melakukan perbaikan cara agar shalat tidak ragu shalat maupun hal-hal yang lain untuk menyempurnakan dirinya sesuai dengan Al-Qur’an dan tuntunan hadist Nabi Muhammad SAW. Amatlah rugi apabila sobat pembaca melakukan cara agar shalat tidak ragu shalat belum sesuai dengan kaidah yang ada serta tidak ada keinginan sedikit pun untuk belajar memperbaiki diri. Shalat wajib Terakhir.

Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya bahwa tidak satupun manusia yang luput dari kematian, maka seharusnya itu menjadi bahan perenungan yang kuat agar keseharian sobat pembaca bisa lebih terjaga. Begitupun dalam shalat wajib, sobat pembaca akan lebih mudah mendapatkan shalat wajib yang tidak ragu ketika sobat pembaca selalu menanamkan dalam hati bahwa ini adalah shalat wajib sobat pembaca yang terakhir, setelah saya melakukan shalat wajib kali ini maka kematian akan menjemput.

Sebagai makhluk Allah yang pasti akan mati sudah seharusnya sobat pembaca menyadari itu, dengan menghadirkan perasaan sobat pembaca akan mati dalam shalat wajib sobat pembaca, maka mau tidak mau sobat pembaca akan bersungguh-sungguh menjadikan shalat wajib sobat pembaca seperti cara terakhir untuk bertaubat, cara agar shalat tidak ragu shalat terakhir bekal menuju akhirat.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang berkualitas, jangan lupa selalu baca artikel islami di dalamislam.com agar sobat selalu update mengenai informasi islami dan tidak kuper. Oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bisa selalu menjalankan shalat dengan tidak ragu. Terima kasih.

The post 14 Cara Mengatasi Keraguan dalam Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat dalam Kendaraan – Hukum dan Dalilnya https://dalamislam.com/shalat/shalat-dalam-kendaraan Tue, 30 May 2017 07:58:41 +0000 http://dalamislam.com/?p=1614 Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang tidak menunaikan shalat sudah pasti Allah akan menghukum apalagi jika dilakukan secara sengaja. Dalam kondisi apapun shalat diwajibkan oleh Allah dan tidak boleh terlewatkan sedikitpun. Hal ini karena shalat adalah pondasi dari agama dan jika runtuh shalat kita maka runtuh pondasi agama. Shalat juga menjadi alarm dan pengingat […]

The post Shalat dalam Kendaraan – Hukum dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang tidak menunaikan shalat sudah pasti Allah akan menghukum apalagi jika dilakukan secara sengaja. Dalam kondisi apapun shalat diwajibkan oleh Allah dan tidak boleh terlewatkan sedikitpun. Hal ini karena shalat adalah pondasi dari agama dan jika runtuh shalat kita maka runtuh pondasi agama.

Shalat juga menjadi alarm dan pengingat kita. Shalat 5 waktu itu menjadi pengingat kita. Tanpa shalat kita akan menjadi hamba yang sering ingkar dan lewat shalat kita kembali pada Allah dan kembali berserah diri pada Allah.  Bukan pada hawa nafsu atau hanya sekedar keinginan diri kita.

Termasuk Rasulullah selalu mencontohkan shalat dimanapun, kapanpun, dan apapun kondisi diri kita. Shalat pernah dilakukan saat perang, dilakukan saat berpergian, bahkan shalat dalam kondisi sakitpun orang bisa melakukannya. Seperti orang dalam perjalanan dan duduk di kendaraan, ini bisa dilakukan. Yang terpenting adalah kita tetap bisa melaksankaan shalat.

Terkadnag ada orang-orang yang tidak melaksanakan shalat hanya gara-gara alasan darurat atau tidak pada kondisi normal. Misalnya tidak shalat karena tidak ada air untuk wudhu, padahal islam membolehkan untuk tayamum. Atau tidak shalat karena tidak ada mushalla, padahal islam mebolehkan shalat dimana saja asal bersih dan tidak ada najis.

baca juga:

Kewajiban Shalat dalam Islam

kewajiban shalat dalam islam adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Dalam kondisi apapun seorang muslim wajib untuk melakukannya. Hal ini disampaikan oleh Allah dalam beberapa ayat Al-Quran.

