tips puasa Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/tips-puasa Thu, 22 Nov 2018 03:05:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png tips puasa Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/tips-puasa 32 32 10 Tips Agar Puasa Tidak Ngantuk dan Tetap Semangat https://dalamislam.com/info-islami/tips-agar-puasa-tidak-ngantuk-dan-tetap-semangat Thu, 22 Nov 2018 03:05:56 +0000 https://dalamislam.com/?p=4676 Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat Islam. Menahan setiap hawa nafsu mulai dari Subuh hingga Magrib menjelang. Namun menjalani puasa sering kali menimbulkan rasa kantuk yang amat sangat. Untuk mengatasi rasa kantuk yang berlebihan, berikut adalah beberapa tips mengatasi rasa kantuk saat puasa: 1. Banyak bergerak Salah satu yang membuat orang puasa menjadi mudah […]

The post 10 Tips Agar Puasa Tidak Ngantuk dan Tetap Semangat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat Islam. Menahan setiap hawa nafsu mulai dari Subuh hingga Magrib menjelang.

Namun menjalani puasa sering kali menimbulkan rasa kantuk yang amat sangat. Untuk mengatasi rasa kantuk yang berlebihan, berikut adalah beberapa tips mengatasi rasa kantuk saat puasa:

1. Banyak bergerak

Salah satu yang membuat orang puasa menjadi mudah ngantuk adalah malas bergerak. Dengan alasan menghemat energi, tubuh pun menjadi malas untuk digerakkan.

Padahal hal inilah yang membuat rasa kantuk mudah datang. Lawanlah rasa malas yang amat sangat tersebut dengan melakukan beberapa aktivitas yang menggunakan banyak gerakan namun tidak menggunakan banyak energi, seperti berjalan atau membersihkan rumah.

Baca juga:

2. Sering wudhu

Wudhu akan membantu menghilangkan rasa kantuk yang berlebihan saat puasa. Bukan hanya sekedar menghilangkan rasa kantuk, wudhu juga memiliki banyak keutamaan wudhu.

Rasulullah bersabda, “Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’.

Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’.

Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim no. 244).

3. Tidur

Jika rasa kantuk yang datang sudah sangat tidak tertahankan lagi, maka sebaiknya tidur. Jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga karena justru akan merusak ibadah lainnya, seperti shalat.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّى فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لاَ يَدْرِى لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبَّ نَفْسَهُ

Jika di antara kalian ada yang ngantuk ketika shalat hendaknya dia tidur hingga hilang ngantuknya.

Karena jika salah seorang di antara kalian tetap shalat, sedangkan ia dalam keadaan ngantuk, ia tidak akan tahu, mungkin ia bermaksud meminta ampun tetapi ternyata ia malah mencela dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari no. 212 dan Muslim no. 786)

Baca juga:

4. Baca Alquran

Puasa haruslah diisi dengan banyak ibadah yang baik sehingga puasanya menjadi berkah dan tidak sia-sia. Salah satunya adalah dengan membaca Alquran.

Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”.

“Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

5. Melakukan obrolan

Selain beribadah, Anda juga bisa melakukan obrolan dengan keluarga atau teman untuk menghilangkan rasa kantuk saat berpuasa. Sebaiknya pilih obrolan yang cukup berat untuk mengalihkan perhatian pada topik obrolan sehingga otak akan bekerja dengan maksimal.

Baca juga:

6. Perbanyak dzikir

Dengan banyak mengingat Allah, rasa kantuk bisa hilang. Fokuskan pada dzikir yang dilakukan agar pikiran tetap terjaga.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,

الذكر للقلب مثل الماء للسمك فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء ؟

Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 19)

7. Jangan berlebihan makan sahur

Salah satu penyebab ngantuk di pagi dan siang hari adalah terlalu banyak makan saat sahur. Banyaknya makanan yang harus diolah oleh tubuh menyebabkan timbulnya rasa kantuk.

Makanlah secukupnya saat sahur sehingga badan pun menjadi lebih fit dan tidak mudah ngantuk. Allah berfirman, ‘Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan,” (QS. Al A’raf: 31).

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa banyak kenyang dan banyak tidur, maka keraslah hatinya. Kemudian beliau bersabda, “Setiap sesuatu mempunyai zakat dan zakat badan adalah lapar“ (HR. Ibnu Majah).

Rasulullah bersabda, “Tidak ada tempat paling buruk yang diisi manusia selain perutnya, cukuplah seorang anak Adam makan beberapa suap makanan saja yang dapat mengokohkan tulang punggungnya.

Jika memang ia harus mengisi perutnya maka hendaknya ia memberikan sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya“ (HR. Tirmidzi).

8. Tidur cukup di malam hari

Rasa kantuk di siang hari bisa saja terjadi karena kurangnya jam tidur di malam hari. Maka dari itu, gunakan waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan tidur yang berkualitas di malam hari.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَمِنْ ءَايَاتِهِ مَنَامُكُم بِالَّليْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. [Ar Rum: 23]

Baca juga:

9. Olahraga ringan

Cara jitu lainnya yang bisa menghilangkan kantuk adalah olahraga ringan. Dengan melakukan olahraga ringan seperti bersepeda atau yoga, maka rasa kantuk pun akan hilang dan tubuh pun jadi lebih sehat. Islam sendiri mengajarkan untuk berolahraga.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah. Namun keduanya itupun sama memperoleh kebaikan.

Berlombalah untuk memperoleh apa saja yang memberikan kemanfaatan padamu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah merasa lemah. Jikalau engkau terkena oleh sesuatu musibah, maka janganlah engkau berkata:

“Andaikata saya mengerjakan begini, tentu akan menjadi begini dan begitu.” Tetapi berkatalah: “Ini adalah takdir Allah dan apa saja yang dikehendaki olehNya tentu Dia melaksanakannya,” sebab sesungguhnya ucapan “andaikata” itu membuka pintu godaan syaitan.” (Riwayat Muslim)

10. Mandi

Jika masih terasa sangat mengantuk, sebaiknya pergilah untuk mandi sehingga badan pun menjadi lebih segar. Bahkan sebaiknya gunakan air dingin agar badan lebih segar dan bersemangat menjalani puasa.

Itulah 10 tips agar tidak mengantuk saat berpuasa. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Aamiin.

The post 10 Tips Agar Puasa Tidak Ngantuk dan Tetap Semangat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
12 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/puasa/tips-puasa-ramadhan-bagi-penderita-maag Sun, 15 May 2016 05:46:49 +0000 http://dalamislam.com/?p=594 Bulan ramadhan akan segera tiba dan tentunya umat muslim bersiap untuk menyambutnya. Ramadhan adalah dimana seluruh umat muslim didunia menunaikan ibadah puasa ramadhan. Puasa ramadhan wajib hukumnya dan berbeda dengan puasa sunnah (baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa daud (baca keutamaan […]

The post 12 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bulan ramadhan akan segera tiba dan tentunya umat muslim bersiap untuk menyambutnya. Ramadhan adalah dimana seluruh umat muslim didunia menunaikan ibadah puasa ramadhan. Puasa ramadhan wajib hukumnya dan berbeda dengan puasa sunnah (baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa daud (baca keutamaan puasa daud) maupun puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) dalam segi hukum dan waktu pelaksanaan. Selurih umat islam wajib hukumnya menunaikan ibadah puasa terkecuali mereka yang memiliki uzur atau halangan yang diperbolehkan meninggalkan puasa seperti orang sakit dan musafir sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 184 yang bunyinya :

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (puasa), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Baqarah: 184).

