tahajjud Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/tahajjud Wed, 13 Sep 2017 06:37:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png tahajjud Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/tahajjud 32 32 18 Manfaat Shalat Tahajjud bagi Kehidupan Sehari-hari dan Kesehatan https://dalamislam.com/shalat/manfaat-tahajjud Fri, 22 Jan 2016 08:46:31 +0000 http://dalamislam.com/?p=495 Seorang muslim yang bertaqwa akan melakukan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Menjalankan perintah Allah salah satunya yaitu dengan mengerjakan shalat. Shalat yang diwajibkan yaitu shalat fardhu 5 kali dalam sehari semalam. Sedangkan shalat sunnah yaitu tidak wajib dilakukan, tetapi jika dilakukan akan mendapatkan pahala serta keutamaan-keutamaan. Salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan […]

The post 18 Manfaat Shalat Tahajjud bagi Kehidupan Sehari-hari dan Kesehatan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Seorang muslim yang bertaqwa akan melakukan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Menjalankan perintah Allah salah satunya yaitu dengan mengerjakan shalat. Shalat yang diwajibkan yaitu shalat fardhu 5 kali dalam sehari semalam. Sedangkan shalat sunnah yaitu tidak wajib dilakukan, tetapi jika dilakukan akan mendapatkan pahala serta keutamaan-keutamaan. Salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim yaitu shalat tahajjud.

Shalat tahajud merupakan shalat sunat yang dikerjakan pada malam hari yaitu waktu yang utama sepertiga malam yaitu antara jam 03.00. Dimana disepertiga malam merupakan waktu yang sangat mustajabah untuk berdoa (doanya akan terkabul). Pada waktu tersebut para malaikat akan turun ke bumi. Shalat sunat tahajud dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak ada batasannya dengan diakhiri dengan shalat witir sebagai penutup.

Diriwayatkan Aisyah R.A, ia berkata :

“Nabi SAW mengerjakan shalat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,’Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah? ‘Beliau menjawab,’Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?” (HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820)

Nabi yag telah dijamin keselamatan serta kebahagiaannya saja selalu melaksanakan shalat tahajud, tetapi kadang kita masih ragu untuk melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud tidak hanya bermanfaat untuk di ahkirat nanti yaitu mendapat pahala, diampuni dosa-doa, ditinggikan derajatnya tetapi shalat tahajud juga mempunyai banyak manfaat lain yang bisa kita rasakan sekarang.

Seseorang yang selalu terbiasa shalat tahajud akan bisa mengontrol emosinya, karena mempunyai ketenangan dan kedamaian jiwa. Beberapa manfaat shalat tahajud adalah sebagai berikut:

1. Penghapus dosa serta mencegah berbuat dosa

Shalat tahajud merupakan ibadah sarana mendekatkan diri kepada Allah. Jika kita ingin meminta sesuatu tentunya kita harus mendekatkan diri kepada yang akan kita mintai. Seperti kita ingin meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat maka kita harus mendekatkan diri kepada Allah agar tobat kita diterima serta diampuni.

Shalat tahajud hanya akan dilakukan secara rutin dan istikomah oleh orang-orang yang mempunyai niat tulus sehingga keistimewaan shalat tahajud diberikan kepada orang-orang yang mau dan mampu melakukan shalat tahajud denga penuh niat dan keikhlasan.

Salah satu keistimewaan shalat tahajud ialah media untuk menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat serta akan mencegah kta melakukan kembali karena setiap malam kita akan mengingat Allah bahwa Dzatya maha melihat sehingga kita akan selalu merasa terawasi sehingga akan mencegah kita berbuat dosa kembali.

Jika ingin semua dosa-dosa yang dilakukan selama ini di ampuni oleh Allah SWT, maka akan lebih baik bila juga melakukan shalat taubat. Dengan melakukan taubat yang sungguh-sungguh, Insyaallah Allah akan mengampuni semua dosa-dosa yang pernah di perbuat dan tidak akan mengulanginya lagi, dengan kata lain menjauhkan hal-hal yang mendatangkan dosa.

2. Jaminan masuk surga

Orang yang melaksanakan shalat tahajud dengan penuh keikhlasan maka jaminan masuk surga. Telah jelas diriwayatkan pada sebuah hadits yaitu jaminan masuk surga bagi orang yang melaksanakan shalat tahajud.