  1. QS Al Baqarah : 43

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang rukuk

  1. QS Al Baqarah : 110

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

  1. QS Al Ankabut : 45

Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.

  1. QS An-Nur 56

Dan kerjakanlah shalat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat

Untuk itu, dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa apapun yang kita lakukan tidak boleh sampai meninggalkan shalat. Berkali-kali perintah shalat Allah sampaikan dan berikan kewajibannya agar tidak sampai pada meninggalkannya. Barang siapa yang meninggalkan shalat maka kerugiannya bukan pada Allah karena Allah yang berkuasa, melainkan manusia itu sendiri.

Untuk itu, dalam keadaan dan kondisi apapun manusia khususnya seorang muslim yang beriman, wajib untuk melaksanakan shalat. Tidak boleh meninggalkannya dan wajib untuk menjalankan kewajibannya sebisa yang dilakukan selagi masih hidup di dunia.

Selain shalat wajib kita juga bisa melaksanakan shalat sunnah seperti contoh Rasulullah, yaitu Shalat Malam Sebelum TidurShalat TaubatShalat Lailatul QadarKeutamaan Shalat Witir Shalat Idul FitrKeutamaan Shalat HajatKeutamaan Shalat Dhuha, dan Shalat Jenazah.

baca juga:

Diperbolehkannya Shalat dalam Kendaraan

Dalam perjalanan kita biasanya terbatas untuk melakukan aktivitas tertentu. Untuk itu, termasuk saat shalat tetap harus dilakukan walaupun dengan cara yang sedikit berbeda. Tapi hal ini menjadi ujian apakah seorang muslim benar-benar shalat dan taat kepada Allah dalam kondisi apapun dia. Karena hal ini sebagai ujian kesabaran apakah kita mau melaukan kewajiban dari Allah ataukah tidak.

Untuk itu, berikut adalah hal-hal yang bisa diperhatikan saat kita melaksanakan shalat dalam kendaraan yaitu sedang melakukan perjalanan.

1. Gerakan Shalat

Shalat wajib harus dilakukan sebagaimana Rasulullah contohkan harus secara sempurna yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan menghadap kiblat. Shalat di kendaraan diperbolehkan asalkan masih bisa melaksanakan gerakan shalat secara sempurna. Akan tetapi hal ini diperbolehkan jika memang kita khawatir tidak bisa shalat sebelum kita sampai pada tujuan perjalanan, tidak adanya kesempatan atau fasilitas untuk berhenti sejenak. Misalnya saat dalam pesawat, kereta api, atau kendaraan lainnya yang tidak bisa berhenti.

“Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu, sambil duduk, dan jika tidak mampu shalatlah sambil tiduran.” (HR. Bukhari)

Kita diperbolehkan untuk shalat sambil duduk semampunya. Termasuk dalam kendaraan. Namun jika kendaraan yang masih memungkinkan untuk shalat sambil berdiri secara sempurna maka kita bisa melakkukannya tanpa harus duduk. Misalnya saja di dalam kapal laut, atau kereta yang terdapat ruang khusus, dsb.

2. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat adalah syarat untuk bisa melaksanakan shalat. Jika dikendaraan kita masih bisa menghadap kiblat maka kita bisa melaksanakannya. Namun jika tidak maka kita bisa menghadap sesuai arah kendaraan. Tentu hal ini mempermudah kita dan tidak menyulitkan jika memang kita sudah berniat kepada Allah.

baca juga:

Tata Cara Shalat dalam Kendaraan Sambil Duduk

Karena dipebolehkannya shalat dalam kendaraan sambil duduk, berikut adalah tata cara agar kita bisa melaksanakannya sambil duduk.