Namun meskipun orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, orang yang memiliki penyakit maag seringkali bertanya-tanya apakah boleh berpuasa ataukah tetap wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan. Sebenarnya orang yang memiliki sakit maag tidak memiliki alasan untuk meninggalkan puasa karena berdasarkan penelitian, puasa tidak berakibat buruk pada penyakit maag seseorang, sebaliknya maag bisa sangat bermanfaat untuk mencegah maag dan mengurangi peradangan dalam lambung.

Pengertian penyakit maaf

Maag adalah penyakit yang menyerang lambung atau dalam bahasa medis disebut sebagai gastritis atau peradangan lambung. Maag atau radang lambung bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor makanan, stress, merokok, konsumsi obat-obatan dan infeksi bakteri. Makanan yang tidak sehat dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan apabila perut dalam keadaan kosong maka asam lambung ini bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan penyakit maag. Sebagian besar bakteri yang menyerang lambung adalah bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dan bakteri ini bisa hidup dengan baik dalam saluran pencernaan manusia.

Jika anda memiliki riwayat penyakit maag dan akan menjalankan ibadah puasa sebaiknya simak tips agar kuat berpuasa berikut ini  Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag . (baca juga tips agar lancar berpuasa ramadhan).  Berikut adalah ulasannya :

1. Jangan lewatkan sahur

Sebagaimana hadist Rasullulah menyebutkan bahwa puasa umat islam berbeda dengan puasa umat agama lain dan salah satu pembedanya adalah sahur. Makan sahur sangat penting sebelum melaksanakan ibadah puasa karena bisa menjaga asupan energi yang dibutuhkan disiang harinya terutama bagi penderita maag sebaiknya jangan pernah abaikan sahur. Makanlah makanan bergizi yang cukup karbohidrat, protein dan serat serta anda juga bisa meminum susu hangat karena susu bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung kecuali bagi penderita lactose intolerance.

2. Hindari tidur setelah sahur

Sebagian besar umat islam biasanya akan tidur kembali setelah menyantap sahur. Sebenarnya hal ini bisa berbahaya bagi penderita maag karena tidur setelah makan sahur bisa memicu produksi asam lambung dan membuat perut merasa tidak nyaman. Sebaiknya makanlah diakhir waktu sahur dan tunggulah pagi datang dengan shalat subuh, shalat sunnah, membaca alqur’an ( baca manfaat baca alquran setiap hari) dan berzikir (baca keutamaan berzikir). Tidur setelah sahur juga akan membuat anda merasa malas untuk bangun dan mulai bekerja (baca tips berpuasa sambil bekerja)

3. Makan secukupnya saat berbuka

Penderita maag dianjurkan untuk berbuka dengan makanan secukupnya dan menghindari konsumsi makanan berlebih. Jangan jadikan momen berbuka puasa sebagai saat balas dendam karena makan berlebihan pada saat berbuka bisa menyebabkan produksi asam lambung berlebih.berbukalah dengan sedikit takjil ( baca manfaat takjil) seperti kurma atau sedikit teh manis kemudian makanlah dalam porsi secukupnya setelah menunaikan shalat magrib.

4. Makanlah tiga atau empat jam sebelum tidur

Agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal maka berhentilah makan tiga atau empat jam sebelum tidur. Hal ini bisa mengurangi beban saluran cerna dan memberikan tubuh kesempatan untuk memperbaiki kerusakan pada lambung selama anda tidur.

5. Kurangi makanan pedas, asam dan berminyak

Makanan pedas, asam dan berminyak bisa memicu iritasi pada lambung dan sebaiknya jika anda menderita maag hindari jenis makanan seperti ini. Sebaiknya hindari buah yang asam seperti lemon, jeruk, anggur dan tomat.

6. Hindari konsumsi kafein

Kafein biasanya terkandung dalam kopi dan bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi saat berpuasa. Sebaiknay hindari mengkonsumsi kafein saat sahur atau malam hari setelah berbuka puasa. Kopi juga bersifat asam dan bisa memicu iritasi pada lambung anda.

7. Perbanyak konsumsi cairan

Tubuh kehilangan banyak cairan saat berpuasa dan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa maka sebaiknya minumlah banyak air putih minimal 8 gelas setelah anda berbuka puasa dan saat sahur. Air juga bisa menetralkan asam lambung dalam perut dan mengurangi resiko kambuhnya sakit maag. Meskipun demikian, ingatlah untuk menghindari minuman asam dan mengandung kafein seperti jus buah, sirup, soda atau minuman lain yang bisa memicu sakit pada lambung.

8. Sedia obat sakit maag

Jika anda rutin mengkonsumsi obat-obatan untuk sakit maag maka rutinlah meminumnya selepas berbuka puasa atau sesuai resep yang disarankan oleh dokter.

9. Konsultasi pada dokter

Jika anda penderita maag kronis dan sudah menjalankan pengobatan dalam waktu yang lama maka ada baiknya sebelum berpuasa anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Konsultasikan bilamana dokter memberikan saran dan pengobatan yang berbeda selama bulan puasa.

10. Perhatikan gejala yang timbul

Meskipun puasa aman bagi penderita maag, namun jika penderita maag kronis mendapatkan beberapa gejala seperti mual, muntah, turunnya berat badan secara drastis atau sakit yang teramat sangat maka diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Islam fleksibel terhadap umatnya dan tidak memaksakan umatnya untuk melakukan ibadah diluar kemampuan tubuhnya.

11. Hindari makanan yang terlalu manis dan makanan instan

Makanan yang terlalu manis dan konsumsi makanan manis yang berlebihan akan membuat tubuh cepat merasa lemas dan lapar. Hal ini juga bisa berbahaya bagi penderita maag karena makanan manis akan cepat dikosongkan dalam lambung. Demikian halnya dengan makanan instan yang mengandung bahan tambahan makanan dan jika dicerna makanan tersebut bersifat asam bagi lambung.

12. Hindari merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa menghalangi sembuhnya penyakit maag dan memicu kambuhnya sakit lambung. Puasa adalah saat yang tepat untuk mengurangi rokok dan bahkan berhenti merokok.

