Libur merupakan hari yang ditunggu sebagian orang setelah rutinitas panjang berbulan-bulan. Ditunggu oleh pegawai kantor yang telah lelah menghadapi kertas-kertas di meja. Ditunggu oleh buruh yang lelah tiap hari melihat dan mengerjakan hal yang sama. Ditunggu para siswa yang telah lelah bekerja keras belajar dan menghadapi ujian. Bahkan, liburan ditunggu oleh ibu rumah tangga untuk sekali-sekali merasakan suasana di luar rumah. Apalagi liburan di pertengahan tahun 2018 ini. Liburan panjang idul Fitri dan libur sekolah yang dijadikan satu. Waktu yang sangat pas untuk berlibur bersama keluarga.
Tentu saja, saat liburan seperti ini tidak membuat Hijabers melupakan hijab dan jilbabnya. Karena hukum memakai hijab bagi wanita adalah kewajiban dan bagian dari melaksanakan perintah berhijab dalam Alquran. Nah, bagaimana agar saat liburan ini, Hijabers dapat tampil rapi dengan hijab? Rapi dan selalu terlihat fresh, tidak melanggar ciri hijab syar’i, dan pas atau bagus saat difoto. Keren kan?
Di bawah ini ada berbagai cara menggunakan hijab rapi saat liburan dan lebaran.
1. Jenis Bahan Hijab
Cara menggunakan hijab rapi saat liburan dan lebaran yang pertama adalah memperhatikan jenis bahan hijab yang digunakan. Jenis bahan hijab haruslah nyaman dan adem. Dengan demikian perjalanan silaturahim akan berjalan lebih menyenangkan. Foto hijabers juga tidak akan menampakkan wajah berkeringat.
2. Model
Model hijab yang digunakan saat lebaran hari H atau saat sholat Idul fitri dapat menyesuaikan dengan selera. Namun, jika hijab ini kemudian digunakan juga langsung bersilaturahim atau libur lebaran maka harus memperhatikan modelnya. Misalnya, setelah sholat Ied ingin bepergian cukup jauh atau ingin pergi dengan keluarga ke tempat hiburan. Model hijab yang simple atau sederhana lebih disarankan karena Hijabers akan bepergian dalam waktu lama. Model hijab layer akan menyulitkan selama perjalanan.
Model hijab juga sebaiknya menyesuaikan tips cantik berjilbab sesuai bentuk wajah. Ini akan membuat foto Hijabers saat liburan dan lebaran lebih menawan.
3. Jilbab Instan
Berganti hijab setelah sholat Ied lebih disarankan jika ingin melakukan perjalanan jauh. Selanjutnya Anda dapat menggunakan jilbab instan. Saat ini jilbab instan berbagai bentuk dan model banyak di pasaran. Ingin yang lebih terlihat formal juga tersedia.
4. Tren
Mengikuti tren fashion muslimah memang tidak menjadi keharusan. Tetapi sekali-kali Hijabers perlu menengok tren yang ada. Setidaknya, Hijabers tidak akan dianggap judul karena salah kostum.
5. Aksesoris Sederhana
Berlebaran tidak berarti harus memakai aksesoris hijab berlebihan. Hijabers tetap disarankan untuk menggunakan jenis aksesoris hijab yang sederhana dan tidak menarik perhatian. Ini menjadi prinsip dalam cara berhijab yang benar menurut hadist tentang berhijab yang benar. Aksesoris sederhana juga akan menghilangkan kesan norak atau berlebihan.
6. Warna Sesuai
Sudah berhijab rapid an bagus, pakaian juga mahal, mengapa di foto tetap nampak kusam? Ada kemungkinan Hiabers salah memilih warna. Perhatikan cara memilih hijab sesuai warna kulit. Ini akan menghilangkan kesan kusam dan nampak tua. [AdSense-C]
7. Budget
Berlebaran dan berliburan boleh-boleh saja. Namun tidak berarti Hijabers boleh memaksakan diri. Hijab yang dibeli harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Liburan yang direncanakan juga demikian. Jangan sampai setelah liburan dan lebaran, Hijabers kesulitan keuangan.
8. Make Up
Hijaber tidak perlu bermake up berlebihan di saat ini. Make up yang sederhana akan menampakkan inner beauty Hijabers. Ini yang lebih baik. Kebaikan dan kecantikan akhlak baik lebih utama.
Dengan berdasarkan kedelapan cara menggunakan hijab rapi saat liburan dan lebaran, Hijabers akan tampil bagus difoto dan selfie. Foto yang akan menjadi kenangan sepanjang masa. Semoga artikel ini bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…