Shalat tahjud merupakan shalat yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam ketika orang-orang sedang terlelap tidur, tetapi orang yang hendak melaksanakan shalat tahjud bangun serta mengambil air wudhu. Walau kelihatannya mudah tetapi berat dilaksanakan jika belum terbiasa maka Allah memberikan balasan syurga bagi yang melaksanakannya.

3. Mendapat keringanan ketika dihisab di akhirat

Ketika di akhirat nanti tidak ada yang bisa menolong kit kecuali amal yang telah kita lakukan di dunia. Ketika dihisab atau ditimbang amal kita inilah yang akan menentukan kita akan masuk surga atau neraka. Ketika timbangan amal kita leboh berat kebaikan yang telah kita perbuat maka kita akan masuk surga, tetapi sebaliknya jika timbangan perbuatan dosa kita leboh berat maka kita akan masuk neraka.

Seorang muslim yang secara rutin melaksanakan shalat tahajud akan mendapatkan keringan ketika dihisab di akhirat. Doa-doa kita yang telah kita panjatkan saat shalat tahajud maka akan di ampuni karena berdoa di waktu yang mustajabah yaitu sepertiga malam.

4. Tanda takwanya terlihat di muka

Orang yang terbiasa melakukan shalat tahajud maka wajahnya akan terlihat bersinar. Hatinya akan tertuntun dengan kebaikan-kebaikan karena shalat akan mencegah perbuatan keji dan munkar. Shalat tahajud akan menjaga keimanan seseorang akan tetap ada didalam hati sehingga kita akan senantiasa teringat kepada Sang Pencipta.

Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah SAW bersabda:

“Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan: “Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah!’ Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan shalat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas.” (HR. Muslim 1163).

5. Melancarkan aliran darah di tubuh

Shalat tahajud dilaksanakan dengan keutamaan di sepertiga malam yaitu sekitar jam 03.00 pagi. Pada waktu tersebut banyak orang yang masih terlelap dalam tidurnya. Tetapi orang muslim yang taqwa serta ingin mendekatkan diri kepada Penciptanya dia akan bangun dan melaksanakan shalat tahajud.

Shalat tahajud tidak hanya dilakukan untuk berkeluh kesah dan mengadu kepada Sang Kuasa tetapi sholat tahaju juga mempunyai manfaat untuk kesehatan badan. Saat udara masih bersih, oksigen belum tercemar yaitu saat jam 03.00 pagi maka akan menyehatkan paru-paru kita, melancarkan peredaran darah serta menyehatkan tubuh.

Orang lain yang tidak bagun diwaktu ini maka tidak akan merasakan betapa dahsyatnya udara pagi dengan keindahan serta kenyamanannya, setelah matahari terbit maka kondisi dan suasana ini tidak lagi bisa dirasakan. Hanya orang-orang yang melakukan sholat tahajud yang dapat merasakannya.

6. Membesarkan rongga paru-paru

Manfaat tahajjud berikutnya ada pada gerakan shalat tahajjud. Gerakan shalat yang kita kerjakan buakan berati hanya gerakan saja tanpa mempunyai arti dan manfaat. Gerakan shalat yang kita lakukan ketika shalat mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Salah satu gerakan yang bermanfaat untuk kesehatan yaitu gerakan takbiratul ihram kemudian kita bersedekap.

Gerakan tersebut akan membuka rongga paru-paru menjadi besar sehingga akan memperlancar aliran udara menuju paru-paru. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru kita. Shalat tahajud yang dilakukan pada pagi hari yaitu jam 03.00 pagi akan semakin mendukung kesehatan tubuh karena kita akan melakukan gerakan-gerakan yang dapat memberikan manfaat banyak bagi kesehatan tubuh bahkan manfaatnya akan lebih dibanding dengan olahraga.

7. Pikiran jauh lebih tenang dan segar

Berbagai aktifitas kita lakukan seharian pastinya akan membuat badan kita butuh istirahat, setelah ita bangun pagi pada sepertiga malam maka kita akan merasakan pikiran kita jernih serta segar kembali. Pada waktu itu sangat bagus untuk merefresh pikiran kita sehingga beban-beban hidup akan terkurangi. Mengadulah kepada Sang Pemilik alam ini maka hanya kepadanya kita meminta dan akan diberi apa yang menjadi hajat kita.