Demikian tips berpuasa untuk penderita maag. Semoga tips tersebut bermanfaat dan anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.(Baca tips berpuasa untuk ibu hamil dan tips berpuasa untuk ibu menyusui)

The post 12 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
11 Tips Agar Kuat Berpuasa di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/puasa/tips-agar-kuat-berpuasa Sat, 14 May 2016 07:52:48 +0000 http://dalamislam.com/?p=592 Bulan ramadhan adalah bulan yang spesial bagi umat islam karena di bulan ini umat islam menunaikan ibadah puasa dan keistimewaan bulan ramadhan ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi seluruh umat islam dan tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Puasa bisa diartikan sebagai perbuatan menahan makan dan minum dari terbitnya […]

The post 11 Tips Agar Kuat Berpuasa di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Bulan ramadhan adalah bulan yang spesial bagi umat islam karena di bulan ini umat islam menunaikan ibadah puasa dan keistimewaan bulan ramadhan ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi seluruh umat islam dan tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Puasa bisa diartikan sebagai perbuatan menahan makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Puasa ramadhan sebenarnya tidak hanya tentang menahan lapar akan tetapi juga menahan emosi dan hawa nafsu. Sesuai dengan perintah Allah SWT tentang puasa yang tercantum dalam Alqur’an surat AlBaqarah ayat 183 yang bunyinya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Dalam surat Al baqarah 184 juga dijelaskan tentang alasan bolehnya meninggalkan puasa diantaranya adalah

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (puasa), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Baqarah: 184)

Bagi umat islam yang sudah terbiasa melaksanakan ibadah puasa seperti puasa sunnah ( baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah ( baca keutamaan puasa arafah), puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) serta puasa daud (baca keutamaan puasa daud) mungkin sudah tidak asing lagi dan akan lebih mudah menjalankan ibadah puasa ramadhan. Namun, untuk orang yang tidak terbiasa berpuasa maka akan sedikit sulit melaksanakannya.

Untuk itu simak  Tips Agar Kuat Berpuasa :

1. Jangan melewatkan sahur

Jika anda ingin kuat berpuasa tentu saja tidak boleh melewatkan sahur. Hal ini biasanya terjadi jika seseorang malas untuk bangun sahur dan mengabaikannya. Orang yang melewatkan sahur tentu akan merasakan cepat lemas saat berpuasa dan bisa jadi puasanya kan lebih mudah batal karena sakit. Makan sahur amatlah penting terutama untuk menjaga asupan nutrisi yang akan digunakan sebagai cadangan makanan disaat berpuasa. Orang yang makan sahur juga diberkati sebagaimana hadist Rasullullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin malik yang bunyinya :

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَ

Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.”

2. Jaga keseimbangan cairan

Menjaga cairan tubuh selama berpuasa sangatlah penting karena tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan. Bila tubuh keurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi dan tubuh menjadi lemas. Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa, jangan lupa untuk mengkonsumsi cairan 8 gelas pada malam hari setelah berbuka puasa. Tidak hanya mengkonsumsi air putih, agar kuat berpuasa anda bisa mengkonsumsi jus buah atau susu.

3. Perbanyak konsumsi serat

serat yang terkandung dalam buah dan sayur bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Serat yang dikonsumsi akan lebih lambat dicerna dan membuat perut penuh selama beberapa jam sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar. Makanlah sayur dan buah dimalam hari atau pada saat sayur agar tidak hanya kuat berpuasa namun terhindar dari masalah pencernaan.

4. Hindari makanan atau minuman manis saat sahur

Makanan atau minuman manis memiliki kadar gula dan indeks glikemiks yang tinggi atau bisa memicu produksi insulin. Insulin dihasilkan oleh pankreas saat tubuh mendeteksi naiknya kadar gula dalam darah. Makanan manis hanya akan bertahan selama dua jam dan setelah itu produksi insulin akan memicu rasa lapar. Jadi jika anda tidak ingin cepat merasa lapar hindari makanan atau minuman manis berlebihan kecuali buah atau sayuran. (gula yang dimaksud disini adalah gula tebu atau gula bubuk)

5. Hindari kafein

Kafein adalah zat stimulan otak yang terkandung dalam kopi, teh atau minuman bersoda. Kopi memang bisa menghindarkan kita dari rasa kantuk namun sebaiknya jangan dikonsumsi saat sahur karena kafein bisa menyerap cairan dalam tubuh dan mengakibatkan pengeluaran cairan atau urine yang berlebih. Hal ini bisa menyebabkan tubuh cepat merasa lemas.

6. Istirahat yang cukup

Jika tidak ada keperluan, hindari bergadang saat malam terutama jika anda harus bekerja pada esok harinya (baca tips berpuasa sambil bekerja) kecuali jika anda ingin membaca Alqur’an (baca manfaat baca Alquran setiap hari), berzikir (baca keutamaan berzikir) atau menunaikan shalat tarawih atau shalat witir. Istirahat yang cukup sangat diperlukan saat berpuasa dan bila memungkinkan tidurlah selama satu jam atau lebih saat siang hari.

7. Hindari makanan pedas

Sebaiknya hindari makan pedas saat sahur. Makanan pedas bisa memicu iritasi pada lambung atau usus sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam perut dan bisa mengganggu puasa anda.

8. Hindari makanan yang banyak mengandung gas

Pilihlah jenis sayuran yang baik dikonsumsi saat berpuasa, sebaiknya hindari konsumsi sayur yang memicu timbulnya gas dalam lambung seperti kol dan sejenisnya. Makanan yang banyak mengandung gas bisa membuat perut terasa mual dan tidak nyaman terutama saat berpuasa.

9. Hindari makan gorengan dan berlemak

Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak serta garam yang tinggi seperti gorengan. Makanan yang mengandung banyak garam akan menyerap cairan dalam tubuh dan membuat tubuh dehidrasi. Makanan seperti itu juga sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi karena bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

10. Makan secukupnya

Saat puasa mungkin anda akan merasa sangat lapar namun sebaiknya setelah berbuka puasa makanlah secukupnya dan jangan “balas dendam” makanan yang terlalu banyak mengisi perut akan menimbulkan masalah pencernaan karena lambung yang terisi penuh tidak bisa bekerja dengan optimal. saat berpuasa berbukalah dengan sedikit takjil (baca manfaat takjil) dan makanlah dalam porsi yang lebih besar setelah melaksanakan shalat magrib. Makan dalam porsi kecil namun sering lebih dianjurkan terutama untuk ibu hamil dan menyusui (baca juga tips puasa ramadhan untuk ibu hamil dan tips berpuasa untuk ibu menyusui)

11. Konsumsi teh hijau

Mungkin hal ini cukup asing ditelinga anda namun teh hijau terbukti bisa menekan rasa lapar. Mengkonsumsi teh hijau secukupnya saat malam hari bisa membantu tubuh untuk meningkatkan metabolisme energi serta baik untuk anda yang ingin menurunkan berat badan selama berpuasa.

Demikian  Tips Agar Kuat Berpuasa. Ingatlah bahwa kunci menjaga klesehatan dan kekuatan selama berpuasa adalah menjaga pola makan dan istirahat yang culup. Bijaksana dalam memilih makanan dan aktifitas juga diperlukan untuk mendukung kelancaran aktifitas berpuasa selama bulan ramadhan. (baca juga tips agar lancar berpuasa)

The post 11 Tips Agar Kuat Berpuasa di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
15 Tips agar Lancar Berpuasa Ramadhan https://dalamislam.com/puasa/tips-agar-lancar-berpuasa Sat, 14 May 2016 04:50:34 +0000 http://dalamislam.com/?p=591 Ramadhan agar segera tiba, ada baiknya kita bersiap menyambut kedatangannya. Bulan ramadhan adalah salah satu bulan yang paling dinantikan oleh umat islam dimana umat islam diseluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Puasa ramadhan adalah puasa wajib yang dilasanakan pada bulan ramadhan dan dilaksanakan selama satu bulan lamanya. Ibadah puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat muslim tidak […]

The post 15 Tips agar Lancar Berpuasa Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Ramadhan agar segera tiba, ada baiknya kita bersiap menyambut kedatangannya. Bulan ramadhan adalah salah satu bulan yang paling dinantikan oleh umat islam dimana umat islam diseluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Puasa ramadhan adalah puasa wajib yang dilasanakan pada bulan ramadhan dan dilaksanakan selama satu bulan lamanya. Ibadah puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat muslim tidak sperti puasa lain yang sifatnya sunah (baca macam-macam puasa sunah) seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) maupun puasa daud (baca keutamaan puasa daud). Umat islam wajib menjalankan ibadah puasa sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al baqarah ayat 183-185 yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.

Artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa,(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka, barang siapa di antara kalian sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Wajib bagi orang-¬orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa), membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan kerelaan hati, itulah yang lebih baik baginya. Berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan-¬penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Oleh karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia ber¬puasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggal¬kan itu pada hari-hari yang lain. Allah meng¬hendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak meng¬hendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangan (bulan) itu dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberi¬kan kepada kalian supaya kalian bersyukur.” [Al-Baqarah: 183-185]

Dan sebagaimana juga yang diriwayatkan oleh Al Bukhari bahwa Rasullullah SAW bersabda :

بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun di atas lima (perkara, pondasi): Syahadat Lâ Ilâha Illallâh wa Anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasûluhu, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berhaji ke Rumah Allah, dan berpuasa Ramadhan

Puasa memiliki banyak manfaat dan mendatangkan pahala. Oleh sebabb itu kita perlu mengetahui bagaimana agar agar dapat melakukan ibadah puasa dengan lancar tanpa halangan apapun. Simak tips agar lancar berpuasa berikut ini :

1. Siapkan hati dan pikiran

Sebelum berpuasa penting bagi kita untuk menyiapkan hati dan pikiran karena hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan niat seseorang. Niatkan puasa semata-mata karena Allah SWT dan untuk meningkatkan ketaqwaan diri.

2. Persiapkan stok makanan

Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan stok atau persediaan makanan yang akan digunakan saat bulan ramdhan terutama untuk santap sahur. Siapkan bahan makanan sehat yang akan lebih mudah diolah saat sahur dan pastikan makanan tersebut cukup nutrisi.

3. Perbanyak konsumsi cairan

Cairan tubuh akan berkurang saat berpuasa dan anda bisa mengalami dehidrasi. Biasakan untuk mengkonsumsi banyak cairan terutama saat malam hari. Minumlah air 8 gelas selama malam hari ( 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur) hal ini bisa menambah kadar cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi saat berpuasa disiang hari.

4. Konsumsi serat

Asupan serat sangat penting terutama saat berpuasa. Serat bisa diperoleh dari mengkonsumsi buah dan sayur. Dengan mengkonsumsi serat maka tubuh akan terhindar dari masalah pencernaan dan tidak cepat lapar karena serat lambat dicerna didalam perut.

5. Olahraga ringan

Siapa bilang kita tidak bisa berolahraga saat berpuasa? Agar tetpa bugar maka lakukanolahraga ringan saat berpuasa bisa dipagi atau sore hari. Berjalan saat pagi atau sore hari sembari menunggu berbuka puasa bisa menjadi alternatif olahraga saat berpuasa.

6. Bijak memilih makanan

Saat berbuka biasanya kita cenderung makan besar dan makan apa saja yang kita inginkan. Hal ini bisa berbahaya terutama bagi penderita diabetes, hipertensi atau penyakit lainnya. Cerdas dalam memilih menu makanan adalah kunci menjaga tubuh tetap sehat. Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi gula saat berbuka puasa meskipun tidak mengapa jika ingin sekedar menikmati takjil. (baca manfaat takjil) sementara penderita hipertensi perlu menghindari makanan dengan kadar garam dan lemak yang tinggi.

7. Perbanyak ibadah

Berpuasa bukan berarti bisa bermalas-malasan, sebaliknya saat berpuasa kita dianjurkan untuk banyak beribadah karena pahala ibadah di bulan puasa dilipat gandakan. Lakukan shalat sunah seperti shalat dhuha (baca keutamaan shalat dhuha), membaca alqur’an (baca manfaat baca alqur’an setiap hari), berzikir ( baca keutamaan berzikir) serta melakukan shalat wajib berjamaah ( baca juga keutamaan shalat ashar berjamaah)

8. Istirahat yang cukup

Hindari bergadang saat malam hari terutama jika anda harus bekerja keesokan harinya ( baca tips berpuasa sambil bekerja ). Selepas shalat tarawih anda bisa membca Alquran sejenak kemudian beristirahat. Istirahat sangat penting untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa dan mengembalikan kekuatan tubuh. Jika memungkinkan tidurlah juga selama beberapa menit saat siang hari. Hal ini bisa membuat tubuh anda terasa lebih segar.

9. Abaikan gejala yang muncul

Puasa bisa disebut sebagai proses detoksifikasi tubuh dimana tubuh terutama sistem pencernaan akan dibersihkan dari zat-zat racun atau sampah yang berbahaya. Saat detoksifikasi ini terjadi biasanya tubuh akan merasa pusing, lemas dan lesu namun gejala ini hanya bersifat sementara. Abaikan gejala ini dengan beristirahat atau anda bisa menggunakan minyak aromaterapi untuk mengurangi gejala yang bersifat sementara tersebut.

10. Bersabar dan menahan emosi

Puasa adalah ibadah yang melatih kesabaran. Kita tidak boleh marah, mengumpat, berkata kotor atau melakukan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa. Menahan diri dari emosi dan bersabar adalah salah satu kunci lancarnya ibadah puasa.

11. Hindari mengobrol tidak penting

Kebiasaan ngobrol dengan tetangga atau dengan teman yang tidak penting sebaiknya dihindari karena bisa berujung pada ghibah atau menggunjing. Hal ini bisa mengakibatkan batalnya puasa. Daripada ngobrol yang tidak jelas arahnya sebaiknya perbanyak ibadah atau lakukan hal lain yang lebih bermanfaat.

12. Hindari junkfood

Puasa adalah salah satu cara tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan, jika saat berbuka puasa anda mengkonsumsi makanan junkfood atau makanan cepat saji yang tidak bernutrisi maka puasa anda bisa sia-sia (dalam arti untuk kesehatan tubuh). Saat berbuka sebaiknya hindari minuman bersoda, atau minuman kaleng yang berkadar gula tinggi, keripik kentang, atau cemilan lain seperti gorengan. Cermatlah dalam memilih makanan agar anda tidak jatuh sakit selama bulan ramadhan.

13. Mengatur pola makan

Menjaga pola makan juga penting saat berpuasa dibulan ramadhan. Sebaiknya makanlah makanan dalam porsi sedang saat sahur namun kaya karbohidrat, protein serta serat. Makanlah makanan yang sifatnya ringan saat berbuka kemudian anda bisa shalat magrib, barulah setelah shalat magrib anda bisa menyantap makan malam dengan porsi dan menu yang lebih berat.

14. Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur

Sebagai umat islam kita diharuskan untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur sebagaimana dalam hadist Rasullullah SAW bersabda :

“Manusia senantiasa berada di atas kebaikan selama mereka menyegarakan berbuka puasa” [HR Tirmidzi dan Bukhari)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لَا يَزَالُ الدِّينُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لِأَنَّ الْيَهُودَ وَ النَّصَارَى يُؤَخِّرُونَ “

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Agama (Islam) senantiasa mendapatkan kejayaan selama manusia menyegerakan berbuka puasa, karena Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya” [HR Abu daud )

سَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ : قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ

“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan shalat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara adzan dan sahur ?”. Dia menjawab : ‘seperti lama membaca 50 ayat’” (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Jangan memaksakan diri

Jika anda sedang sakit atau memiliki uzur atau halangan lain misalnya hamil dan menyusui maka jangan memaksakan diri untuk berpuasa. Anda bisa menunggu hingga kondisi anda pulih dan benar-benar sehat saat berpuasa. Ibu hamil dan menyusui juga tetap bisa melakukan puasa selama mereka tetap memperhatikan kondisi kandungan dan bayinya. (baca juga tips puasa ramadhan untuk ibu hamil dan tips puasa ramadhan untuk ibu menyusui)

Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan dan tips agar lancar berpuasa ramadhan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun serta puasa yang dijalankan diterima Allah SWT dan mendapatkan balasan kelak di akhirat.

The post 15 Tips agar Lancar Berpuasa Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
14 Tips Berpuasa Sambil Bekerja agar Lancar dan Tetap Semangat https://dalamislam.com/puasa/tips-berpuasa-sambil-bekerja Sat, 14 May 2016 03:12:52 +0000 http://dalamislam.com/?p=590 Ramadhan akan segera tiba dan kita sebagai umat islam berbahagia menyambutnya. Puasa ramadhan adalah puasa yang wajib hukumnya dikerjakan oleh umat islam. Puasa juga merupakan tanda bahwa kita beriman kepada Allah SWT dan mematuhi perintahnya. Puasa ramadhan berbeda dengan puasa sunnah dalam hal hukum namun memiliki tata cara yang sama (baca macam-macam puasa sunah). Sama […]

The post 14 Tips Berpuasa Sambil Bekerja agar Lancar dan Tetap Semangat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Ramadhan akan segera tiba dan kita sebagai umat islam berbahagia menyambutnya. Puasa ramadhan adalah puasa yang wajib hukumnya dikerjakan oleh umat islam. Puasa juga merupakan tanda bahwa kita beriman kepada Allah SWT dan mematuhi perintahnya. Puasa ramadhan berbeda dengan puasa sunnah dalam hal hukum namun memiliki tata cara yang sama (baca macam-macam puasa sunah). Sama seperti puasa sunah termasuk puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa arafah ( baca keutamaan puasa arafah), puasa daud ( baca keutamaan puasa daud) atau puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab), puasa ramadhan dikerjakan dari mulai terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari saat senja. Puasa ramadhan dikerjakan selama satu bulan penuh lamanya dan tidak boleh ditinggalkan tanpa uzur atau sebab yang tidak jelas.

Ibadah puasa semestinya dilakukan tanpa mengganggu aktifitas yang biasa dilakukan sehari-hari termasuk bekerja. Sebagai umat muslim kita hendaknya mengetahui bahwa bekerja juga merupakan ibadah yang apabila dikerjakan bisa mendatangkan pahala terutama saat bulan ramadhan. Lalu bagaimana agar kita tetap sehat dan lancar berpuasa sambil tetap bekerja? Untuk mengetahuinya simak Tips Berpuasa Sambil Bekerja :

1. Tetapkan niat

Sesuatu bisa terlaksana apabila diniati dengan tulus. Jika anda ingin tetpa berpuasa sambil bekerja maka kekuatan utama yang harus anda miliki sebelum mulai berpuasa adalah niat. Jangan jadikan puasa sebagai alasan malas bekerja atau sebaliknya bekrja dijadikan alasan untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Ingatlahbahwa Rasullullah SAW pun tetap beraktifitas, bekekerja dan bahkan berperang saat menjalankan ibadah puasa ramadhan. Puasa yang dijalani hendak memperkuat diri kita untuk beribadah dan bekerja untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

2. Bangun lebih awal

Jika anda tetap berpuasa dan harus bekerja keesokan harinya maka bangunlah lebih awal saat sahur dan konsumsi lebih banyak makanan. Hal ini bisa membuat nutrisi anda tercukupi selama berpuasa dan menjaga pasokan energi dalam tubuh. Dianjurkan agar setelah sahur anda tidak meneruskan tidur karena bisa jadi anda akan melewatkan shalat subuh.

3. Perbanyak sayur dan buah

Puasa memang seringkali membuat tubuh lemas dan kehilangan tenaga namun satu hal yang sering diremehkan adalah konsumsi sayur dan buah. Konsumsi sayur dan buah sangatlah penting saat berpuasa. Buah dan sayur mengandung serat yang lambat dicerna dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam proses metabolisme energi dalam tubuh sehingga tubuh akan tetap fit selama berpuasa. Oleh karena itu ingatlah untuk mengkonsumsi buah dan sayur saat sahur maupun berbuka puasa.

4. Jauhi godaan

Saat dikantor atau ditempat kerja mungkin anda akan menemui banyak godaan misalnya makanana yang dijual atau rekan kerja yang tidak berpuasa dan tetap menyantap makanan saat bekerja. Hal ini bisa diantisipasi dengan tetap fokus pada pekerjaan dan menjauhi godaan tersebut. Jangan menyimpan makanan dalam laci meja kerja anda karena hal ini juga bisa menjadi godaan berat saat berpuasa sambil bekerja.

5. Hindari pembicaraan batil

Puasa tidak hanya menahan lapar akan tetapi juga menghindari segala sesuatu atau perbuatan yang buruk seperti membicarakan orang lain, marah atau hal lain yang bisa membatalkan puasa. Biasanya saat bekerja atau di kantor, kita sering melalukan aktifitas yang bisa jadi membatalkan [puasa yakni bergosip atau bergunjing. Menggunjing adalah salah satu perbuatan buruk dan bisa mengakibatkan batalnya puasa seseorang.

6. Perbanyak membaca Alqur’an

Sempatkan untuk membaca Alqur’an saat jam kerja istirahat karena tentu saat jam istirahat dalam bulan ramadhan anda tidak perlu pergi ke kantin untuk makan siang. Isilah waktu luang dengan hal yang lebih bermanfaat. Selepas shalat dhuhur, anda bisa membaca alqur’an sejenak ( baca manfaat baca Alqur’an setiap hari ) dan melepaskan penat. Yakinlah bahwa anda akan merasa lebih segar setelah shalat dan membaca Alqur’an serta lebih fokus saat melanjutkan pekerjaan. Saat ini anda bisa dengan mudah membaca Alqur’an dimanapun misalnya melalui gadget atau anda juga bisa mendengarkan lantunan ayat-ayat Alqur’an dari aplikasi pemutar lagu.