  • Duduk sebagaimana duduk normal menghadap ke arah kendaraan berjalan. Pandangan menghadap kedepam walaupun bukan pada arah kiblat.
  • Membaca Takbiratul Ihram dan membaca surat sebagaimana shalat pada biasanya.
  • Pelaksanaan rukuk dengan posisi badan sedikit menunduduk.
  • Gerakan I’tidal degan menegakkan kembali badan seperti posisi duduk pada awalnya.
  • Melakukan gerakan sujud dengan posisi duduk, namun menundukkan badan lebih rendah dari posisi rukuk sebelumnya.
  • Gerakan duduk diantara dua sujud dilakukan dengan duduk normal seperti saat bemrula shalat dan takbiratul ikhram.
  • Pelaksanaan rakaat dan pelaksanaan gerakan lainnya normal sebagaimana melaksanakan ibadah shalat pada kondisi normal.

Gerakan shalat di atas menunjukkan bahwa Allah tidak membebani seseorang untuk beribadah, bahkan beribadah tidak dibaut untuk menyulitkan. Adanya Rukun Iman dalam Agama Islam dan Rukun Islam dalam Ajaran Agama Islam justru islam memberikan kemudahan dan tidak membaut sulit semuanya Allah permudah agar manusia bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik. Untuk itu tidak ada satupun perintah Allah yang menjadikan manusia sulit dan menderita, justru menyelamatkan manusia agar sempurna amalannya.

Sebagai muslim kita harus bersyukur karena Allah berikan kemudahan dan tidak menyulitkan kita. Justru kita yang membutuhkan Allah bukan justru Allah yang memerlukan kita. Bantuan dan keringanan yang Allah berikan adalah bentuk kasih sayang Allah keapda manusia.

Termasuk menjalankan ibadah pada Allah dengan cara kita mengikuti sunnah rasul. Sunnah Rasul yang bisa dilakukan misalnya juga seperti Adab Ziarah Kubur, Cara Makan Rasulullah, Keutamaan Puasa Arafah, Sunnah Sebelum Tidur, Hikmah Puasa Sunnah, Kewajiban Menikah, Cara Membahagiakan Istri Tercinta, Semoga kita termasuk dalam umat Rasulullah yang senantiasa taat kepada Allah dan mau melaksanakan kewajiban kita apapun kondisinya.

The post Shalat dalam Kendaraan – Hukum dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
12 Cara agar Tidak Malas Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan https://dalamislam.com/akhlaq/cara-agar-tidak-malas-sholat Wed, 26 Apr 2017 08:11:01 +0000 http://dalamislam.com/?p=1471 Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bulan suci yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang Allah sangat dinanti oleh umat islam. Terdapat banyak Hikmah Bulan Ramadhan yang terdapat di dalamnya. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan. Nilai ibadah sunah akan bernilai sama dengan ibadah wajib, sedangkan ibadah wajib akan dilipatkandagakan berkali-kali lipat sesuai ketentuan dan pertimbangan Allah […]

The post 12 Cara agar Tidak Malas Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bulan suci yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang Allah sangat dinanti oleh umat islam. Terdapat banyak Hikmah Bulan Ramadhan yang terdapat di dalamnya. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan. Nilai ibadah sunah akan bernilai sama dengan ibadah wajib, sedangkan ibadah wajib akan dilipatkandagakan berkali-kali lipat sesuai ketentuan dan pertimbangan Allah SWT sebagai penerima ibadah kita.

Tidak dapat dipungkiri, kehidupan di bulan Ramadhan akan lebih sulit dilalui. Mengapa? karena terdapat banyak Persiapan Puasa Ramadhan Menurut Islam yang harus kita siapkan. Belum lagi kita harus bangun di sepertiga malam untuk sahur. Di saat jiwa dan raga belum menyatu, kita sudah harus menyantap makanan sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa. Tidak lama kemudian, adzan subuh berkumandang. Kita diwajibkan melaksanakan shalat subuh.

Bagi yang bekerja, setelah shalat subuh berlanjut mempersiapakan diri untuk berangkat kerja. Sampai di situ saja sudah dapat dipastikan jam tidur kita berkurang. Perut yang kosong dan jam tidur yang kurang menambah sulit kita untuk beraktivitas.