8. Memperoleh cinta dan ridho Allah

Ketika orang-orang yang lain sedang menikmati tidurnya, tetapi orang mukmin bangun dan memilih meninggalkan kenyamanan tidur dan membunuh syahwatnya. Mereka bangun melaksanakan shalat tahajud untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dan janji Allah nyata bahwa orang-orang yang senantiasa mendekat dan meminta kepada-Nya maka akan dikabulkan.

Allah akan cinta dan ridho kepada hambanya yang mau mendekatkankan diri. Jika Allah sudah cinta dan ridho kepada kita maka apapun yang kita panjatkan akan terkabul selama masih untuk kebaikan. Dan orang yang beriman tentunya pasti tidak akan meminta hal-hal selain untuk kebaikan. Allah tidak akan pernah membiarkan hamba yang dicintainya kekurangan dalam hal harta ataupun lainnya. Allah yang akan mencukupkan semua kebutuhan kita.

9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Melakukan sholat tahajud dengan gerakan-gerakan yang dilakukan serta bangun di sepertiga malam akan menjadikan seperti terapi penyakit yang ada ditubuh kita. Hal ini karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ada didalam tubuh kita. Telah dilakukan riset bahwa secara bio-teknologi shalat tahjud mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Sistem kekebalan tubuh ini yang akan menjadikan tubuh tidak mudah terserang penyakit karena sistem imun yang akan menyerang setiap bibit penyakit serta benda asing yang masuk ke dalam tubuh kita. Melaksanakan shalat tahajud sangat baik untuk para penderita penyakit berat seperti kanker bahkan dapat menghilangkan rasa nyeri yang sering melanda penderita kanker.

10. Shalat yang paling afdhol setelah shalat lima waktu

Shalat tahajud merupakan sholat yang paling afdhol setelah sholat lima waktu. Shalat tahajud dilaksanakan pada tengah malam yang akan memberikan waktu dan suasana khusu’ untuk berdoa. Diwaktu tersebut kita dapat menumpahkan segala keluh kesah yang kita rasakan kepada Sang Kholiq. Hanya kepadanya tempat yang tepat untuk mengadu dan meminta.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a, bahwa ia berkata: Sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda:’

“Jadikanlah sholat witir sebagai akhir sholat kalian di malam hari.” (HR. Bukhori (II/406), Muslim (751), Abu Dawud (1438) dan nasa’I (230-231)

Hati kita akan merasa aman, nyaman serta keikhlasan akan tercipta pada setiap kejadian yang telah menimpa dalam kehidupan. Karena shalat tahjud ini merupakan shalat yang afdhol setelah shalat fardu maka Allah memberikan banyak keistimewaan kepada orang yang mau dengan ikhlas dalam melaksanakannya. Makna ikhlas yang melakukannya semata-mata hanya karena Allah.

11. Dikabulkannya doa-doa

Shalat sunat tahajud merupakan shalat sunat yang dianjurkan karena janji Allah telah jelas bahwa orang yang mau melaksanakan shalat tahajud kemudia setelahnya meminta sesuatu maka akan diberikan, memohon ampun maka akan diampuni, siapa yang berdoa akan dikabulkan.

Diriwayatkan dari Jabir r.a, bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Pada saat sepertiga malam malaikat akan turun ke bumi dan memeriksa siapa yang berdoa maka doanya akan disampaikan kepada Allah. Doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu mustajabah akan terkabul. Salah satu waktu yang mustajabah untuk berdoa yaitu ketika sepertiga malam. Berdoalah kepada Allah apa yang menjadi hajatmu dan apa yang menjadi keluh kesahmu mengadulah kepada-Nya maka Allah lah Sang maha pengatur segalanya.

12. Akan diangkat derajatya ke tempat yang terpuji

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang melaksanakan shalat tahajud dengan derajat yang mulia. Shalat merupakan sholat yang menjadi dasar amalan sementara sholat tahajud ayang akan menjadi ibadah tambahan yang akan menjadikan penolong bagimu diakhirat nanti. Orang yang melaksanakan sholat tahajud akan di berikan tempat yang berbeda dari orang yang tidak melaksanakan sholat tahajud.

Orang yang melaksanakan sholat tahajud akan diberikan derjat mulia serta tempat yang terpuji sehingga membedakan mana yang bertaqwa dan mana yang tidak bertaqwa. Kenikmatan serta derajatnya tidak ada yang bisa menyamainya di dunia ini karena hanya akan diberikan kepada orang-orang yang mau melkasanakan shalat tahajud dengan penuh keikhlasan di akhirat nanti.