7. Banyak berzikir

Selain melakukan shalat wajib, selalu mengingat Allah SWT adalah salah satu tanda orang beriman. Dalam berpuasa terutama di tempat kerja ada baiknya kita sebagai umat islam selalu mengingat Allah SWT dan berzikir karena keutamaan berzikir sangatlah banyak. Hati yang berzikir akan senantiasa tenang dan hal ini bisa membuat puasa menjadi lebih ringan. Berzikir juga bisa dilaksanakan kapan saja saat anda sedang bekerja maupun sedang beristirahat dengan melafalkan kalimah istigfar, tahmid, tasbih dan lafal zikir lainnya di dalam hati.

8. Bersabar

Saat bekerja biasanya banyak hal yang membuat kita merasa emosi atau marah. Rekan kerja, bos atau pekerjaan yang menumpuk bisa menimbulkan stress dan rasa kesal. Meskipun demikian puasa juga melatih kesabaran kita dan bagaimana kita bisa mengatasi semua tekanan dalam pekerjaan. Perbanyak istigfar dan tetap bersabar saat berpuasa bisa membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.

9. Sempatkan berolahraga

Jika anda bekerja dan berpuasa di saat yang sama dan jika anda memiliki waktu setelah bekerja atau saat libur weekend, sempatkan diri anda untuk berolahraga karena berolahraga bisa meningkatkan kebugaran tubuh dan stamina dan membuat anda tidak cepat merasa lelah.

10. Istirahat sejenak

Saat bekerja mungkin anda akan merasa letih dan pegal. Regangkan otot anda dan rilekslah sejenak saat bekerja dan berpuasa. Jangan memaksakan diri untuk bekerja terlalu berat, istirahatlah saat anda merasa lelah.

11. Tidur lebih awal

Istirahat dan tidur yang cukup bisa membantu mengembalikan vitalitas anda selama bekerja. Jika anda rutin bekerja setiap harinya maka tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal juga terutama saat sahur. Hal ini bisa membantu memulihkan stamina anda yang turun setelah bekerja.

12. Makan menu seimbang saat sahur dan berbuka

Menu makan selama puasa juga menentukan tingkat energi dan vitalitas. Pilihlah menu makanan yang cukup mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Asupan nutrisi ini berperan untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah sakit serta meningkatkan stamina. Anda bisa mengkonsumsi makanan manis atau takjil saat berbuka (baca manfaat takjil ) dan dianjurkan juga untuk mengkonsumsi susu, jus buah atau sayuran dalam porsi yang lebih besar.

13. Hindari kafein

Kafein biasa dikonsumsi saat bekerja untuk menghindari rasa kantuk. Hal ini akan semakin berat terutama saat berpuasa karena tidak mungkin anda bisa meminum kopi saat bekerja di siang hari. Hindari konsumsi kafein saat sahur dan berbuka puasa karena bisa menyebabkan dehidrasi atau masalah lambung. Tidak hanya dalam kopi, kafein juga bisa ditemukan dalam minuman soda yang biasa diminum saat berbuka puasa. Bijaksanalah dalam memilih makanan serta minuman agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa dan bekerja.

14. Perbanyak ibadah

Daripada menghabiskan waktu luang anda dikantor dengan bergosip atau ngobrol dengan rekan kerja, akan lebih baik jika menghabiskan waktu dengan memperbanyak ibadah seperti melaksanakan shalat sunah seperti shalat dhuha maupun melakukan ibadah lainnya. Menghabiskan waktu sejenak untuk shalat dhuha (baca keutamaan shalat dhuha ) di kantor akan membuat anda merasa lebih tenang dan fokus dalam pekerjaan. Tidak hanya itu, anda juga bisa mengajak rekan kerja untuk shalat dhuhur atau shalat ashar berjamaah di kantor atau ditempat kerja anda (baca keutamaan shalat ashar berjamaah)

Demikian Tips Berpuasa Sambil Bekerja. Semoga ibadah puasa yang dijalani diterima oleh Allah SWT dan tidak mengganggu pekerjaan serta dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

The post 14 Tips Berpuasa Sambil Bekerja agar Lancar dan Tetap Semangat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/puasa/tips-puasa-ramadhan-untuk-ibu-hamil Sat, 14 May 2016 02:10:28 +0000 http://dalamislam.com/?p=588 Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang wajib dijalankan oleh umat muslim dan berbeda dengan puasa sunah (baca macam-macam puasa sunah) pada umumnya dalam hal hukum melaksanakan seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa daud (baca keutamaan puasa daud) puasa senin kamis (baca juga keutamaan puasa senin kamis) dan puasa rajab (baca keutamaan puasa […]

The post 13 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang wajib dijalankan oleh umat muslim dan berbeda dengan puasa sunah (baca macam-macam puasa sunah) pada umumnya dalam hal hukum melaksanakan seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa daud (baca keutamaan puasa daud) puasa senin kamis (baca juga keutamaan puasa senin kamis) dan puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab). Puasa merupakan bentuk ketaataan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Hukum Puasa Ramadhan

Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat islam terkecuali bagi beberapa golongan termasuk ibu hamil, menyusui serta anak-anak. Masa kehamilan adalah salah satu masa kritis yang dialami oleh seorang wanita dimana ia membutuhkan banyak nutrisi yang berguna tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuhnya akan tetapi untuk mendukung tumbuh kembang sang janin. Ibu hamil tidak diwajibkan berpuasa sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa ibu hamil membutuhkan cukup nutrisi dan apabila berpuasa dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan dan perkembangan janin. Ibu hamil boleh tidak berpuasa dan bisa mengganti atau mengqadha puasa dihari lain atau bisa juga dengan membayar fidyah (memberi makan fakir miskin).

Meskipun demikian, apabila ibu hamil tetap ingin berpuasa maka hal itu tidak dilarang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berat badan dan perkembangan otak bayi yang lahir tidaklah dipengaruhi oleh kondisi ibunya yang sedang berpuasa. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa serum darah ibu hamil saat berpuasa meskipun berbeda kandungannya, tidak berbahaya sama sekali terhadap janin. Kondisi ibu hamil memang menjadi kendala dalam berpuasa dan seringkali ibu hamil tidak dapat menjalankan ibadah puasa karena merasa lemah. Jika anda seorang wanita yang sedang hamil dan ingin berpuasa maka ikuti Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil berikut ini agar tetap bisa berpuasa secara optimal dan tidak mengganggu kehamilan :

1. Konsultasi dokter

Sebelum berpuasa, ada baiknya untuk mengkonsultasikannya dengan dokter anda. Konsultasi tersebut sangatlah penting karena dengan berkonsultasi maka dokter bisa memberikan saran dan memberi masukan apakah anda tetap bisa berpuasa atau tidak. Jika dokter memastikan bahwa berpuasa tidak menjadi masalah bagi anda maka anda dapat meneruskannya namun apabila dokter berpendapat bahwa berpuasa bisa mengganggu kondisi anda maka sebaiknya jangan dilakukan. Beberapa kasus ibu hamil memang rentan terhadap penyakit khususnya anemia dan hal ini bisa berakibat buruk pada sang janin karena saat berpuasa kondisi anemia tersebut bia semakin parah.