Sebagian dari kita memilih untuk begadang hingga sahur tiba. Padahal Begadang Dalam Islam amat sangat tidak dianjurkan. Sehingga kadang kala hal yang sebenarnya mudah dan memerlukan waktu yang sedikit sangat sering terabaikan, contohnya shalat fardhu lima waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ada beberapa Cara agar Tidak Malas Shalat wajib lima waktu di bulan Ramadhan:

1. Kuatkan Niat

Semua Cara agar Tidak Malas Shalat dimulai dari niat. Karena, segala sesuatu yang kita lakukan tergantung pada niat. Niat dalam diri diibaratkan sebagai pondasi dalam setiap hal yang kita lakukan. Sebagaimana potongan hadist Nabi:

“…. Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niat.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dengan niat yang kuat, kita tidak akan mudah terlena oleh sesuatu yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerugian, misal meninggalkan shalat lima waktu.

2. Membiasakan Diri untuk Shalat Lima Waktu

Sebagai umat islam, kita diperintahkan untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Perintah yang paling utama adalah shalat. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa perintah shalat ini langsung disampaikan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw. melalui peristiwa isra dan mi’raj. Sedangkan perintah-perintah lainnya melalui perantara Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu.

Membiasakan diri untuk shalat lima waktu akan membuat kita memiliki rasa was-was dalam hati ketika belum melakukan shalat. Hal tersebut dapat menjadi alaram bagi kita untuk selalu mengingat sudahkah kita melakukan shalat.

3. Biasakan Shalat Tepat Waktu

Segala sesuatu yang ditunda-tunda sangat mungkin untuk dapat terlupakan dan akhirnya tidak dikerjakan. Ketika kita menunda shalat fardhu, perasaan malas akan terus hinggap di diri kita. Semakin lama kita mengulur-ulur waktu shalat, semakin besar pula kemungkinan kita untuk tidak mengerjakan shalat. Selain itu, kita memang diperintahkan untuk melakukan shalat tepat pada waktunya. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)

4. Biasakan Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah di masjid dapat membuat kita lebih bersemangat untuk mengerjakan shalat. Selain fadilahnya besar, yakni 27 derajat lebih baik daripada shalat sendiri, dengan shalat berjamaah juga dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh hubungan sosial. Rasa solidaritas dan kepekaan kita terhadap sesama juga dapat meningkat.

Nabi Saw. bersabda: “Shalatnya seseorang dengan berjama’ah melebihi shalatnya yang dikerjakan secara sendiri sebanyak dua puluh tujuh derajat.” (HR. Muslim)

5. Anggap Shalat Lima Waktu sebagai Kebutuhan Bukan sebagai Kewajiban

Menjadikan shalat lima waktu sebagai kebutuhan adalah hal yang patut kita lakukan. Dengan menjadikan shalat lima waktu sebagai kebutuhan akan membuat kita selalu ingin melakukan shalat. Maksudnya bagaimana? Kebutuhan adalah hal yang harus kita penuhi, sedangkan kewajiban bisa saja ditinggalkan atau ditangguhkan.

shalat lima waktu adalah kewajiban yang harus dilakukan sekalipun tanpa disuruh karena sudah menjadi kebutuhan. Dengan dijadikannya kebutuhan, kita juga akan terus haus untuk melakukan shalat sekalipun belum pada waktunya, misal shalat sunnah. Selain itu, kita juga akan melakukan shalat lima waktu dengan senang hati dan tidak terpaksa.

6. Ketahui Manfaat atau Keutamaan Shalat Lima Waktu

Shalat lima waktu memiliki begitu banyak keutamaan atau fadilah di dalamnya. Selain mendapat pahala karena mengerjakannya, shalat lima waktu juga dapat menghindaka kita dari perbuatan keji dan munkar. Allah SWT berfirman:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

Selain itu, shalat lima waktu juga dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa gerakan-gerakan dalam shalat dapat memperlancar peredaran darah, menyempurnakan bentuk dan susunan tulang-tulang tubuh, dan terhindar dari bebagai penyakit, serta masih banyak lagi.