13. Menjauhkan diri dari kelalaian hati

Manfaat melaksanakan sholat tahajud salah satunya yaitu maka orang tersebut akan dijauhkan dari kelalaian hati. Maka kita akan selalu diingatkan agar senantiasa ingat kepada Sang Maha besar sehingga hati kita tidak akan sombong, tamak, iri, dengki serta penyakit hati lainnya yang dapat membuat kita lupa dan lalai bahwa sebenarnya kita hidup di dunia ini hanya sebentar ibaratnya hanya numpang minum di warung.

Jangan sampai kita terlena karena kita hanya mampir. Tetap fokus pada tujuan utama kita bahwa hidup yang sesungguhnya adalah ketika telah berada di akhirat nanti. Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa “barang siapa yang melaksanakan sholat malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas.

14. Meringankan lamanya berdiri di hari kiamat

Sholat tahajud akan meringankan lamanya berdiri di hari kiamat nanti. Hari kiamat merupakan hari akhir dari kehidupan didunia. Semuanya akan mati dan hancur. Pada hari tersebur tidak ada yang mampu menolong diri kita kecuali pertolongan Alloh serta amal baik yang telah kita perbuat selama kita hidup di dunia. Maka sholat tahajud akan menolong kita meringankan apa yang kita rasakan ketika di hari kiamat.

15. Penyebab khusnul khotimah

Mati pasti akan menjempu setiapmakhluk yang bernyawa tak terkecuali kita. Saat kita menjemput ajal maka satu yang menjadi point penting yaitu khusnul khotimah. Khusnul khotimah akan menentukan kita masih dalam keadaan islam dan iman atau tidak saat nyawa kita dicabut.

Saat mati tidak membawa iman maka amal yang telah kita lakukan didunia tidak akan berarti apa-apa maka khusnul khotimah ini sangat didambakan pada semua umat. Melakukan sholat tahajud akan senantiasa menginatkan diri kita kepada Alloh, karena ajal akan menjemput kita kapanpun tanpa kita ketahui. Semoga dengan melaksanakan sholat tahajud maka akan mengantarkan kita menuju khusnul khotimah.

16. Menjaga ketampanan dan kecantikan

Melaksanakan sholat tahajud akan menjaminkan ketampanan dan kecantika pada seseorang tidak hanya pada lahir atau fisiknya tetapi pada batin atau hatinya. Setiap orang pasti akan mendambakan kecantikan atau ketampanan. Tahajud ini akan menjadikan terapi untuk anda menjadi tampan atau cantik secara lahir ataupun batin.

Seperti yang telah nabi jelaskan dalam sebuah hadist “ bahwa orang yang melaksanakan sholat tahajud akan wajahnya akan terlihat atampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).

17. Mempercepat tercapainya cita-cita dan rasa aman

Dalam menggapai apa yang kita cita-citakan tentunya dengan usaha atau ikhtiar, tetapi jangan lupa lengkapi dengan berdoa. Usaha tanpa doa maka akan susah tercapai karena tidak pelumasnya untuk mempercepat tercapainya. Maka dalam menggapai pa yang dicita-citakan berusahalah dan berdoa pada sepertiga malam setelah melaksanakan sholat tahajud. Berdoa pada waktu tersebut merupakan waktu yang mustajabah sehingga akan terkabul apa-apa yang menjadi hajatmu.

18. Terhindar dari infeksi pernapasan

Menurut salahsatu pakar kesehatan dari Universitas Indonesia salah satu cara untuk melakukan gaya hidup sehat yaitu dengan membiasakan diri melaksanakan sholat tahajud. Sholat tahajud akan membantu tubuh meningkatkan kesehatan serta menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diderita seperti penyakit pernapasan.

Sholat tahajud akan menjadi seperti terapi yag sangat baik untuk menyembuhkan infeksi pernapasan serta mencegahnya untuk datang kembali sehingga tubuh akan sehat dan bugar.