2. Minum banyak cairan

Sebelum berpuasa disarankan agar ibu hamil meminum banyak air putih untuk menjaga cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Minumlah banyak air putih dalam beberapa hari sebelum berpuasa dan minumlah saat sahur. Hal ini bisa menjaga kondisi bayi dalam rahim anda agar terhindar dari bahaya dehidrasi. Untuk menghindari lemas dan anemia, ibu hamil juga bisa meminum susu dan jus saat sahur. Meskipun demikian ibu hamil tetap boleh makan makanan manis atau takjil (baca manfaat takjil ) saat berbuka puasa.

3. Hindari makanan manis

Ibu hamil sebaiknya menghindari makan makanan yang manis saat sahur dan kurangi konsumsi gula. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman manis dapat mengakibatkan naiknya kadar gula dan kadar insulin dalam darah. Kadar insulin dan gula yang terlalu tinggi bisa membuat tubuh menjadi lemas saat berpuasa.

4. Konsumsi banyak sayur dan buah

Ibu hamil sering mengalami sembelit dan wasir hal ini bisa berakibat buruk jika dibiarkan terutama saat berpuasa. Konsumsi sayur dan buah amatlah penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya terutama kesehatan pencernaan. Selama berpuasa buah dan sayur bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

5. Hindari makanan pedas

Makanan yang pedas juga harus dihindari ibu hamil terutama saat berpuasa. Makanan pedas bisa merangsang produksi kelenjar asam pada lambung serta melukai usus. Makanan pedas juga memicu diare dan menghalangin penyerapan nutrisi dalam tubuh.

6. Istirahat yang cukup

Setiap hal baik yang dilakukan saat berpuasa dapat mendatangkan pahala termasuk tidur. Tidur juga sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Saat istirahat tubuh akan mengembalikan energi dan membuat ibu hamil merasa lebih nyama terutama saat berpuasa.

7. Hindari stress

Stress bisa dialami siapa saja dan berakibat buruk pada kesehatan. Ibu hamil sebaiknya menghindari stress dan menjalani puasa dengan perasaan yang bahagia sehingga puasa jadi tidak terasa begitu terasa.

8. Hindari minuman dan makanan dingin

Makanan dan minuman dingin juga sebaiknya dihindari ibu hamil saat berbuka puasa. Ibu hamil boleh mengkonsumsi minumana atau makanan dingin namun batasi jumlahnya. Makanan dan minuman dingin bisa membuat tubuh rentan terhadap flu dan demam.

9. Makan dalam porsi lebih besar dan sering

Setelah berbuka puasa dan menjalankan shalat magrib dianjurkan agar ibu hamil makan dalam porsi yang lebih besar. Hal ini untuk menjaga dan mengembalikan asupan nutrisi terutama untuk perkembangan janin. Namun perlu diingat karena lambung ibu hamil lebih kecil maka disarankan agar ibu hamil makan dengan perlahan namun sering.

10. Ngemil saat malam

Kebiasaan ngemil memang tidak baik namun hal ini justru dianjurkan untuk ibu hamil yang berpuasa disiang hari. Makan makanan ringan sebelum tidur dianjurkan untuk ibu hamil agar perut tidak kosong dan mengembalikan energi setelah berpuasa. Sebaiknya pilih makanan ringan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan atau snack yang terbuat dari gandum atau bahan makanan lain yang lebih sehat.

11. Hindari konsumsi kafein

Beberapa wanita khususnya ibu hamil mungkin akan sulit mengubah kebiasaan mengkonsumsi kafein. Kafein adalah zat stimulan yang biasanya terkandung dalam kopi, teh, cokelat dan soda. Mengkonsumsi kafein memang dapat menstimulasi kerja otak namun bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janinnya. Hindari mengkonsumsi kafein saat sahur ataupun berbuka puasa. Minuman kola dingin atau capucino memang menggoda namun sebaiknya hilangkan itu dari pikiran anda.

12. Slow down

Slow down disini berarti saat berpuasa, ibu hamil sebaiknya mengurangi akftifitas terutama aktifitas berat yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas. Terlalu sering berdiri sebaiknya dihindari. Duduk dan bersantailah sembari menunggu azan magrib.

13. Perhatikan gejala yang muncul

Saat berpuasa mungkin akan timbul beberapa gejala yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil. Jika menemukan gejala muntah, diare yang disertai sakit perut, mimisan, lemas, pusing atau keringat berlebih sebaiknya ibu hamil membatalkan puasanya.

Berpuasa memang bisa meningkatkan rasa iman kita kepada Allah SWT terutama jika dilakukan dengan rasa ikhlas. Kondisi ibu hamil yang sehat tidak akan menjadi halangan dalam menjalankan puasa. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan saat kehamilan amatlah penting. Selama berpuasa ibu hamil dapat meningkatkan ibadah dengan membaca Alqur’an ( baca manfaat membaca Alquran bagi ibu hamil ) dan berzikir (baca keutamaan berzikir ) serta berdoa untuk anak dalam kandungannya. Adapun doa ibu hamil untuk anak dalam kandungannya saat berpuasa besar kemungkinannya akan diijabah oleh Allah SWT jika dibarengi dengan ibadah lain seperti shalat sunah termasuk shalat dhuha dan shalat tahajud.  (Baca juga tips puasa ramadhan untuk ibu menyusui)

The post 13 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
14 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui di Bulan Ramadhan https://dalamislam.com/puasa/tips-puasa-ramadhan-untuk-ibu-menyusui Sat, 14 May 2016 01:46:38 +0000 http://dalamislam.com/?p=589 Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat islam termasuk pria dan wanita dan berbeda dengan puasa lain yang hukumnya sunah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) atau puasa daud (baca keutamaan puasa daud). Jika seseorang meninggalkan puasa ramadhan tanpa uzur maka […]

The post 14 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat islam termasuk pria dan wanita dan berbeda dengan puasa lain yang hukumnya sunah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa senin kamis (baca keutamaan puasa senin kamis), puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab) atau puasa daud (baca keutamaan puasa daud). Jika seseorang meninggalkan puasa ramadhan tanpa uzur maka berdosalah ia terkecuali beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti musafir, orang sakit, wanita hamil, menyusui dan lanjut usia. Ibu menyusui dibolehkan untuk meninggalkan puasa jika berpuasa membuat tubuhnya lemah dan membahayakan bayinya. Sesuai dengan firman Allah SWt dalam surat Al Baqarah ayat 184 yang bunyinya :

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajib baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain.” (Al-Baqarah: 184)

serta hadist Rasullullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik Al-Ka’biz yang berbunyi :

إنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ نِصْفَ الصَّلاَةِ وَالصَّوْمَ وَعَنِ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِع

“Sesungguhnya Allah telah meletakkan setengah shalat dan puasa bagi orang musafir dan (demikian pula) bagi wanita menyusui dan yang hamil.” ( HR. An-Nasai, 4/180-181, Ibnu Khuzaimah, 3/268, Al-Baihaqi, 3/154, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Alban)

Meskipun demikian ibu menyusui sah-sah saja jika berpuasa dan bila ia kuat menjalankannya. Berdasarkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa puasa ramadhan tidak berpengaruh terhadap kesehatan ibu, bayi dan produksi asinya. Jika ibu menyusui ingin berpuasa maka perhatikan Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui berikut ini agar tetap sehat dalam menjalankan puasa :

1. Konsultasikan pada dokter

Bayi yang sedang tumbuh membutuhkan nutrisi dari ASI atau air susu ibu, terutama bayi yang masih berumur dibawah 6 bulan. Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjjalankan puasa. Jika dokter menyarankan untuk tidak berpuasa karena bisa mengganngu kesehatan bayi sebaiknya jangan dilakukan. Jika ibu menyusui memiliki bayi berusia lebih dari 6 bulan dan bayinya sudah bisa makan makanan lain maka sang ibu boleh berpuasa. Selain itu ibu menyusui yang menderita diabetes atau hipertensi juga sebaiknya tidak berpuasa saat menyusui karena bisa membahayakan kesehatan tubuhnya.

2. Mengkonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka

Ibu menyusui membutuhkan nutrisi tidak hanya untuk tubuhnya melainkan untuk bayi yang sedang membutuhkan ASI. Makan makanan kaya serat dan vitamin bisa membbuat kondisi sang ibu lebih baik dan segar serta memicu produksi asi. Makan dalam porsi secukupnya saat sahur dan makanlah lebih banyak saat berbuka karena ASI lebih banyak diproduksi saat malam. Hal ini disebabkan karena produksi hormon oksitosin ( hormon pemicu produksi asi ) lebih banyak dihasilkan di malam hari.

3. Istirahat cukup

Istirahat sangat penting untuk menjaga kondisi saat berpuasa. Ibu menyusui sebaiknya mendapatkan cukup istirahat terutama saat berpuasa. Tubuh yang terallu lealh bisa berakibat pada produksi asi. Ibu menyusui juga sebaiknya menghindari mengerjakan aktifitas berat. Saat siang hari selama menjalankan puasa, ibu menyusui dianjurkan untuk tidur siang selama satu jam atau lebih.

4. Konsumsi sayur dan buah

Sayur dan buah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Serat dalam sayur dan buah akan lebih lambat dicerna dan hal ini membuat puasa menjadi lebih ringan. Ibu menyusui memerlukan banyak vitamin dan mineral tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuhnya tetapi juga penting dalam produksi asi. Jika berpuasa di bulan ramadhan, konsumsi buah dan sayur bisa dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa.

5. Minum susu saat sahur dan sebelum tidur

Ibu menyusui membutuhkan banyak kalsium dan protein untuk memproduksi asi. Asupan kalsium dan protein bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi protein dan kalsium seperti susu. Minumlah susu saat sahur dan menjelang tidur. Hal ini bisa menjaga kondisi tubuh dan produksi asi yang dibutuhkan oleh si kecil.

6. Hindari konsumsi gula berlebih saat sahur

Terlalu banyak mengkonsumsi gula saat berpuasa bisa menyebabkan lemas dan dehidrasi terutama pada ibu menyusui. Kadar gula berlebih yang dikonsumsi saat sahur bisa menyebabkan naiknya insulin dan membuat tubuh merasa lebih cepat lapar saat siang hari ditambah tubuh terus memproduksi asi untuk si kecil. Oleh sebab itu sebaiknya hindari konsumsi makanan manis berlebihan dan gantilah dengan makanan yang lebih sehat. Meskipun demikian ibu menyusui tetap boleh menikmati takjil saat berbuka puasa. (baca manfaat takjil )

7. Makan lebih sering saat malam

Ibu menyusui membutuhkan banyak nutrisi untuk menghasilkan asi oleh sebab itu disarankan bagi ibu menyusui yang berpuasa untuk makan lebih sering saat malam hari. Setelah berbuka, makan dalam porsi lebih besar sangat dianjurkan dan sebaiknya makanan yang dikonsumsi memiliki kadar gizi yang seimbang. Hal ini dimaksudkan agar nutrisi dalam asi tetap terjaga. Jangan sampai berpuasa mengganggu asupan nutrisi buah hati sang ibu.

8. Banyak minum cairan

Ibu menyusui akan cepat merasa haus dikarenakan tubuhnya terus memproduksi asi terutama saat berpuasa . Meminum banyak cairan saat sahur dan berbuka akan mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Air putih sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu menyusui saat malam dan sebelum mulia berpuasa.

9. Hindari aktifitas berat

Ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan aktifitas berat karena hal tersebut bisa menguras energi. Lakukan aktifitas ringan dan perbanyak istirahat sangat dianjurkan terutama jika ibu menyusui sedang berpuasa.

10. Minta bantuan keluarga

Jika anda seorang ibu menyusui dan merasa ragu untuk berpuasa maka ada baiknya menanyakan pada keluarga atau teman yang sudah pernah berpuasa saat menyusui. Dukungan dan bantuan keluarga akan meringankan kondisi anda saat berpuasa dan tetap bisa menyusui si kecil tanpa masalah berarti.

11. Perhatikan kondisi bayi

Saat berpuasa dan menyusui sebaiknya perhatikan kondisi bayi. Jika bayi tidak mengalami masalah maka ibu boleh tetap melaksanakan ibdadah puasa namun jika sang bayi bermasalah misalnya berat badan turun, diare, muntah, terus menangis, atau masalah lainnya sebaiknya segera kunjungi dokter dan hentikan puasa bila perlu.

12. Tetap memerah ASI

Ada kalanya ibu menyusui tetap harus bekerja saat ramadhan dan bila demikian sebaiknya tetap perah ASI sebelum pergi bekerja atau saat bekerja. ASI yang tidak dikeluarkan bisa mengakibatkan berkurangnya produksi asi dan hal ini bisa mengganggu asupan nutrisi si kecil. Produksi asi berkurang maka sebaiknya ibu menyusui tidak melanjutkan puasanya dan tidak perlu khawatir karena islam memberikan keringanan terhadap umatnya yang sedang berhalangan. Ibu menyusui bisa mengganti puasanya dikemudian hari atau membayar fidyah pada fakir miskin.

13. Shalat dengan tenang

Ibu menyusui bisa menenangkan diri  dengan melakukan shalat dan memperbanyak shalat sunah (baca macam-macam shalat sunah) seperti shalat dhuha (baca juga keutamaan shalat dhuha dan tata cara shalat dhuha )  Hal ini bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sekaligus beristirahat dari rutinitas sejenak.

14. Membaca Alquran dan berzikir

Ibu menyusui hendaknya meninggalkan aktifitas berat selama berpuasa. Untuk mengisi waktu maka ibu menyusui bisa melakukan hal lain seperi membaca Alquran (baca manfaat membaca Alquran) dan berzikir (baca keutamaan berzikir). Hal ini selain bisa mendatangkan pahala juga akan membuat hati dan pikiran menjadi tenang serta terhindar dari stress yang bisa mempengaruhi produksi ASI.

Demikian tips-tips yang bisa diterapkan saat berpuasa terutama untuk ibu menyusui. Tidak seperti puasa sunah (baca macam-macam puasa sunah ) puasa ramadhan sebagai tanda keimanan kepada Allah harus dilaksanakan jika tidak memiliki uzur dan boleh ditinggalkan dengan alasan yang jelas misalnya ibu hamil dan menyusui. Keistimawaan ramadhan amatlah besar maka dari itu sayang jika kita melewatkannya tanpa berpuasa dan melakukan ibadah lainnya.

The post 14 Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui di Bulan Ramadhan appeared first on DalamIslam.com.

]]>