Beberapa dari kita yang sudah berhijab dan mengerti manfaat menutup aurat dan hadist wanita berhijab pasti sudah membeli jilbab dan memiliki macam – macam jilbab untuk kita pakai sehari – hari yang kita beli di toko perlengkapan muslima. Entah itu tutorial hijab ala ria ricis, model jilbab wisuda dian pelangi, tutorial hijab pashmina dengan headband, tutorial hijab paris berkacamata ataupun tutorial hijab lebaran segi empat. Begitu juga dengan jilbab warna putih. Banyak yang menggunakan jilbab putih karena warnanya simpel dan mudah ditemukan. Selain itu, warna putih adalah warna yang bisa dipakai dimana saja dan sesuai dikombinasikan dengan pakaian yang kita kenakan.
Jilbab bagi wanita muslimah adalah mahkota. Sesuatu yang sangat berharga yang sebuah kemuliaan yang dapat melindungi seorang wanita.
Namun disamping itu kita juga perlu memperhatikan cara mencuci jilbab putih karena jilbab putih mudah kotor baik itu terkena debu atau makanan lainnya. Tentu kita tidak ingin jilbab putih kita kotor karena tidak tahu cara membersihkannya, bukan ? Cara mencuci jilbab putih dapat dilakukan agar jilbab kita bersih, wangi dan tetap awet dalam jangka panjang sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli jilbab baru. Selain itu jika jilbab putih kita kotor sudah dipastikan kita tidak pede atau percaya diri jika keluar rumah bersama teman maupun keluarga atau pergi ke kantor dan sekolah disebaabkan noda yang menempel.
Kali ini hijabyuk akan membagikan cara- cara yang dapat diplikasikan di rumah untuk mencuci jilbab putih. Apa saja itu ? Mari kita ulas satu per satu caranya.
1. Pisahkan Jilbab Putih dari Pakaian Luntur
Warna putih sangat rentan kotor dibanding dengan warna lainnya, untuk itu saat mencuci jilbab putih alangkah baiknya memisahkan jilbab putih dengan jilbab atau pakaian lainnya yang dapat luntur ketika dicuci. Pisahkan jilbab putih di satu ember dan pakaian lainnya di ember lain agar tidak tercampur satu dan yang lainnya. Karena jika jilbab putih dan pakaian lainnya dicampur, maka jilbab putih akan berubah warna sesuai dengan warna luntur tadi. Jika sudah terkena lunturan warna, maka akan sulit untuk kembali ke warna putih nan bersih.
2. Mencuci dengan Mesin Cuci
Cara mencuci jilbab putih yang kedua adalah dengan menggunakan mesin cuci. Pastikan jilbab putih dan pakaian lainnya yang akan anda cuci bebas dari luntur. Setelah anda memasukkan jilbab putih dan pakaian lainnya ke dalam mesin cuci, tuang detergen secukupnya. Namun sebelum itu, anda dapat mengecek apakah ada noda membandel yang sulit dihilangkan atau tidak. Jika ada noda membandel, maka sebelum anda mencuci dengan mesin cuci, langkah terbaik adalah dengan merendam dalam bak kecil agar noda membandel tersebut hilang terlebih dahulu. Kemudian anda dapat menggunakan mesin cuci untuk membersihkan pakaian secara keseluruhan.
3. Rendam dengan Detergen
Merendam jilbab putih dengan detergen dapat membantu menghilangkan noda membandel dari makanan, debu, cairan minuman yang melekat di jilbab putih anda. Untuk membersihkan noda membandel yang melekat pada jilbab putih, anda dapat menggunakan detergen bubuk ataupun detergen cair yang sudah dijual di toko terdekat anda. Cukup rendam jilbab putih selama kurang lebih 15 sampai 30 menit, lalu kucek lembut jilbab putih anda sampai noda tersebut hilang lalu bilas sampai bersih. [AdSense-B]
4. Jemur dengan Menggunakan Gantungan
Ada 2 pilihan saat menjemur jilbab putih yaitu dengan menggunakan penjepit atau dengan gantungan. Agar jilbab anda tetap putih, maka langkah yang baik adalah dengan menggunakan gantungan. Menggunakan penjepit akan membuat bentuk jilbab putih anda berubah bentuk karena penjepit memberikan tekanan atas jilbab yang digantung. Selain itu, jika kita tidak mengecek penjepitnya yang suda berkatrat, maka akan meninggalkan warna hitam / coklat pada jilbab putih yang kita jemur. Hal itu tentu tidak kita inginkan.
5. Mensetrika Jilbab Putih
Menstrika jilbab putih adalah tahapan terakhir dari cara mencuci jilbab putih dari semua tahapan. Mensetrika sering dilakukan ketika pakaian kita sudah kering dan akan dipakai. Namun untuk beberapa jilbab, ada bahan – bahan yang tidak dapat atau bahkan tidak bisa disetrika. Ada kalanya kita dapat menanyakan kepada penjual jilbab, apakah jilbab tersebut dapat disetrika atau tidak saat kita hendak membeli jilbab tersebut
Jika bahan jilbab tersebut tidak boleh disetrika seperti bahan jersey atau nylon maka dikhawatirkan jilbab akan rusak atau bolong karena material jilbab tersebut tidak untuk disetrika dan cukup dirapikan saja. Contoh jilbab yang dapat disetrika adalah jilbab paris. Oleh karena itu, jika tidak dapat disetrika maka cukup rapikan saja jibab putih tersebut dan gantungkan ke lemari.
Semoga tips mengenai cara mencuci jilbab putih dapat bermanfaat bagi kita yang membaca.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…