Demikian beberapa manfaat yang dapat kita peroleh ketika melaksanakan sholat tahajud, baik manfaat yang bisa kita rasakan di dunia maupun manfaat yang bisa kita rasakan nanti dikhirat. Ketika kita ikhlas menjalankan sholat tahajud dengan istikomah maka kita akan mendapatkan banyak lagi manfaat yang sampai-sampai kita akan bingung bagaimana mensyukurinya.

artikel terkait lainnya:

The post 18 Manfaat Shalat Tahajjud bagi Kehidupan Sehari-hari dan Kesehatan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat Tahajjud – Keutamaan, Waktu dan Jumlah Rakaat dan Tata Cara Shalat https://dalamislam.com/shalat/sholat-tahajjud Wed, 18 Nov 2015 09:51:30 +0000 http://dalamislam.com/?p=384 Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah dimana Cara Melaksanakan Shalat Tahajud pada waktu malam hari, yaitu setelah Shalat Wajib yaitu sholat isya’ hingga terbitnya fajar. Ini merupakan suatu bentuk dari qiyamul lail, yang diartikan sebagai semua kegiatan ibadah yang dilakukan pada malam hari seperti membaca al-qur’an, berdzikir, mengerjakan shalat, maupun belajar untuk mengkaji ilmu agama.(Baca : Keutamaan Shalat Fajar) Keutamaan […]

The post Shalat Tahajjud – Keutamaan, Waktu dan Jumlah Rakaat dan Tata Cara Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah dimana Cara Melaksanakan Shalat Tahajud pada waktu malam hari, yaitu setelah Shalat Wajib yaitu sholat isya’ hingga terbitnya fajar. Ini merupakan suatu bentuk dari qiyamul lail, yang diartikan sebagai semua kegiatan ibadah yang dilakukan pada malam hari seperti membaca al-qur’an, berdzikir, mengerjakan shalat, maupun belajar untuk mengkaji ilmu agama.(Baca : Keutamaan Shalat Fajar)

Keutamaan dan Fadhilah Shalat Tahajjud

Tahajjud merupakan Macam – Macam Shalat Sunnah yang sangat dianjurkan pelaksanaannya, karena shalat sunnah ini memiliki berbagai Keutamaan Shalat Tahajudd serta keistimewaan, seperti :

1. Tahajjud dapat mengangkat derajat manusia

manfaat shalat tahajud Bagi yang mendirikannya, merupakan suatu ibadah tambahan yang dapat mengangkat derajat untuk setiap umat muslim.(Baca : Kedudukan Wanita Dalam Islam)

Sebagaimana firman Allah SWT :

ومن الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا

Artinya

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS. Al- Isra ayat 79)

2. Sholat Tahajjud untuk berdo’a kepada Allah SWT 

Shalat sunnah tahajjud menjadi shalat dimana Doa Mustajab agar Keinginan Tercapai dengan berdoa secara khusyu karena Allah SWT telah menjanjikan terkabulkannya do’a-do’a umat-Nya di waktu tersebut.

Sebagaimana Sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam berikut :

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya

Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan yang lainnya)

3. Sholat tahajjud merupakan salah satu ibadah yang paling utama bagi umat muslim

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اَلْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya

Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat lail (malam).
” (HR. Muslim)

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dan Muslim, Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam juga pernah bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي الصلاة أفضل بعد المكتوبة؟ قال: (الصلاة في جوف الليل

Artinya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya: “Sholat apakah yang paling utama setelah sholat fardhu (yang lima waktu, pent) ?” beliau  menjawab: “Sholat yang paling utama  setelah sholat fardhu adalah sholat (sunnah) di tengah malam (sholat Tahajjud).

4. Sholat tahajjud adalah sholat yang menjanjikan anugrah kenikmatan hidup dari Allah SWT

Allah SWT telah berfirman :

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya

lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As- Sajdah ayat 16-17)

5. Sholat Tahajjud merupakan ibadah yang penuh dengan pahala kemuliaan baik di dunia maupun diakhirat.

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya

Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala dari urusan dunia maupun akhirat, melainkan Allah akan memberikannya kepadanya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Baca juga :

6. Sholat tahajjud merupakan bentuk ibadah yang Allah SWT menjanjikan Syurga sebagai balasannya

Firman Allah SWT :

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ , آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ , كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ * وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 15-18)

Selain itu, Allah SWT juga memudahkan bagi yang mengamalkan sholat tahajjud untuk memasuki surga-Nya tanpa dihisab. Sebagaimana ucapan Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya

Pada hari Kiamat, manusia dihalau di tanah lapang, kemudian malaikat berseru ‘Mana orang yang sholat Tahajud’, hanya sedikit yang bangkit. Mereka lantas dipersilahkan masuk surga, tanpa dihisab”

7. Dapat menghindarkan dari godaan syaitan dan jaminan pintu surga

Sholat tahajjud merupakan sholat yang dapat menghindarkan bagi yang melaksanakannya dari godaan syaitan. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

Artinya

Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang, maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah satu tali ikatan. Lalu jika dia berwudhu, maka lepaslah tali ikatan yang lainnya. Dan jika dia mendirikan sholat (malam), maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat & baik jiwanya. Namun bila dia tak melakukan hal itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek & menjadi malas beraktifitas”. (HR. Imam Al-Bukhari & Muslim).