7. Mengingat Kematian

Setiap makhluk hidup pasti akan mati. Akan tetapi kita tidak pernah tahu kapan saat itu tiba. Kematian tidak memandang status sosial, umur, atau harta kita. Kematian dapat menimpa siapapun. Kematian juga dapat terjadi kapanpun, dan di manapun.

Tidak peduli kita tua atau muda, kaya atau miskin, pejabat atau buruh. Jika tiba saatnya, kita tidak bisa mengelaknya meski bersembunyi di tempat yang tidak dapat ditemukan sekalipun. Pertanyaan besarnya adalah siapkah kita untuk mati (meninggal)? Allah SWT berfirman:

Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya`: 35)

Mengingat kematian membuat kita takut akan azab Allah dan membuat kita sadar untuk selalu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh-Nya.

8. Bergaul dengan Orang yang Shaleh

Lingkungan pertemanan memiliki pengaruh yang kuat bagi sifat dan perilaku seseorang. Karena sejatinya manusia sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Perumpamaan teman yang shalih dengan yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium ban wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak sedap.“ (HR. Bukhari & Muslim)

Dengan memiliki teman-teman yang shaleh, kita akan mudah untuk saling mengingatkan dan mengajak dalam melakukan kebaikan, seperti shalat lima waktu. Mereka juga tahu kapan waktunya untuk bermain, bekerja dan beribadah. Sehingga kita tidak akan meninggalkan shalat lima waktu.

9. Berdzikir di Waktu Senggang

Salah satu cara mengingat Allah adalah dengan berdzikir. Kegiatan ini termasuk salah satu Cara agar Tidak Malas Shalat. Ketika kita memiliki waktu luang atau sedang beristirahat sempatkan untuk berdzikir. Karena banyak sekali Keutamaan Berdzikir Kepada Allah SWT.

Kemudian, dengan berdzikir kita akan selalu ingat kepada Allah SWT. Ketika kita ingat kepada Allah, maka kita akan berusaha menjalankan perintah-Nya. Selain itu, dengan berdzikir Allah juga akan mengingat kita. Artinya Allah akan senantiasa memberikan pringatan kepada kita ketika lalai terhadap perintah-Nya. Allah berfirman:

“Berdzikirlah (Ingatlah) kamu pada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS. Al Baqarah :152)

10. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam. Al Qur’an juga memiliki Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari. Di dalamnya terdapat tuntunan hidup yang akan membawa kita pada surga Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur’an, kita senantiasa akan mengingat Allah, dan berusaha menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

11. Gunakan Smartphone

Di era modern sekarang ini, hampir setiap orang memiliki smartphone. Dengan kecanggihan smartphone, kita dapat melakukan apapun, termasuk menjadikannya sebagai pengingat shalat. Begitu banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk menunjang ibadah, seperti aplikasi penunjuk arah kiblat, penunjuk waktu shalat beserta adzan yang dapat berkumandang.

Kita dapat menggunakan kecanggihan smartphone sebagai pengingat shalat. Sehingga kita dapat menjaga waktu-waktu shalat.

12. Membuat Agenda Ramadhan

Agar shalat lima waktu di bulan Ramadhan tidak teringgal, maka kita patut mencoba untuk membuat agenda Ramadhan. Dengan agenda tersebut, kita tidak hanya dapat memantau shalat lima waktu saja. Akan tetapi kita juga dapat memantau ibadah yang lainnya, seperti shalat dhuha, shalat tahajud di bulan Ramadhan atau Shalat Sunnah lainnya.

Itu lah beberapa tips untuk menjaga shalat lima waktu di bulan Ramadhan. Semoga dengan cara-cara di atas dapat membuat kita tidak lagi meninggalkan shalat dan menjadi hamba-Nya yang taat beribadah.

Artikel Terkait

Artikel Islam Lainnya

 

The post 12 Cara agar Tidak Malas Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>