8. Sholat Tahajjud menghapus dosa-dosa

Shalat sunnah tahajud merupakan sholat sunnah dimana Allah SWT akan menghapus segala kesalahan serta menghindarkan bagi yang melaksanakannya dari perbuatan Dosa Besar Dalam Islam.

Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِـحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ

Artinya “Hendaklah kalian melakukan sholat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, ia sebagai amal taqorrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.”. (HR. at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al-Baihaqi).

Baca juga :

9. Menambah keimanan dan kewibawaan

Dengan mengamalkan sholat tahajjud akan menambah kewibawaan pelaksananya. Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda :

أَتَانِـيْ جِبْـرِيْلُ فَقَالَ: يَا مُـحَمَّدُ، عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ، وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ.

Artinya

Malaikat Jibril mendatangiku, lalu berkata: “Hai Muhammad, hiduplah sekehendakmu karena kamu (pasti) akan mati. Cintailah seseorang sekehendakmu karena kamu (pasti) akan berpisah dengannya. Dan beramallah sekehendakmu karena kamu (pasti) akan diberi balasan (oleh Allah pd hari Kiamat, pent). Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang Mukmin itu ada pada sholat malamnya, dan ia tidak merasa butuh kepada manusia.” (HR. al-Hakim)

10. Termasuk orang-orang beriman (berdzikir)

Sholat Tahajjud akan menjadikan bagi mereka yang mengamalkannya sebagai golongan orang-orang yang berdzikir kepada Allah SWT karena Dzikir Pembuka Rezeki. Melaksanakan Zikir Sebelum Tidur merupakan cara agar kita diberi perlindungan dari godaan syetan.(Baca : Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan)

Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Abu Dawud, Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

مَنْ اسْتَيْقَظَ مِنْ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا مِنْ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ

Artinya:

Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya, kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam golongan para lelaki dan para wanita yang banyak berdzikir (mengingat) kepada Allah.”

Baca juga :

Waktu Pelaksanaan Sholat tahajjud

Tata Cara Shalat Tahajud dikerjakan setelah sholat isya’ hingga terbitnya fajar. Hal ini berdasarkan sebuah Hadist yang berasal dari Aisyah Radhiallahu anha yang menyatakan bahwa “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sebelas rakaat pada waktu antara selesai shalat isya sampai subuh. (HR. Muslim)

Waktu pelaksanaan sholat sunnah tahajjud terbagi menjadi 3 waktu, yaitu :

  • Waktu yang utama untuk melakukan sholat tahajjud adalah pada sepertiga malam yang pertama atau sekitar pukul 19 hingga pukul 22.(Baca : Muhasabah Hati di Malam Hari)
  • Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat sunnah tahajjud adalah pada sepertiga malam yang kedua atau sekitar pukul 22 hingga pukul 1 dini hari.(Baca : Renungan Akhir Ramadhan)
  • Dan waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajjud adalah pada sepertiga malam yang ketiga (sepertiga malam terakhir) atau sekitar pukul 1 dini hari hingga masuknya waktu Shalat Fardhu yaitu Shalat Subuh.

Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma, bahwasannya Rasulullah sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya

Sesungguhnya puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, sedangkan shalat yang paling disukai Allah adalah juga shalat Daud alaihissalam. Beliau tidur hingga pertengahan malam, kemudian bangun (untuk shalat lail) selama sepertiga malam, lalu kembali tidur pada seperenamnya (sisa malam). Dan beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR. Al-Bukhari)

Beberapa kalangan ulama menyatakan bahwa suatu ibadah sholat malam bisa dikatakan sebagai tahajjud apabila sholat tersebut dikerjakan setelah bangun tidur, meskipun tidurnya hanya sebentar. Akan tetapi para ulama yang lainnya menyatakan hal yang berbeda dimana untuk melakukan sholat tahajjud tidak harus diawali dengan tidur terlebih dahulu.(Baca : Bacaan Utama Doa Shalat Tahajud)

Perbedaan pendapat tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Dikerjakan Setelah tidur dan pada saat dini hari

Syarat sholat tahajjud harus dikerjakan setelah tidur dikemukakan oleh seorang ulama dari madzab Syafi’i yang bernama Ar- Rafi’i. Beliau menegaskan hal tersebut dalam sebuah bukunya yang berjudul As-Syahrul Kabir.

التَّهَجُّدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ ، فَلَا تُسَمَّى تَهَجُّدًا

Artinya “Tahajud istilah untuk shalat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan shalat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud.”

Pendapat Ar-Rafi’i ini diperkuat dengan sebuah riwayat Katsir Bin Abbas, bahwasannya dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu ‘anhu, pernah berkata :

يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي حَتَّى يُصْبِحَ أَنَّهُ قَدْ تَهَجَّدَ ، إنَّمَا التَّهَجُّدُ أَنْ يُصَلِّيَ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، ثُمَّ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، وَتِلْكَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya

Diantara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, Abu Bakr Ibnul ‘Arabi mengatakan :

في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني

Artinya

“ada 3 pendapat: pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat. Kedua, shalat setelah tidur. Ketiga, tahajud adalah shalat setelah isya. Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in, yang menyandarkan pada ketarangan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur kemudian shalat, kemudian tidur, lalu shalat. Sedangkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua.

  1. Dikerjakan setelah shalat isya

Dalam Hasyiyah Ad-Dasuqi, sebagian ulama menyatakan bahwa sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat isya’, baik itu dilakukan sebelum maupun setelah tidur. Menurut mereka tahajjud memiliki arti mujanabatul hajud atau menjauhi tempat tidur, dan semua sholat malam bisa dikatakan sebagai sholat tahajjud apabila dikerjakan setelah bangun tidur atau pada saat orang-orang telah tertidur.(Baca : Tata Cara Sholat Sunah Rawatib)

Pendapat ini berdasarkan sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalah berikut :

أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام

Artinya

Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

Baca juga :

Jumlah Rakaat Sholat Tahajjud

Sholat tahajjud memiliki jumlah raka’at yang paling sedikit adalah 2 raka’at dan jumlah raka’at yang paling banyak adalah tidak terbatas, artinya sholat tahajjud bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 raka’at atau sesuai dengan kemampuan.(Baca : Shalat Dhuha)

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam:

Amalan yang disukai oleh Allah, adalah yang terus menerus (istiqamah) walaupun sedikit (HR. Bukhari dan Muslim)

Aisyah radhiallahu anha pernah berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ لِيُصَلِّيَ افْتَتَحَ صَلَاتَهُ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ

Artinya

Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun di malam hari untuk menunaikan shalat malam, biasanya beliau memulai shalatnya dengan dua rakaat ringan.” (HR. Muslim)

Rasulullah Sholallahu Alaihi wasalam pernah mengerjakan sholat malam sebanyak 11 raka’at termasuk di dalamnya Shalat Witir. Ini sesuai dengan sebuah hadist yang berasal dari Aisyah radhiallahu anha :

مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا.

فَقَالَتْ عَائِشَةُ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ؟ فَقَالَ: يَا عَائِشَةُ إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي

Artinya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat (lail) baik di dalam bulan ramadhan maupun di luar ramadhan tidak pernah lebih dari 11 rakaat. Beliau memulai dengan mengerjakan 4 rakaat, kamu tidak usah menanyakan bagaimana baik dan panjangnya shalat beliau. Setelah itu beliau kembali mengerjakan 4 rakaat, kamu tidak usah menanyakan bagaimana baik dan panjangnya shalat beliau. Kemudian beliau shalat tiga rakaat.”
Aisyah berkata: Lalu aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum witir?” Beliau menjawab, “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku memang tidur namun hatiku tidak.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca juga :

Tata Cara Sholat Tahajjud

Adapun pelaksanaan sholat sunnah tahajud adalah sama seperti sholat-sholat pada umumnya. Jika seseorang ingin melaksanakan sholat tersebut lebih dari 2 raka’at maka sebaiknya dikerjakan dua rakaat satu kali salam. Hal ini berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma yang diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim yang menyatakan bahwasannya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa‘ala alihi wa sallam bersabda : “Sholat malam dua (raka’at) dua (raka’at)”

  1. Niat Sholat Tahajjud

Adapun bacaan niat sholat tahajjud adalah :

أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ

       “USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA.”

         Artinya “Aku niat sholat sunnat tahajjud dua raka’at karena Allah Ta’alaa.”

  1. Bacaan dalam sholat tahajjud

Dalam kitab Qiyamu Ramadhan, Syaikh Albany pernah mengatakan bahwa:

Adapun bacaan dalam sholat lail pada Qiyam Ramadhan dan selainnya, maka Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam tidak menetapkan suatu batasan tertentu yang tidak boleh dilampaui dengan bentuk tambahan maupun pengurangan. Kadang beliau membaca pada setiap raka’at sekadar “Ya Ayyuhal Muzzammil” dan ia (sejumlah) dua puluh ayat dan kadang sekadar lima puluh ayat.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan sholat sunnah seperti sholat tahajjud, tidak ada kewajiban bagi si pelaksana sholat untuk membaca ayat-ayat tertentu setelah bacaan Al-Fatihah, baik pada raka’at pertama maupun raka’at-raka’at selanjutnya. Cukup dengan membaca ayat-ayat Al-qur’an yang kita hafal saja.

  1. Bacaan Do’a setelah melaksanakan sholat Tahajjud

Untuk do’a-do’a yang dibaca ketika telah selesai mengerjakan sholat sunnah tahajjud sebaiknya diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadist, seperti :

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR .”

Artinya “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

بِسْمِ اللهِ الرَحْمن ِالرَحيم اَلَلهُم لكَ الحَمْدُ أنتَ قَيِّمُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَنْ ِفيهِنَ ولَكَ الحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَن فَيهنَ ولَكَ الحمدُ أنت الحقُ وَوَعْدُكَ الحقُ ولِقاءُكَ حَقٌ وقَولُكَ حَقٌ والجنةُ حقٌ والنارُ حَقٌ والنَبَيونَ حقٌ

ومحمدٌ صلي الله عليه وسلم حَقٌ والسَاعَةُ حَقٌ اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَليكَ تَوَكَلتُ وَإلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَلَكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْليِ مَا قَدَّمْتُ وما أَخَّرْتُ وما أَسْرَرْتُ وَما أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُبِهِ مِنيِ أَنْتَ الُمقَدِّمُ

وَأَنْتَ الُمؤَخِّرُ لَاإلَهَ إلا أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلا قُوّةَ إلا بالله

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM. ALLAHUMMA LAKALHAMDU ANNTA NUURUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI WA MANFIIHINNA WA LAKALHAMDU ANNTA, WA LAKALHAMDU ANNTA QAYYIMUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI WA MANFIIHINNA, WA LAKALHAMDU ANNTA RABBUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI WA MANFIIHINNA, WA LAKALHAMDU ANNTA MULKUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI WA MANFIIHINNA, WA LAKALHAMDU ANNTA MALIKUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI WA MANFIIHINNA, WA LAKALHAMDU ANNTALHAQQ WA WA’DUKALHAQQ, WA LIQAA’UKA HAQQ, WA QAULUKA HAQQ, WALJANNATU HAQQ, WANNAARU HAQQ, WANNABIYUUNA HAQQ, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAM HAQQ, WASSAA’ATU HAQQ. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA BIKA AAMANNTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIRLII MAA QADDAMTU WA MAA AKHKHARTU WA MAA ASRARTU WA MAA A’LANTU, ANNTALMUQADDIMU WA ANNTALMU’AKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANNTA ANTA ILAAHII LAA ILAAHA ILLAA ANNTA, AULAA ILAAHA GHAIRUKA WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHI.”

Artinya

Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” 

  1. Bacaan Dzikir

Setelah membaca do’a- do’a tersebut di atas, maka sebaiknya untuk memperbanyak membaca istighfar, yaitu :

اَسْتَغْفِرُاللهَ الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU  WA ATUUBU ILAIHI.”

Artinya

Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Sedangkan bacaan istighfar yang lengkap yang diajarkan oleh Baginda Rosul Sholallahu Alaihi Wassalam adalah :

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ

وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ

عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

“ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA

Artinya

Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Baca juga :

The post Shalat Tahajjud – Keutamaan, Waktu dan Jumlah Rakaat dan Tata Cara Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>